Anda di halaman 1dari 11

1:Jawaban: E.

(4) dan (5), Basidium

Pembahasan: Nama spesies, golongan, dan spora:

(1) Penicillium notatum, ascomycota, askus

(2) Rhizopus stolonifer, zygomycota, zygospora(3) Morchella esculenta, ascomycota, askus

(4) Amanita phalloides, basidiomycota, Basidium

(5) Amanita mucaria, basidiomycota, Basi

2.Jawaban: C. paedogenensia

Pembahasan: Paedogenesis adalah reproduksi pada hewan muda (belum dewasa seksual, jadi belum
menghasilkan telur) atau pada larva. Dengan kata lain, paedogenesis yaitu masih larva tapi sudah
menghasilkan individu baru. Dimana hewan-hewan baru itu berasal dari sel somatik.

Contoh : larva cacing Fasciola sp. atau cacing hati (sporokis atau redia) dapat berkembang biak
menghasilkan individu baru dalam bentuk larva. Sporokis menghasilkan redia dan redia dapat
menghasilkan serkaria.

3.Jawaban:E. paus pemakan lumba-lumba

Pembahasan: Karena akumulasi bahan pencemar dalam rantai makanan terbanyak terdapat pada
tingkatan tropik paling tinggi. Tingkatan tropik tertinggi ditempati oleh paus pemakan lumba-lumba.

4. Jawaban : E

5.Jawaban:D. mengharuskan pabrik atau proyek melakukan analisa dampak lingkungan

Pembahasan: AMDAL adalah singkatan dari Analisis Dampak Lingkungan. Pengertian AMDAL menurut
PP No. 27 Tahun 1999 yang berbunyi bahwa pengertian AMDAL adalah Kajian atas dampak besar dan
penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha atau
kegiatan. AMDAL adalah analisis yang meliputi berbagai macam faktor seperti fisik, kimia, sosial
ekonomi, biologi dan sosial budaya yang dilakukan secara menyeluruh. Tujuan AMDAL merupakan
penjagaan dalam rencana usaha atau kegiatan agar tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
Adapun Fungsi AMDAL adalah sebagai berikut..

-Bahan perencanaan pembangunan wilayah

-Membantu proses dalam pengambilan keputusan terhadap kelayakan lingkungan hidup dari rencana
usaha dan/atau kegiatan

-Memberikan masukan dalam penyusunan rancangan rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan

-Memberi masukan dalam penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
-Memberikan informasi terhadap masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha
dan atau kegiatan

-Tahap pertama dari rekomendasi tentang izin usaha

-Merupakan Scientific Document dan Legal Document

6.Jawaban:E. dikotil, jumlah keping biji dua

Pembahasan: Singkong: dikotil, biji tertutup (angiospermae)

jarak: dikotil, biji tertutup (angiospermae)

Tanaman karet: dikotil, biji tertutup (angiospermae)

7.Jawaban:D. Arthropoda, kaki beruas-ruas

Pembahasan: Filum Atrhopoda (Yunani, Artron = ruas/buku/segmen; podos = kaki) meruapkan hewan
yang memiliki ciri kaki beruas-ruas atau berbuku-buku.

Klasifikasi Kalajengking

Kingdom:Animalia

Filum :Arthropoda

Subfilum: Chelicerata

Kelas: Arachnida

Subkelas: Dromopoda

Ordo: Scorpiones

Klasifikasi Lebah:

Kingdom: Animalia

Filum: Arthropoda

Kelas: Insecta

Ordo: Hymenoptera

Famili: Apidae

Bangsa: Apini

Genus: Apis
Klasifikasi Kupu-Kupu:

Kingdom: Animalia

Filum: Arthropoda

Kelas: Insecta

Ordo: Lepidoptera

Subordo: Rhopalocera

Klasifikasi Lebah:

Kingdom: Animalia

Filum: Arthropoda

Subfilum: Myriapoda

Kelas: Chilopoda

Ordo: Scolopendromorpha

Famili: Scolopendridae

Genus: Scolopendra

8.Jawaban:B. fotosintesis menghasilkan oksigen dan PGAL

Pembahasan: Gambar yang ditunjuk oleh huruf X adalah kloroplas. Kloroplas berperan dalam
fotosintesis menghasilkan oksigen dan PGAL

9.Jawaban:A. bertambah, hipotonis

Pembahasan: Larutan X hipertonis Kentang hipotonis terhadap X dan Kentang Hipertonis Air hipotonis
terhadap kentang. Jadi terjadi peristiwa osmosis, dimana air gula bertambah, dan cairan diluar kentang
berkurang karena hipotonis.

10.Jawaban: D. Miopi

11.Jawaban:A. K dan M

Pembahasan: Biuret digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila makanan ditetesi biuret, akan
berubah warna menjadi ungu, maka mengandung protein

Benedict digunakan untuk menguji kandungan glukosa pada bahan makanan jika hasil reaksi tersebut
menghasilkan warna merah bata
Kertas transparan digunakan sebagai uji lemak. Bahan makanan yang mengandung lemak akan
membuat kertas buram menjadi transparan jika dioleskan pada kertas buram.

Jadi kandungan bahan makanannya adalah:

K = Protein

L = tidak mengandung glukosa, protein, dan lemak

M= protein dan Lemak

N = tidak mengandung glukosa, protein, dan lemak

O = Glukosa

12.Jawaban:B. jenis pupuk, tinggi tanaman, dan intensitas cahaya matahari

Pembahasan: Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Variabel bebas pada
penelitian tersebut adalah jenis pupuk. Pot B pupuk urea sebesar 5%, dan pot C pupuk ZA sebesar 5%.
sedangkan Pot A air biasa (kontrol),

Variabel Terikat adalah faktor-faktor yang diamati dan diukur oleh peneliti dalam sebuah penelitian,
untuk menentukan ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian
tersebut adalah tinggi batang tanaman

Variabel kontrol disebut juga sebagai variabel kendali. Variabel ini merupakan variabel yang diupayakan
untuk dinetralisasi oleh sang peneliti dalam penelitiannya tersebut. Variabel kontrol dalam penelitian
tersebut adalah intensitas cahaya matahari, karena ditempatkan pada kondisi intensitas cahaya
matahari yang sama.

13. Jawaban: D. sklerenkim, penyokong

Pembahasan: Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan yang sudah
berhenti melakukan pertumbuhan dan perkembangan. Ciri-ciri jaringan sklerenkim, yaotu sel-selnya
memiliki dinidng sekunder yang tebal, Biasanya mengandung zat lignin, bersifat kenyal, dan tidak
mengandung protoplaskarena sel-selnya telah mati.

14.Jawaban: E

Pembahasan: Gambar, nama, struktur, dan fungsi:

A = eritrosit = bentuk bikonkaf, tidak berinti = mengedarkan oksigen

B = eosinofil = tidak beraturan, inti nukleus 2 lobus = fagositosit lemah dan membuang racun

C = monosit = tinti besar = fagositosit yang aktif dan bermigrasi

D = basofil = tidak beraturan = meningkatkan aliran darah dan mencegah penggumpalan darah
E = neutrofil = tidak beraturan, nukleus 3-5 lobus = fagositosit

15. Jawaban: D. (3) dan (1)

Pembahasan: Organ yang berfungsi menyimpan kelebihan gula dalam darah adalah hati dan tempat
terjadinya proses pengikatan O2 oleh darah adalah paru-paru.

16.Jawaban: B. pita I memendek, zona H memendek

Pembahasan: Zona H, yaitu jarak antara aktin satu dengan aktin lainnya (pada saat kontraksi, zona H
akan memendek atau menghilang)

Zona A atau pita A, merupakan panjangnya myosin

Zona I atau pita I, merupakan jarak antara myosin dengan myosin lainnya (pada saat kontraksi, zona I
atau pita I akan memendek)

Zona Z, merupakan jarak garis Z satu ke garis Z berikutnya (pada saat kontraksi, zona Z ini akan
memendek)

Ketika berkontraksi, sel otot dapat memendek karena ada pemendekan dari zona zona atau pita pita di
dalam srkomer meliputi zona Z, zona H dan pita I.

17.Jawaban: D. vitamin K dan ion kalsium

18. Jawaban:B. neurit sensorik mengantarkan impuls ke otak - otak melepas oksitosis - timbul rasa
bahagia

19.Jawaban:C. rheumatoid arthitis

Pembahasan: A. ankilosis. Ankilosis atau ankylosis (bahasa Inggris) merupakan gangguan pada sendi
yang menyebabkan sendi menjadi kaku atau bahkan tulang-tulang saling melekat satu sama lainnya.

B. osteoarthritis. Osteoartritis (OA, dikenal juga sebagai artritis degeneratif, penyakit degeneratif sendi)
adalah di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang
penyusun sendi.

C. rheumatoid arthitis. Reumatoid artritis merupakan peradangan yang terjadi pada membran sendi.
Pada penyakit ini, membran sinovial yang membatasi sendi menjadi memerah dan kartilago pada sendi
menjadi rusak. Setelah itu, terbentuklah jaringan luka yang akan mengeras menjadi tulang.

D. dislokasi. Dislokasi persendian adalah suatu kondisi di mana posisi tulang pada tubuh tidak berada
tempat yang tepat.

E. poliomyelitis. Poliomielitis atau polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh poliovirus.

20.Jawaban:D. diabetes mellitus


Pembahasan: A. leukimia. Leukemia; dalam bahasa Yunani leukos λευκός, "putih"; aima αίμα, "darah"),
atau lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis:
neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau
transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya
terjadi pada leukosit (sel darah putih).

B. anemia. Anemia (dalam bahasa Yunani: ἀναιμία anaimia, artinya kekurangan darah, from ἀν- an-,
"tidak ada" + αἷμα haima, "darah" ) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah
hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah
merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari jantung yang
diperoleh dari paru-paru, dan kemudian mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

C. diabetes inspiditus. Diabetes insipidus, DI adalah suatu penyakit dengan simtoma poliuria dan
polidipsia. Jenis DI yang paling sering dijumpai adalah DI sentral, yang disebabkan oleh defisiensi
arginina pada hormon AVP. Jenis kedua adalah DI nefrogenis yang disebabkan oleh kurang pekanya
ginjal terhadap hormon dengan sifat anti-diuretik, seperti AVP.

D. diabetes mellitus. Diabetes melitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau
pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit
kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kurangnya insulin
atau ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin (Insulin resistance), dengan simtoma berupa
hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya. defisiensi transporter glukosa. atau
keduanya

E. morbus basedow. Penyakit Basedow atau penyakit graves adalah kondisi medis yang ditandai dengan
kadar hormon tiroid yang berlebihan akibat produksi berlebihan oleh kelenjar tiroid.

21. Jawaban: A. ATP, piruvat, dan asam laktat

22.Jawaban: E. (3) dan (4)

Pembahasan: Keterangan proses metabolisme:

1.Dekarboksilasi Oksidatif/Katabolisme

2.Glikolisis/Katabolisme

3.Silus Kelvin (Reaksi Gelap)/Anatabolisme

4.fotosintesis (reaksi Terang)/Anatabolisme

23. Jawaban:B. dekarboksilasi oksidatif dan siklus krebs

Pembahasan: 1. dekarboksilasi oksidatif 3. siklus krebs

24. Jawaban: D. 40⁰C - 50⁰C


25. Jawaban:D

26.Jawaban:D. melakukan transkripsi dengan membentuk m-RNA

Pembahasan: mRNAmerupakan untai tunggal panjang yang terdiriatas ratusan nukleotida. mRNA
dibentuk oleh DNA melalui proses transkripsi didalam inti sel. mRNA memiliki urutan basa nitrogen
sesuai dengan pasangan komplementer salah satu untai DNA (untai sense)

27. Jawaban: B. spermatosit primer ke spermatosit sekunder

Pembahasan: Reduksi terjadi pada waktu perkembangan spermatosit primer ke spermatosit sekunder.
Spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis menghasilkan dua sel spermatosit sekunder yang
haploid (n).

28. Jawaban: E. asetik Ko-A

29.Jawaban: A

30. Jawaban: A. (1) dan (2)

Pembahasan: Adaptasi menurut lamarck ditunjukan oleh nomor:

(1) memanjangnya leher jerapah karena perubahan lingkungan

(2) jerapah berleher panjang berasal dari jerapah berleher pendek

Teori Evolusi Lamarck adalah sebagai berikut.

1.Makhluk sederhana merupakan nenek moyang dari makhluk yang lebih sempurna.

2.Makhluk hidup akan selalu beradaptasi dengan menggunakan organ tubuhnya.

3.Organ tubuh yang sering digunakan akan berkembang terus sedangkan organ yang tidak digunakan
akan menghilang.

4.Perubahan organ tubuh dari suatu organisme akan diwariskan kepada keturunannya.

31. Jawaban: B. sifat yang berbeda akan diturunkan pada generasi berikutnya

32. Jawaban: A. 0,48

Pembahasan: Diketahui: Gen T bertanggung jawab terhadap dapat merasakan pahit kertas PTC

gen t tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC.

atau

genotip TT : homozigot dominan, bisa merasakan pahit


genotip Tt: heterozigot, bisa merasakan pahit

genotip tt: homozigot resesif, tidak bisa merasakan pahit

Frekuensi genotipe perasa TT dan Tt (p²+2pq) adalah 64%

Sedangkan genotip tt adalah 100%-64% = 36%

a. frekuensi gen T perasa (p)

b. frekuensi gen t non perasa (q)

c. TT : Tt : tt

Penyelesaian:

b. Mencari frekuensi gen t non perasa (q)

Jumlah frekuensi gen = 1

p+q=1

(p + q)² = 1

p² + 2pq + q² = 1

64% + q² = 1

0,64 + q² = 1

q² = 1 - 0,64

q² = 0,36 q = √0,36 q = 0,6

a. Mencari frekuensi gen T perasa (p)

p+q=1

p + 0,6 = 1

p = 1 - 0,6

p = 0,4

c. Mencari perbandingan

TT = p² TT = (0,4)² TT = 0,16

Tt = 2pq Tt = 2(0,4)(0,6) Tt = 0,48


tt = q² tt = (0,6)². = 0,36

TT : Tt : tt = 0,16 : 0,48 : 0,36

TT : Tt : tt = 4 : 12 : 9

33. Jawaban:D. kecap, keju, dan yogurt

E. sirup, tape ketan, dan tempe

Pembahasan: Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme


sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa. Contoh : kecap, keju, yogurt, sirup, tape ketan, dan
tempe

34.Jawaban : C

35.Jawaban : B. 16

Pembahasan: Gamet tersebut dapat dihitung dengan rumus

G = 2ⁿ

gen WwXxYyZz memiliki 4 sifat beda, maka:

G = 2ⁿ

G = 2⁴

G = 16

36. Jawaban: D. 56,25%

Pembahasan: P1: HHPP >< hhpp

G: HP hp

F1: HhPp

P2: HhPp >< HhPp

G: HP,Hp,hP,hp HP,Hp,hP,hp

F2:

HHPP = Hitam Panjang

HHPp = Hitam Panjang


HhPP = Hitam Panjang

HhPp = Hitam Panjang

HHPp = Hitam Panjang

HHpp= Hitam pendek

HhPp = Hitam Panjang

Hhpp= Hitam pendek

HhPP = Hitam Panjang

HhPp = Hitam Panjang

hhPP = putih Panjang

hhPp = putih Panjang

HhPh = Hitam Panjang

Hhpp = Hitam pendek

hhPp = putih panjang

hhpp = putih pendek

Hitam Panjang = 9

Hitam pendek = 3

Putih Panjang = 3

Putih pendek = 1

Rasio: 9:3:3:1

Ditanya:

Beberapa kemungkinan munculnya tikus yang mempunyai fenotip yang sama dengan induk yang
dominan. Artinya tikus yang ekor Hitam Panjang (Dominan)

9/16 x 100 = 56,25%

37. Jawaban: D. 9:4:3

38. Jawaban: B

39. Jawaban: B. XX dan XY


40. Jawaban: D. Sindrom jacob

Pembahasan : Sindrom Jacob

Bayi: susah atau terlambat bicara, perkembangan keterampilan motoriknya (merangkak atau berjalan)
tertunda, dan lemah otot.

Anak kecil atau remaja: tinggi tubuh lebih dari rata-rata, lemah otot, tangan gemetar atau otot bergerak
secara tidak sadar, memiliki masalah emosi atau tingkah laku, ketrampilan berbicara kurang,
perkembangan keterampilan motoriknya (menulis) tertunda, ketidakmampuan belajar, berjerawat
parah, susah memfokuskan perhatian, dan didiagnosis menderita autisme.

Dewasa: kemungkinan mandul.

Tanda-tanda lain: letak telinga di bawah posisi normal (low-set ears), tulang pipi rata, berat badan relatif
kurus jika dibandingkan dengan tinggi badan, ukuran kepalanya cenderung lebar, perkembangan
keterampilan berbahasanya terlambat, dan memiliki IQ yang sedikit lebih rendah dari orang
kebanyakan.

Anda mungkin juga menyukai