Anda di halaman 1dari 5

PELAYANAN PENUNJANG

PENANGGULANGAN HIV/AIDS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

09/SK/MDGS-HIV-RSS/III/2015 00 1 dari 5

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur,
STANDAR 12 Maret 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Dr. Irana Oktavia

Pelayanan yang dilakukan untuk menunjang penanggulangan HIV/AIDS sehingga


Pengertian
penatalaksanaannya dapat dilakukan secara holistic.
Tujuan dalam melaksanakan pelayanan penanggulangan HIV/AIDS di RS Syafira, perlu
dilaksanakan pelayanan penunjang lain seperti gizi, laboratorium infeksi HIV dan
oportunistik, perawatan dan pencatatan pelaporan.

1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Keputusan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Nomor
9/KEP/1994 tentang Strategi Nasional Penanggulangan AIDS di
Kebijakan
Indonesia
5. KEPMENKES No. 1285/Menkes/SKlXI 2002 tentang Pedoman
Penanggulangan HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual
6. KEPMENKES No. 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Di Rumah Sakit.
Prosedur Pelayanan Penunjang Penanggulangan HIVV/AIDS
1. Gizi
Asuhan gizi merupakan komponen penting dalam perawatan
individu yang terinfeksi HIV. Mereka akan mengalami penurunan barat
badan dan hal ini berkaitan erat dengan kurang gizi.
Jenis pelayanan berupa
1. Pemantauan status gizi :
PELAYANAN PENUNJANG
PENANGGULANGAN HIV/AIDS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

09/SK/MDGS-HIV-RSS/III/2015 00 2 dari 5

 Anamnesis diet
 Pengukuran antropometri
 Pemeriksaan laboratorium, seperti HB, albumin,
kolesterol, fungsi hati dan lain-lain.
2. Konseling gizi : penyuluhan pengaruh infeksi HIV pada
status gizi.
3. Tatalaksana gizi :
 Terapi gizi medis, penyusunan diet, pemilihan bahan
makan
 Cara memasak, cara penyajian
 Aspek psikologis dan efek samping dari ARV-OI yang
mempengaruhi nafsu makan.
 Asuhan gizi pada ibu hamil dengan HIV
 Asuhan gizi poada bayi dengan ibu HIV
 Bahan makanan yang dianjurkan dikonsumsi ODHA.

Tenaga : dokter spesialis gizi, ahli madya gizi, penata gizi.


Sarana dan Prasarana : ruang konseling, meja, kursi, KIE,
sumber ventilasi dan pencahayaan yang cukup.

2. Laboratorium Infeksi HIV dan Oportunistik


Jenis Pelayanan berupa :
1. Pemeriksaan Anti-HIV
- Pemeriksaan anti-HIV rapid test
- Pemeriksaan anti-ELISA
- Menegakkan diagnosis
- Menentukan angka kesakitan infeksi HIV/AIDS melalui
surveilens
- Mengamankan darah transfuse dan transplantasi
PELAYANAN PENUNJANG
PENANGGULANGAN HIV/AIDS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

09/SK/MDGS-HIV-RSS/III/2015 00 3 dari 5

jaringan.
2. Pemeriksaan IO mikroskopis, biakan sederhana, niakan
lengkap dan resistensi
3. Pemeriksaan hitung sel CD4
4. Pemeriksaan viral load HIV
5. Pemeriksaan hematologi lengkap, kimianklinik dan tes
kehamilan
6. Melaksanakan PMI

Tenaga :
1. Anaalis kesehatan yang terlatih
2. Dokter terlatih
3. Spesialis laboratorium

Sarana :
1. Ruang pengambilan sampel
2. System pembuangan limbah laboratorium terhubung
dengan pembuangan limbah RS.
3. Pengolahan limbah dilakukan sesuai pedoman
pengelolaan limbah (padat dan cair)

Peralatan :
1. Bahan pemeriksaan
2. Reagensia sesuai pemeriksaan
3. Alat-alat keamanan dan keselamatan kerja opetugas labor
(jas lab, sarung tangan, face shields/googles, safety cabinet
class IIb)
4. Alat-alat persiapan dan poenyimpanan bahan pemeriksaan
(centrifuge, refrigerator, pipet dan disposable tip, vortex
PELAYANAN PENUNJANG
PENANGGULANGAN HIV/AIDS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

09/SK/MDGS-HIV-RSS/III/2015 00 4 dari 5

mixer)
5. Alat-alat pemeriksaan (pipet terkalibrasi dan disposable tip,
pencatat waktu terkalibrasi, incubator terkalibrasi untuk
pemeriksaan EIA, pencuci (washer) yang berfungsi baik,
pembaca (EIA reader) yang terkalibrasi.
6. Ruang pembuangan limbah (mengacu kepada standar
pelayanan laboratorium kesehatan pemerisaan HIV dan
penyakit penyerta).

3. Perawatan
Jenis Pelayanan :
 Rawat jalan
 Rawat inap : Intermediate Care Unit, High Care Unit dan
Intensive Care Unit.
 Instalasi Gawat Darurat
 Perawatan paliatif tatalaksana nyeri : analgetik non-narkotik
dan narkotik.

Tenaga Kesehatan : perawat, dokter umum dan dokter spesialis


yang terkait.

4. Pencatatan dan Pelaporan


Jenis Pelayanan :
Mengembangkan instrument pencatatan dan pelaporan yang
mencakup:
- Kartu pasien
- Formulir ikhtisar perawatan HIV dan ART
- Formulir rujukan
- Formulir registrasi pra ART
PELAYANAN PENUNJANG
PENANGGULANGAN HIV/AIDS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

09/SK/MDGS-HIV-RSS/III/2015 00 5 dari 5

- Formulir registrasi ART


- Laporan bulanan ART
- Laporan analisis kohort
- Formulir pengggunaan regimen dan stok obat.

Tenaga Kesehatan :dokter umum, dokter spesialis, perawat,


konselor dan petugas pencatatan dan pelaporan.
Sarana : ruamg registrasi, ruang pemeriksaan, laboratorium dan
ruang rekam medis.
Prasarana : kartu pasien, formulir ART yang dibutuhkan, analisis kohort, alat tulis.
 Konselor HIV/AIDS
 Ruang rawatan.
Unit Terkait
 Poliklinik VCT

Anda mungkin juga menyukai