Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PROVIDER INTIATIVE TESTING AND


COUNSELLING
(PITC)

RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA LUMAJANG

2021
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PROVIDER INTIATIVE TESTING AND COUNSELLING

(PITC)
RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA LUMAJANG
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
01/SPO/TBDOTS-HIV/
RSWK/I/2021 1/2

DITETAPKAN OLEH DIREKTUR

TANGGAL TERBIT
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
JANUARI 2021

dr.H, Koeswandono, M.Kes


Pengetesan darah atas inisiatif dokter yang merawat untuk mengetahui
status HIV & AIDS klien/pasien dengan penandatanganan persetujuan
PENGERTIAN secara sukarela oleh klien/pasien dan penjelasan secukupnya oleh
dokter yang merawat karena tidak memungkinkan menjalankan
konseling dengan lengkap..
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Untuk diagnostik klien
TUJUAN
Memberikan perlindungan hukum bagi dokter

Surat Keputusan Direktur 01/PERDIR/TBDOTS-HIV/RSWK/I/2021


KEBIJAKAN
Tentang Kebijakan Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS
PROSEDUR 1. Dokter yang merawat memberi informasi kepada pasien
mengenai pentingnya dilakukan pemeriksaan tes darah HIV &
AIDS segera sehubungan dengan keadaan klinisnya.
2. Bila dokter berhalangan, dokter dapat melimpahkan wewenang
konseling kepada perawat atau bidan yang terlatih.
3. Memberi informasi informed consent kepada pasien untuk
ditandatangani secara sukarela oleh pasien sendiri
4. Bila masih di bawah 18 tahun, diwakili oleh orangtuanya
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PROVIDER INTIATIVE TESTING AND COUNSELLING

(PITC)
RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA LUMAJANG
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
01/SPO/TBDOTS-HIV/
RSWK/I/2021 1/2

5. Bila karena sesuatu dan lain hal pasien tidak mampu dengan
secara sadar menandatangani informed consent, maka diwakili
oleh keluarga terdekat yang berhak mewakili secara hukum
6. Dokter yang merawat wajib merujuk kepada pelayanan VCT
untuk konseling lanjutan bila ada hasil dan pasien sudah
memungkinkan untuk dilakukan konseling, sehubungan dengan
tujuan VCT untuk memberi pengertian tentang penyakit HIV &
AIDS, perubahan emosionalnya, perawatan yang panjang dan
berkesinambungan, perilaku yang beresiko dan dukungan
psikososial. .

1. Tim HIV/AIDS
2. Instalasi Gawat Darurat
UNIT KERJA
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai