Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM RATIH

NOMOR : 014/DIR-RSBA/SK/XI/2017

Tentang
PENETAPAN TIM FARMASI TERAPI
DI RUMAH SAKIT UMUM RATIH

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM RATIH

Menimbang : a. Bahwa peningkatan mutu pelayanan rumah sakit terkait


erat dengan penggunaan obat dan alat kesehatan yang
rasional dalam semua lini pelayanan
b. Bahwa untuk melaksanakan fungsi - fungsi tersebut maka
perlu dibentuk Tim Farmasi dan Terapi.
c. Bahwa di RS Ratih belum terbentuk struktur Tim Farmasi
dan terapi
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf (a), (b), dan (c) perlu menetapkan Penunjukan
TIM FARMASI DAN TERAPI DI RS UMUM RATIH dengan
Keputusan Direktur RS
Mengingat : 1. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
2. PP No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian;
3. PMK No. 1197/Menkes/SK/X/2004 tentang standar
Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM RATIH TENTANG


PENETAPAN TIM FARMASI DAN TERAPI
Pertama : Susunan TIM FARMASI DAN TERAPI Rumah Sakit Umum Ratih
adalah sebagaimana lampiran 1
Kedua : Keputusan ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal
ditetapkan dengan ketentuan akan direvisi apabila dalam
pelaksanaannya terdapat hal-hal yang perlu dilakukan
perbaikan.
Ketiga : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal :
Rumah Sakit Umum Ratih,

dr. Lusi Munawaroh


Direktur

Tembusan :
1. Yayasan Al Mabrur
2. Arsip
Lampiran Keputusan Direktur Rumah sakit NOMOR : 014/DIR-RSBA/SK/XI/2017
Tentang Penetapan Tim Farmasi dan Terapi di Rumah Sakit Umum Ratih

A. Tim Farmasi Dan Terapi Rumah Sakit Umum Ratih


Pelindung : Direktur Rumah Sakit Umum Ratih
Ketua : dr. Bram Mustiko Utomo, SpOG
Sekretaris : Dwi Evi D.S, S.Farm, Apt.
Anggota :
1. dr. Arantriwardhani, SpPD
2. dr. Renyta Ika Damayanti, SpA
3. dr. Auliya Pratama Affandi
4. dr. Alvionita Nur Fitriana
5. dr. Norman Ardiansyah
6. dr. Ariska Nur Aida
7. Drs. Bambang Sumitro, Apt.
B. Hubungan Tata Cara kerjaTFT

Kebijakan Obat Direktur

Usulan
Tim Medis Kebijakan
Obat

Farmasi Rumah Tim Farmasi dan


Sakit terapi

Staf Medik Fungsional

C. Uraian Jabatan
1. Ketua Tim Farmasi dan Terapi
a. Tujuan Jabatan
Mengkoordinir penyusunan Formularium dan mengawasi
penggunaan obat di RSU Ratih bekerjasama dengan anggota.
b. Tanggung Jawab dan Tugas
1) Masa bakti 2 tahun
2) Membuat formularium Rumah Sakit dan merevisinya
3) Menampung usulan pengajuan obat baru dari kelompok Staf
Medis
4) Mengusulkan pemilihan obat pada pembuatan formularium
sesuai dengan efektivitas dan efisiennya
5) Melakukan seleksi dan evaluasi obat yang akan masuk dalam
formularium rumah sakit
6) Merekomendasikan sistem pendistribusian obat di rumah sakit
7) Membantu Unit farmasi dalam mengembangkan tinjauan
terhadap kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan mengenai
penggunaan obat di rumah sakit sesuai peraturan yang berlaku di
rumah sakit maupun nasional.
8) Melakukan evaluasi penggunaan obat dan laporan medication
error
9) Mengumpulkan data dan membuat laporan mengenai efek
samping obat kepada Balai POM dan Tim PMKP.
10) Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang menyangkut obat
kepada kelompok staf medis dan perawat.
11) Memberikan rekomendasi kepada Direktur Rumah Sakit untuk
mencapai penggunaan obat sesuai dengan formularium di rumah
sakit
c. Persyaratan dan Kualifikasi
1) Berpendidikan minimal dokter spesialis
2) Telah bekerja di rumah sakit minimal 1 tahun
3) Mampu mengkoordinasi, berkomunikasi dan bekerja sama antar
rekan sejawat, atasan, para dokter, dan karyawan bagian lain
2. Sekretaris Tim Farmasi dan Terapi
a. Tujuan Jabatan
Mengkoordinasi dan mendokumentasi secara tertulis hasil rapat Tim
Farmasi dan Terapi dan turut menyusun Formularium Rumah Sakit
b. Tanggung Jawab dan Tugas:
1) Masa bakti 2 tahun
2) Menetapkan jadwal pertemuan
3) Menentukan agenda rapat yang akan dibahas dalam pertemuan
4) Menyiapkan dan memberikan semua informasi yang dibutuhkan
untuk pembahasan dalam pertemuan
5) Menyebarkan angket formularium kepada staf medis
6) Merekap hasil angket yang telah dibagikan kepada staf medis
7) Melaporkan hasil rekapan angket kepada Ketua TFT untuk dibahas
dalam rapat bersama staf medis
8) Mencatat semua hasil keputusan dalam pertemuan TFT
9) Menyebarluaskan/mengedarkan keputusan yang sudah disetujui
oleh Direktur rumah sakit kepada seluruh pihak terkait
10) Membantu penyusunan formularium rumah sakit berdasarkan
hasil kesepakatan TFT
11) Membantu ketua TFT dalam pendokumentasian semua kegiatan
TFT
12) Menjadi mediator antara kelompok staf medis dan unit farmasi
dalam hal penggunaan obat sesuai formularium
c. Persyaratan dan Kualifikasi
1) Pendidikan formal Apoteker
2) Mampu mengkoordinasi, berkomunikasi dan bekerja sama antar
sejawat, atasan, para dokter, dan karyawan bagian lain
3. Anggota Lainnya
Merupakan dokter dan dokter spesialis dari masing-masing unit.

Anda mungkin juga menyukai