Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PENYELIDIKAN TANAH

PROYEK PERENCANAAN
PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL
DI BAKTISERAGA, BULELENG,
BALI.

CV. SRIKAYA
KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE
JALAN POH GADING III, NO.9, JIMBARAN-BALI
MARET 2023
i

PENGANTAR

Memenuhi permintaan perihal penyelidikan tanah untuk Proyek Perencanaan


Pembangunan Rumah Tinggal yang berlokasi di Baktiseraga, Buleleng, Bali, maka kami
pihak CV. Srikaya telah melaksanakan pekerjaan yang dimaksud.

Selanjutnya dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan dan dilanjutkan dengan
analisa-analisa teknis (Engineering Analysis), maka kami susun buku laporan pada
rencana pembangunan proyek tersebut di atas.

Demikianlah kami sampaikan agar dapat diterima dengan baik, atas perhatian dan
kerjasamanya dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan tanah ini, kami ucapkan
banyak terima kasih.

Denpasar, 25 Maret 2023


CV. SRIKAYA
ii

DAFTAR ISI

Halaman

PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1. Maksud dan tujuan ................................................................................... 1
1.2. Lingkup Pekerjaan .................................................................................... 1
1.2.1. Pekerjaan Lapangan .......................................................................... 1
1.2.2. Pekerjaan Laboratorium .................................................................... 1
1.2.3. Pekerjaan Pembuatan Laporan ......................................................... 1

II. HASIL PENYELIDIKAN ............................................................................. 2


2.1. Hasil Sondir ............................................................................................. 2
2.2. Hasil Boring .............................................................................................. 2

III. ANALISA DAN PEMBAHASAN .............................................................. 3


3.1. Perencanaan Pondasi............................................................................... 3
3.2. Daya dukung Tanah ............................................................................... 3
3.3. Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin ...................................................... 6

IV. KOMENTAR DAN SARAN ........................................................................ 8

V. PENUTUP ................................................................................................. 9
1

I. PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan tujuan


Maksud dan tujuan dari penyelidikan tanah ini adalah melakukan penyelidikan
lapangan dan laboratorium untuk menentukan daya dukung ijin tanah, dan memberikan
rekomendasi pondasi sesuai dengan hasil penyelidikan. Perhitungan pada laporan ini
meliputi daya dukung tanah untuk perencanaan pondasi serta alternatif jenis pondasi,
dimensi dan kedalamannya.

1.2. Lingkup Pekerjaan

1.2.1. Pekerjaan lapangan


a. Pekerjaan penyondiran sebanyak 2 (dua) titik pada areal lokasi
pembangunan proyek.
b. Pekerjaan pengeboran sebanyak 1 (satu) titik dengan kedalaman
5.00 meter.
c. Pengambilan sample (UDS) sebanyak 2 (dua) sampel pada kedalaman
1.00 meter dan 3.00 meter.

1.2.2. Penelitian laboratorium


a. Penelitian kadar air (water content).
b. Penelitian berat jenis (specific gravity).
c. Penelitian kekuatan tanah (strength test)
d. Penelitian berat volume tanah (unit weight)

1.2.3. Pekerjaan pembuatan laporan


Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil penyelidikan lapangan yang
berupa sondir dan boring, serta dilanjutkan analisa-analisa teknis, komentar
dan saran.
2

II. HASIL PENYELIDIKAN

2.1. Hasil Sondir

2.1.1. Sondir S-1


Dari kedalaman 0.00 meter sampai 14.00 meter dari muka tanah setempat nilai
konusnya berkisar antara 13 kg/cm2 sampai 115 kg/cm2, kemudian nilai konusnya
terus naik dan mencapai nilai tertinggi 250 kg/cm2 pada kedalaman 14.40 meter.

2.1.2. Sondir S-2


Dari kedalaman 0.00 meter sampai 7.40 meter dari muka tanah setempat nilai
konusnya berkisar antara 10 kg/cm2 sampai 105 kg/cm2, kemudian nilai konusnya
terus naik dan mencapai nilai tertinggi 250 kg/cm2 pada kedalaman 8.00 meter.

2.2. Hasil Boring

2.2.1. Boring BH-1


Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.60 meter berupa lempung keabu-
abuan,konsistensi lunak sampai sedang. Kemudian dari kedalaman 0.60 meter
sampai 5.00 meter berupa lempung kecoklatan berpasir bercampur kerikil lepas.
Tidak ditemukan adanya muka air tanah.
3

III. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

3.1. Perencanaan Pondasi


Keberhasilan dalam perencanaan suatu bangunan yang dihubungkan dengan
keadaan tanahnya di bawah dasar pondasi akan ditentukan oleh:
• Tegangan tanah yang diijinkan
• Penurunan yang mungkin terjadi
Kedua hal tersebut di atas akan sangat menentukan kemantapan dari bangunan yang
akan didirikan di atas tanah tersebut. Tegangan tanah yang terjadi akibat beban
bangunan harus mampu dipikul oleh lapisan tanah di bawah pondasi, dan penurunan
yang terjadi tidak melebihi dari penurunan yang diijinkan.
Terdapat banyak rumus untuk menghitung Tegangan ijin tanah, mana yang akan
dipakai tergantung dari keberanian perencana dan ahli mekanika tanah yang tentunya
tergantung pada data tanah yang tersedia. Untuk menghitung tegangan ijin tanah pada
lokasi rencana pembangunan proyek tersebut di atas, maka kami memakai rumus yang
lazim dipakai adalah sebagai berikut:

3.2. Daya dukung Tanah


3.2.1. Rumus Meyerhof
Apabila data yang tersedia berupa data langsung dari nilai sondir, dengan
anggapan bahwa pondasi yang akan dibuat nantinya adalah pondasi dangkal
(Shallow Foundation), maka rumus yang dipakai adalah :
a.  all = Qc / 50 (1+0.3/B)2 ( Untuk pondasi dangkal B > 1.20 m)
b.  all = Qc / 30 ( Untuk pondasi dangkal, B < 1.20 m ).
c.  all = Qc / 40 ( Untuk besarnya B yang sembarang ).

dimana :
Qc = nilai konus
B = Lebar Pondasi
D = Kedalaman pondasi
 ult = Tegangan tanah ultimit/batas.
 all = Tegangan ijin tanah .
Sf = factor keamanan (diambil 3)
4

Apabila data yang tersedia berupa data SPT maka besarnya daya dukung tanah
ijin berdasarkan persamaan Meyerhoof untuk pondasi dangkal (Shallow
Foundation), maka rumus yang dipakai adalah :
adalah :

a.  all = N/0,05.(1 + 0,33Df/B)


= 26.6 . N ……………………. (KN/m2 )
= 0,2712 . N ………………… (Kg/cm2 )

dimana :
B =  1,20 meter Df = kedalaman pondasi
B = lebar pondasi N = nilai SPT
Df/B = Faktor koreksi (mak = 1)

b.  all = N/0,08.(1 + 0,30/B)2


= 18,4311 . N ……………………. (KN/m2 )
= 0,1879 . N …………………… (Kg/cm2 )

dimana :
B =  1,20 meter dimana : 1 kg/cm2 = 98,0665 KN/m2

3.2.2. Rumus Terzaghi


Apabila data yang tersedia berupa data laboratorium dan dengan anggapan
bahwa pondasi yang akan dibuat nantinya adalah pondasi dangkal (Shallow
Foundation), maka rumus yang dipakai adalah :
 ult = 1,3.c. Nc + b. Nq. Df + 0,5. b. B. N.
dimana :
 ult = Daya dukung batas / tegangan ultimit
C = Cohesi tanah
b = Berat volume tanah
Df = Kedalaman dasar pondasi
B = Lebar pondasi dianggap 1,00 meter
Nc,Nq,Nj = Faktor daya dukung tanah yang ditentukan oleh besar sudut geser dalam (  ), untuk
menghitung dan mendapatkan tegangan tanah yang diijinkan maka daya dukung
batas / tegangan ultimate tersebut di atas dibagi dengan faktor keamanan, besarnya
faktor keamanan ini diambil N = 3 (tiga).
5

3.2.3. Daya Dukung Pondasi Dalam


Daya dukung Pondasi dalam seperti : Pondasi tiang pancang (pile foundation),
Bore Pile, Mikro pile dan sebagainya dapat dihitung dengan rumus dibawah.

P = ( A x ( Cn/3 ) + ( K x (JHP/5) )

dimana :

P = Daya dukung pondasi tiang pancang / Bor File


A = Luas Penampang tiang pancang / Bor File
Cn = Nilai konus rata-rata
K = Keliling Penampang Tiang pancang / Bor file
JHP = Jumlah hambatan pelekat
3&5 = Angka keamanan

Apabila data yang tersedia berupa data SPT maka besarnya daya dukung tanah
ijin berdasarkan persamaan Meyerhoof untuk pondasi dalam adalah :

a. Tahanan ujung :

qf = 40.N.Db/B ≤ 400 N …………… (KN/m2 )

dimana :
N = nilai SPT disekitar ujung tiang (Blows/feet)
Db = Panjang tiang pancang yang tertanam dalam pasir

b. Gesekan kulit (friksion) :

fs = 2 Ñ …………… (KN/m2 )

dimana :
Ñ = nilai rata-rata SPT pada panjang tiang

Daya dukung ijin tiang :


Q all = Ab.qf/3 + As.fs/2 ……………………… (KN)

dimana :
Ab = luas dasar tiang pancang
As = luas selimut tiang pancang
6

3.3. Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin


Berdasarkan Rumus Meyerhof dan Terzaghi, maka besar Daya Dukung Tanah
Ijin pada masing-masing kedalaman dapat ditabelkan sebagai berikut :

Tabel 1 : Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin berdasarkan data Sondir untuk
pondasi dangkal.

Dalam/ Nilai Daya dukung tanah ijin (kg/cm2)

Lebar qc S-1

dlm Kg/cm2 1,20 1,50 1,75 2,00 2,25 2,50 1,00

0.60 17,38 0,543 0,501 0,477 0,460 0,446 0,436 0,579

1.00 17,38 0,543 0,501 0,477 0,460 0,446 0,436 0,579

1.40 17,25 0,539 0,497 0,473 0,456 0,443 0,433 0,575

2.00 14,00 0,438 0,403 0,384 0,370 0,360 0,351 0,467

2.40 25,00 0,781 0,720 0,686 0,661 0,642 0,627 0,833

3.00 30,00 0,938 0,864 0,823 0,794 0,771 0,753 1,000

Dalam/ Nilai Daya dukung tanah ijin (kg/cm2)

Lebar qc S-2

dlm Kg/cm2 1,20 1,50 1,75 2,00 2,25 2,50 1,00

0.60 17,00 0,531 0,490 0,467 0,450 0,437 0,426 0,567

1.00 10,00 0,313 0,288 0,274 0,265 0,257 0,251 0,333

1.40 17,00 0,531 0,490 0,467 0,450 0,437 0,426 0,567

2.00 24,38 0,762 0,702 0,669 0,645 0,626 0,612 0,813

2.40 18,00 0,563 0,518 0,494 0,476 0,462 0,452 0,600

3.00 18,00 0,563 0,518 0,494 0,476 0,462 0,452 0,600


7

Tabel 2 : Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin berdasarkan data tes kuat tekan
bebas (UCT) dan tes geser langsung untuk pondasi dangkal :
Boring BH-1
Kdlm Q b c.Nc Nq Nj  ult  ult  ijin
o 3 2 2
(m) () (t/m ) (t/m ) (kg/cm ) (kg/cm2)
1,00 2,80 1,640 15,444 1,34 0,28 17,8712 1,787 0,596
3,00 7,60 1,720 15,470 2,17 0,86 27,4068 2,741 0,914

Nc c c.Nc 1,3
6,60 1,80 11,880 15,444
8,50 1,40 11,900 15,470

Tabel 3 : Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin berdasarkan data Sondir Untuk
Pondasi Dalam dengan mempergunakan data sondir S-1.
Type Kedalaman Diameter Luas Keliling PK JHP Daya dukung
pondasi tiang tiang tiang Tiang (P)
(m) (cm) (A) (K) (Kg/cm2) (kg/cm) (ton)

28 615,44 87,92 70,25 482 22,887


6,00 30 706,50 94,20 70,25 482 25,625
35 961,63 109,90 70,25 482 33,112

28 615,44 87,92 55,25 570 21,357


Pondasi 7,00 30 706,50 94,20 55,25 570 23,750
bore pile / 35 961,63 109,90 55,25 570 30,239
tiang
pancang. 28 615,44 87,92 51,00 672 22,279
8,00 30 706,50 94,20 51,00 672 24,671
35 961,63 109,90 51,00 672 31,118
8

IV. KOMENTAR DAN SARAN

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tes sondir, maka dapat disimpulkan bahwa
penetrasi konus maksimal 250 kg/cm2 terdapat rata-rata pada kedalaman 8.00 meter
sampai 14.40 meter dari muka tanah setempat. Untuk sondir S-2 kemungkinan terkena
lapisan lempung yang cukup keras dan tebal, sehingga tidak bisa ditembus oleh
penetrasi konus.
Sedangkan berdasarkan tes boring dapat disimpulkan bahwa dari Dari kedalaman
0.00 meter sampai 0.60 meter berupa lempung keabu-abuan,konsistensi lunak sampai
sedang. Kemudian dari kedalaman 0.60 meter sampai 5.00 meter berupa lempung
kecoklatan berpasir bercampur kerikil lepas. Tidak ditemukan adanya muka air tanah.
Maka dalam Proyek Perencanaan Pembangunan Rumah Tinggal yang berlokasi
di Baktiseraga, Buleleng, Bali, dengan berdasarkan kondisi eksisting dilapangan, daya
dukung tanah ijin yang ada, serta bangunan yang akan dibangun, maka dapat disarankan
sebagai berikut:

a. Untuk beban yang tidak begitu besar (bangunan lantai 1) dapat memakai pondasi
menerus dari pasangan batu kali dengan kedalaman 0.60 meter sampai dengan
0.80 meter dari muka tanah setempat.
b. Untuk beban yang cukup besar (bangunan lantai 2 atau lebih) : Jika daya dukung
tanah ijin yang diperlukan berkisar antara 0,467 kg/cm2 sampai 0,575 kg/cm2
dengan asumsi lebar (B) pondasi = 1.00 meter, maka dapat memakai pondasi
telapak dari bahan beton bertulang dengan kedalaman 1.50 meter sampai dengan
2.00 meter dari muka tanah setempat. Tetapi jika daya dukung tanah ijin yang
diperlukan lebih besar maka dapat memperbesar lebar (B) atau kedalaman (Df)
pondasi sampai daya dukung tanah ijin terpenuhi. Atau sebaiknya memakai:
c. Pondasi dalam (pondasi bore pile) dengan kedalaman berkisar antara
7.00 meter sampai dengan 8.00 meter dari muka tanah setempat atau sampai daya
dukung tanah ijin terpenuhi
9

V. PENUTUP

Demikian buku laporan hasil penyelidikan tanah pada Proyek Perencanaan


Pembangunan Rumah Tinggal yang berlokasi di Baktiseraga, Buleleng, Bali, yang telah
kami susun berdasarkan pada hasil penyelidikan lapangan yang berupa sondir dan
boring, yang kemudian dilanjutkan dengan analisa-analisa teknis (Engineering Analysis)
serta diberikan komentar dan saran.

Apabila dari pihak perencana dan atau pengawas menganggap perlu untuk
mendiskusikan isi laporan ini lebih lanjut, maka kami pihak CV. Srikaya bersedia untuk
itu.

Sebagai akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan dan
kerjasama yang baik dalam mengikutsertakan kami pada proyek pembangunan tersebut
di atas.
10

LAMPIRAN
HASIL PENELITIAN SONDIR DAN GRAFIKNYA
1

CV. SRIKAYA CV. SRIKAYA


KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE
Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099 Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099

TABEL HASIL SONDIR GRAFIK SONDIR


Lampiran surat no. : 78/CV.Srikaya/III/2023 Dikerjakan : 21 Maret 2023 Proyek : Pembangunan Rumah Tinggal Klient :
Proyek : Pembangunan Rumah Tinggal Dihitung : I Md. Bgs. Arya Palguna No. Titik : S-1 Tanggal : 21 Maret 2023
Nomor Titik / ID : S-1 Digambar : Lokasi : Bakti Seraga, Buleleng, Bali.
Lokasi : Bakti Seraga, Buleleng, Bali. Diperiksa : I Gd. N Arya Yudistira, ST Elevasi : meter

PENYONDIRAN
PERLAWANAN KONUS (kg/cm2)
Kdlm Perlawanan Rata-rata Jumlah Hambatan Jumlah Hambatan
MT. penetrasi konus konus Perlawanan lekat HLx(20/10) Hambatan Lekat Setempat
(m) (PK) (qc) (JP) HL=JP-PK (JHL) HS=HL/10
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500
(kg/cm2) (kg/cm2) (Kg/cm2) (kg/cm2) kg/cm) (kg/cm) (kg/cm) 0,0
0,0 0 0 0 0 0 0,0 0,2
0,2 15 17 2 4 4 0,2 0,4
0,4 17 22 5 10 14 0,5 0,6
0,6 20 17,38 26 6 12 26 0,6 0,8
0,8 23 29 6 12 38 0,6 1,0 PK
1,0 18 17,38 26 8 16 54 0,8 1,2
1,2 13 20 7 14 68 0,7 1,4
1,4 18 17,25 25 7 14 82 0,7 1,6 JHL
1,6 15 21 6 12 94 0,6 1,8
1,8 18 25 7 14 108 0,7 2,0
2,0 14 21,50 22 8 16 124 0,8 2,2
2,2 17 23 6 12 136 0,6 2,4
2,4 25 25,25 34 9 18 154 0,9 2,6
2,6 27 35 8 16 170 0,8 2,8
2,8 26 33 7 14 184 0,7 3,0
3,0 30 30,13 40 10 20 204 1,0 3,2
3,2 27 35 8 16 220 0,8 3,4
3,4 36 46 10 20 240 1,0 3,6
3,6 33 40 7 14 254 0,7 3,8
3,8 30 38 8 16 270 0,8 4,0
4,0 32 67,75 42 10 20 290 1,0 4,2
4,2 70 79 9 18 308 0,9 4,4
4,4 87 98 11 22 330 1,1 4,6
4,6 105 115 10 20 350 1,0 4,8
4,8 95 103 8 16 366 0,8 5,0
5,0 90 83,75 100 10 20 386 1,0 5,2
5,2 72 82 10 20 406 1,0 5,4
5,4 78 87 9 18 424 0,9 5,6
5,6 80 91 11 22 446 1,1 5,8
5,8 78 88 10 20 466 1,0 6,0
6,0 72 70,25 80 8 16 482 0,8 6,2

Kedalaman (m)
6,2 76 84 8 16 498 0,8 6,4
6,4 72 81 9 18 516 0,9 6,6
6,6 65 74 9 18 534 0,9 6,8
6,8 62 70 8 16 550 0,8 7,0
7,0 57 55,25 67 10 20 570 1,0 7,2
7,2 47 56 9 18 588 0,9 7,4
7,4 46 57 11 22 610 1,1 7,6
7,6 53 63 10 20 630 1,0 7,8
7,8 55 64 9 18 648 0,9 8,0
8,0 57 51,00 69 12 24 672 1,2 8,2
8,2 58 68 10 20 692 1,0 8,4
8,4 47 55 8 16 708 0,8 8,6
8,6 46 55 9 18 726 0,9 8,8
8,8 42 51 9 18 744 0,9 9,0
9,0 50 54,25 61 11 22 766 1,1 9,2
9,2 47 57 10 20 786 1,0 9,4
9,4 52 64 12 24 810 1,2 9,6
9,6 65 75 10 20 830 1,0 9,8
9,8 62 71 9 18 848 0,9 10,0
10,0 70 59,38 80 10 20 868 1,0 10,2
10,2 60 68 8 16 884 0,8 10,4
10,4 57 67 10 20 904 1,0 10,6
10,6 53 62 9 18 922 0,9 10,8
10,8 58 69 11 22 944 1,1 11,0
11,0 50 64,63 60 10 20 964 1,0 11,2
11,2 53 63 10 20 984 1,0 11,4
11,4 58 68 10 20 1004 1,0 11,6
11,6 67 79 12 24 1028 1,2 11,8
11,8 82 91 9 18 1046 0,9 12,0
12,0 96 79,00 107 11 22 1068 1,1 12,2
12,2 115 125 10 20 1088 1,0 12,4
12,4 72 84 12 24 1112 1,2 12,6
12,6 62 72 10 20 1132 1,0 12,8
12,8 70 80 10 20 1152 1,0 13,0
13,0 68 69,50 77 9 18 1170 0,9 13,2
13,2 40 48 8 16 1186 0,8 13,4
13,4 58 68 10 20 1206 1,0 13,6
13,6 82 92 10 20 1226 1,0 13,8
13,8 86 99 13 26 1252 1,3 14,0
14,0 90 128,60 103 13 26 1278 1,3 14,2
14,2 135 149 14 28 1306 1,4 14,4
14,4 250 158,33 250 0 0 1306 0,0 14,6
14,6 14,8
14,8 15,0
15,0
No. Titik : S-1 No.alat sondir
JHL (kg/cm)
Sketsa Muka Tanah : meter No. manometer
Situasi : MAT : meter Sondir darat
Juml. Kdlm : 14,40 meter Sondir air
2

CV. SRIKAYA CV. SRIKAYA


KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE
Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099 Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099

TABEL HASIL SONDIR GRAFIK SONDIR


Lampiran surat no. : 78/CV.Srikaya/III/2023 Dikerjakan : 21 Maret 2023 Proyek : Pembangunan Rumah Tinggal Klient :
Proyek : Pembangunan Rumah Tinggal Dihitung : I Md. Bgs. Arya Palguna No. Titik : S-2 Tanggal : 21 Maret 2023
Nomor Titik / ID : S-2 Digambar : Lokasi : Bakti Seraga, Buleleng, Bali.
Lokasi : Bakti Seraga, Buleleng, Bali. Diperiksa : I Gd. N Arya Yudistira, ST Elevasi : meter

PENYONDIRAN
PERLAWANAN KONUS (kg/cm2)
Kdlm Perlawanan Rata-rata Jumlah Hambatan Jumlah Hambatan
MT. penetrasi konus konus Perlawanan lekat HLx(20/10) Hambatan Lekat Setempat
(m) (PK) (qc) (JP) HL=JP-PK (JHL) HS=HL/10
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500
(kg/cm2) (kg/cm2) (Kg/cm2) (kg/cm2) kg/cm) (kg/cm) (kg/cm) 0,0
0,0 0 0 0 0 0 0,0 0,2
0,2 27 30 3 6 6 0,3 0,4
0,4 32 38 6 12 18 0,6 0,6
0,6 17 20,50 23 6 12 30 0,6 0,8
0,8 12 20 8 16 46 0,8 1,0 PK
1,0 10 20,88 18 8 16 62 0,8 1,2
1,2 11 17 6 12 74 0,6 1,4
1,4 17 21,13 26 9 18 92 0,9 1,6 JHL
1,6 38 48 10 20 112 1,0 1,8
1,8 32 42 10 20 132 1,0 2,0
2,0 30 24,38 39 9 18 150 0,9 2,2
2,2 13 20 7 14 164 0,7 2,4
2,4 18 24,00 26 8 16 180 0,8 2,6
2,6 21 29 8 16 196 0,8 2,8
2,8 25 32 7 14 210 0,7 3,0
3,0 18 32,50 24 6 12 222 0,6 3,2
3,2 30 40 10 20 242 1,0 3,4
3,4 37 48 11 22 264 1,1 3,6
3,6 42 51 9 18 282 0,9 3,8
3,8 47 58 11 22 304 1,1 4,0
4,0 40 41,13 49 9 18 322 0,9 4,2
4,2 30 38 8 16 338 0,8 4,4
4,4 32 42 10 20 358 1,0 4,6
4,6 36 45 9 18 376 0,9 4,8
4,8 50 62 12 24 400 1,2 5,0
5,0 52 61,38 62 10 20 420 1,0 5,2
5,2 40 49 9 18 438 0,9 5,4
5,4 65 75 10 20 458 1,0 5,6
5,6 70 80 10 20 478 1,0 5,8
5,8 73 84 11 22 500 1,1 6,0
6,0 105 77,50 117 12 24 524 1,2 6,2

Kedalaman (m)
6,2 80 90 10 20 544 1,0 6,4
6,4 72 81 9 18 562 0,9 6,6
6,6 68 78 10 20 582 1,0 6,8
6,8 70 80 10 20 602 1,0 7,0
7,0 82 114,13 95 13 26 628 1,3 7,2
7,2 65 76 11 22 650 1,1 7,4
7,4 61 71 10 20 670 1,0 7,6
7,6 135 147 12 24 694 1,2 7,8
7,8 182 196 14 28 722 1,4 8,0
8,0 250 189,00 250 0 0 722 0,0 8,2
8,2 8,4
8,4 8,6
8,6 8,8
8,8 9,0
9,0 9,2
9,2 9,4
9,4 9,6
9,6 9,8
9,8 10,0
10,0 10,2
10,2 10,4
10,4 10,6
10,6 10,8
10,8 11,0
11,0 11,2
11,2 11,4
11,4 11,6
11,6 11,8
11,8 12,0
12,0 12,2
12,2 12,4
12,4 12,6
12,6 12,8
12,8 13,0
13,0 13,2
13,2 13,4
13,4 13,6
13,6 13,8
13,8 14,0
14,0 14,2
14,2 14,4
14,4 14,6
14,6 14,8
14,8 15,0
15,0
No. Titik : S-2 No.alat sondir
JHL (kg/cm)
Sketsa Muka Tanah : meter No. manometer
Situasi : MAT : meter Sondir darat
Juml. Kdlm : 8,00 meter Sondir air
1

LAMPIRAN
HASIL PENELITIAN BORING
1

CV. SRIKAYA
KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE
Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099

Proyek : Pembangunan Rumah Tinggal : Lempung abu-abu : Cadas berpasir kasar kecoklatan
Lokasi : Bakti Seraga, Buleleng, Bali.
Bor hole. : BH - 1 : Lempung berpasir kecoklatan bercampur kerikil : Muka air tanah

Depth Gw Bor Log Description of soil Spl & SPT Per 15 Cm Graph of SPT Test S. grafity W. content U. weight Unconfined
(m) (m) SPT I II III SPT (Gs) (w) % () gr/cc (qu/Ø ) ('cu)
0,0
Lempung keabu-abuan,
lunak sampai sedang. SPT (BLOWS/FEET)

0 20 40 60 80
0,0

1,0 0,5
2,60 33,40 1,640 2,80 0,18
1,0

1,5

2,0 2,0

2,5

DEPTH (m)
Lempung kecoklatan,
berpasir dan bercampur 3,0
kerikil lepas.
3,0 3,5
2,61 31,40 1,720 7,60 0,14
4,0

4,5

4,0 5,0

5,5

6,0

5,0

Note : ': Sampling : Tidak ditemukan adanya muka air tanah


# ': SPT Test
1

LAMPIRAN
PHOTO-PHOTO LAPANGAN
2

Photo 1 : Penelitian Sondir untuk menentukan daya dukung tanah ijin (S-1)
3

Photo 2 : Penelitian Sondir untuk menentukan daya dukung tanah ijin (S-2)
4

Photo 3 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah / UDS / SPT tes (BH-1)

Anda mungkin juga menyukai