Anda di halaman 1dari 7

1. Seorang perawat yang sedang merawat pasien anak dengan diagnose leukimia.

Perawat memberikan
informasi ini kepada orang tua anak dengan jujur dan jelas dengan penuh perhatian mengenai penyakit
yang dialami anaknya. Apakah prinsip etis yang dilakukan oleh perawat tersebut ?

a. Nonmaleficience

b. Confidentiality

c. Beneficiency

d. Veracity

e. Justice

2. Seorang anak usia 10 tahun akan menjalani operasi tonsilektomi. Setelah semua persiapan dilakukan
operasipun berjalan lancar. Anak dalam masa pemulihan pasca operasi. Bagaimana posisi anak yang
harus diatur perawat setelah operasi tersebut?

a. Posisi miring

b. Posisi telentang

c. Posisi trendelenburg

d. Posisi setengah duduk

e. Posisi kepala lebih rendah dari badan

3. Seorang anak perempuan usia 3 tahun dirawat di RS karena mengalami batuk dengan sputum jernih
dan kental, suara pernapasan mengi, gelisah, keringat banyak, berbicara terengah-engah. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus ini ?

a. Resiko infeksi

b. Resiko asfiksia

c. Pola napas tidak efektif

d. Bersihan jalan napas tidak efektif

e. Resiko kekurangan volume cairan


4. Seorang bayi laki-laki usia 3 bulan dibawa ibunya ke RS dengan kondisi kejang, mulut mencucu seperti
ikan sehingga tidak dapat menyusu. Hasil pemeriksaan ditemukan suhu 39 derajat celcius terdengar
bunyi ronchi, perut seperti papan. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah atur posisi anak dengan
posisi miring. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang harus dilakukan perawat?

a. Hisap lendir dengan menggunakan suction

b. Lakukan resusitasi neonatus apabila terjadi apnea

c. Pasang sudip yanh telah dilapisi kassa pada lidah

d. Observasi tanda-tanda vitas secara kontinue setiap 30 menit

e. Auskultasi bunyi napas seperti adanya bunyi napas tambahan

5. Seorang anak dijadwalkan mendapat imunisasi campak, gondok, dan rubella (MMR). Perawat sedang
mempersiapkan pemberian vaksin, melihat hasil catatan pengkajian anak. Temuan apakah yanh harus
membuat perawat meminta resep dokter?

a. Baru pulih dari flu

b. Riwayat penyakit sebelumnya

c. Riwayat sering menderita infeksi pernapasan

d. Riwayat reaksi anafilaktik terhadap neomisin

e. Reaksi lokal di lokasi penyuntikan pada injeksi vaksin MMR sebelumnya

6. Seorang perempuan umur 30 tahun sedangan mengalami abruptio plasenta. Perawat melakukan
pengkajian dan melihat tanda-tanda syok. Apakah yang dilakukan pertama kali oleh perawat?

a. Atur posisi telentang dengan kepala lebih rendah

b. Pantau tekanan darah klien

c. Monitor pengeluaran urine

d. Monitor nadi klien

e. Miringkan klien
7. Seorang perempuan usia 28 tahun dengan usia kehamilan 37 minggu, datang ke rumah bersalin
mengeluh perutnya nyeri yanh semakin sering, hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, RR: 22 x/menit,
kontraksi setiap 2-3 menit selama 45 detik. Djj bayi 90 x/menit. Klien telah memasuki fase aktif. Apakah
prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan?

a. Menyiapkan set partus

b. Monitor tanda-tanda vital

c. Hubungi perawat penanggung jawab secepatnya

d. Lanjutkan monitoring persalinan dan denyut jantung janin

e. Dorong klien untuk relaksasi dan tehnik bernapas diantara kontraksi

8. Seorang laki-laki usia 51 tahun dirawat diruang ICU dalam kondisi tidak sadar selama tiga hari. Hasil
pengkajian kekuatan otot 2, ketergantungan penuh. Apakah intervensi keperawatan pada kasus
tersebut?

a. Observasi TTV tiap 2 jam

b. Monitor kulit klien

c. Mobilisasi setiap 2 jam

d. Melakukan Masage

e. Melakukan ROM pasif

9. Seorang laki-laki berumur 38 tahun, dirawat dengan efusi pleura. Pasien mengeluh sesak napas, sakit
kepala, mual, tidak nafsu makan, dan kelelahan. TD : 170/110 mmHg, Nadi : 120 x/menit, RR: 28
x/menit. Produksi urine 20ml/jam. Apakah diagnosa keperawatan uta pada pasien tersebut?

a. Anoreksia

b. Intoleransi aktivitas

c. Pola napas tidak efektif

d. Gangguan eliminasi urine

e. Kelebihan volume cairan tubuh


10. Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat dengan diagnosa medis glomerulonefritis. Pasien
mengeluh sesak. Hasil pemeriksaan fisik TD: 160/100 mmHg, nadi 98 x/menit, pernapasan 28 x/menit,
pasien memiliki riwayat DM sejak 2 tahun yang lalu. Pasien tampak lemah dan tampak udem anasarka.
Apakah tindakan kolaborasi utama yang dilakukan pada pasien tersebut?

a. Pemberian oksigen

b. Pemberian deuritik

c. Pemberian antihipertensi

d. Pemberian cairan infus albumin

e. Pemberian diit DM 1900 kalori

11. Seorang perempuan berumur 48 tahun dirawat diruang perawatan interna, dengan keluhan luka
pada kaki yang dialami sejak 2 bulan yang lalu. Klien juga mengeluhkan sering haus, sering lapar dan
sering kencing. Pada pemeriksaan didapatkan kulit kering dan turgor kulit buruk. Klien tampak mual dan
muntah 6x sehari. Klien nampak lemah, bibir kering. Hasil pemeriksaan diagnostic untuk kadar GDS 298
mg/dl. Apakah masalah keperawatan utama pada masalah tersebut ?

a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

b. Gangguan persepsi sensori : pengelihatan

c. Kekurangan volume cairan

d. Kerusakan integritas kulit

e. Intoleransi aktivitas

12. Seorang laki-laki berumur 58 tahun dirawat diruang syaraf dengan diagnosa SNH. Hasil pengkajian
ditemukan hemiplegian sinistra, terdapat parese nervus IX dan X. Pasien dibantu mobilisasi miring kiri
dan kanan. Pasien mengatakan sudah 3 hari belum buang air besar. Apakah tindakan keperawatan
prioritas yang akan dilakukan?

a. Fisioterapi

b. Abdominal massage

c. Berikan terapi nutrisi

d. Berikan mobilisasi lebih rutin


e. Pengkajian fungsi saraf otonom

13. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat diRS dengan keluhan sesak napas yang disertai batuk
berdahak dan terdengar wheezing, frekuensi napas 32 x/menit, nadi 96 x/menit, TD : 120/70 mmHg.
Telah dirumuskan intervensi keperawatan mengatur posisi semi fowler untuk mengatasi masalah
keperawatan pola napas tidak efektif. Apakah rasional dari tindakan tersebut?

a. Melonggarkan jalan napas

b. Mengbangkah ekspansi paru

c. Memudahkan pengeluaran dahak

d. Memberi kenyamanan pada pasien

e. Mengurangi kerja otot tambahan pada pernapasan

14. Seorang perempuan umur 30 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk berdahak bercampur bercak
darah sejak 1 bulan yang lalu. Klien sering berkeringat tanpa kegiatan, BB turun 2kg. Riwayat kesehatan
keluarga ayah klien pernah menderita batuk lama dan telah meninggal. Apakah pemeriksaan penunjang
yang diperlukan pasien tersebut?

a. Peak flow meter

b. Sputum BTA

c. Trakhea tug

d. Darah rutin

e. Spirometri

15. Seorang laki-laki umur 43 tahun dirawat diRS dengan keluhan demam disertai sakit kepala, mual,
muntah sejak 4 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan TD: 110/80 mmHg, nadi 94 x/menit, suhu
38,4 C, kulit tampak kuning, sclera ikterik dan urin berwarna kuning gelap, feses berwarna pucat, palpasi
abdomen nyeri tekan kuadran kanan atas. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada
pasien tersebut?

a. Widal test

b. HbsAg test
c. Rampelet test

d. Bilirubin serum total

e. Pemeriksaan leukosit

16. Seorang perempuan berumur 31 tahun dirawat diRS dengan keluhan luka bakar akibat ledakan
tabung gas dirumahnya. Pasien mengalami luka bakar pada dada dan perut depan dan paha kanan atas.
Berapa persen luas luka bakar pada kasus tersebut?

a. 22,5 %

b. 25,0 %

c. 36,0 %

d. 40,5 %

e. 45,0 %

17. Seorang perempuan usia 43 tahun dirawat diRS dengan diagnosa gagal ginjal tahap akhir (terminal
illness). Klien mengatakan, "saya akan membicarakan dengam keluarga terkait dengan penyakit dan
rencana pengobatan saya, apakah saya akan melanjutkan perawatan dirumah sakit ini atau pulang dan
melanjutkan perawatan dirumah. Apakah tahap respon kehilangan yang terjadi pada klien?

a. Marah

b. Depresi

c. Menerima

d. Mengingkari

e. Tawar - menawar

18. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di RS jiwa dengan keluhan tidak bersemangat, sering dimarahi
atasan karena hasil kerja tidak maksimal meskipun telah mengerjakan tugasnya dengan baik. Acuh
terhadap penampilan. Pasien jadi bahan ejekan ditempat kerjanya. Manakah konsep diri yang sesuai
dengan kasus tersebut?

a. Peran

b. Ideal diri
c. Harga diri

d. Identitas diri

e. Gambaran diri

19. Seorang perempuan usia 20 tahun, dirawat di RSJ. Pasien merasa dirinya tidak berharga, bodoh, tidak
berharga dan jelek. Perawat berencana melakukan tindakan keperawatan untuk menggali kemampuan
yang dimiliki oleh pasien sehingga pikiran yang negatif diubah menjadi pikiran yang positif. Apakah terapi
yang akan dilakukan oleh perawat tersebut ?

a. Terapi kognitif

b. Terapi perilaku

c. Terapi individu

d. Terapi keluarga

e. Terapi lingkungan

20. Seorang perempuan umur 49 tahun dirwat diruang perawatan interna dengan diagnosa ulkus
diabetik. Pimpinan perawat memberikan tugas kepada stafnya dan memberikan penjelasan mengenain
tujuan dan hasil yang ingin dicapai dengan baik. Apakah gaya kepemimpinan yang dipakai oleh kepala
ruangan tersebut?

a. Laissez-faire

b. Demokratis

c. Autokratik

d. Situasional

e. Birokratik

Anda mungkin juga menyukai