SWOC ASPEK EKONOMI

STRENGTH
Dengan adanya pengembangan di sektor pariwisata mangrove diharapkan mampu menjadi
pendorong perekonomian desa Samudrajaya maupun desa-desa sekitarnya sehingga dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat desa maupun pendapatan asli daerah. Untuk menunjang
sector unggulan pariwisata terdapat juga sektor pendukung dalam ekonomi yaitu potensi dalam
sektor pertanian lahan basah berupa tambak rumput laut dimana sektor tersebut menjadi salah
satu faktor pendukung pariwisata dan perekonomian masyarakat. Dalam ekowisata terdapat
unsur konservasi,contoh konservasi ecowisata yang dapat dilakukan adalah dengan cara
retribusi dari tiket masuk wisata. Diperlukan adanya kerjasama antara pemerintah desa dengan
pihak pengelola mengenai pengaturan pembagian pendapatan dari total tiket masuk wisata dan
perahu untuk menuju Lorong Samudra yang dapat digunakan untuk biaya konservasi
mangrove.
WEAKNESS
Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana penunjang wisata lorong samudra karena tidak
adanya anggaran untuk pembuatan sarana dan prasarana serta masih buruknya kualitas
infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang ada, serta kualitas sumber daya manusia yang ada
di sekitar wisata lorong samudra tidak mampu mengelola potensi wisata yang ada.
Selain dari segini sarana dan prasarana, kelemahan lainnya ialah menurunnya harga jual rumput
laut dikarenakan hasil dari pertanian tambak rumput laut dipasar dalam negeri maupun luar
negeri mengalami penurunan permintaan. Hak ini dikarenakan pasar rumput laut lebih memilih
untuk membeli hasil olahan rumput laut dibandingkan rumput laut mentah.
OPPORTUNITY
Saat ini sektor pariwisata menjadi sektor yang paling diminati oleh masyarakat. Sehingga
dengan melihat peluang ini perlu adanya promosi agar wisata Lorong Samudra dapat diketahui
oleh masyarakat luas.
Lalu peluang untuk pertanian rumput laut ialah, hasil panen pertanian tambak rumput laut perlu
diolah terlebih dahulu menjadi suatu produk seperti sirup atau dodol rumput laut yang mana
hasil produk olahan rumput laut ini lebih diminati pasar dan memiliki harga jual yang lebih
tinggi.
CHALLENGE
Masyarakat desa Samudrajaya tidak memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengolah
hasil dari pertanian tambak rumput laut. Hal ini menjadi tantangan bagi desa Samudrajaya yang
memiliki kualitas SDM yang rendah. Sehingga perlu adanya pelatihan – pelatihan mengenai
tata cara pengelolaan suatu Kawasan pariwisata dan mengolah rumput laut menjadi barang jadi
seperti sirup dan dodol rumput laut.