Anda di halaman 1dari 2

a) Terapi non-farmakologi

 Untuk terapi non-farmakologinya seperti modifikasi gaya hidup, yaitu menghindari


konsumsi alkohol dan merokok. Karena kedua faktor ini, dapat menyebabkan atau
memperberat munculnya serangan cluster headache.
 Pembedahan

Pembedahan di rekomendasikan pada orang-orang dengan cluster headache kronik


yang tidak merespon dengan baik dengan pengobatan atau pada orang-orang yang
memiliki kontraindikasi pada obat-obatan yang digunakan. Seseorang yang akan
mengalami pembedahan hanyalah yang mengalami serangan pada satu sisi kepa saja
karena operasi ini hanya bisa dilakukan satu kali. Orang-orang yang mengalami serangan
berpindah-pindah dari satu sisi ke sisi yang lain mempunyai resiko kegagalan operasi.

Ada beberapa tipe pembedahan yang dapat dilakukan untuk mengobati cluster
headache. Prosedur yang dilakukan adalah merusak jalur saraf yang bertanggungjawab
terhadap nyeri.

Blok saraf invasif ataupun prosedur bedah saraf non-invasif (contohnya radio
frekuensi pericutaneus, gangliorhizolisis trigeminal, rhizotomi) telah terbukti berhasil
mengobati cluster headache. Namun demikian terjadi efek samping berupa diastesia pada
wajah, kehilangan sensoris pada kornea dan anestesia dolorosa.

Pembedahan dengan menggunakan sinar gamma sekarang lebih sering digunakan


karena kurang invasif. Metode baru dan menjanjikan adalah penanaman elektroda
perangsang dengan menggunakan penunjuk jalan stereostatik di bagian inferior
hipotalamus. Penelitian menunjukkan bahwa perangsangan hipotalamus pada pasien
dengan cluster headache yang parah memberikan kesembuhan yang komplit dan tidak
ada efek samping yang signifikan.11

Anda mungkin juga menyukai