0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi standar prosedur konseling pasca pajanan di RS Syafira Pekanbaru. Tujuannya adalah mencegah penularan infeksi HIV atau penyakit lain setelah terjadi pajanan. Prosedurnya meliputi anamnesa, penjelasan tentang HIV dan prinsip penularannya, penentuan kode dan sumber pajanan, tes HIV, konseling dan pemberian obat profilaksis, serta saran untuk tes lanjutan.
Dokumen ini berisi standar prosedur konseling pasca pajanan di RS Syafira Pekanbaru. Tujuannya adalah mencegah penularan infeksi HIV atau penyakit lain setelah terjadi pajanan. Prosedurnya meliputi anamnesa, penjelasan tentang HIV dan prinsip penularannya, penentuan kode dan sumber pajanan, tes HIV, konseling dan pemberian obat profilaksis, serta saran untuk tes lanjutan.
Dokumen ini berisi standar prosedur konseling pasca pajanan di RS Syafira Pekanbaru. Tujuannya adalah mencegah penularan infeksi HIV atau penyakit lain setelah terjadi pajanan. Prosedurnya meliputi anamnesa, penjelasan tentang HIV dan prinsip penularannya, penentuan kode dan sumber pajanan, tes HIV, konseling dan pemberian obat profilaksis, serta saran untuk tes lanjutan.
STANDAR Ditetapkan Tanggal Terbit PROSEDUR Direktur,
OPERASIONAL 15 Februari 2015
Dr. Irana Oktavia
Pajanan adalah paparan cairan tubuh, baik berupa percikan,
PENGERTIAN goresan, tusukan jarum atau benda tajam lain yang berhubungan dengan pasien. Pencegahan terjadinya penularan infeksi HIV atau penyakit lain TUJUAN yang terkait terhadap petugas kesehatan. SK Direktur No. 003/SK/MDGS-HIV-RSS/Rev 0.0/XII/2014 KEBIJAKAN tentang Pedoman Pelayanan HIV/AIDS. Konseling di klinik VCT 1. Mempersilahkan klien masuk dan duduk berhadapan dengan Konselor. 2. Menjanjikan hubungan saling percaya 3. Melakukan anamnesa klien tentang kronologis kejadian 4. Menjelaskan tentang HIV dan prinsip penularan. PROSEDUR 5. Menentukan kode pajanan dan sumber pajanan. 6. Menandatangani inform consent untuk tes HIV sebagai data base. 7. Mengambil darah untuk tes dan menunggu hasil tes(cito) 8. Melapor ke konsultan untuk mendapatkan profilaksis pasca pajanan. 9. Konseling obat profilaksis dan efek samping. RS SYAFIRA KONSELING PAJANAN PEKANBARU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
002/SK/MDGS-HIV-RSS/ 0.0 2/2
II/2015
10. Menjelaskan tentang cara minum obat dan efek samping
11. Menyarankan untuk tes HBSAg, anti HCV dan penyakit lain yang terkait 12. Menyarankan untuk datang tes minimal 3 bulan kedepan. Dokter konsultan HIV/AIDS (spesialis penyakit dalam) Unit Terkait Poliklinik VCT Laboratorium