Outline
• Jenis Vaksinasi Dewasa
• Jenis Vaksinasi Anak
• Vaksin Travel
• Vaksin pada Keadaan Khusus
(immunocompromised, autoimun, kehamilan)
• Syarat Pendirian Klinik Vaksin & Penerbitan ICV
• Tahapan
• Lampiran
Vaksinasi
Dewasa
Vaksin Dewasa Terbanyak
Vaksinasi Anak
Vaksin Travel
Umroh/Haji: meningokokus,
pneumokokus, influenza
Vaksin pada keadaan khusus
Vaksin immunocompromised (1)
Dapat dianggap imunodefisiensi ringan & diperlakukan spt pasien sehat:
Steroid non-sistemik
>2 th pasca HSCT, tidak dalam imunosupresan, tidak ada keganasan, tidak ada graft-vs-host
disease
Penyakit autoimun atau sklerosis multipel yang sedang tidak dapat imunosupresan
Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI. Pedoman Imunisasi pada Orang Dewasa. 2017
Vaksin immunocompromised (2)
Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI. Pedoman Imunisasi pada Orang Dewasa. 2017
Vaksin autoimun
• Perlakuan sama dengan vaksin immunocompromised
Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI. Pedoman Imunisasi pada Orang Dewasa. 2017
Ibu hamil
• Vaksin virus inaktif, bakteri inaktif dapat
diberikan
Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI. Pedoman Imunisasi pada Orang Dewasa. 2017
Tahapan
PMK No 12 tentang
penyelenggaraan imunisasi
2. Penyediaan & distribusi logistik
PMK No 12 tentang
penyelenggaraan imunisasi
PMK No 12 tentang
penyelenggaraan imunisasi
Vaccine refrigerator
PMK No 12 tentang
penyelenggaraan imunisasi
PMK No 12 tentang
penyelenggaraan imunisasi
WHO/UNICEF (Product Information Sheet). Expanded Programme on Immunization.2000
Compression Refrigerator & Freezer
PERDIRJEND SR.03/04/iii/2745/2018
Ruangan Klinik Vaksin
Ruang an Vaksin yang ideal Terpisah dari
poli rawat jalan atau terintegrasi dengan
ruang medical check up (tidak diatur)
Komputer
Printer
Alat tulis kantor
Jaringan Internet
Buku Daftar Pasien
Tensimeter
Suhu
Stetoskop
Timbangan
Tabung oksigen
Tiang Infus
Tempat tidur
Meja
Kursi
5. Pelaksana Pelayanan
PERDIRJEND SR.03/04/iii/2745/2018
SIMPONI (Sistem Informasi PNBP Online)
6. Pengelolaan limbah
7. Pemantauan & evaluasi
1. Angka Imunisasi
2. Stok dan pemakaian vaksin
3. Monitoring Suhu
4. Kondisi peralatan cold chain
5. Kasus KIPI