Metode kanguru adalah cara perawatan dengan syarat :
bayi dengan menggendong lekat bayi 1. Bayi tidak mengalami kesulitan lekat ke dada ibu, layaknya induk kanguru bernafas memasukan anaknya kedalam kantung, 2. Bayi tidak mengalami kesulitan minum tanpa ada batas kain (skin to skin), 3. Bayi tidak kejang sehingga ada kontak langsung antara kulit 4. Bayi tidak diare bayi dan kulit ibu. 5. Ibu dan keluarga bersedia dan tidak
Oleh : sedang sakit
HADEZ MAHENDRA NIM : P27220019272
Perawatan kangguru ini telah terbukti
dapat menghasilkan pengaturan suhu tubuh yang efektif dan lama, serta POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA denyut jantung dan pernafasan JURUSAN KEPERAWATAN yang stabil pada BBLR PRODI PROFESI NERS (berat lahir <2500 gram). TAHUN 2019/2020 3. Atur posisi PERAWATAN METODE KANGURU INTERMITEN 4. Ikat dengan selendang Selain ibu, ayah dan anggota keluarga lainnya 5. Gunakan baju longgar sehingga ibu dapat melakukan PMK
PMK dengan durasi minimal 1 jam dan bayi dalam satu baju atau
selama terus menerus per hari dan gunakan selimut
dilakukan saat ibu berkunjung.
SELALU PANTAU SUHU TUBUH BAYI Untuk bayi yang masih membutuhkan DAN WASPADA TANDA BAHAYA perawatan insensif (infuse, oksigen, Selama pelaksanaan PMK, BBLR hanya dsb) di ruangan neonatologi diberikan ASI Eksklusif. Tanda bahaya pada bayi BBLR dengan PMK 1. Bayi kesulitan bernafas, nafas PERAWATAN METODE mendengus KANGURU KONTINU 2. Pernafasan cepat atau lambat, atau henti nafas lebih dari 20 detik atau PMK bisa dilakukan saat ibu sedang Bayi stabil dan bernafas tanpa sering istirahat dan tidur 3. Bayi dingin (<36,5 0C) atau demam (>37,5 bantuan oksigen 0 C) Durasi 24 jam 4. Sulit atau malas menyusu atau muntah terus menerus 5. Kejang 6. Kulit kuning atau biru terutama di sekiar CARA MELAKUKAN METODE KANGURU mulut/ bibir bayi 7. Diare 1. Cuci tangan dan keringkan SEGERA BAWA KE TENAGA KESEHATAN 2. Ukur suhu bayi (suhu normal 36,5- TERDEKAT BILA TERJADI TANDA BAHAYA! 37,5 0C)