DERMATOSIS ERITROSKUAMOSA

‘semua penyakit kulit yang ditandai dengan adanya ERITEMA dan SKUAMA’

PSORIASIS PARAPSORIASIS PITIRIASIS ROSEA DERMATITIS SEBOROIK ERITODERMA

GAMBR

Def. Peradanagn kronik Penyakit kulit yang belum diketahui Erupsi kulit yang dapat sembuh Kelainan kulit papuloskuamosa yang Eritema Universal (90-100%) +
penyebabnya, berkembang perlahan sendiri dlm 3-8 minggu. mengenai kulit yang banyak kel. skuama
dan kronik (menahun) Sebasea : kulit kepala, wajah, badan
Etio Ada peran genetik Beslum diketahui (dugaan Human Mallassezia fur-fur, gangguan - Alergi obat sistemik
Herpes Virus 6 dan 7) imunologis dan aktivitas glandula - Perluasan penakit kulit
sebasea. - Penyakit sistemik =>
keganasan
Faktor Lingkungan, stress emosional, abrasi Usia antara 15-40 thn
superficial, jamur, bakteri 1,5 Perempuan > laki laki
(streptococcus),virus.
GK Plak eritomatosa + skuama berwarna Gutata Lesi pertama (HERALD PATCH) 1 BENTUK : AKIBAT ALERGI OBAT SISTEMIK
perak+ bintik perdarahan bila skama - Papul miliar-lentikular, eritema buah I. Infantil : minggu 1 – 3 bulan - Ada riwayat konsumsi obat
terlepas. dan skuama, dapat hemoragik, - Berbentuk eritema dan pertama kehidupan - Waktu masukknya obat ke
berkonfluensi, SIMETRIK skuama halus di pinggir, II. Dewasa : kronik, pncak usia dalam tubuh hingga timbul
Variegata diameter 3 cm, timbul di 40 tahun, banyak pada pria GEJALA dapat samapi 2
- Terdapat pada badan, bahu dan badan, solitar, bentuk oval GK: minggu.
tungkai. Seperti ZEBRA, skuama dan anular. - Skuama kuning, berminyak - Eritema Superficial
dan eritema bergaris-garis. Lesi kedua - Eksematosa ringan - Skuama muncul pada fase
- 4-10 setelah lesi pertama - Kadang gatal dan menyengat penyembuhan.

Eflor Plakat eritroskuamosa dengan skuama
berlapis berwarna perak ukuran plakat,
anular, sirkumskrip, simetris, pada
(cubital dextra et sinistra)*
Pem. Pemeriksaan fenomena tetesan lilin
Penunjang Pemeriksaan fenomena Auzpits
Pemeriksaan alopesia
PA => Abses Mondro = leikosit +++
tataks TOPIKAL
- Kortikosteroid : anti inflamasi,
antiproliferasi dan
vasokonstriktor. Bila dalam 4-6
mgu belum membaik =>
hentikan dan ganti dengan
- Gambaran sama dengan
lesi pertama (lebih kecil,
dan banyak)susunan
mengikuti costa “pohin
cemara terbalik”.
- Muncul serentak
- Timbul pada bdan, lengan,
atas bagian proximal, dan
tungkai atas.
Pengobatan bersifat simtomatik
karena dapat sebuh sendiri.
Gatal : Sedatif/ anti histamin
Topikal : bedak salisiat + menthol
0,5%-1%
- Tanda awal: ketombe
- Tanda kronik : kerontokan
rambut
- Fase lebih berat =>
ERITODERMA
Infantil:
pada area frontal & parietal,
ditutupi oleh skuama tebal,
pecah-pecah, berminyak,
kekuningan (craddle cap) 
meluas ke retroaurikuler, telinga
dan leher.
SISTEMIK
Antibiotika  Infeksi sekunder yang
luas
- Tetrasiklin
Minggu ke-1 1 gr/hr
Minggu ke-2  500 mg/hr
AKIBAT PENYAKIT KULIT
a. Akibat psoriasis
- Karena psoriasis: riwayat
menderita psoriasis
sebelumnya,
- Ada eritema tidak merata
- pada tempat psoriasis
lebih merah dan agak
meninggi dibandingkan
siktarnya dan lebih tebal.
- Terdapat pitting nail
berupa lekukan miliar.
b. Akibat Leiner/E.
Deskuamativum
- Karena dermatitis seboroik
yang meluas
- Pada bayi usia 4-20
minggu
- Eritema universal +skuama
kasar.
a. Bila karena obat => hentikan
obatnya
b. Kortikosteroid
- Obat : Prednison (Kortikos.) 4
X10 mg/ hari
- Penyakit kulit : Prednison 4 x
 yang lain. Dapat digunakan
dosis tunggal atau kombinasi.
- Kalsipotriol : analog vit. D
sebagai antiproliferasi
keratinosit, menghambat
proliferasi sel, meningkatkan
diferensiasi, menghabat
produksi sitokin. Lebih aman
dibanding kortikosteroid.
Bentuk salp 1x1, bentuk solutio
2x1. Penyembuhan tampak
(14-78 hari) rata” 54 hari.
Efeknya bagus kalau di
kombinasikan vit D +
kortikosterroid
- Retinoid topikal
- Ter dan Antralin
- Fototerapi (UVA & UVB)
SISTEMIK
- Metotreksat
- Asitresin
- Siklosporin
Minggu ke-3  250 mg/hr 10-15 mg/ hari
- Steroid - Leiner : prednison 3-12 mg/
DS diseminata (eksaserbasi) hari
Prednisolon 40-60 mg/hr c. Tambahan terapi pada
DS generalisata resisten  kelainan kulit : emolien =>
topikal Salep Lanoli 10%
Prednisolon 30 mg/hr d. Tambahan terapi Leiner:
TOPIKAL infus FFP atau darah lengkap
Anti jamur
 Ketokonazol (nizoral) 2-4
x/hr = 2-4 minggu
 Selenium sulfida  2 x
seminggu
 Ciclopirox  Shampoo 1% = 4
mgu
Kortikosteroid
 Klobetasol  selama 2
minggu = 50 gr/minggu
 Betamethasone  2-4 x/hr
Keratolitik
 Asam salisilat  digunakan 12
minggu
 Preparat Tar  digunakan
dengan shampo tunggu 5
menit lalu di bilas
 Urea  10% berbentuk
lotion, krim atau gel
Penghambat Kalsineurin
 Primecrolimus  2x/hr
selama 2-6 minggu tidak
dianjurkan pd anak kurang 2
thn
 BAYI
- Krusta: Kompres, Asam
salisilat 3-5% dlm minyak
zaitun hangat & hidrocortison
1%

Prog Sampai saat ini pengobatan Psoriasis
bersifat remitif sehingga pemakain
obat dapat berlangsung seumur hidup.
DD
Sembuh sendiri dalam 3-8 minggu,
dapat terjadi hipo atau
hiperpigmentasi pasca inflamasi
”sementara”
DEWASA
- Infantil : baik, self limited - Kalau karena obat : baik
disease - Sind. Sezary : buruk
- Dewasa : kronik, dapat relaps
 Psoriasis
 Tinea kapitis
 Kandidosis
 Telinga : otomikosis & otitis
eksterna