Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH TANJUNG BATU


KONSELING PASANGAN
KUNDUR NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

1-1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :


Direktur
STANDAR RSUD Tanjung Batu Kundur
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. H. Suharyanto, M.AP
NIP. 19691022 200212 1 003
A. PENGERTIAN Konseling yang dilakukan konselor VCT dengan pasangan seksual atau
calon pasangan seksual atau keluarga terdekat dari klien dengan hasil tes
HIV reaktif.
B. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam konseling pasangan.
C. KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1507/MENKES/SK/X/2005 tentang Pedoman Pelayanan Konseling
dan Testing HIV/AIDS secara sukarela (VCT).
2. Kebijakan Direktur RSUD Tanjung Batu tentang Pelayanan VCT.
3. Pedoman Pelayanan HIV/AIDS RSUD Tanjung Batu.
4. Surat Keputusan Direktur RSUD Tanjung Batu tentang
pengangkatan Tim Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS
RSUD Tanjung Batu, nomor.
D. PROSEDUR 1. Konselor VCT melakukan cuci tangan sesuai prosedur sebelum
melayani klien.
2. Konselor VCT setelah mendapatkan ijin dari klien yang telah
menandatangani inform concent untuk membuka status HIV pada
pasangan atau calon pasangan atau

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH TANJUNG BATU
KONSELING PASANGAN
KUNDUR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

2-2

Keluarga terdekat, konselor mengatur jadwal konseling antara


klien, pasangan atau calon pasangan atau keluarga terdekat.
3. Konselor VCT mempersilahkan klien, pasangan atau calon
pasangan atau keluarga terdekat untuk duduk di ruang VCT
senyaman mungkin.
4. Konselor VCT mengkaji ulang pemahaman klien tentang HIV dan
hasil tes dan menanyakan keadaan umum klien
5. Konselor VCT menanyakan klien apakah sudah membuka status
HIV pada pasangan/calon pasangan/keluarga, bilamana klien sudah
membuka status HIV pada pasangan/calon pasangan/keluarga,
maka konselor mengklarifikasi pasangan/calon pasangan/keluarga
tentang HIV/AIDS dan hasil tes dan
menanyakan tanggapan/reaksi pasangan/calon pasangan/keluarga
tentang status HIV klien. Bilamana klien belum berani membuka
status HIV nya, maka konselor mewakili klien untuk membuka
status HIV klien setelah ada kesepakatan antara klien dan konselor
berdasarkan inform concent.
6. Konselor VCT memberikan informasi tentang HIV/AIDS,
perawatan dan pengobatan yang harus dijalani oleh klien,
perawatan dirumah termasuk pola hidup yang

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH TANJUNG BATU
KONSELING PASANGAN
KUNDUR
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
3-3

sehat , seks yang aman, dan berbagai informasi yang di butuhkan


klien/pasangan/calon pasangan/keluarga.
7. Konselor VCT memotivasi pasangan/calon pasangan/keluarga
untuk membantu proses pengobatan yang harus di jalani klien
seumur hidup melalui dukungan dari pasangan/calon
pasangan/keluarga.
8. Konselor VCT membuka diri bilamana klien/pasangan/calon
pasangan/keluarga membutuhkan informasi/dukungan psikososial
yang dibutuhkan.
9. Konselor VCT mendokumentasikan hasil konseling dengan klien
dan pasangan/calon pasangan/keluarga dalam Rekam Medis klien.
10. Konselor melakukan cuci tangan tangan sesuai prosedur setelah
melayani klien.
E. UNIT TERKAIT 1. Rawat Jalan.

Anda mungkin juga menyukai