Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH

HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS HANOK BINUR Amd, Kes
KORIDO NIP. 199402231991021001

1. Pengertian Pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium adalah


perlakuan terhadap sisa hasil pemeriksaan yang berbahaya dan
beresiko bagi petugas
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas laboratorium untuk pemisahan
limbah B3
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Korido No. / / / 2019 tentang
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.37
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 Tentang
Praktek Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik.
5. langkah-langkah 1. Sampah medis (Sisah darah strip bekas pemeriksaan)
a. Sampah medis yang di tempatkan pada suatu tempat
sampah khusus untuk sampah yang sudah diberi tanda
dan dilapisi plastik berwarna kuning.
b. Dan apabila tempat sampah tersebut penuh plastik
dilepaskan dari tempat sampah selanjutnya plastik di
ikat dan diserahkan kepada petugas sanitarian.
2. Sampah medis (Sisah smpah sputum pemeriksaan BTA)
a. Pot sputum yang masih berisi sampel dan dalam posisi
tampa tutup dimasukkan kedalam bak yang berisi
desinfetan beserta tutupnya.
b. Selanjutnya diamkan 24 jam dan ambil pot sputumnya
dimasukan kedalam plastik kuning dan di ikat.
3. Sampah medis (Spoit dan Blood Lancet)
a. Samapah medis ini ditempatkan pada safty box ketas
berwarna kuning.
b. 3/4
Apabila sudah terisi dari volume savety box maka
diserhkan pada petugs sanitarian.
4. Sampah medis cair
a. Sisah sampel urin dibuang dalam saluran limbah medis.
b. Sisah darah dalam taung dibuang ditempat samapah
medis .
c. Sisah reagen untuk pemeriksaan dibuang ke saluran
limbah medis
5. Smapah medis botol bekas sampel feces
Pot feces ditutup kembali setelah digunakan untuk
pemeriksaan kemudian dibuang di tempat sampah medis.
6. Sampah medis botol bekas urin
a. Stelah pemeriksaan urin, cairan urin dibuang di saluran
limah medis.
b. Wadah urin dimasukan kedalam bak berisi desinfektan/
klorin dan dibiarkan selam 10 menit kemudian dicuci
dan dibilas dengan air mengalir
c. Kemudian dikeringkan
6.Bagang Alir
Sisah darah dan strip bekas pemeriksaan dimasukan dalam
smpah medis( plastik Kuning)

Sisah sampel Sputum pemeriksan BTA dimasukan bak desinfektan dan


dibuang dalam sampah medis (plastik Kuning)

Spoit dan Blood Lancet bekas dimasukan dalam safety box dan
diserahkan pada petugas sanitarian

Sampah medis cair dibuang dalam saluran limbah medis

Botolbekas sampel feces dibuang dalam plastik kuning (Samapah medis)


Samapah medis botol urin direndam dalam desinfektan, dicuci
dan dikeringkan

7. Hala-Hall Yangperlu 1. Cara Pemisahan Limbah


diperhatikan
8. Unit Terkait 
9. Dokumen Terkait 

11. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.Terbit

Anda mungkin juga menyukai