Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

 Efraim Maydon
 Milenia Lintong
 Princella Trinanda
 Reynaldi Allorante
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas

perkenaanNya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum biologi

ini. Di dalam laporan ini kami menyajikan informasi mengenai

enzim katalase. Dengan demikian, dalam laporan ini dapat

menambah wawasan kita mengenai organ-organ pada hewan dan

tumbuhan yang mengandung enzim katalase. Dengan adanya laporan

ini kita bisa mencoba mempraktekkanya. Akhir kata kami mohon

maaf apabila dalam penyajian laporan ini masih banyak kekurangan.

Barana, 14 Agustus 2017

Penulis
A. Judul : Pengamatan terhadap enzim katalase.

B. Tujuan : Untuk membuktikan organ-organ pada hewan dan tumbuhan

yang memiliki enzim katalase.

C. Landasan Teori :

Enzim merupakan Biokatalisator yang memiliki fungsi yang dapat membantu

proes metabolisme pada tubuh makhluk hidup menjadi lebih cepat dan berkinerja

dengan maksimum, juga dapat mempercepat reaksi – reaksi biologi yang terjadi dalam

tubuh manusia. Enzim tersusun dari protein dalam tubuh, ada juga yang tersusun hanya

dari protein saja dan ada juga yang terdiri dari tambahan struktur bahan nonprotein.

Kerja enzim sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, jika enzim berada pada suhu

yang tidak tepat maka kinerjanya akan terganggu. Suhu yang tepat untuk enzim yaitu 30

– 40oC, dan jika suhu dibawah itu maka kinerja enzim akan menurun namun tidak rusak

dan jika berada di atas suhu itu maka enzim akan rusak.

Keadaan pH yang tidak tepat antara enzim dan substrat akan membuat cara kerja

enzim itu sangat terganggu atau bahkan akan tidak berkerja, maka substrat dengan pH

tertentu harus sesuai dengan pH yang terdapat pada enzim. Konsentrasi enzim dan

substrat, dimana jika terdapat banyak enzim maka substrat juga harus banyak supaya

laju reaksi enzim cepat.

D. Alat dan Bahan :


1. Alat :

 Gelas kimia  Blender

 Tabung reaksi  Pembakar spritus

 Rak tabung reaksi  Mortar

 Penjepit tabung reaksi  Lidi

 Pipet tetes  Tabung reaksi (6)

2. Bahan :

 Ekstrak daun pepaya  Ekstrak wortel


 Ekstrak hati  Larutan H2O2

 Ekstrap daun pisang  Korek api

 Ekstrak jerik nipis  Air

 Ekstrak jeruk manis

E. Langkah Kerja:
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Siapkan daun pepaya ditumbuk lalu diambil ekstraknya.

3. Siapkan daun pisang ditumbuk dan ambil ekstraknya.

4. Siapkan jeruk nipis diiris lalu diperas dan diambil ekstraknya

5. Siapkan jeruk manis diperas lalu disaring dan diambil ekstraknya

6. Siapkan wortel lalu diblender dan diambil ekstraknya

7. Siapkan hati lalu diblender dan diambil ekstraknya

8. Setelah mengambil masing-masing ekstrak, masukkan pada masing-masing gelas kimia yang

berbeda.

9. Ambil enam tabung reaksi, isi masing-masing dengan ekstrak yang berbeda.

10. Isi masing-masing ekstrak dalam tabung raksi dan campurkan dengan larutan H2O2, lalu tutup

dengan ibu jari sambil digoyangkan.

11. Bakar lidi dengan pembakar spritus hingga muncul bara api di lidi tersebut.

12. Buka tabung reaksi yang ditutup dengan ibu jari lalu masukkan lidi yang telah dibakar kedalam

tabung reaksi secara perlahan.

13. Amati dan catat organ-organ tumbuhan atau hewan yang mempunyai enzim katalase
D. Hasil Pengamatan:
No Ekstrak Kondisi Gelembung Ada/tidak enzim
katalase
1. Daun Pepaya Tidak menyala Tidak ada Tidak ada
2. Daun Pisang Menyala Banyak Ada
3. Jeruk Nipis Tidak menyala Tidak ada Tidak ada
4. Jeruk Manis Menyala Sedikit Ada
5. Wortel Menyala Sedikit Ada
6. Hati Menyala Banyak Ada

E. Pembahasan:
1) Daun Pepaya

Dari hasil pengamatan tadi kami menemukan bahwa lidi itu tidak menyala dan

tidak terdapat gelembung, sehingga ketika memasukkan lidi dengan bara

diujungnya lalu bara itu tidak tambah terang atau tidak menyala (mati). Maka dapat

disimpulkan dari hasil tadi bahwa tidak terdapat enzim katalase dalam tanaman

tersebut, sehingga tanaman tersebut tetap memiliki racun itu.

2) Daun Pisang

Dari hasil pengamatan tadi kami menemukan bahwa lidi itu menyala dan

terdapat gelembung, sehingga ketika memasukkan lidi dengan bara diujungnya lalu

bara itu tambah terang atau menyala. Maka dapat disimpulkan dari hasil tadi bahwa

terdapat enzim katalase dalam tanaman tersebut, sehingga tanaman tersebut dapat

mengubah racun tersebut menjadi air dan oksigen.

3) Jeruk Nipis

Dari hasil pengamatan tadi kami menemukan bahwa lidi itu tidak menyala dan

tidak terdapat gelembung, sehingga ketika memasukkan lidi dengan bara

diujungnya lalu bara itu tidak tambah terang atau tidak menyala (mati). Maka dapat
disimpulkan dari hasil tadi bahwa tidak terdapat enzim katalase dalam tanaman

tersebut, sehingga tanaman tersebut tetap memiliki racun itu.

4) Jeruk Manis

Dari hasil pengamatan tadi kami menemukan bahwa lidi itu menyala dan

terdapat gelembung, sehingga ketika memasukkan lidi dengan bara diujungnya lalu

bara itu tambah terang atau menyala. Maka dapat disimpulkan dari hasil tadi bahwa

terdapat enzim katalase dalam tanaman tersebut, sehingga tanaman tersebut dapat

mengubah racun tersebut menjadi air dan oksigen.

5) Wortel

Dari hasil pengamatan tadi kami menemukan bahwa lidi itu menyala dan

terdapat gelembung, sehingga ketika memasukkan lidi dengan bara diujungnya lalu

bara itu tambah terang atau menyala. Maka dapat disimpulkan dari hasil tadi bahwa

terdapat enzim katalase dalam tanaman tersebut, sehingga tanaman tersebut dapat

mengubah racun tersebut menjadi air dan oksigen.

6) Hati

Dari hasil pengamatan tadi kami menemukan bahwa lidi itu menyala dan

terdapat gelembung, sehingga ketika memasukkan lidi dengan bara diujungnya lalu

bara itu tambah terang atau menyala. Maka dapat disimpulkan dari hasil tadi bahwa

terdapat enzim katalase dalam tanaman tersebut, sehingga tanaman tersebut dapat

mengubah racun tersebut menjadi air dan oksigen.

F. Kesimpulan :

1. Enzim katalase terdapat pada beberapa organ tumbuhan dan organ hewan, yaitu pada

wortel, hati, pisang, jeruk manis, dan yang tidak ada yaitu jeruk nipis dan pepaya.

2. Pengamatan itu kita dapat mengamati bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi

seperti pH, konsentrasi dan suhu.

3. Dari pengamatan itu kita dapat melihat bahwa ada lidi yang menyala dan tidak.
4. Dari pengamatan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa enzim katalase dapat

menetralkan racun.

I. Daftar Pustaka

Salomon, E.P, L.R. Berg dan D.W. Martin. 2005. Biologi. 7th. Southbank. Thompson

dan Brooks / Cole.

Anda mungkin juga menyukai