Anda di halaman 1dari 1

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat kami simpulkan sebagai bahwa kekuatan tekan beton
didapat dari faktor air semen, dimana hubungan tersebut di dapat dari percobaan dengan
menggunakan tipe semen Portland yang tipe agregat yang berbeda. Karena kekuatan tekan beton
bergantung dari ikatannya, maka pemakaian semen Portland yang berbeda akan berpengaruh
pada kekuatan beton. Demikian juga agregat yang kasar permukaannya mempunyai ikatan yang
lebih baik dari pada agregat yang mempunyai permukaan mengkilat dan halus. Perencanaan
campuran beton (mix design) adalah suatu langkah yang sangat penting dalam pengendalian
mutu beton. Campuran yang salah akan mempengaruhi kemudahan pelaksanaan maupun
performa beton dalam pemakaian.

5.1.2 Analisa Perbandingan Campuran Beton F’C 35Mpa dari perusahaan TKR

URAIAN NILAI
AIR 170 Kg/ltr
SEMEN (tipe 1) 420 Kg
AGG 20-30 765 Kg
AGG 5-20 316 Kg
HALUS 582 Kg
Pengujian material bertujuan untuk mengetahui sifat atau karakteristik dari material yang
digunakan, serta untuk memperoleh variabel-variabel yang diperlukan dalam perhitungan mix
design beton. untuk menentukan proporsi agregat kasar diperlukan data hasil analisa saringan.
Sedangkan untuk keperluan koreksi berat agregat kasar dan berat air dilakukan analisa kadar air
asli dan penyerapan air. Pada dasarnya kuat beton merupakan fungsi dari dua faktor utama yaitu,
mutu agregat kasar dan ikatan antara matrix semen dengan agregat. Kekuatan lekatan antara
agregat kasar dengan semen dipengaruhi tekstur permukaan agregat kasar, dimana semakin

28

Anda mungkin juga menyukai