Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN KONSELING PRA TEST

KLINIK VCT
No. Dokumen : /SOP/UKM/17
No. Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 1 Agustus 2017
UPTD Halaman :1/3
Hj. Tuti Nursari, SKM
PUSKESMAS NIP 19610609 19815 2 001
CIAWIGEBANG

1. Pengertian
2. Tujuan 1.
3. Kebijakan 1. SK Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Nomor
443.24/5/DINKES/2016 tentang Pendirian Layanan Klinik VCT.
2. SK Kepala Puskesmas Nomor 012/PKM.CWG/I/17 tentang
Jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas Ciawigebang.
3. Refrensi 1 Kepmen 451/2012 tentang RS Rujukan ODHA
2 Permenkes 51/2013 tentang Pedoman Pencegahan
Penularan HIV dari Ibu ke Anak.
3 Permenkes No 87/2014 tentang Pedoman Pengobatan
Antiretroviral.
4 Permenkes No 74/2015tentang Pedoman Pelaksanaan
Konseling dan Tes HIV.
5 Pergub No.56 Tahun. 2011 tentang RAD peercepatan target
MDG’s Provinsi Jawa barat.
6 Perda No. 11 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Kesehatan.
7 Perda No. 12 Tahun 2012 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan HIV/AIDS.
8 Perda No 8 Tahun 2015 tentang Penanggulangan HIV dan
AIDS.
9 Modul Konseling dan test HIV, Kemenkes RI, Tahun 2014
4. Prosedur 1. Alat dan Bahan :

1/3
a. Ruangan sesuai standard
b. 1 meja dan 2 kursi yang diatur menurut huruf L
c. Almari File yang dapat dikunci
d. Lampu/Penerangan Cukup
e. Sirkulasi udara yang baik dan sejuk
f. Alat peraga ( Leaflet kesehatan tentang IMS dan
HIV/AIDS, Dildo, Kondom, Poster, Stiker, Alat Peraga
jarum Suntik).
g. Form Informed Consent
h. Formulir permintaan dan hasil test
i. Bukti pembayaran
j. Dokumen Klien
k. Ceklis Konseling pre test
l. Alat tulis
m. Tissue
n. Kalendar
o. Tempat Sampah
2. Pelaksanaan :
a. Konselor memeriksa perlengkapan untuk konseling]
b. Konselor memanggil klien (dengan menyebur nomor
registrasi) dan mempersilahkan masuk keruangan.
c. Konselor mempersilahkan klien duduk dengan nyaman di
kursi yang telah tersedia.
d. Konselor memberi salam dan memperkenalkan diri
e. Konselor memeriksa ulang nomor kode klien dalam
formulir dokumen klien.
f. Konselor menanyakan kesiapan klien untuk membuka dan
membaca hasil secara bersama-sama.
g. Konselor menyampaikan hasil test dengan tegas, singkat
dan jelas.
h. Konselor memberikan waktu hening yang cukup untuk
memahami arti hasil test.

2/3
i. Konselor menangani reaksi emosi klien dari hasil test.
j. Konselor membahas kemungkinan memberitahu status
HIV kepada pihak lain.
k. Konselor membahas rencana penurunan resiko.
l. Konselor membahas tindak lanjut dukungan, perawatan
dan pengobatan
m. Konselor membahas sumber dukungan yang tersedia.
n. Konselor merangkum rencana tindak lanjut jangka pendek
dan jangka panjang.
o. Konselor mengucapkan salam.
5. Unit Terkait 1. KIA
2. Bidan Desa
3. Poli Umum
4. Poli Gigi
6. Dokument 1. FORM VCT PITC dan KT HIV
terkait
2. Register Layanan Klinik VCT
3. Laporan Bulanan Program HIV/AIDS

3/3

Anda mungkin juga menyukai