Secara etimologi akhlak berasal dari bahasa Arab “akhlaq” dalam bentuk jamak,
sedang bentuk mufradnya adalah khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku,
atau tabiat. Secara terminology yakni sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan. Jadi pengertian akhlak seorang muslim terhadap rasul adalah tingkah laku atau
perbuatan yang dilakukan oleh seorang muslim untuk meneladani sifat-sifat Rasul dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar selalu mengamalkan akhlak terpuji dalam
kehidupannya.
Ada beberapa alasan berakhlak kepada Rasulullah SAW yaitu meneladani perilaku dari
Rasulullah saw. Antara lain.
Rasulullah saw. Adalah pelopor utama dalam hal kasih saying dan cinta kasih. Beliau
sama sekali tidak pernah mencela atau menghina orang lain. Mempersatukan para sahabat
dan tidak pernah mencela mereka. Karna kasih sayangnya yang luar biasanya kepada
umatnya,maka tidak sedikit para sahabat yang senang berdekatan dengan beliau.Beliau
juga senantiasa menanyakan apa yang terjadi diantara manusia,membaguskan yang bagus
dan membenarkannya.
6. Berakhlak Baik/Terpuji
Sifat terpuji merupakan kepribadian seseorang muslim. Rasulullah saw, menasehatkan
kita untuk menghiasi diri dengan akhlak yang mulia dalam pergaulan dengan siapa pun.
Rasulullah saw bersabda, Allah swt.: “Allah menyayangi orang yang bersikap lapang
dada (toleran), baik ketika menjual,membeli,atau menagih sesuatu (kepada orang lain)”
(HR. Bukhari). Anas bin Malik r.a berkata, “Rasulullah saw berkata, “Rasulullah saw.
Merupakan manusia paling baik akhlaknya.” (HR. Muslim).
7. Memelihara Silaturahmi/Persaudaraan
Islam sangat menaruh perhatian terhadap masalah pergaulan antar manusia. Islam
menginginkan antar hubungan di antara manusia berlangsung dengan baik dan penuh rasa
kasih saying. Contohnya apabila bertemu dengan temannya di perjalanan maka
menyapanya dengan sikap ramah, wajah berseri-seri, serta senyum yang merekah di bibir.
Tentang anjuran seperti ini Rasulullah bersabda, “Setiap perbuatan baik merupakan
sedekah.Termasuk dalam kategori sedekah sikapmu menunjukan wajah yang berseri-seri
ketika bertemu dengan saudaramu sesame muslim serta memberikan memberikan air
didalam bejanamu kepadanya.” (HR. Tirmidzi)
9. Suka Memaafkan
Sikap suka memaafkan merupakan akhlak yang terpuji. Apabila orang lain telah
menyakiti kita jangan terlalu lama kita memendam rasa marah tersebut maafkanlah orang
yang bersalah tersebut. Sebab dengan kita member maaf Allah akan menambah
kemuliaan bagi orang tersebut. Sesuai dengan sabda Rasulullah saw. “Tidak akan
berkurang harta karena bersedekah dan tidak ada seorangpun yang di zalimi kemudian
member maaf melainkan allah akan menambah kemuliaan dirinya.” (HR. Ahmad)
Derajat kedermawaan yang tertingi adalah sikap iitsar, yaitu tidak segan-segan
berinfak kepada orang lain meski dirinya sendiri sebetulnya membutuhkannya. Sikap
iitsar dikatakan sebagai puncak kedermawaan karna biasanya yang disebut dengan
kedermawaan sesunguhnya adalah menafkahkan harta yang tidak dibutuhkan. Hal ini
tidak begitu berat dibandingkan dengan sikap menafkahkan sesuatu kepada orang lain di
saat dirinya sendiri sebenarnya sangat membutuhkannya. Berinfak merupakan sarana
untuk mensucikan badan maupun jiwa. Itulah sebab nasihat Rasulullah saw. dalam hal
tersebut. Diantaranya sabda beliau, :Berusaha keraslah menghindari api neraka meski
hanya dengan (menyedekahkan) sebutir kurma.” (HR. Bukhari)