menjawab pertanyaan seputar pengobatan yang sedang atau sudah selesai dijalani oleh
pasien.
Kedua, untuk mempermudah pasien dalam mengetahui hasil laboratorium secara tepat,
terutama jika semua hasil terbaca normal.
Ketiga, memberikan akses untuk bisa berkomunikasi dengan tenaga kesehatan dari tempat
yang sulit dijangkau.
Keempat, memberikan kemudahan bagi pasien mendapatkan pengetahuan seputar
prosedur medis sederhana yang bisa dilakukan di rumah, seperti pertolongan pertama saat
diare atau cedera.
Kelima, memberikan saran tentang spesialisasi kedokteran yang cocok dengan masalah
kesehatan yang sedang dialami pasien. Misalnya, pemberian saran seputar spesialisasi
dokter gigi, atau sub spesialisasi dokter anak.
Keenam, memangkas antrean di fasilitas kesehatan dan membuat pelayanan kepada
pasien lebih efisien.