Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas sebagai syarat untuk menempuh stase
maternitas

Disusun oleh :

Neneng Santi

1490119092

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS GALUH

CIAMIS

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok Bahasan : Hiperemesis Gravidarum


2. Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian Hiperemesis Gravidarum
b. Tanda gelala Hiperemesis Gravidarum
c. Pencegahan Hiperemesis Gravidarum
3. Sasaran : Klien dan keluarga
4. Tempat : Poli kandungan RS Guntur
5. Tanggal/Pukul : 13 Desember
6. Waktu : 11.30 WIB s/d 12.00 WIB
7. Penyuluh : Neneng Santi
8. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini klien dan keluarga klien mampu mengetahui tentang
Hiperemesis Gravidarum
9. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pengertian Hiperemesis Gravidarum
b. Mengetahui Tanda gelala Hiperemesis Gravidarum
c. Mengetahui Pencegahan Hiperemesis Gravidarum
10. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
11. Media
a. Leaflet
12. Materi
Terlampir
13. Proses Penyuluhan
Tahap Kegiatan Kegiatan Perawat Kegiatan Klien
Pembukaan  Membuka kegitan  Menjawab salam
(5 menit)  Mendengarkan
dengan mengucapkan
keterangan penyaji
salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan
dan manfaat dari
penyuluhan
 Menyebutkan materi
yang akan di
sampaikan
 Membagikan leaflet
Isi  Menjelaskan materi  Memperhatikan dan
(10 menit) mendengarkan
keterangan dari
penyaji
Penutup  Diskusi dan tanya  Mendengarkan,
(5 menit) jawab bertanya, dan
 Memberikan rewards
menjawab pertanyaan
kepada keluraga yang  Mendengarkan
 Menjawab Salam
telah menjawab
pertanyaan
 Memberikan
kesimpulan
 Mengucapkan terima
kasih
 Mengucapkan salam

14. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan hiperemesis gravidarum ?
2. Sebutkan 3 tanda gejala hiperemesis gravidarum ?
3. Sebutkan salahsatu cara untuk mencegah terjadinya hiperemesis gravidarum ?
Materi

A. Pengertian
Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita hamil
sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan umumnya menjadi buruk,
karena terjadi dehidrasi. (Rustam Mochtar, 1998). Mual biasanya terjadi pada pagi
hari, tetapi dapat timbul setiap saat dan bahkan malam hari. Gejala-gejala ini kurang
lebih terjadi 6 minggu setelah haripewrtama haid dan berlangsung selama kurang
lebih 10 minggu.
B. Tanda dan Gejala
 Mual muntah terus-menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita.
 Ibu merasa lemah.
 Nafsu makan tidak ada.
 Berat badan menurun.
 Merasa nyeri pada epigastrium.
 Nadi meningkat sekitar 100 per menit.
 Tekanan darah menurun.
 Turgor kulit berkurang.
 Mata cekung.
C. PENANGANAN
Pencegahan terhadap hiperemesis gravidarum diperlukan dengan jalan
memberikan penerapan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang
fisiologi. Hal itu dapat dilakukan dengan cara :
 Memberikan keyakinan bahwa mual dan muntah merupakan gejala yang
fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan
berumur 4 bulan.
 Ibu dianjurkan untuk mengubah pola makan sehari-hari dengan makana
dalam jumlah kecil tapi sering.
 Waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan
untuk makan roti kering atau biskuit dengan teh hangat. Hindari makanan
berminyak dan berbau lemak.
 Makan makanan dan minuman yang disajikan jangan terlalu panas ataupun
terlalu dingin.
 Usahakan defekasi teratur.
DAFTAR PUSTAKA

Alimul, A., A,. A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia 1. Jakarta: Salemba Medika.
Potter, P.,A & Perry, A.,G.(2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses,
Dan Praktik (edisi 4). Jakarta : EGC.
Smeltzer, S. C. & Bare, B. G. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth (Edisi 8). Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai