Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN

RS IBU DAN ANAK ANUGERAH SEMARANG


Jl. Kalisari Baru No. 7, Semarang 50245 Telp. (024) 8313543 Fax (024) 8443016
Email : rsia.anugerah.smg@gmail.com, website : www.rsia-anugerah.com
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

Keselamatan dan keamanan didalam maupun diluar rumah sakit sangat penting
bagi seluruh pekerja, pasien dan pengunjung Rumah Sakit. Keselamatan merupakan
suatu keadaan tertentu dimana gedung, halaman dan peralatan rumah sakit tidak
menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung. Disamping itu
keamanan juga perlu diperhatikan untuk memproteksi dari kehilangan, pengerusakan
dan kerusakan atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dalam bidang keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3RS), maka perlu dilakukan upaya – upaya dalam rangka
menyediakan fasilitas keselamatan dan keamanan bagi pasien, pengunjung dan
karyawan di Rumah Sakit. RSIA Anugerah Semarang sebagai salah satu bagian dari
pelayanan kesehatan masyarakat melakukan upaya menyediakan suatu fasilitas
keamanan yang memenuhi standar keamanan yang tertinggi guna memenuhi kebutuhan
ketersediaan perlengkapan keamanan untuk para karyawan, pasien dan pengunjung
rumah sakit.

B. LATAR BELAKANG

Keselamatan dan Keamanan fasilitas rumah sakit merupakan hal yang sangat
penting karena menyangkut keselamatan dan keamanan seseorang. Dengan
terjaminnya keselamatan dan keamanan setiap orang maka akan meningkatkan
kepercayaan pasien dan pengunjung untuk berkunjung dan mendapatkan fasilitas
kesehatan dengan baik. Untuk mewujudkan upaya tersebut dan dapat dilaksanakan
secara terstruktur dan menghasilkan upaya yang memberikan kepuasan bagi semua
pengguna sarana fasilitas maka dibuatlah Program Keselamatan dan Keamanan Pasien,
Pengunjung dan Karyawan di RSIA Anugerah Semarang.
BAB II
TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Memberikan rasa aman dan nyaman selama berada di lingkungan RSIA Anugerah
Semarang bagi Karyawan, Pasien, dan Pengunjung
2. Tujuan Khusus
a. Terciptanya budaya keselamatan kerja pada seluruh pasien, pengunjung serta
staf.
b. Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan risiko
c. Mencegah kecelakaan dan cidera
d. Menjamin terpenuhinya alat – alat keamanan pasien, pengunjung serta staf.
e. Menurunkan kejadian yang tidak diinginkan oleh management Rumah Sakit.
f. Terlaksananya program keselamatan dan keamanan rumah sakit.
BAB III
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok
Melaksanakan program keselamatan dan keamanan pasien, pengunjung serta staf
rumah sakit sehingga dapat memberikan rasa aman.
2. Rincian Kegiatan
a. Identifikasi area di RS yang berisiko keamanan dan keselamatan
b. Melengkapi perlengkapan peralatan keselamatan dan keamanan yang belum
lengkap.
c. Melakukan monitoring area yang berisiko terjadinya masalah di area
keselamatan dan keamanan dengan pemasangan kamera keamanan di daerah
terpencil/berisiko atau dengan menempatkan satpam pada daerah berisiko
keamanan
d. Melakukan identifikasi semua staf, pengunjung, vendor dengan memasang
badge/kartu pengunjung sementara
e. Melakukan uji berkala pada peralatan fasilitas umum seperti: lift, genset dan
listrik.
f. Penganggaran untuk mengganti system, perbaikan fasilitas yang rusak
g. Melakukan kalibrasi peralatan medis sesuai dengan jadwal
h. Melakukan pemeliharaan dan perawatan kelengkapan peralatan keselamatan
dan keamanan pasien, pengunjung dan pegawai.
i. Melakukan monitoring dan pengecekan jam control pada daerah – daerah
berisiko
j. Pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala
k. Upaya keselamatan saat proses renovasi maupun konstruksi
l. Melakukan sosialisasi kepada pasien, pengunjung dan petugas rumah sakit
tentang aturan / arahan keamanan dan keselamatan baik secara langsung
maupun melalui poster – poster yang ada.
BAB IV
CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Inventarisasi kelengkapan keselamatan dan keamanan pasien :


a. Menentukan jenis-jenis perlengkapan keselamatan dan keamanan pasien.
b. Membuat daftar ketersediaan perlengkapan keselamatan dan keamanan
pasien.
c. Melengkapi perlengkapan peralatan keselamatan dan keamanan yang
belum lengkap.
2. Melengkapi perlengkapan keselamatan dan keamanan pasien
a. Pembuatan analisa kebutuhan
b. Mengajukan pengadaan kelengkapan keselamatan dan keamanan pasien
3. Pemeliharaan perlengkapan keselamatan dan keamanan
a. Dilakukan secara rutin oleh petugas teknisi, housekeeping
b. Membuat jadwal pemeliharaan
4. Identifikasi risiko area Rumah Sakit
a. Membuat jadwal untuk inspeksi fasilitas keselamatan dan keamanan
b. Inspeksi dilakukan oleh Tim K3
5. Pembuatan form pemeliharaan, form identifikasi risiko dan pelaporan teknisi.
6. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap peralatan yang rusak.
BAB V
SASARAN

1. Dapat teridentifikasi jenis dan jumlah kebutuhan kelengkapan keselamatan dan


keamanan pasien
2. Kekurangan kelengkapan keselamatan dan keamanan dapat terpenuhi sesuai
kebutuhan
3. Kelengkapan keselamatan dan keamanan pasien terpelihara dan selalu siap
digunakan dan berfungsi baik saat dibutuhkan
4. Tercapainya pencatatan, pelaporan tentang program keselamatan dan keamanan
pasien, pengunjung serta staf
5. Terselenggaranya pemeriksaan / perawatan alat keamanan pasien, pengunjung serta
staf rumah sakit
6. Terlaksananya program keselamatan dan keamanan pasien, pengunjung serta staf
rumah sakit
7. Terciptanya lingkungan rumah sakit yang aman
BAB VI
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Inventarisasi
kelengkapan fasilitas
keselamatan dan
keamanan
Melengkapi peralatan
dari fasilitas
keselamatan dan
keamanan
Pemeliharaan fasilitas
keselamatan dan
keamanan
Inspeksi rutin dan
identifikasi risiko
Mapping area berisiko
BAB VII
PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Dilakukan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi dari setiap kegiatan dan dibuat laporan
2. Dilakukan rekapitulasi kebutuhan perlengkapan fasilitas keselamatan dan keamanan
3. Dilakukan rekapitulasi pemeliharaan perlengkapan fasilitas keselamatan dan
keamanan
BAB VIII
PENUTUP

Demikian telah disusun program keselamatan dan keamanan fasilitas fisik Rumah Sakit
Ibu dan Anak Anugerah Semarang. Diharapkan dengan adanya program tersebut dapat
terlaksana dengan baik serta dapat menimimalisir terjadinya kerugian fasilitas, kecelakaan bagi
pasien, staf maupun pengunjung rumah sakit.

Mengetahui,
Direktur RSIA Anugerah Semarang

dr. J. Abimanyu, MM

Anda mungkin juga menyukai