HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas sebagai syarat untuk menempuh stase
maternitas
Disusun oleh :
Neneng Santi
1490119092
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
14. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan hiperemesis gravidarum ?
2. Sebutkan 3 tanda gejala hiperemesis gravidarum ?
3. Sebutkan salahsatu cara untuk mencegah terjadinya hiperemesis gravidarum ?
Materi
A. Pengertian
Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita hamil
sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan umumnya menjadi buruk,
karena terjadi dehidrasi. (Rustam Mochtar, 1998). Mual biasanya terjadi pada pagi
hari, tetapi dapat timbul setiap saat dan bahkan malam hari. Gejala-gejala ini kurang
lebih terjadi 6 minggu setelah haripewrtama haid dan berlangsung selama kurang
lebih 10 minggu.
B. Tanda dan Gejala
Mual muntah terus-menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita.
Ibu merasa lemah.
Nafsu makan tidak ada.
Berat badan menurun.
Merasa nyeri pada epigastrium.
Nadi meningkat sekitar 100 per menit.
Tekanan darah menurun.
Turgor kulit berkurang.
Mata cekung.
C. PENANGANAN
Pencegahan terhadap hiperemesis gravidarum diperlukan dengan jalan
memberikan penerapan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang
fisiologi. Hal itu dapat dilakukan dengan cara :
Memberikan keyakinan bahwa mual dan muntah merupakan gejala yang
fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan
berumur 4 bulan.
Ibu dianjurkan untuk mengubah pola makan sehari-hari dengan makana
dalam jumlah kecil tapi sering.
Waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan
untuk makan roti kering atau biskuit dengan teh hangat. Hindari makanan
berminyak dan berbau lemak.
Makan makanan dan minuman yang disajikan jangan terlalu panas ataupun
terlalu dingin.
Usahakan defekasi teratur.
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, A., A,. A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia 1. Jakarta: Salemba Medika.
Potter, P.,A & Perry, A.,G.(2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses,
Dan Praktik (edisi 4). Jakarta : EGC.
Smeltzer, S. C. & Bare, B. G. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth (Edisi 8). Jakarta: EGC.