Anda di halaman 1dari 2

SYARAT METODE KANGURU

PERAWATAN METODE KANGURU (KANGAROO MOTHER CARE)

Bayidenganberatlahir<2500gram dengan syarat :


Bayitidakmengalamikesulitan bernafas
Bayi tidak mengalami kesulitan minum
Bayi tidak kejang
Metode kanguru adalah cara perawatan Bayi tidak diare
bayi dengan menggendong lekat bayi Ibu dan keluarga bersedia dan tidak sedang sakit

lekat ke dada ibu, layaknya induk kanguru

memasukan anaknya kedalam kantung,

tanpa ada batas kain (skin to skin),

sehingga ada kontak langsung antara kulit

bayi dan kulit ibu.

Oleh :

YUNI UTAMI PUTRI


NIM : 015.201.1.039

Perawatan kangguru ini telah terbukti dapat menghasilkan pengaturan suhu tubuh yang efektif dan lama, serta denyut jantung dan pernafasan
yang stabil pada BBLR (berat lahir <2500 gram).

AKADEMI KEBIDANAN
BHAKTI NUGRAHA
SUBANG 2016
PERAWATAN METODE KANGURU INTERMITEN 3. Atur posisi
Selain ibu, ayah dan anggota keluarga lainnya dapat melakukan PMK
4. Ikat dengan selendang

5. Gunakan baju longgar sehingga ibu

PMK dengan durasi minimal 1 jam dan bayi dalam satu baju atau
SELALU PANTAU SUHU TUBUH BAYI DAN WASPADA TANDA BAHAYA

selama terus menerus per hari dan gunakan selimut Selama pelaksanaan PMK, BBLR hanya diberikan ASI Eksklusif.
dilakukan saat ibu berkunjung. Tanda bahaya pada bayi BBLR dengan PMK
Bayi kesulitan bernafas, nafas mendengus
Untuk bayi yang masih membutuhkan Pernafasan cepat atau lambat, atau henti nafas lebih dari 20 detik atau
Bayi dingin (<36,5 0C) atau demam (>37,5
perawatan insensif (infuse, oksigen, 0C)
Sulit atau malas menyusu atau muntah terus menerus
dsb) di ruangan neonatologi Kejang
Kulit kuning atau biru terutama di sekiar mulut/ bibir bayi
Diare
PERAWATAN METODE KANGURU KONTINU
SEGERA BAWA KE TENAGA KESEHATAN
TERDEKAT BILA TERJADI TANDA BAHAYA!
Bayistabildanbernafastanpa
PMK bisa dilakukan saat ibu sedang

istirahat dan tidur


bantuan oksigen

Durasi 24 jam

CARA MELAKUKAN METODE KANGURU

1. Cuci tangan dan keringkan

2. Ukur suhu bayi (suhu normal 36,5-

37,5 0C)

Anda mungkin juga menyukai