Renstra adalah suatu dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil
yang ingin di capai dalam kurun waktu 1-5 tahun, sehubungan dengan tugas dan fungsi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) serta dengan memperhitungkan perkembangan lingkungan strategis.
Untuk mencapai visi, misi dan rencana jangka menengah bidang kesehatan, telah di tetap kan beberapa prioritas program dalam upaya reformasi pembangunan kesehatan.
5 fokus prioritas nasional bidang kesehatan:
1. Peningkatan KIA dan KB 2. Perbaikan gizi masyarakat 3. Pengendalian penyakit menular dan tidak menular 4. JAMKESMAS 5. Peningkatan YANKES primer dan sekunder
5 prioritas reformasi kesehatan:
1. Jaminan kesehatan nasional 2. RS, Indonesia kelas dunia 3. Bantuan operasional kesehatan 4. Ketersedian obat dan alat kesehatan disetiap fasilitas kesehatan 5. Reformasi birokrasi pembangunan kesehatan
Keuntungan JKN social:
1. Kenaikan biaya kesehatan dapat di tekan
2. Biaya dan mutu YANKES dapat dikendalikan 3. Kepesertaannya bersifat wajib bagi seluruh penduduk 4. Pembayaran dengan sistem prospektif 5. Adanya kepastian pembiayaan YANKES berkelanjutan 6. Manfaat YANKES komperensif (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative) 7. Portabilitas
Pengertian kesehatan Nasional (JKN) adalah jaminan berupa perlindungan
kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran/iurannya di bayar oleh pemerintah.
Perbedaan asuransi sosial dengan asuransi komersial dapat dilihat dari 3 sisi yaitu:
1. Kepesertaan- asuransi sosial bersifat wajib bagi seluruh penduduk, sedangkan
asuransi komersial bersifat sukarela 2. Asuransi sosial bersifat nirlaba atau tidak berorientasi mencari keuntungan (Not For Profit) sedangkan asuransi komersial berorientasi mencari keuntungan (For Profit) 3. Asuransi sosial manfaatnya komprehensif (Promotif dan Preventif) sesuai dengan kebutuhan medis, sedangkan asuransi komersial manfaatnya terbatas sesuai dengan premi yang dibayarkan
Prinsip Jaminan Kesehatan Nasional menurut UU SJSN.
1. Prinsip kegotong royongan prinsip ini diwujudkan dalam mekanisme gotong
royong dari peserta yang mampu kepada peserta yang kurang mampu dalam bentuk kepersatuan wajib bagi seluruh rakyat, peserta berisiko rendah membantu yang berisiko tinggi, dan peserta sehat membantu yang sakit. Melalui prinsip kegotong royongan ini jaminan sosial dapat menumbuhkan keadilan sosial bagi keseluruhan rakyat Indonesia 2. Prinsip nirlaba pengelolaan dana amanat tidak di maksudkan mencari laba (Nirlaba) bagi badan penyelenggaraan jaminan sosial, akan tetapi tujuan utama penyelenggaraan jaminan sosial adalah untuk memenuhi kepentingan sebesar-besarnya peserta.