Anda di halaman 1dari 11

D

PROPOSAL TUGAS AKHIR


PROTOTYPE ALAT PENENTU KUALITAS DAUN
TEMBAKAU BERBASIS ARDUINO

Dandy Aridhea Nursabillah NIM. E32161905


Dosen Pembimbing : Bekti Maryuni Susanto, S.Pd.T,M.Kom

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2018
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kota Jember adalah salah satu kota penghasil tembakau terbesar di


Indonesia.Tidak salah lagi jika banyak sekali penduduk kota jember yang bekerja
sebagai petani tembakau.Pabrik – pabrik pengolah tembakau dan rokok pun mulai
bermunculan, penjualan tembakau pun mulai ramai.Meski penjualan tembakau
maju secara pesat,tidak semua petani tembakau sejahtera.Karena pada daun
tembakau sendiri memiliki sebuah kualitas yang akan menentukan harga
jualnya,Dan tidak heran juga jika ada pengepul tembakau pada petani/Blandang
yang bermain harga terlalu jauh dari harga sebenarnya.
Tiap-tiap perusahaan memiliki tingkat kualitas daun tembakau.Kualitas
daun tembakau di tentukan oleh posisi daun,warna daun,ketebalan daun,tingkat
kecacatan dan lain lain.Dari beberapa faktor di atas saya mengambil salah satu
faktor penentu kualitas daun yaitu warna daun.Dengan mendeteksi warna daun
kita bisa mengetahui kualitas daun tersebut.Dalam menentukan warna tembakau,
itensitas cahaya yang di perlukan pun cukup rumit, sampai saat ini jenis cahaya
yang paling sering di gunakan oleh pabrik rokok maupun pabrik tembakau adalah
cahaya dari lampu General Electric chroma 50.
Dari permasalahan tersebut munculah sebuah ide untuk membuat alat
pengidentifikasi warna sebagai salah satu faktor penentu kualitas daun
tembakau.Agar harapannya tiap petani tembakau dapat mengetahui kualitas daun
tembakaunya sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut muncullah rumusan masalah sebagai berikut ;
a) Bagaimana cara menentukan kualitas tembakau ?
b) Bagaimana cara membuat alat yang bisa menentukan kualitas
tembakau ?

1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah tersebut, akan muncul tujuan seperti berikut ;
a) Mengetahui cara menentukan kualitas daun tembakau berdasarkan
warna.
b) Mengetahui cara membuat alat yang bisa mendeteksi kualitas
tembakau.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari mengidentifikasi warna daun tembakau adalah
untuk mempermudah para petani mengetahui kualitas pada daun tembakau.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Grading Tembakau


2.1.1 Tujuan grading bagi petani
Untuk mempermudah petani dalam menilai kualitas tembakaunya sendiri,
hingga harapannya petani bisa mengarahkan kemana tembakaunya akan di jual.

2.1.2 Tujuan grading bagi pabrik


Untuk mempermudah dalam penentuan komposisi pencampuran
tembakau, mengelompokkan berdasarkan posisi daun,warna dan mutu.Agar para
Grader lebih mudah dalam penyampuran.

2.2 Citra warna


Citra warna merupakan jenis citra yang menyajikannwarna dalam bentuk
komponen R (merah), G (hijau), dan B (biru). Setiap komponen warna
menggunakan 8 bit (nilainya berkisar antara 0 sampai dengan 255). Dengan
demikian,kemungkinan warna yang bisa disajikan sekitar 16 juta warna.

2.3 Pendefisian Klasifikasi Tembakau

Sistem Klasifikasi tembakau menurut pendefisian Padilla Dalam Abdallah


(1970), bahwa mutu tembakau adalah gabungan dari sifat fisik, kimia,
organoleptic dan ekonomi yang menyebabkan tembakau tersebut sesuai atau tidak
untuk tujuan pemakaian tertentu. Mutu tembakau juga didefinisikan sebagai
gabungan semua sifat kimia dan organoleptik yang dapat ditransformasi oleh
perusahaan, pedagang, atau perokok yang secara ekonomis dan ditinjau dari rasa
yang dapat diterima.
2.4 Karya Tulis Yang Mendahului

Pada artikel-artikel sebelumnya,otomasi dalam penggolongan kualitas


tembakau menggunakan kamera handphone (Eko Subiyantoro,Yan Permana
Agung Putra) yang berjudul “Penentuan Kualitas Daun Tembakau dengan
Perangkat Mobile Berdasarkan Ekstrasi Fitur Rata-Rata RGB Menggunakan
Alogaritma K-NEAREST Neighbour” yang menggunakan kamera handphone
bertipe Nokia E63,Sony Ericson K530i, SamsungStar dan Nokia 5800.
Pada artikel lainnya penggolongan kualitas tembakau juga di lakukan
menggunakan daun tembakau yang masih belum di jemur atau masih basah
(Yuslena Sari, Finki Dona Marleny, Rudy Ansari, Melia Izzana, Ricardus A.P.,
Bambang Lareno) yang berjudul “Optimasi Conjugate Gradient Pada
Backpropagation Neural Network untuk Deteksi Kualitas Daun Tembakau” meski
pada umumnya tembakau baru dapat di perjual belikan pada kondisi kering atau
telah di jemur.
Adapun artikel yang menggolongkan kualitas tembakau dengan alat
pengolah citra dan daun yang sudah di jemur (Aneke Ristianti, Ikhwan Krisnadi)
yang berjudul “ Grading Warna Daun Tembakau Bawah Naungan Menggunakan
Jaringan Saraf Tiruan” yang memiliki alat berspessifikasi lampu led 3 watt dan
kamera 15 megapixel dan hanya menghasilkan gambar berresolusi 640 x 480
bertipe JPEG.
Oleh karena itu dalam tugas akhir saya yang berjudul “Prototype Alat
Penentu Kualitas Tembakau Berbasis Arduino” yang menggunakan daun
tembakau yang sudah kering karena umumnya proses jual beli tembakau
menggunakan tembakau yang sudah di jemur dan meneliti seberapa
berpengaruhnya intensitas cahaya dalam menggolongkan kualitas tembakau dari
segi warna.
2.5 State Of The Art

No. Judul Penulis Tahun Perbedaan

1. Penentuan Eko 2012 Pada artikel ini


Kualitas Daun Subiyantoro,Yan menggunakan kamera
Tembakau Permana Agung handphone bertipe
dengan Putra Nokia E63,Sony
Perangkat Ericson K530i,
Mobile SamsungStar dan Nokia
Berdasarkan 5800
Ekstrasi Fitur
Rata-Rata RGB
Menggunakan
Alogaritma K-
NEAREST
Neighbour
2. Optimasi Yuslena Sari, 2015 Menggunakan daun
Conjugate Finki Dona tembakau segar
Gradient Pada Marleny, Rudy
Backpropagati Ansari, Melia
on Neural Izzana, Ricardus
Network untuk A.P., Bambang
Deteksi Lareno
Kualitas Daun
Tembakau
3. Grading Warna Aneke Ristianti, 2017 Pada artikel ini di
Daun Ikhwan Krisnadi sebutkan spesifikasi alat
Tembakau yang masih minim,
Bawah yaitu : lampu led 3 watt
Naungan dan kamera 15
Menggunakan megapixel dan hanya
Jaringan Saraf menghasilkan gambar
Tiruan berresolusi 640 x 480
bertipe JPEG.
Tabel 1. Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu

BAB 3. METODE KEGIATAN


3.1 Waktu Tempat Penelitian
Waktu dan tempat pelaksanaan tugas akhir yang berjudul “Protoype Alat
Penggolong Kualitas Daun Tembakau Berbasis Arduino” ini dimulai pada bulan
juni 2018. Berlokasi dikabupaten jember untuk pengambilan data dan sampel.
Serta di lab SKK Politeknik Negeri Jember

3.2 Alat dan Bahan


Dalam kegiatan Tugas Akhir ini alat yang digunakan dalam pembuatan
“Prototype Alat Penentu Kualitas Tembakau Berbasis Arduino” ada berbagai
macam, diantaranya :
1) Lcd 2x16
2) Lampu Chroma 50 GE
3) Camera spy cam HD
4) Box
5) Alas berwarna putih polos
6) Arduino
7) Bread Box
8) Kabel Jumper

Gambar 1. Alat dan Bahan

3.3 Metode Kegiatan


Adapun metode kegiatan yang akan dilakukan untuk menocapai tahap
akhir adalah :

ANALISIS KEBUTUHAN

PERANCANGAN

PEMBUATAN

PENGUJIAN

Gambar 2. Metode Kegiatan


3.3.1 Analisis kebutuhan
Dalam tahap ini kita harus mencatat apa saja yang akan kita butuhkan
untuk mencapai alat yang di inginkan.

3.3.2 Perancangan
Dalam tahap ini kita akan merancang bagian per bagian yang nantinya
akan menjadi sebuah alat yang di inginkan.

3.3.3 Pembuatan
Pada tahap pembiuatan kita sudah mulai menyambungkasn satu per satu
bagian yang telah kita rancang.

3.3.4 Pengujian
Pada tahap selanjutnya yaitu tahap pengujian, setelah kita merancang dan
membuat prototype alat pepnentu kualitas tembakau, kita akan mengujinya agar
tau seberapa persentase keberhasilannya

3.4 Perancanaan Pelaksanaan Kegiatan


Dalam pembuatan tugas akhir yang berjudul “Prototype Alat Penentu
Kualitas Daun Tembakau Berbasis Arduino” diperlukan adanya perancangan
pelaksanaan kegiatan seperti pada Tabel 2.

Bulan ke-
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Analisis Kebutuhan

2 Perancangan
3 Pembuatan
4 Pengujian
Tabel 2.Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

Yuslena Sari, Finky Dona Marleny, Rudy Ansari, Meila Izzana, Ricardus A,P.,
Bambang Lareno. 2015. “Optimasi Conjugate Gradient Pada
Backpropagation Neural Network untuk Deteksi Kualitas Daun
Tembakau” Teknik Informatika , STMIK Indonesia Banjarmasin.
Eko Subiyantoro, Yan Permana Agung Putra. 2017. “Penentu Kualitas Daun
Tembakau Dengan Perangkat Mobile Berdasarkan Ekstrasi Fitur Rata-
Rata RGB Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbour” Program
Studi Teknik Informatika STTAR Malang Teknik Informatika.
Aneke Ristianti, Ikhwan Krisnadi. 2017. “Grading Warna Daun Tembakau
Bawah Naungan Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan” Baristand Industri
Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai