Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

PEMBINAAN JEJARING RUJAKAN


RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA

RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA


LUMAJANG
2022
PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN
RUMAH SAKIT WIJAYA KUSUMA
1. LATAR BELAKANG
Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
di Indonesia merupakan suatu masalah yang perlu mendapat perhatian besar dari
berbagai pihak. Angka kematian tersebut diupayakan dapat menurun dengan
pelaksanaan berbagai program kesehatan, yang diukur melalui beberapa indikator.
Sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024,
dengan fokus pada upaya kesehatan ibu dan anak serta gizi masyarakat. 
Salah satu kendala lambatnya penurunan kasus kematian adalah kurangnya
manajemen dari fasilitas pelayanan baik di tingkat pelayanan dasar maupun di
tingkat rujukan  di kabupaten/kota  yang mengakibatkan lambatnya penanganan
kasus yang hingga berujung pada kematian. Dalam peningkatan pelayanan rujukan
kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir diperlukan untuk mengatasi masalah
manajemen pelayanan yang mencakup rujukan kegawatdaruratan ibu dan bayi
baru lahir di wilayahnya kerja baik puskesmas, puskesmas pembantu maupun RS
yang juga diperluas jangkauan pelayanan  dengan adanya bidan di desa.
Peningkatan sistem rujukan kegawatdaruratan merupakan unsur esensial yang
mempengaruhi kualitas pelayanan dan dapat secara signifikan memengaruhi
penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir.
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya
asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan
pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil)
dari standar usianya. Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas
manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini
dikarenakan anak stunted, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh
pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana
tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah,
produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif. Wasting adalah kondisi
kekurangan gizi yang disebabkan tidak terpenuhinya asupan nutrisi atau adanya
penyakit pada anak. Kondisi ini bisa menyebabkan berat badan anak berkurang
drastis atau berada di bawah angka normal. Seringkali masalah-masalah non
kesehatan menjadi akar dari masalah stunting dan wasting, baik itu masalah
ekonomi, politik, sosial, budaya, kemiskinan, kurangnya pemberdayaan
perempuan, serta masalah degradasi lingkungan. Karena itu, kesehatan
membutuhkan peran semua sektor dalam tatanan masyarakat.
Rumah Sakit Wijaya Kusuma sebagai rumah sakit tipe C, adalah rumah sakit
rujukan. Selain penerima rujukan, RS Wijaya Kusuma juga melakukan rujukan
balik, sesuai dengan kemampuan asal fasilitas kesehatan sebelumnya terkait upaya
rehabilitatif, promotif dan preventif setelah selesai penananganan di Rumah Sakit.
Dengan Mempertimbangkan hal-hal di atas, maka Tim PONEK dan Tim
Stunting RS Wijaya Kusuma akan mengadakan pembinaan jejaring rujukan RS
Wijaya Kusuma.
2. NAMA KEGIATAN
Kegiatan Ini Bernama “Pembinaan Jejaring Rujuan RS Wijaya Kusuma”

3. METODE KEGIATAN
a) Inhouse Training
b) Diskusi
c) Sharing Pengalaman

4. PESERTA
Jejaring Rujukan RS Wijaya Kusuma terdiri dari PMB, Puskesmas, dan Klinik
Swasta area Lumajang.
5. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan RS Wijaya Kusuma dalam pembinaan dengan
jejaring rujukan adalah:
a) Melaksanakan pembinaan terhadap jejaring rujukan rumah sakit. Pembinaan
berupa refreshing kembali tentang kriteria dan indikasi pasien yang dirujuk,
stabilisasi pasien sebelum dirujuk, kelengkapan rujukan serta penyampaian
prosedur rujukan di RS Wijaya Kusuma kepada jejaring rujukan RS.
b) Melaksanakan evaluasi pembinaan terhadap jejaring rujukan 3 bulan setelah
dilakukan pembinaan.
Selain untuk kasus maternal dan neonatal rujukan juga dapat dilakukan untuk
kasus stunting dan wasting, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut terkait
penyebab dan terapi yang dibutuhkan.
Salah
6. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari/Tanggal/Bulan : Agustus 2022
Tempat : Ruang pertemuan RS Wijaya Kusuma
7. KEPANITIAAN
Terlampir
8. JADWAL KEGAITAN
Terlampir
9. ESTIMASI DANA
Terlampir
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA

Penanggun Jawab Kegiatan


Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi Acara
Seksi Perlengkapan
Dokumentasi
Seksi Konsumsi
Lampiran 2
Jadwal Kegiatan

Waktu Kegiatan Penanggung Jawab


08.00 – 08.30 Registrasi Peserta
08.30 – 08.45 Pembukaan Pembawa Acara
08.45 – 09.00 Doa
09.00 – 09.15 Sambutan Ketua Prognas TIM Prognas
09.15 – 09.45 Sambutan Direktur RS dr.Koeswandono, M.Kes
Wijaya Kusuma
09.45 – 10.15 Materi Maternal Dr.Ryan,Sp.OG
10.15 – 10.45 Materi Neonatal Dr.Nurul Yudhi, Sp.A
10.45 – 11.15 Materi Stunting Dr.Nurul Yudhi, Sp.A
11.15 – 11.35 Diskusi dan Tanya Jawab
11.35 – 11.40 Penutup
Lampiran 3
Estimasi Dana Pengeluaran

No. ITEM HARGA BANYAKNYA JUMLAH


Nara Sumber
dr. Sp.OG 1.000.000 2 2.000.000
dr. Sp.A
Konsumsi
Snack Nara Sumber 20.000 2 40.000
Snack Peserta 10.000 30 300.000
Nasi Kotak Nara Sumber 40.000 2 80.000
Nasi Kotak Peserta 30.000 30 900.000
Air Mineral 20.000 1 20.000
Konsumsi Panitia 40.000 15 600.000
Perlengkapan
Banner 150,000 1 150,000
Sewa Phantom 200.000 1 200.000
Kebersihan Lapangan 100.000 1 100.000
Ongkos Transport 50.000 30 1.500.000
Peserta

Pengeluaran Total 5.520.000

Anda mungkin juga menyukai