(/)
BAB
6.
DEMAM
(/bab-6-demam)
/ 6.3.
Demam
tifoid
Bahasa
Indonesia
BAB 1. TRIASE & KONDISI GAWAT DARURAT (PEDIATRI GAWAT DARURAT) (/bab-1-triase-
kondisi-gawat-darurat-pediatri-gawat-darurat)
6.3.
Demam
tifoid
Pertimbangkan demam tifoid jika anak demam dan mempunyai salah satu tanda berikut ini: diare atau
konstipasi, muntah, nyeri perut, sakit kepala atau batuk, terutama jika demam telah berlangsung
selama 7 hari atau lebih dan diagnosis lain sudah disisihkan.
Diagnosis
http://www.ichrc.org/63-demam-tifoid 2/4
2/1/2020 6.3. Demam tifoid | ICHRC
Dapat timbul dengan tanda yang tidak tipikal terutama pada bayi muda sebagai penyakit demam
akut dengan disertai syok dan hipotermi.
Pemeriksaan
penunjang
Darah tepi: leukopeni, aneosinofilia, limfositosis relatif, trombositopenia (pada demam tifoid
berat).
Serologi: interpretasi harus dilakukan dengan hati-hati.
Tatalaksana
Obati dengan kloramfenikol (50-100 mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis per oral atau intravena)
selama 10-14 hari, namun lihat halaman 78 untuk pengobatan bagi bayi muda.
Jika tidak dapat diberikan kloramfenikol, dipakai amoksisilin 100 mg/kgBB/hari peroral atau
ampisilin intravena selama 10 hari, atau kotrimoksazol 48 mg/kgBB/hari (dibagi 2 dosis) peroral
selama 10 hari.
Bila klinis tidak ada perbaikan digunakan generasi ketiga sefalosporin seperti seftriakson (80
mg/kg IM atau IV, sekali sehari, selama 5-7 hari) atau sefiksim oral (20 mg/kgBB/hari dibagi 2
dosis selama 10 hari).
Perawatan
penunjang
Pemantauan
Komplikasi
Komplikasi demam tifoid termasuk kejang, ensefalopati, perdarahan dan perforasi usus, peritonitis,
koma, diare, dehidrasi, syok septik, miokarditis, pneumonia, osteomielitis dan anemia. Pada bayi
muda, dapat pula terjadi syok dan hipotermia.
http://www.ichrc.org/63-demam-tifoid 3/4
2/1/2020 6.3. Demam tifoid | ICHRC
http://www.ichrc.org/63-demam-tifoid 4/4