Anda di halaman 1dari 2

LO SKENARIO 3

PEMBESARAN KELENJAR TIROID + PA

1. Goiter
Kata Goiter atau struma mengacu pada pembasaran abnormal pada kelenjar tiroid. Kehadiran
goiter tidak selalu berarti kerusakan fungsi kelenjar tiroid. Gondok bisa terjadi dalam kelenjar
yang memproduksi terlalu banyak hormon (hipertiroidisme), terlalu sedikit hormon
(hipotiroidisme), atau jumlah hormon yang tepat (euthyroidism). Gondok menunjukkan ada
kondisi yang menyebabkan tiroid tumbuh tidak normal. (Association, 2016)
Pada beberapa referensi, disebutkan bahwa Simple Goiter / Struma Endemik adalah Gondok.

Menurut kelainan bentuknya, dibedakan menjadi 2:


a. Difus
Pembesaran kelenjar yang merata, bagian kanan dan kiri kelenjar sama-sama membesar dan
disebut struma difusa (tiroid difus)
b. Nodul
Terdapat benjolan seperti bola, bisa tunggal (mononodosa) atau banyak (multinodosa),bisa
padat atau berisi cairan (kista) dan bisa berupa tumor jinak/ganas.
(Indonesia, 2015, hal. 2)

Etiologi :
- Kekurangan yodium dalam makanan
- Konsumsi zat goitrogenik / pemicu goiter yang menghambat pengambilan yodium,
contohnya kubis, brokoli, sawi

Klasifikasi Klinis :

- 0 = tidak teraba tapi membesar


- IA = teraba, tapi tidak terlihat
- IB = teraba struma, dapat dilihat bila kepala menengadah maksimal
- II = dapat diliht dalam posisi biasa
- III = dalam dilihat dari jarak 6m
- IV = terlihat sangat besar

Komplikasi :

- Kerusakan sistem saraf pusat akibat hipotiroidisme berkepanjangan


a. Retardasi mental
b. Gangguan pendengaran
- Hipotiroidisme
- Penekanan organ sekitar
a. Trachea = sesak nafas
b. N.laryngeus recurrent = suara parau
Terapi :

- Penambahan yodium dalam makanan ( Fortifikasi )


- Suntikan lipiodol

References
Association, A. T. (2016). Goiter. pp. 1-2.

Indonesia, P. D. (2015, Mei 25-31). Situasi dan Analisis Penyakit Tiroid. p. 2.

Anda mungkin juga menyukai