Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH

HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 06 Mei 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS HANOK BINUR Amd, Kes


KORIDO NIP. 199402231991021001

1. Pengertian Pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium


adalah perlakuan terhadap sisa hasil pemeriksaan yang
berbahaya dan beresiko bagi petugas
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas laboratorium untuk
pemisahan limbah B3
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Korido No. / / / 2019
tentang inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.37
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013
Tentang Praktek Penyelenggaraan Laboratorium Klinik
yang Baik.
5. Prosedur 3. Sampah medis (Sisah darah strip bekas pemeriksaan)
a. Sampah medis yang di tempatkan pada suatu
tempat sampah khusus untuk sampah yang
sudah diberi tanda dan dilapisi plastik berwarna
kuning.
b. Dan apabila tempat sampah tersebut penuh
plastik dilepaskan dari tempat sampah
selanjutnya plastik di ikat dan diserahkan kepada
petugas sanitarian.
4. Sampah medis (Sisah smpah sputum pemeriksaan
BTA)
a. Pot sputum yang masih berisi sampel dan dalam
posisi tampa tutup dimasukkan kedalam bak
yang berisi desinfetan beserta tutupnya.
b. Selanjutnya diamkan 24 jam dan ambil pot
sputumnya dimasukan kedalam plastik kuning
dan di ikat.
5. Sampah medis (Spoit dan Blood Lancet)
a. Samapah medis ini ditempatkan pada safty box
ketas berwarna kuning.
b. Apabila sudah terisi 3/4 dari volume savety box
maka diserhkan pada petugs sanitarian.
6. Sampah medis cair
a. Sisah sampel urin dibuang dalam saluran limbah
medis.
b. Sisah darah dalam taung dibuang ditempat
samapah medis .
c. Sisah reagen untuk pemeriksaan dibuang ke
saluran limbah medis
7. Smapah medis botol bekas sampel feces
Pot feces ditutup kembali setelah digunakan untuk
pemeriksaan kemudian dibuang di tempat sampah
medis.
8. Sampah medis botol bekas urin
a. Stelah pemeriksaan urin, cairan urin dibuang di
saluran limah medis.
b. Wadah urin dimasukan kedalam bak berisi
desinfektan/ klorin dan dibiarkan selam 10 menit
kemudian dicuci dan dibilas dengan air mengalir
c. Kemudian dikeringkan
6. Unit Terkait 1. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai