Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANGGITA ZILAPUTRI

NPM : 1724260O2 SP

ANALISA JURNAL

A. Judul Jurnal
EFEKTIVITAS TERAPI APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS (ABA) TERHADAP
PERKEMBANGAN BAHASA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS AUTISME
JURNAL CAKRAWALA PENDAS Media Publikasi pada Bidang Pendidikan Dasar
p-ISSN: 2442-7470 | e-ISSN: 2579-4442 Volume 5 Nomor 2 Edisi Juli 2019
B. Kata Kunci
ABA (Applied Behavior Therapy), Bahasa, Autisme
C. Penulis Jurnal
Mareyke Jessy1, Noviana Diswantika2
D. Latar Belakang Masalah
Kata autis berasal dari bahasa Yunani “autos” yang berarti sendiri. Autisme
adalah gangguan spektrum. Ini berarti orang-orang yang menyandang autis tidak
hanya memiliki gejala-gejala yang berbeda, tetapi intensitasnya juga beragam
(Bonnice, 2009). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Barke EJ, BrandeisD,,
dkk 2013 (dalam Shah-mansouri, 2017) autisme diklasifikasikan dalam kategori
Pervasive Developmental Disorders (PDDs). Gangguan dalam kategori ini melibatkan
sekelompok masalah dan gangguan yang mempengaruhi kehidupan anak-anak. PDD
muncul pada awal masa kanak-kanak, dan gangguan dalam interaksi sosial adalah
aspek utama dari semua gangguan dalam kategori ini. Aspek utama dan menonjol
dalam autisme adalah “sejak masa kanak-kanak ia tidak mampu berinteraksi dengan
orang-orang dengan cara yang normal”. Menurut definisi autisme ditandai oleh
gangguan yang dapat menghambat beberapa tahap perkembangan pada anak,
termasuk interaksi sosial dan hubungan, keterampilan, dan adanya perilaku stereotip,
minat atau kegiatan. Gejala-gejala lain dalam anak autis termasuk gangguan bicara
dan bahasa (termasuk echolalia, keterlambatan bahasa, dan pembalikan kata ganti),
suasana hati yang labil dan mempengaruhi respon yang salah terhadap rangsangan
sensorik; semua aspek ini dimulai sebelum usia 3 tahun (Wong, Odom, Hume, Cox,
Fettig, & Kucharzyk, 2015). Suatu layanan yang diberikan bagi anak autis harus
disesuaikan dengan metode yang tepat sehingga dapat di terapkan secara langsung.
Beberapa metode tersebut antara lain metode Lovaas atau Applied Behavior Analysis
(ABA) dan metode Son-Rise. Jessica Kingley (Kingley, 2006) mengemukakan
“Applied Behavior Analysis (ABA) adalah ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip
yang diperoleh secara eksperimental perilaku sosial untuk meningkatkan perilaku
yang signifikan. ABA mengambil apa yang kita ketahui tentang perilaku dan
menggunakannya untuk membawa perubahan positif (Applied). Perilaku yang
didefinisikan dalam istilah diamati dan terukur untuk menilai perubahan dari waktu ke
waktu (Behavior). Perilaku dianalisis dalam lingkungan untuk menentukan faktor apa
yang mempengaruhi perilaku (analisis). Pada penerapan metode Lovaas atau Applied
Behavior Analysis (ABA) ini anak diajarkan menjadi disiplin karena kurikulumnya
dimodifikasi dari aktivitas sehari hari dan dilaksanakan secara konsisten. Metode
Lovaas atau Applied Behavior Analysis (ABA) ini memiliki ciri terukur, terarah dan
terstruktur sehingga memudahkan disetiap pemantauan dan perkembangannya
E. T ujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas terapi ABA (Apllied
Behavior Therapy) untuk meningkatkan bahasa anak autis, dan perkembangan bahasa
anak autis setelah memperoleh terapy ABA
F. Metodologi penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan model
studi kasus. Pada kasus ini peneliti melakukan observasi terhadap anak berkebutuhan
khusus, yaitu autis dengan mengukur tingkat perkembangan bahasa nya. Metode
penelitian studi kasus adalah metode yang meneliti suatu kasus atau fenomena
tertentu yang ada dalam masyarakat yang dilakukan secara mendalam untuk
mempelajari latar belakang, keadaan, interaksi yang terjadi. Studi kasus dilakukan
pada suatu kesatuan sistem yang bisa berupa suatu program, kegiatan, peristiwa, atau
sekelompok individu yang ada pada keadaan atau kondisi tertentu. Studi kasus akan
memahami , menelaah, dan kemudian menafsirkan makna yang didapat dari
fenomena yang diteliti tersebut. Peristiwa dalam penelitian ini yaitu efektivitas terapi
applied behavior analysis terhadap perkembangan bahasa anak berkebutuhan khusus
autisme.

G. Hasil Penelitian
Sebelum metode ABA diterapkan, kemampuan kemampuan rata-rata anak untuk
berbicara dengan satu jenis kosakata membutuhkan beberapa kali latihan dengan hasil
yang kurang baik, namun setelah diberikan tindakan, maka kemampuan bahasa rata-
rata anak autis mengalami peningkatan
Hasil penelitian menunjukkan efektivitas metode ABA dapat diketahui melalui respon
positif oleh terapis. Namun respon positif ini diperoleh setelah beberapa kali
pertemuan yang tingkat pembelajarannya disesuaikan dengan kondisi anak.
Berdasarkan rangsangan metode ABA yang diberika kepada anak autis didapatkan
gambaran bahwa setiap rangsangan yang diberikan terapis ditanggapi oleh anak autis
dan dinilai dalam bentuk penghargaan untuk kemajuan perolehan perkembangan
bahasanya. Menurut Cahucad (1983) setiap anak membentuk bahasa berdasarkan
kemungkinan kekuatan neuron motoriknya. Ia harus membentuk bahasa untuk dirinya
sendiri. dengan belajar bicara maka anak akan belajar memiliki kesadaran berbahasa.
Perkembangannya sedikit tetapi harus terus berkembang. Perkembangan bahasa
dimulai dari usia 3 tahun dan secara bertahap akan menjadi sempurna ditahuntahun
berikutnya. .

H. Kelemahan penelitian yang didapat Pada Jurnal ini, yaitu :


1. respon positif ini diperoleh setelah beberapa kali pertemuan
2. terdapat hambatan diantaranya anak yang hiperaktif, anak sulit untuk fokus,
kesulitan bicara, dan perilaku anak yang tidak terarah

I. Kelebihan penelitian yang didapaat pada jurnal ini, yaitu :


1. Dengan menggunakan teknik ABA dan berbagai modifikasinya anak dengan
gangguan autis bisa ditingkatnya kemampuannya untuk berkomunikasi dan
berbahasa
2. dapat mengetahui anggota tubuh, melihat gambar, mencocokan, serta untuk
melatih kemampuan anak mengenai warna, bentuk, huruf, dan angka

J. Manfaat penelitian yang di dapat pada jurnal ini, yaitu :


1. dapat meningkatkan kemampuan anak dengan kebutuhan khusus
2. dapat mengajarkan ke keluarga cara melatih anak dengan kebutuhan khusus
3. anak dengan kebutuhan khusus mendpatkan keterampilan dengan tehnik aba

Anda mungkin juga menyukai