Anda di halaman 1dari 3

 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpuan

 Penilaian status gizi

 jenis –jenis konsisten diet


1. Diet cair jernih
a. Diberikan kepada pasien sebelum dan sesudah operasi tertentu
b. Keadaan mual dan muntah
c. Makanan tahap awal pasca pendarahan saluran cerna
d. Nilai gizinya sangat rendah karena hanya terdiri dari sumber karbohidrat
2.Diet cair penuh

a. Diberikan kepada pasien yang mempunyai masalah untuk mengunyah, menelan /


mencerna makanan padat misalnya pada operasi mulut / tenggorokan dan kesadaran
menurun
b. Makanan diberikan melalui oral, pipa/NGT secara bolus / drip tetes
3.Diet saring

a. Diberikan kepada pasien yang mengalami operasi tertentu


b. Pada infeksi akut termasuk infeksi saluran cerna
c. Diberikan kepada pasien yang mempunyai masalah untuk mengunyah dan menelan
d. Perpindahan dari makanan cair kental ke makanan lunak
4. Diet lunak

a. Diberikan kepada pasien sesudah operasi tertentu dan pada penyakit infeksi dan
kenaikan suhu badan tidak terlalu tinggi
b. Diberikan pada pasien secara langsung atau merupakan perpindahan dari makanan
saring ke makanan biasa, tergantung keadaan penyakit pasien
5. Diet padat
a. .Diberikan kepada pasien yang tidak memerlukan makanan/ diet khusus sehubung
dengan penyakitnya
 Menghitung Keseimbangan Nitrogen
a. Keseimbangan nitrogen sangat dipengaruhi oleh asupan kalori dan protein, derajat
deplesi protein dimana adanya infeksi atau inflamasi, bahkan pada derajat yang
ringan dapat meningkatkan katabolisme nitrogen dan mengalihkan protein untuk
sintesis protein imun, aktivitas fisik, dan stres fisiologi yang menyebabkan respon
metabolik sehingga dapat mempengaruhi metabolisme nitrogen. (Beti dkk, 2015)
 intergrasi keislaman

a .Surah Thaha ayat 81 :

Terjemahnya:

“Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah
melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barang
siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.”

b. Tafsir Jalalain Surah Thaha ayat 81

-(Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah kami berikan kepada kalian) yakni

nikmat yang telah dilimpahkan kepada kalian (dan janganlah melampaui batas

padanya) seumpamanya kalian mengingkari nikmat-nikmat itu (yang menyebabkan

kemurkaan-Ku menimpa kalian) bila dibaca Yahilla artinya wajib kemurkaan-Ku

menimpa kalian. Dan jika dibaca Yahulla artinya, pasti kemurkaan-Ku menimpa

kalian (Dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku) lafal Yahlil dapat pula dibaca

Yahlul (maka sungguh binasalah ia) terjerumuslah ia ke dalam neraka

-Dalam aspek dunia medis dan sesuai dengan apa yang Allah SWT telah anjurkan kita

diperintahkan untuk makan makanan dari cara yang halal karena kandungan zat-zat gizi

seperti karbohidrat, lemak, protein, dsb yang terdapat di dalam sebuah makanan berguna

sebagai energi yang nantinya akan dapat digunakan sebagai bahan untuk metabolisme di

dalam tubuh kita, apabila kita tidak mengikuti sesuai aturan yang Allah SWT telah

tetapkan contohnya, kita memberikan makanan kepada keluarga kita dari sumber yang

tidak jelas maka perbuatan kita kelak Allah SWT akan membalas perilaku kita di hari

kemudian, dan juga apabila kita tidak memberikan asupan nutrisi yang kuat kepada anak

kita maka anak tersebut kekurangan bahan untuk metabolisme di dalam tubuh yang

nantinya akan berdampak pada kekurangan gizi.


5.2 saran

1. Sebaiknya Alat yang digunakan untuk mengukur penilaian status gizi seperti pita LILA lebih
diperbanyak lagi sehingga pada saat praktikum tidak menunggu lama untuk bergantian.
2. Waktu praktikum ditambah sehingga pada saat pelaksanaan tidak terburu buru.

Anda mungkin juga menyukai