Abcd
Abcd
A. PENGERTIAN
Audit klinis adalah Suatu telaah kritis dan sistematis terhadap mutu pelayanan klinik,
termasuk prosedur diagnosis dan terapi, penggunaan sumber-daya di Fasyankes, dan
outcome serta quality of life dari pasien
B. SIKLUS AUDIT
Audit Medik/Klinik
Pemilihan Topik
Menetapkan Pengumpulan
Perubahan Data
Analisa Data
1
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Penentuan topik/kasus berdasarkan konsensus (kesepakatan) tim dengan
pertimbangan : kasus/topik dapat diperbaiki, memenuhi aspek prioritas (High risk,
cost, volume, problem prone), tersedia SOP Medis dan Keparawatannya.
2. Justifikasi/perkecualian diperbolehkan pada Keadaan-keadaan yang mungkin
merupakan alasan bagi sebuah catatan medik untuk tidak memenuhi kriteria.
Atau merupakan suatu keadaan klinis yang ada dan dapat menerangkan alasan
tidak terpenuhinya suatu criteria
D. PENCATATAN DATA
Kriteria RM 1 RM 2 RM 3 RM 4 RM 5 RM 6 RM 7 RM 8 Total
persentase
diagnosis
1nyeri kepala, 2 2 2 2 2 2 2 2 13/16*100%
cengeng, pusing =
2.TD : >140/>90 0 1 0 2 2 2 2 2
Terapi/rencana
perawatan
1. KIE 0 2 2 2 2 2 1 2 =
2. OAH : 2 2 2 1 1 1 1 2
amlo
Sumber daya
Dokter, perawat
E. PELAPORAN
Contoh pelaporan audit klinis dapat melihat di PMK 496 tahun 2005 tentang Pedoman Audit
Medis di RS, halaman 19-20
Referensi :
Peraturan Menteri Kesehatan No 496 tahun 2005 tentang Pedoman Audit Medis di RS
*Penulis : drg. Betha Candra Sari.,M.P.H, Peneliti di Badan Mutu Pelayanan Kesehatan (BMPK) DIY, view profil
www.badanmutu.or.id,korespondensi : bcandrasari@gmail.com,