BAB III

A. Kesimpulan
Hepatitis adalah keadaan radang atau cedera pada hati, sebagai reaksi terhadap
virus, obat atau alkohol. Virus yang menginfeksi manusia masuk kealiran darah dan
terbawa sampai kehati lalu menetap dan mengakibatkan peradangan dan terjadi
kerusakan sel-sel hati.
Hepatitis terdiri dari beberapa jenis yaitu Hepatitis A, B akut, B Kronik, C, D,
dan E. Penderita Hepatitis sering mengalami gejala seperti mual, muntah, nyeri perut,
feses berwarna pucat, urine menjadi gelap, penurunan berat badan, dll.
Asuhan keperawatan pada pasien hepatitis yaitu pengkajian yang terdiri dari
identitas pasien, keluhan utama, riwayat penyakit, pola fungsi kesehatan, dan
pemeriksaan penunjang. Diagnosa keperawatan terdiri dari intoleransi aktivitas,
perubahan nutrisi, kekurangan volume cairan, harga diri, potensial penularan,
informasi. Sedangkan intervensi terdiri dari perubahan nutrisi, keletihan b.d proses
inflamasi, hypertermi, resiko integritas kulit dan jaringan, dan resiko transmisi infeksi.

B. Saran
Hepatitis harus ditangani dengan penatalaksanaan yang tepat dan disesuaikan
dengan jenis hepatitis yang diderita karena penyakit ini dapat menyebabkan
komplikasi, mengancam keselamatan jiwa dan dapat menularkan virus hepatitis
kepada orang terdekat kita. Penatalaksanaan hepatitis dapat menggunakan obat-
obatan seperti obat-obatan yang bersifat melindungi hati, vitamin K, menghindari
pemberian obat yang memetabolisme hati dan kortikosteroid. Penderita hepatitis juga
dianjurkan untuk beristirahat agar mereka merasa lebih baik.