Jika kita perhatikan, akhlak terhadap Allah ini merupakan pondasi atau dasar dalam
berakhlak terhadap siapapun yang ada dimuka bumi ini. Jika seseorang tidak
memiliki akhlak positif terhadap Allah, maka ia tidak akan mungkin memiliki
akhlak positif terhadap siapapun. Demikian pula sebaliknya, jika ia memiliki akhlak
yang karimah terhadap Allah, maka ini merupakan pintu gerbang untuk menuju
kesempurnaan akhlak terhadap orang lain. Diantara akhlak terhadap Allah SWT
adalah:
1.Taat terhadap perintah-perintah-Nya.
Hal pertama yang harus dilakukan seorang muslim dalam beretika kepada Allah
SWT,adalah dengan mentaati segala perintah-perintah-Nya. Sebab bagaimana
mungkin iatidak mentaati-Nya, padahal Allah lah yang telah memberikan segala-
galanya padadirinya.
2.Memiliki rasa tanggung jawab atas amanah yang diembankan padanya.
Hal kedua yang harus dilakukan seorang muslim kepada Allah SWT, adalah
memiliki rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan padanya. Karena pada
hakekatnya,kehidupan inipun merupakan amanah dari Allah SWT. Oleh karenanya,
seorang mukmin senantiasa meyakini, apapun yang Allah berikan padanya, maka
itumerupakan amanah yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban dari Allah.
ALASAN BERAKHLAK
KEPADA RASULULLAH
Ada beberapa alasan berakhlak kepada Rasulullah SAW yaitu meneladani perilaku dari Rasulullah saw. Antara lain :
1. Memuliakan TEXT TEXT
yang Lebih Tua serta Menyayangi yang Kecil TEXT
Salah satu sikap mulia yang di anjurkan Rasulullah saw. Terhadap umatnya adalah menghormati orang yang lebih
tuaserta menyayangi yang kecil. Dengan bersikap seperti ini maka bangunan masyarakat akan semakin kokoh serta
jalinan hubungan kasih saying antar masing-masing individu didalamnya akan semakin erat.Tentang hal ini Rasulullah
bersabda yang artinya “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua, menyayangi yang
muda,menyeru kepada yang makruf,serta mencegah terjadinya kemungkaran”.
2. Bersikap Amanah
Sikap amanah ini dimiliki oleh Rasulullah dan dikenal di kalangan anggotanya kaumnya sebelum predikat tersebut di
sematkan oleh Allah Swt. di dada beliau. Melihat urgensi amanah yang sangat besar dalam kehidupan bermasyarakat
Rasulullah Saw. Seringkali berwasiat pada umatnya untuk memegang teguh sifat ini. Beliau bahkan menggolongkan
orang-orang yang tidak dapat menjaga amanah yang di pikulkan kepadanya sebagai orang munafik.
3. Keadilan
Rasulullah adalah orang yang paling adil,paling mampu menahan diri, paling jujur perkataannya, dan paling besar
amanatnya. Sebelum diangkat sebagai seorang nabi beliau sudah dijuluki masyarakat dengan Al-Amin (orang yang
terpercaya). Sebelum Islam, pada zaman jahiliyah beliau di tunjuk sebagai pengadil.
BENTUK - BENTUK AKHLAK KEPADA RASULULLAH
SAW DAN KELUARGA