Anda di halaman 1dari 17

LEMBAR KOREKSI

PERCOBAAN II

HUKUM I & III NEWTON

NAMA : I PUTU RONI KUNTARA

STAMBUK : A241 16 079

KELOMPOK : IV

ASISTEN : RISKY EKA SAPUTRA

HARI/TANGGAL KETERANGAN PARAF


PERCOBAAN II

HUKUM I & III NEWTON

1. Tujuan
1.1 Menentukan hubungan gaya eksternal yang mempengaruhi gerak objek
pada hukum petama Newton.
1.2 Menganalisis hasil gerak dari hukum pertama newton melalui grafik v-t.
1.3 Menyelidiki hubungan antara gaya aksi dan reaksi.
1.4 Mengamati pengaruh massa terhadap hukum ketiga Newton dengan
menganalisis grafik f-t.
2. Alat dan Bahan
2.1 Sistem Dinamika PASCAR
2.2 Sensor gerak 1 buah
2.3 Sensor gaya Resolusi tinggi 1 buah
2.4 Set magnetic bumper
2.5 Hover Puck
2.6 Aksesori Pendeteksi Gesekan
2.7 Friction Tray (Hitam, Putih, dan Corak)
2.8 Track 1 buah
2.9 Pengait 2 buah
2.10Beban
2.11Karet gelang secukupnya
2.12 PASCO Capstone Software.

3. DASAR TEORI
3.1 Rumus dan Bunyi Hukum I Newton

Hukum I Newton yang berbunyi: Jika resultan gaya yang bekerja pada
benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan
benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
beraturan.
Secara matematis, hukum I Newton dapat dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:
F: resultan gaya (N)

Sifat benda yang mempertahankan keadaan awalnya disebut kelembaman


atau inersia. Sehingga hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman.
Kelembaman yang dimiliki suatu benda diam membuatnya sulit digerakkan.

Akan tetapi jika benda tersebut bergerak maka kelembamannya akan


menyebabkan benda terus bergerak lurus. Untuk melawan kelembaman benda
diperlukan suatu gaya tertentu.

Gaya yang diperlukan untuk melawan kelembaman sebanding dengan


massa benda, karena semakin besar massa benda tersebut, kelembamannya juga
semakin besar.Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak akan terus bergerak
dengan kecepatan tetap.
Penerapannya:
Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobll yang bergerak
direm mendadak.
Gelas yang berada di atas meja akn tetap disana ketika kertas ditarik seara
cepat.
Ayunan bandul sederharna.
Pemakain roda gila pada mesin mobil.
3.2 Hukum III Newton
Hukum ini sering juga disebut dengan hokum aksi-reaksi. Hukum III newton
berbunyi Jika suatu benda mengerjkan gaya pada benda lain makaa benda yang
di kenai gaya ajkan mengerjakan gaya yang besaranya sama dengan gaya yang di
terima dari benda pertama tetapi arahnya berlawanan. Secara matematis, hukum
III Newton dapat dinyatakan dengan rumus berikut.

Hukum III Newton berlaku pada dua gaya yang merupakan pasangan aksi-
reaksi. Dua gaya dikatakan pasangan aksi-reaksi jika:

1. bekerja pada dua benda yang berbeda,

2. saling berinteraksi,

3. besarnya sama dan berlawanan arah.


Penerpannya:
Adanya gaya gravitasi.
Peristiwa gaya magnet.
Gaya listrik.
Tangan yang terasa sakit saat meninju tembok.
Perenang yang mendangkan kakinya ke tembok membuat dia berenang
maju.
Pelari yang melakukan start menendangkan kakinya kebelakang
membuat dia berlari maju kedepan.

4. Prosedur Kerja
4.1 Hukum I Newton
4.1.1 Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada percobaan ini
4.1.2 Menghubungkan sensor gerak ke input 850 Universal Interface
4.1.3 Meletakkan Friction Tray putih sekitar 1 meter dari sensor gerak
seperti pada gambar di bawah ini
4.1.4 Memastikan tombol di bagian atas sensor gerak di atur ke posisi cart
4.1.5 Menekan tombol RECORD bersamaan dengan mendorong Friction
Tray ke arah sensor gerak.
4.1.6 Menekan tombol STOP ketika Tray berada sekitar 20 cm dari sensor
gerak untuk menghentikan pengumpulan data
4.1.7 Memeriksa grafik kecepatan vs waktu dan menyimpan data
menggunakan snipping tool dengan nama label 1
4.1.8 Mengulangi langkah 3 untuk Friction Tray Hitam, Friction Tray corak,
Hover Puck, dan Pascar dengan label 2 sampai 5
4.1.9 Memasukkan data ke dalam hasil pengamatan

4.2 Hukum III Newton

4.2.1 Tarik Menarik


4.2.1.1 Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada percobaan ini
4.2.1.2 Menghubungkan kedua sensor gaya resolusi tinggi pada kedua input
850 Universal Interface
4.2.1.3 Memasang pengait ke sensor gaya
4.2.1.4 Menekan tombol ZERO pada sensor gaya untuk mengkalibrasi alat
4.2.1.5 Memasang karet gelang pada pengait sensor gaya seperti yang
ditunjukkan pada gambar dibawah ini

4.2.1.6 Menekan tombol RECORD pada software PASCO, dengan menarik


kedua sensor gaya (A dan B) yang tidak ada satupun yang menang
4.2.1.7 Menekan tombol STOP setelah 10 detik
4.2.1.8 Memeriksa grafik kecepatan vs waktu dan menyimpan data
menggunakan snipping tool dengan nama label 6
4.2.1.9 Mengulangi langkah 6 8 dengan si A menang dan si B kalah (tertarik
ke A) dan menyimpan data dengan label 7
4.2.1.10 Mengualngi langkah 6 8 dengan si B menang dan si A kalah dan
menyimpan data dengan label 8

4.2.2 Tumbukan
4.2.2.1 Melepaskan pengait dari sensor gaya dan menggantinya dengan
bumper magnetik seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini

4.2.2.2 Menggunakan sekrup panjang untuk memasang sensor gaya ke Pascar


seperti gambar di atas
4.2.2.3 Meletakkan kedua Pascar di ujung track
4.2.2.4 Menekan tombol ZERO pada sensor gaya untuk mengkalibrasi alat
(restart data)
4.2.2.5 Menekan tombol RECORD bersamaan dengan mendorong kedua
Pascar
4.2.2.6 Menekan tombol STOP ketika kedua Pascar bertumbukan dan
menyimpan data dengan label 9
4.2.2.7 Mengulangi langkah 13-16 dengan salah satu Pascar dalam keadaan
diam (P2) dan P1 menumbuk P2. Serta menyimpan data dengan label
10
4.2.2.8 Mengulangi langkah 17 dengan menambahkan beban pada P2
sehingga massanya menjadi dua kali massa P1 serta menyimpan data
dengan label 11
4.2.2.9 Mengulangi langkah 13-16 dengan menambahkan beban pada P1
sehingga massanya sama dengan P2 dan kedua benda saling
bertumbukan (sama-sama bergerak). Serta menyimpan data dengan
label 12
4.2.2.10 Memasukkan data ke dalam hasil pengamatan
5. HASIL PENGAMATAN
5.1 Hukum 1 Newton
5.1.1 Friction tray putih 5.1.2 Friction tray hitam

5.1.3 .Friction tray corak 5.1.4 Hover puck

5.1.5 .PASCAR

1. ANALISA DATA
5.2 HUKUM 3 NEWTON
5.2.1 Tarik menarik

-tidak ada yang menang - 2A menang

-B menang
5.2.2 Tumbukan

-kalibrasi -P2 diam

-P2 massa dobel diam -P1-P2 massa tumbukan


6. ANALISA DATA

6.1Hukum I Newton

No Benda a (m/s) F (N)


1 Frictioon tray putih 0 0
Frictioon tray
2 hitam 0 0
3 Friction tray corak 0 0
4 PasCar 0 0
5 Hover puck 0 0

6.2 Hukum III Newton


6.2.1 Tarik Menarik

F-P1
No Perlakuan (N) F-P2 t (s)
Tidak ada yang
1 menang -4.75 -4.74 8.37
2 A menang -3.11 -3.12 2.27
3 B Menang -2.61 -2.59 4.93

6.2.1 Tumbukan

F-P1 F-P2
No Perlakuan (N) (N) t (s)
1 Kalibrasi/tumbukan 10.39 10.22 1.13
2 P2 diam 7.21 7.29 1.34
3 P2 massa dobel diam 4.99 4.85 2.68
4 P1-P2 massa dobel tumbukan 7.62 7.34 4.08

7. PEMBAHASAN
Hukum I Newton menyatakan bahwa, Jika resultan gaya yang bekerja pada
benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan
benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
beraturan. Sedangkan, Hukum III newton berbunyi Jika suatu benda
mengerjkan gaya pada benda lain makaa benda yang di kenai gaya ajkan
mengerjakan gaya yang besaranya sama dengan gaya yang di terima dari benda
pertama tetapi arahnya berlawanan.

Dengan melakukan praktikum ini mahasiswa/praktikan diharapkan mampu


menentukan hubungan gaya eksternal yang mempengaruhi gerak objek pada
hukum petama Newton. Menganalisis hasil gerak dari hukum pertama newton
melalui grafik v-t. Menyelidiki hubungan antara gaya aksi dan reaksi. Mengamati
pengaruh massa terhadap hukum ketiga Newton dengan menganalisis grafik f-t.

Untuk menunjang keberhasilan praktikum yang kami lakukan di gunakan


alat dan bahan yaitu sistem dinamika PASCAR yaitu alat yang terdiri dari track,
friction tray, dan Pascar, satu buah Sensor gerak berfungsi untuk mendeteksi gerak
dari benda, satu buah sensor gaya resolusi tinggi sebagai alat yang mendeteksi
gaya yang bekerja pada sensor gaya ketika 2 buah sensor ditarik, Set magnetic
bumper adalah suatu pegas yang digunakan pada perlakuan tumbukan, Hover
puck adalah suatu benda yang akan dideteksi gerakannya, Aksesori pendeteksi
Gesekan, Friction tray (Hitam, Putih, dan Corak), Track 1 buah, dua buah pengait
adalah suatu alat yang digunakan untuk mengait pada sensor gaya sehingga dapat
digunakan untuk mengaitkan karet gelang, Beban, Karet gelang secukupnya, Set
computer dan PASCO Capstone Software.

Praktikum dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan yang sepertiti di


atas. Kemudian merangkai alat dan bahan seperti gambar pada modul.
Melakaukan perlakuan untuk hokum 1 newton, prinsip kerja pada perlakuan
hukum 1 newton ini yaitu meletakan friction Tray pada satu meter dari sensor
gerak, kemudian mendorong friction tray bersamaan dengan menekan tombol
RECORD pada pasco capston sampai sejauh dua puluh centimeter dari sensor
gerak kemudian tekan tombol STOP pada pasco capstone. Dilanjutkann dengan
melakukan perlakuan untuk hukum 3 newton. Pertama kami melakukan
percobaan tarik menarik. Prinsip kerja pada perlakuan tarik menarik ini adalah
memasang karet gelang pada pengait sensor gerak kemudian menarik sensor
gerak (A & B) bersamaan dengan menekan tombol RECORD pada saoftwere
PASCO. Kemudaian pada perlakuan tumbukan. Prinsip kerja pada perlakuan
tumbukan yaitu mengganti pengait pada sensor gerak dengan bumper magnetic
lalu meletakan kedua pascar pada ujung track. Menekan tommbbol ZERO pada
sensor gaya untuk mengkalibrasi alat (restart data). Menekan tombol RECORD
bersamaan dengan mendorong kedua pascar. Menekan tombol tombol STOP
ketika dua pascar bertumbukan.

Dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan data yaitu pada hukum 1
newton di peroleh grafik hubungan antara kecepatan dan waktu. Sehingga grafik

di dapatkan menunjukkan percepatan benda yaitu . Pada percobaan hukum

1 newton di peroleh nilai yang menunjukkan bahwa . Dari hasil yang

di peroleh tersebut sesui dengan hukum 1 newton yang menyatankan suatu benda
yang bergerak cenderung akan tetap bergerak dan benda diam akan tetap diam jika
resultan gayanya sma dengan nol.

Sesdangakan pada percobaan hukum 3 newton, untuk perlakuan tarik


menarik didapat kan gaya yang bernilai negative (-). Hal ini terjadi karena sensor
gerak yang di tarik tersebut bergerak saling menjauhi sehingga arah yang di
tampilkan menjadi neggatif (-) atupun terjadi karena penrunan sensor. Didapatkan
juga bahwa besarnya nilai F1 dan F2 adalah sama. Hasil tersebut menunjukan
kesesuaian dengan teori hukum 3 newton yaitu jika gaya yang diberikan F1 adalah
gaya aksi, maka F2 akan memberikan gaya reaksi yang besarnya sama dengan
gaya yang diberikan F1 tetapi arahnya berlawanan. Walau F1 memberikan gaya
yang lebih besar dari F2 ataupun sebaliknya, besarnya gaya yang bekerja pada
masing-masing akan tetap sama.
Hasil yang sama diperoleh untuk perlakuan tumbukan dua buah pascar.
Dimana kedua pascar yang bertumbukkan menghasilkan gaya aksi reaksi yang
besarnya sama namun memiliki arah yang berlawanan. Sedangkan pada perlakuan
Pascar A yang menumbuk Pascar B yang diam, Pascar B akan bereaksi dengan
memberikan gaya pada Pascar A sehingga Pascar B bergerak kebelakang yang
besarnya sama dengan gaya pascar A. Hal yang sama untuk perlakuan sebaliknya.

Pada percobaan yang dilakukan kali ini, tidak terlepas dari adanya
kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat
berupa kurangnya keterampilan praktikan dalam menggunakan alat maupun
ketidaksesuaian anatara menekan tombol RECORD dan melepas tray, serta alat
lainnya

8. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat di tarik disimpulkan bahwa:
8.1 Hukum pertama newton menyatakan bahwa sebuah benda dalam keadaan
diam atau bergerak dengan kecepatan konstan akan tetap diam atau akan
terus bergerak dengan kecepatan konstan kecuali ada gaya eksternal yang
bekerja pada benda itu.

8.2 Hukum ketiga Newton kadang-kadang dinamakan hukum interaksi atau


hukum aksi reaksi. Jika suatu benda memberikan gaya aksi, maka benda
yang lain akan memberikan gaya reaksi yang besarnya sama dengan gaya
aksi tetapi arahnya berlawanan.

8.3 Pada percobaan ini, hasil yang diperoleh :

8.3.1 Untuk Hukum I Newton adalah F = 0

8.3.2 Untuk Hukum III Newton


8.3.2.1 Perlakuan tarik menarik

Tiada yang menang : F1 = FP2 = -4.75 N

A menang : F1 = FP2 = -3.12 N

B menang : F1 = FP2 = - 2.6N

8.3.2.2 Perlakuan tumbukan

Kalibrasi : F1 = FP2 = 10.3 N

P2 diam : F1 = FP2 = 7.25 N

P2 Massa dobel diam : F1 = FP2 = 4.92 N


P1-P2 Massa dobel diam : F1 = FP2 = 7.48 N

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2014). Hukum I Newton, [online].Tersedia:
http://fisikazone.com//Hukum.I.Newton.html.m (Diakses:15 november
2017)

Anonim. (2014). Hukum III Newton, [online]. Tersedia:


http://fisikazone,com//Hukum,III,Newton.html.m
(Diakses: 15 november 2017)

Tim.Penyusun. (2017). Penuntun Praktikum Mekanika, Palu: Universitas


Tadulako.

Anda mungkin juga menyukai