3.kp-4204171164-Full Text

LAPORAN KERJA PRAKTEK
PROYEK PENINGKATAN JALAN PARIT PISANG EMAS KELURAHAN BAGAN

KELADI KECAMATAN DUMAI BARAT KOTA DUMAI
DISUSUN OLEH:
AFRIZAL
4294171164
PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanawata’ala yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ”Kerja Praktek Lapangan” ini.
Sholawat beriringan salam buat junjungan Nabi besar kita Muhammad
Shollallahu’alaihiwasallam oleh karenanya kita keluar dari zaman yang penuh kebodohan
yang bisa mengenal islam Rahmatallil’alamin.
Laporan ini merupakan pertanggung jawaban dari apa yang telah saya lakukan
selama melakukan kerja praktek di proyek Peningkatan Jalan Parit Pisang Emas (DAK) –
Kel. Bagan Keladi, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai sebagai tim dari Konsultan Pengawas.
Dengan tersusunnya laporan ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat,

khususnya bagi saya selaku penulis sebagai salah satu syarat dalam proses perkuliahan di
Politeknik Negeri Bengkalis.
Bengkalis, 19 Oktober 2020
Afrizal
NIM. 4204171164
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. iv
BAB I GAMBARAN UMUM PROYEK
1.1 Gambaran Umum Perusahaan .................................................................................. 1

1.2 Gambaran Umum Proyek ......................................................................................... 2
BAB II DATA PROYEK
BAB III DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .............................................................................................................29
4.2 Saran ....................................................................................................................... 29
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Pengumuman Pemenang ..................................................................................1

Gambar 1.2 Jadwal Pelelangan ............................................................................................ 2
Gambar 1.3 Lokasi Proyek ...................................................................................................2
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis-jenis Material Pada Proyek Peningkatan Jalan ............................................4

Tabel 3.1 Kegiatan Selama Kerja Praktek ............................................................................28
v
BAB I
GAMBARAN UMUM PROYEK
1.1 Gambaran Umum Perusahaan

CV. Buhara Pesada merupakan perusahaan yang menjalankan usaha
dibidang konstruksi jalan bagi pekerjaan arsitektur dan dibidang pekerjaan sipil
lainnya. Secara keseluruhan dalam kegiatannya CV. Buhara Persada didampingi
oleh tenaga-tenaga ahli dari berbagai profesi. Terutama dalam bidang pengawasan
yang berlandaskan pengalaman kreativitas, kecepatan, bertanggung jawab, dan
dilengkapi dengan teknologi yang sesuai dengan kemampuan. Dua tahun
kebelakangan ini CV. Buhara Persada sudah pernah menjalankan beberapa proyek
yaitu Peningkatan Jalan Pambang – Teluk Lancar (DAK) pada tahun 2019 sebagai
konsultan perencana dan konsultan pengawas.
Gambar 1.1.1 Jadwal Pelelangan

(Sumber: LPSE Kota Dumai)
Gambar 1.1 pengumuman pemenang
(Sumber :LPSE Kota Dumai 2020)
Dari hasil jadwal yang telah ditetapkan dan proses yang berlangsung,
maka perusahaan dinyatakan sebagai pemenang.
1
Gambar 1.2 Jadwal Pelelangan
(Sumber: LPSE Kota Dumai 2020)
1.2 Gambaran Umum Proyek

Adapun proyek ini dibuat oleh pemerintah kota Dumai (Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang) yang sumber dananya dari APBN kepada
provinsi/kabupaten/kota untuk melancarkan lalu lintas di Kel. Bagan Keladi, Kec.
Dumai Barat. Proyek ini dibuat bertujuan untuk mengakseskan Jalan Parit Pisang
Emas menuju Kelurahan Bagan Keladi, yang menikmati jalan ini adalah
masyarakat yang berada di Kelurahan Bagan Keladi maupun masyarakat yang
datang dari luar melewati jalan tersebut.
Lokasi Proyek
Peningkatan Parit
Pisang Emas
Gambar 1.3 Lokasi Proyek

(Sumber: Google Maps)
2
Material- material yang digunakan dalam pembuatan Jalan Parit Pisang
Emas sebagai berikut:
a. Agregat kasar dan agregat halus di datangkan dari Bojonegoro
menggunakan kapal pontoon/tengker serta dibongkar di pelabuhan AMP
Medang Kampai, Kec. Mundam.
b. Agregat halus didatangkan langsung dari Tanjung Balai Karimum
menggunakan kapal pontoon/tengker serta dibongkar di AMP Medang
Kampai, Kec. Mundam.
Distribusi material proyek Peningkatan Jalan Parit Pisang Emas seperti
tanah timbun galian biasa, lapis pondasi agregat kelas A (base A), dan hotmix
dilakukan dengan menggunakan Colt Diesel/Dump Truck. Pengangkutan material
ke lokasi proyek melalui Jalan Garuda, Jalan Sri Kembar, dan Jalan Parit Sadak.
Jalan ini akan dilakukan pemeliharaan oleh CV. Nova Tekhnik dikarenakan jalan
tersebut menjadi jalan penghubung ke lokasi proyek sehingga jalan tersebut tidak
rusak.
Suasana di lokasi proyek dalam kondisi menghadapi pandemi Covid-19,
dimana pada lokasi proyek menerapkan protocol Covid-19 seperti menggunakan
masker, jaga jarak antara pekerja dengan pekerja lainnya. Disaat kegiatan proyek
akan dimulai biasanya konsultan pengawas dan pelaksana lapangan saling
berkoordinasi dengan mengarahkan suatu pekerjan yang akan dilaksanakan
kepada operator dan pekerja misalkan pekerjaan penghamparan, pemadatan, dan
sebagainya.
3
BAB II
DATA PROYEK
Data proyek merupakan data yang dapat dilapangan yang sesuai dengan
pelaksanaan. Adapun data proyek yang didapat seperti tabel 2.1 sebagai berikut:
Tabel 2.1 jenis-jenis material pada proyek Peningkatan Jalan Parit Pisang
Emas.
No Jenis Material Ukuran
1 Geotextile Separator Kelas 1 Woven  Panjang section 1 = 1031 m
(250 gr)  Panjang section 2 = 1138 m
Total panjang = 2169 m
Lebar badan jalan = 5,5 m
Luas badan jalan = 11929,5 m2
 Panjang geotextile = 150 m, lebar
geotextile = 4 m
Luas geotextile = 600 m2
 Jumlah geootextile (gulung)
= 11929,5 m2/600 m2 = 20
gulung
2 Tanah Timbun  Tanah timbunan badan jalan:
Section 1 = 412,40 m3
Section 2 = 1365,60 m3
Total volume = 1778 m3
 Tanah timbunan bahu jalan:
Section 1 = 154,65 m3
Section 2 = 341,40 m3
Total volume = 496,05 m
4
3 Lapis Pondasi Base A  Timbunan base A:
Section 1 = 824,40 m3
Section 2 = 910,40 m3
Total volume = 1735,20 m3
4 Lapis Resap Pengikat Aspal Cair (Prime  Volume prime coat:

Coat) Panjang jalan = 2191 m
Lebar = 4 m
Untuk 1 m2 = 0,8 liter
Volume (liter) = 7011,20 liter
5 Laston Lapis Antara Asphalt Concrete  Volume AC-BC:

Binder Course (AC-BC) Panjang jalan = 2191 m
Lebar = 4 m
Tebal = 6 cm = 0,06 m
BJ aspal = 2,27
Total volume (ton) = 1193,66 ton
5
6 Lapis Perekat (Take Coat)  Volume take coat:
Panjang jalan = 2191 m
Lebar = 4 m
Untuk 1 m2 = 0,15 liter
Volume (liter) = 1314,60 liter
7 Laston Lapis Aus Asphalt Concrete  Volume AC-WC:

Wearing Course (AC-WC) Panjang jalan = 2191 m
Lebar = 4 m
Tebal = 4 cm = 0,04 m
BJ aspal = 2,27
Total volume (ton) = 795,77 ton
No Alat Berat Yang Digunakan Keterangan
1 Motor Grader  Fungsi: alat ini digunakan untuk

menghamparkan, meratakan, dan
mengatur kemiringan bahu jalan
pada tanah timbunan dan lapis
pondasi base A.
 Kapasitas = 13,5 ton
2 Vibrator Roller  Fungsi: alat ini digunakan untuk
pemadatan pada tanah timbunan
dan lapis pondasi base A.
 Kapasitas = 8 ton
 Jumlah lintasan = 8 lintasan
maju- mundur
 Jumlah passing = 4 passing
6
3 Truck Water Tank  Fungsi: alat ini digunakan untuk
menyirami permukaan pada lapis
pondasi base a.
 Kapasitas tangki = 1000 liter
4 Hand Sprayer  Fungsi: alat ini digunakan untuk

melakukan penyiraman prime
coat pada permukaan lapis
pondasi base A.
 Kapasitas tangki = 1000 liter
5 Dump Truck/Cold Diesel  Fungsi: alat ini digunakan untuk

mengangkut/mobilisasi bahan-
bahan material; tanah timbun,
base a, dan aspal.
6 Asphat Finisher  Fungsi: alat ini digunakan untuk

menghamparkan dan meratakan
aspal.
 Kecepatan penghamparan = 5
km/jam
7
7 Tandem Roller  Fungsi: alat ini digunakan untuk
pemadatan pada campuran
beraspal.
 Kecepatan pemadatan = 10
km/jam
 Jumlah lintasan = 6 lintasan
maju-mundur
 Jumlah passing = 3 passing
 Kapasitas = 6 ton
8
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK (KP)
Ceritakan setiap poin kegiatan dari awal mulai KP sampai pulang dan sesuai
dengan laporan harian:
Tabel 3.1 Kegiatan Selama Kerja Praktek
No Tanggal Pekerjaan Tugas Yang Diberikan

1 1 Juli 2020
1. Core Drill timbunan tanah untuk
menentukan tebal STA 1+075 s/d STA
2+211.
2. Lubang yang digali harus sampai

terlihat Geotextile Separator Kelas
(250 gr) Woven.
2 2 Juli 2020 1. Pengukuran tebal timbunan tanah dan

lebar badan jalan STA 1+053 s/d STA
2+211.
2. Pengukuran lebar timbunan tanah pada

badan jalan yang direncanakan dengan
lebar 5.50 meter STA 1+053 s/d STA
2+211
9
3 Juli 2020 1. Mobilisasi tanah timbunan,
penghamparan, perataan, dan
pemadatan STA 01+053 s/d STA
02+211.
2. Pekerjaan pemadatan tanah timbunan

menggunakan alat Vibrator Roller
kapasitas 8 ton sesudah melakukan
pekerjaan penghamparan dan perataan
menggunakan alat Motor Grader STA
01+053 s/d STA 02+211
4 4 Juli 2020 1. Pekerjaan perataan tanah timbunan

pada segmen yang masih kurang dari
tebal maksimum rata-rata rencana STA
1+000.
2. Pekerjaan penghamparan tanah

timbunan galian biasa, perataan
menggunakan alat Motor Grader, dan
pemadatan tanah menggunakan alat
Vibrator Roller kapasitas 8 ton untuk
segmen timbunan yang masih kurang
dari tebal maksimum rata-rata rencana
STA 1+000
5 5 Juli 2020 1. Mendatangkan tanah timbunan galian
biasa menggunakan Cold Diesel untuk
melakukan penimbunan ulang pada
segmen ynag masih kurang dari tebal
maksimum rata-rata 25 cm STA 1+053
s/d STA 2+211
10
2. Pemadatan tanah timbunan galian
biasa yang diangkut menggunakan
Cold Diesel pada badan jalan yang
bertujuan untuk memadatkan dan
menutupi pori-pori tanah timbunan
STA 1+053 s/d STA 2+211.
3. Pekerjaan kemiringan bahu jalan

yang bertujuan supaya lebar badan
jalan diatasnya tetap sesuai dengan
rencana, makanya menggunakan
kemiringan bahu pada badan jalan
STA 0+000 s/d STA 2+211.
6 11 Juli 1. Pekerjaan penimbunan tanah pada
2020 bagian yang masih terlihat Geotextile
Separator Kelas 1 (250 gr) Woven
akibat dilewati kendaraan berulang-
ulang dan tebal timbunan yang terlalu
tipis STA 0+026 s/d STA 0+225.
2. Pekerjaan timbunan tanah,
penhamparan, perataan, dan
pemadatan STA 0+026 s/d STA
0+225.
7 14 Juli 1. Core Drill timbunan tanah untuk
2020 menentukan tebal STA 0+000 s/d
STA 1+000
11
2. Lubang yang sudah digali dengan
panjang per segmen 25 m dengan
jumlah 5 lubang arah lebar jalan (3
lubang untuk badan jalan dan 2
lubang untuk bahu jalan) yang
nantinya akan dilanjutkan dengan
pengukuran tebal timbunan tanah
pertama dan pengambilan backup
data tanah untuk perencanaan tebal
tanah timbunan yang masih kurang
dari tebal maksimum rata-rata 25 cm
STA 0+000 s/d STA 1+000.
8 15 Juli Pekerjaan timbunan tanah,
2020 penghamparan, perataan, dan
pemadatan. STA 0+646.2 s/d STA
0+750
9 20 Juli 1. Pekerjaan timbunan tanah pada

2020 segmen yang masih terlihat
Geotextile Separator Kelas 1 akibat
lintasan kendaraan yang berulang-
ulang dan tebal tanah timbunan yang
tipis STA 0+475 s/d STA 0+550
2. Pekerjaan perataan tanah timbunan

galian biasa menggunakan alat Motor
Grader STA 0+475 s/d STA 0+550
12
3. Pekerjaan pemadatan tanah timbunan
yang bertujuan untuk memadatkan
dan menutup pori-pori tanah timbun
kapasitas 8 ton STA 0+475 s/d STA
0+550.
10 21 Juli 1. Pekerjaan penumpukan base A pada
2020 badan jalan yang selanjutnya akan
selanjutnya akan dihamparkan dan
diratakan menggunakan alat Motor
Grader pada STA 0+925
2. Pekerjaan penghamparan dan
perataan base A menggunakan alat
Motor Grader pada STA 1+000
11 24 Juli 1. Pekerjaan penghamparan, perataan,

2020 dan pemadatan base A. STA 0+950
s/d STA 1+025.
2. Pekerjaan pengambilan sampel base

A yang bertujuan untuk uji dilabor
apakah base A yang diambil dilokasi
jalan sesuai dengan persyaratan
masing-masing lolos saringan
berdasarkan klasifikasi base atau
tidak STA 1+025.
13
12 26 Juli 1. Mobilisasi dan penumpukan base A,
pemadatan. STA 0+350 s/d STA
0+553

Motor Grader STA 0+350 s/d STA
0+553
3. Pekerjaan pemadatan base A
0+553.
pemadatan. STA 0+556.6 s/d STA
0+759.

Motor Grader STA 0+556.6 s/d STA
0+759.
14 28 Juli 1. Pekerjaan kemiringan bahu jalan dan
2020 perataan base A. STA 0+556.6 s/d
STA 0+759

kapasitas 8 ton STA 0+556.6 s/d STA
0+759.
14
2020 penghamparan, dan perataan. STA
1+053 s/d selesai.

Motor Grader A STA 1+053 s/d
selesai.

kapasitas 8 ton sesudah selesainya
penghamparan dan perataan
menggunakan alat Motor Grader
STA 1+053 s/d selesai.
16 3 Agustus 1. Pekerjaan penumpukan base A yang

2020 didatangkan menggunakan Cold
Diesel, dilanjutkan dengan
penghamparan base A, dan
pemadatan base A s/d selesai
2. Pekerjaan pemadatan base A pada

jalan menggunakan alat Vibrator
Roller kapasitas 8 ton STA 1+053 s/d
selesai
15
3. Pekerjaan penyiraman timbunan base
A dan pemadatan. STA 1+053 s/d
selesai.
4 Agustus 1. Mobilisasi dan penumpukan base A,

pemadatan. STA 1+000 s/d STA
1+049.5.

perataan base A pada jalan
STA 1+000 s/d STA 1+049.5.
3. Pekerjaan pemadatan base A pada

Roller kapasitas 8 ton STA 1+000 s/d
STA 1+049.5.
18 5 Agustus 1. Pekerjaan pengupasan timbunan
2020 tanah diatas Box Culvert. STA
1+049.5
2. Pekerjaan penumpukan base A pada

oprit area Box Culvert yang
didatangkan menggunakan Cold
Diesel STA 1+049.5 s/d selesai.
16
perataan base A pada oprit area Box
Culvert menggunakan alat Motor
Grader dengan tujuan untuk
menyamakan tinggi timbunan base A
terhadap permukaan bibir Box
Culvert STA 1+049.5 s/d selesai.
19 6 Agustus 1. Pekerjaan penumpukan base A pada
2020 jalan yang didatangkan dengan
menggunakan Cold Diesel yang
selanjutnya akan dilakukan pekerjaan
penghamparan, perataan dengan
menggunakan Motor Grader, dan
pekerjaan pemadatan dengan
menggunakan Vibrator Roller
2+211
2. Pekerjaan pemadatan timbunan base
A pada jalan dengan menggunakan
alat Vibrator Roller kapasitas 8 ton
STA 2+150 s/d STA 2+211.
20 7 Agustus 1. Mobilisasi dan penumpukan base A,

pemadatan. STA 1+075
17
21 8 Agustus 1. Mobilisasi dan penumpukan base A,

pemadatan STA 0+556.6, STA
0+750, dan STA 0+762.
`. `
2. Pekerjaan penghamparan, kemiringan
bahu jalan, dan perataan base A pada
jalan dengan menggunakan alat
0+933.8.
22 9 Agustus 1. Core Drill timbunan base A untuk
2020 menentukan tebal. STA 1+053 s/d
STA 2+211
2. Pekerjaan penghamparan, perataan,

dan kemiringan bahu jalan pada
timbunan base A dengan
STA 1+053 s/d STA 2+211
STA 0+762.4 s/d STA 1+000
18
23 10 1. Core Drill timbunan base A untuk
Agustus menentukan tebal. STA 1+053 s/d
2020 STA 2+211
2. Pekerjaan penyiraman dan pemadatan

timbunan base A. STA 1+053 s/d
STA 2+211.

setelah selesai melakukan pekerjaan
penyiraman pada permukaan base A
dengan menggunakan Truck Water
Tank STA 1+053 s/d selesai.
24 1. Core Drill timbunan base A untuk
11 menentukan tebal. STA 1+053 s/d
Agustus selesai.
2020

19
25 12-13 1. Mobilisasi dan penumpukan base A,
Agustus penghamparan, perataan, dan
2020 pemadatan. STA 1+053 s/d selesai
2. Core Drill timbunan tanah untuk

menentukan tebal. STA 0+000 s/d
STA 0+275
3. Pengukuran tebal tanah timbunan

Agustus menentukan tebal STA 1+053 s/d
2020 selesai.
2. Pekerjaan penghamparan, perataan,

dan pemadatan timbunan base A STA
1+053 s/d selesai.
3. Pekerjaan kemiringan bahu jalan

untuk timbunan base A,
penghamparan, dan perataan dengan
menggunakan Motor Grader STA
1+053 s/d selesai.
20
27 19 1. Pekerjaan kemiringan bahu jalan pada
Agustus timbunan base A, penghamparan, dan
2020 perataan dengan menggunakan alat
0+759 pagi dan STA 0+000 s/d STA
0+250 siang.
dan dilanjutkan pemadatan kembali
dengan menggunakan alat Pneumatic
Tire Roller STA 0+646.2 s/d STA
2+211 siang.
2020 STA 2+211

1+025 siang
29 21 1. Pemasangan patok STA 1+053 s/d
Agustus selesai.
2020
21
2. Pekerjaan kemiringan bahu jalan pada
timbunan base A, penghamparan, dan
perataan dengan menggunakan alat
Motor Grader STA 1+053 s/d selesai.
3. Pekerjaan perataan timbunan base A

dengan menggunakan alat Motor
Grader STA 1+053 s/d selesai.

Motor Grader STA 1+500 s/d selesai
2. Pekerjaan penyiraman timbunan base

A dan pemadatan STA 1+500 s/d
selesai.

2020 STA 2+211.
2. Pekerjaan kemiringan bahu jalan pada

1+000.
22
A dengan menggunakan alat Vibrator
Roller kapasitas 8 ton dan dilanjut
Tire Roller setelah selesai
melakukannya pekerjaan penyiraman
permukaan timbunan base A dengan
menggunakan alat Truck Tank Water
STA 0+646.2 s/d STA 1+000.
32 24 1. Pemasangan patok STA 0+000 s/d
Agustus STA 0+350.
2020

STA 0+000 s/d STA 0+35
23
0+644.

STA 0+400 s/d STA 0+644.
33 26 1. Back Up data tebal timbunan base A

Agustus STA 0+000 s/d STA 2+211.
2020
2. Pengujian Sand Cone Test dilapangan

bertujuan untuk menentukan
kepadatan pada timbunan base A
STA 1+100, STA 1+500, dan STA
1+900. Langkah pertama pemasangan
plat besi dan diberi paku agar tidak
berubah posisi pada saat penggalian
lubang.
24
3. Pengujian CBR Test dilapangan
dengan menggunakan alat yang
bertujuan untuk menguji kokoh atau
tidaknya konstruksi timbunan base A
dan timbunan dibawahnya STA
1+600.
34 28 1. Pengujian Sand Cone Test timbunan
Agustus base A STA 0+300
2020
2. Pengujian Sand Cone Test STA

0+600.
3. Pengujian Sand Cone Test STA

0+900.
35 30 1. Pekerjaan penyiraman Lapis Resap

Agustus Pengikat Aspal Cair ( Prime Coat )
2020 STA 2+211 s/d STA 1+053.
25
2. Pekerjaan penuangan Hotmix
kedalam bak Asphalt Finisher yang
didatangkan dengan menggunakan
alat Dump Truck dengan kapasitas
berat Hotmix 6 ton yang dimulai dari
STA 2+211.
3. Pekerjaan pengecekan suhu Hotmix

minimal 1100-1200 untuk
penghamparan, apabila dibawah 1100
tidak akan dilakukan penghamparan
36 31 1. Pekerjaan penghamparan Laston

Agustus Lapis Antara AC-BC ( Asphalt
2020 Concrete-Binder Course ) dengan
menggunakan alat Asphalt Finiher
dimulai
37 1 1. Pekerjaan penghamparan Laston

September Lapis Antara AC-BC (Asphalt
2020 Concrete-Binder Course) 1+200 s/d
STA 1+053.

26
3. Pekerjaan penghamparan Laston
Lapis Antara AC-BC (Asphalt
Concrete-Binder Course) dengan
dimulai dari STA 2+211.
4. Pekerjaan pemadatan kembali Laston

Lapis Antara AC-BC (Asphalt
Concrete-Binder Course) dengan
menggunakan alat Pneumatic Tire
Roller ( PTR ).
38 2 1. Pekerjaan penyiraman Lapis Perekat

September Aspal Cair (Take Coat) STA 2+211
2020 s/d STA 1+053.

Lapis Aus AC-WC (Asphalt
Concrete-Wearing Course) STA
2+211 s/d STA 1+800.
39 3 1. Pekerjaan penuangan Hotmix

September kedalam bak Asphalt Finisher yang
2020 didatangkan dengan menggunakan
STA 2+211 s/d STA 1+800
27
Concrete-Wearing Course) STA
1+800 s/d STA 1+053.


Lapis Antara AC-WC (Asphalt
Concrete-Wearing Course) dengan
dimulai dari STA 2+211 s/d STA
1+800.
5. Pekerjaan pemadatan kembali Laston

Concrete-Wearing Course) dengan
Roller ( PTR )
28
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Selama proses Kerja Praktek (KP), penulis banyak mendapatkan pengalaman
dilapangan. Mulai dari peroses pekerjaan proyek hingga kendala-kendala
yang dihadapi saat pekerjaan proyek berlangsung. Adapun kesimpulan yang
dapat diambil dari laporan Kerja Praktek ini antara lain :
1. Mengetahui proses pelaksanaan pekerjaan proyek peningkatan jalan
seperti pekerjaan mobilisasi material, penghamparan tanah timbun galian
biasa, lapis pondasi agregat kelas A (Base A) dan campuran
Hotmix,pemasangan geotextile separator kelas 1 (250 gr woven),
penyiraman, pengecoran bahu jalan dan pemadatan.
2. Mengetahui alat-alat berat yang digunakan pada proses pelaksanaan
pekerjaan proyek peningkatan jalan.
3. Mengetahui cara menguji ketebalan material yang sudah dipadatkan
dengan test pit.
4. Mengetahui proses pengujian Sand Cone pada material yang sudah
dipadatkan di lapangan.
5. Mengetahui proses pengujian Core Drill pada perkerasan aspal
6. Mengetahui proses pengujian CBR Dilpanagan.
4.2 Saran
Untuk selanjutnya penulis memberikan saran kepada CV. BUHARA
PERSADA yang mungkin dapat membantu perusahaan pada masa akan
datang berupa:
1. Pertolongan pertama pada saat terjadinya kecelakaan harus lebih utama
untuk keselamatan para pekerja.
2. Kurangnya ketelitian operator alat berat pada saat pekerjaan proyek jalan.
29
KEGIATAN HARIAN
Kerja Praktek ( KP )
Hari : Rabu
Tanggal : 1 Juli 2020
Cuaca : Cerah
Keterangan : Bekerja
Lokasi : Dumai Barat, Jl. Parit Pisang Emas ( DAK )
No Uraian Kegiatan Pemberi Tugas Paraf
1) Pagi s/d siang penggalian lubang yang
bertujuan untuk menentukan tebal timbunan
tanah dengan panjang per segmen 25 meter
dengan jumlah 5 lubang arah lebar jalan ( 3
lubang untuk badan jalan dan 2 lubang untuk
bahu jalan ) STA 1+075 s/d STA 2+211.
2) Sore s/d selesai pemasangan dan penjahitan
M. Ridwan, ST
Geotextile Separator kelas 1 dengan lebar 5.5
( Konsultan
meter ( 250 gr ) Woven yang berfungsi
Pengawas )
sebagai pemisah antara lapisan tanah dasar
dengan tanah timbunan STA 0+775 s/d STA
0+925.
3) Sore dilanjut dengan timbunan tanah pada
badan jalan yang berfungsi sebagai pengganti
untuk lapisan tanah dasar yang tidak
mendukung STA 0+775 s/d STA 0+925.
Catatan pembimbing industri :
No Gambar Kerja Keterangan
Penggalian lubang pada tanah

timbunan yang bertujuan untuk
mengukur tebal timbunan tanah
apakah sudah sesuai rencana atau
tidak STA 1+075 s/d STA 2+211.
Lubang yang digali harus sampai

terlihat Geotextile Separator Kelas 1
( 250 gr ) Woven.
Lubang yang sudah digali dengan

jumlah 5 lubang arah lebar jalan ( 3
lubang untuk bahu jalan ) yang
dan pengambilan backup data tanah
untuk mengetahui perencanaan tebal
STA 1+075 s/d STA 2+211.
Persiapan alat bantu untuk menjahit
Geotextile Separator kelas 1 dengan
lebar 5.5 meter ( 250 gr ) Woven
STA 0+775 s/d STA 0+925.
Proses penjahitan Geotextile

Separator kelas 1 dengan lebar 5.5
meter ( 250 gr ) Woven, karena lebar
badan jalan lebih besar dari pada
lebar Geotextile Separator.
Ket. Geotextile Separator Kelas 1 :
Panjang 150 Meter
Lebar 4 Meter
Setelah Geotextile Separator kelas 1

dengan lebar 5.5 meter ( 250 gr )
Woven dijahit, dilanjut dengan
penimbunan tanah STA 0+775 s/d
STA 0+925.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Kamis
Cuaca : Cerah

1) Pengukuran tebal timbunan tanah yang
direncanakan dengan tebal maksimum rata-
rata 25 cm dan pengambilan backup data
tanah timbunan untuk merencanakan
M. Ridwan, ST
timbunan ulang agar mencapai tebal
( Konsultan
maksimum rata-rata 25 cm STA 1+053 s/d
Pengawas )
STA 2+211.
2) Pengukuran lebar badan jalan sesuai dengan
rencana 5.50 meter STA 01+053 s/d STA
02+211.
Pengukuran tebal timbunan tanah

pertama yang bertujuan untuk
menentukan tebal maksimum rata-
rata 25 cm dan pengambilan backup
data tanah timbunan dari hasil
pengukuran tebal tanah timbun yang
pertama untuk merencanakan
timbunan ulang pada segmen
timbunan yang masih kurang dari
tebal maksimum rata-rata 25 cm
STA 1+053 s/d STA 2+211.
Pengukuran lebar timbunan tanah

pada badan jalan yang direncanakan
dengan lebar 5.50 meter STA 1+053
s/d STA 2+211.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Jumat
Cuaca : Cerah

1) Penimbunan tanah STA 1+053 s/d STA
2+211.
M. Ridwan, ST
2) Meratakan tanah timbunan STA 1+053 s/d
( Konsultan
STA 2+211.
Pengawas )
3) Pemadatan tanah STA 1+053 s/d STA 2+211.

Pekerjaan pemadatan tanah timbunan

kapasitas 8 ton sesudah melakukan
pekerjaan penghamparan dan
perataan menggunakan alat Motor
Grader STA 01+053 s/d STA
02+211.
Pekerjaan penghamparan dan

perataan tanah timbunan
STA 01+053 s/d STA 02+211.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Sabtu
Cuaca : Cerah

1) Mendatangkan tanah timbunan yang diangkut
menggunakan Cold Diesel STA 1+053 s/d
STA 2+211.
2) Meratakan tanah timbunan menggunakan M. Ridwan, ST
Motor Grader STA 00+975 s/d STA 1+000. ( Konsultan
3) Pemadatan tanah timbunan menggunakan Pengawas )
Vibrator Roller kapasitas 8 ton yang bertujuan
untuk memadatkan pori-pori tanah STA
0+975 s/d STA 1+000.
Mendatangkan tanah galian

timbunan biasa untuk melakukan
penimbunan pada STA 1+053 s/d
STA 2+211.
Pekerjaan perataan tanah timbunan

pada segmen yang masih kurang dari
tebal maksimum rata-rata rencana
STA 1+000.
Pekerjaan penghamparan tanah

timbunan galian biasa, perataan
menggunakan alat Motor Grader,
dan pemadatan tanah menggunakan
untuk segmen timbunan yang masih
kurang dari tebal maksimum rata-
rata rencana STA 1+000.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Minggu
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan timbunan tanah galian biasa yang
diangkut menggunakan Cold Diesel STA
1+053 s/d STA 2+211 dan penumpukan base
A STA 1+000.
2) Meratakan tanah timbunan pada badan jalan
menggunakan alat Motor Grader STA 1+053 M. Ridwan, ST
s/d STA 2+211. ( Konsultan
3) Pemadatan tanah timbunan badan jalan Pengawas )
menggunakan alat Vibrator Roller STA
1+053 s/d STA 2+211.
4) Pekerjaan kemiringan bahu jalan
menggunakan alat Motor Grader STA 1+053
s/d STA 2+211.
Mendatangkan tanah timbunan

galian biasa menggunakan Cold
Diesel untuk melakukan penimbunan
ulang pada segmen ynag masih
kurang dari tebal maksimum rata-
rata 25 cm STA 1+053 s/d STA
2+211.
Penumpukan base A yang nantinya

akan dihamparkan menggunakan alat
Motor Grader dan dipadatkan
kapasitas 8 ton STA 1+000.
Pemadatan tanah timbunan galian

biasa yang diangkut menggunakan
Cold Diesel pada badan jalan yang
bertujuan untuk memadatkan dan
menutupi pori-pori tanah timbunan
STA 1+053 s/d STA 2+211.
Pekerjaan kemiringan bahu jalan
yang bertujuan supaya lebar badan
jalan diatasnya tetap sesuai dengan
rencana, makanya menggunakan
kemiringan bahu pada badan jalan
STA 0+000 s/d STA 2+211.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Sabtu
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan timbunan tanah pada bagian yang
masih terlihat Geotextile Separator Kelas 1
dengan lebar 5.5 meter ( 250 gr ) Woven STA
M. Ridwan, ST
0+026 s/d STA 0+225.
( Konsultan
2) Pemadatan tanah timbunan galian biasa yang
Pengawas )
bertujuan untuk memadatkan dan menutup
pori-pori tanah timbunan pada badan jalan
STA 0+026 s/d STA 0+225.
Pekerjaan penimbunan tanah pada

bagian yang masih terlihat Geotextile
Separator Kelas 1 ( 250 gr ) Woven
akibat dilewati kendaraan berulang-
ulang dan tebal timbunan yang
terlalu tipis STA 0+026 s/d STA
0+225.
Pekerjaan melakukan pemadatan

ulang tanah timbunan, karena
Geotextile Separator yang berada
dibawahnya terlihat sehingga
dilakukan penimbunan kembali
untuk menutupi bagian yang terlihat
Geotextile Separator dan pemadatan
ulang menggunakan alat Vibrator
Roller kapasitas 8 ton STA 0+026
s/d STA 0+225.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Minggu
Cuaca : Hujan
Keterangan : Tidak bekerja karena kondisi lokasi jalan tidak mendukung

1) Pengecekan lokasi.
M. Ridwan, ST
( Konsultan
Pengawas )

Tidak melakukan pekerjaan karena

kondisi lokasi jalan tidak mendukung
disebabkan hujan.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Selasa
Cuaca : Mendung dan Cerah

1) Pagi s/d siang penggalian lubang yang
bertujuan untuk menentukan tebal timbunan
tanah dengan panjang per segmen 25 meter M. Ridwan, ST
dengan jumlah 5 lubang arah lebar jalan ( 3 ( Konsultan
lubang untuk badan jalan dan 2 lubang untuk Pengawas )
bahu jalan ) STA 0+000 s/d STA 1+000.


pertama apakah sudah sesuai rencana
atau tidak STA 0+000 s/d STA
1+000.
Lubang yang sudah digali dengan

jumlah 5 lubang arah lebar jalan ( 3
lubang untuk bahu jalan ) yang
pertama dan pengambilan backup
data tanah untuk perencanaan tebal
STA 0+000 s/d STA 1+000.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Rabu
Cuaca : Cerah

1) Pagi s/d siang pekerjaan timbunan tanah
galian biasa dan diratakan menggunakan alat
M. Ridwan, ST
Motor Grader STA 0+646.2 s/d STA 0+750.
( Konsultan
2) Sore s/d selesai melakukan pengaspalan
Pengawas )
lokasi Bukit Timah, Jl. Abdul Rabkhan.

Pekerjaan timbunan tanah galian

biasa dan diratakan dengan
STA 0+646.2 s/d STA 0+750.
Penyiraman Lapis Resap Pengikat-

Aspal Cair ( Prime Coat ) diatas base
A yang berfungsi sebagai pengikat
antara base A dan Laston Lapis
Antara ( AC – BC ) .
Penghamparan Laston Lapis Antara (

AC-BC ) menggunakan alat Asphalt
Finisher. Dengan tebal rencana 6 cm
setelah dipadatkan dan
penghamparan untuk gembur dengan
tebal 7.2 cm.
Pengukuran lebar jalan aspal sesuai
yang direncanakan. Lebar yang
direncanakan 6 meter.
Pengukuran tebal penghamparan

aspal 7.2 cm dalam kondisi gembur
yang sudah diatur menggunakan
Stick pengukur.
Pekerjaan melakukan pemadatan

aspal setelah dihamparkan
menggunakan Asphalt Finisher dan
dipadatkan menggunakan alat
Tandem Roller kapasitas 13 ton
dengan jumlah lintasan kiri=2,
kanan=2, dan terakhir tengah=2
lintasan.
Pekerjaan pemadatan terakhir
menggunakan alat Peneumatic Tire
Roller yang berfungsi untuk
menghaluskan Laston Lapis Aus (
AC – WC ) dengan jumlah 24 kali
lintasan.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Senin
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan timbunan tanah galian biasa yang
diangkut menggunakan Cold Diesel pada
bagian yang masih terlihat Geotextile
Separator Kelas 1 akibat kendaraan yang
melintas berulang-ulang dan tebal tanah
timbunan yang tipis STA 0+475 s/d STA
M. Ridwan, ST
0+550.
( Konsultan
2) Perataan timbunan tanah menggunakan alat
Pengawas )
Motor Grader STA 0+475 s/d STA 0+550.
3) Pemadatan menggunakan alat Vibrator Roller
dengan kapasitas 8 ton STA 0+475 s/d STA
0+550.
4) Penggalian lubang untuk menentukan tebal
timbunan tanah per segmen 25 m.
Pekerjaan timbunan tanah pada

segmen yang masih terlihat
Geotextile Separator Kelas 1 akibat
lintasan kendaraan yang berulang-
ulang dan tebal tanah timbunan yang
tipis STA 0+475 s/d STA 0+550.
Pekerjaan perataan tanah timbunan

galian biasa menggunakan alat
0+550.
Pekerjaan pemadatan tanah timbunan

yang bertujuan untuk memadatkan
dan menutup pori-pori tanah timbun
0+550.
Pekerjaan sesudah melakukan
pemadatan tanah timbunan
0+550.

apakah sudah sesuai rencana atau
tidak pada titik STA 0+000 s/d STA
2+211.
Pengukuran tebal timbunan tanah

pertama yang bertujuan untuk
menentukan tebal maksimum rata-
rata 25 cm dan pengambilan backup
data tanah timbunan dari hasil
pengukuran tebal tanah timbun yang
pertama untuk merencanakan
timbunan ulang pada segmen
timbunan yang masih kurang dari
tebal maksimum rata-rata 25 cm
STA 0+000 s/d STA 2+211.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Selasa
Cuaca : Hujan dan Cerah

1) Pekerjaan penumpukan base A pada badan
jalan yang nantinya akan dihamparkan dan
M. Ridwan, ST
diratakan menggunakan alat Motor Grader
( Konsultan
STA 0+925.
Pengawas )

Pekerjaan penumpukan base A pada

badan jalan yang selanjutnya akan
Grader pada STA 0+925.

Motor Grader pada STA 1+000.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Jumat
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan penghamparan dan perataan base A
s/d STA 1+025.
2) Pekerjaan pemadatan base A menggunakan
alat Vibrator Roller kapasitas 8 ton STA M. Ridwan, ST
0+950 s/d STA 1+025. ( Konsultan
3) Pekerjaan pengambilan sampel base A untuk Pengawas )
uji labor yang bertujuan untuk menentukan
klasifikasi base sesuai dengan lolos saringan
masing-masing STA 01+025.


1+025.
Pekerjaan pemadatan base A

dengan kapasitas 8 ton STA 0+950
s/d STA 1+025.
Pekerjaan pengambilan sampel base

A yang bertujuan untuk uji dilabor
apakah base A yang diambil dilokasi
jalan sesuai dengan persyaratan
masing-masing lolos saringan
berdasarkan klasifikasi base atau
tidak STA 1+025.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Minggu
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan penumpukan base A yang
didatangkan menggunakan Cold Diesel yang
selanjutnya akan dihamparkan dan diratakan
M. Ridwan, ST
( Konsultan
s/d STA 0+553.
Pengawas )
alat Vibrator Roller kapasitas 8 ton STA
0+350 s/d STA 0+553.
Pekerjaan penumpukan base A yang

Grader STA 0+350 s/d STA 0+553.

0+553.

0+553.
.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Senin
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan penumpukan lapis pondasi agregat
kelas A yang selanjutnya akan dihamparkan
M. Ridwan, ST
dan diratakan menggunakan alat Motor
( Konsultan
Grader STA 0+556.6 s/d STA 0+759.
Pengawas )

Penumpukan lapis pondasi agregat

kelas A ( Agregat Concrete Base
Course ) dari STA 0+556.6 s/d STA
0+759.

0+759.
.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Selasa
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan kemiringan bahu jalan
0+556.6 s/d STA 0+759. M. Ridwan, ST
2) Pekerjaan perataan base A menggunakan alat ( Konsultan
Motor Grader A STA 0+556.6 s/d STA Pengawas )
0+759.


STA 0+556.6 s/d STA 0+759.

kapasitas 8 ton STA 0+556.6 s/d
STA 0+759.
.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Rabu
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan perataan base A pada jalan
0+762.4 s/d STA 1+049.5.
didatangkan menggunakan Cold Diesel,
M. Ridwan, ST
dilanjutkan penghamparan base A, dan
( Konsultan
perataan base A menggunakan alat Motor
Pengawas )
Grader A STA 1+053 s/d selesai.
1+053 s/d selesai.

Pekerjaan perataan base A pada jalan

STA 0+762.4 s/d STA 1+049.5.
Pekerjaan perataan base A pada jalan

STA 0+937.2 s/d STA 1+049.5.
Pekerjaan sesudah melakukan

penghamparan dan perataan base A
STA 0+937.2 s/d STA 1+049.5.
.
pemadatan base A STA 1+053 s/d
selesai.

Motor Grader A STA 1+053 s/d
selesai.

kapasitas 8 ton sesudah selesainya
penghamparan dan perataan
KEGIATAN HARIAN
Hari : Senin
Tanggal : 3 Agustus 2020
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan membantu mengeluarkan Motor
Grader karena sebagian rodanya masuk
kedalam tanah akibat tanah yang dilewati
sangat lunak.
2) Pekerjaan memadatkan base A menggunakan
1+053 s/d STA 2+211. M. Ridwan, ST
3) Pekerjaan penyiraman air menggunakan alat ( Konsultan
Truck Water Tank. Pengawas )
4) Pekerjaan penumpukan base A, yang
dilanjutkan dengan penghamparan, dan
perataan dengan alat Motor Grader.
5) Penumpukan tanah timbunan galian biasa
yang didatangkan menggunakan Cold Diesel
STA 0+000.
Pekerjaan membantu mengeluarkan

alat Motor Grader karena separuh
rodanya masuk kedalam tanah akibat
tanah yang dilewati sangat lunak.
Pekerjaan pemadatan base A pada

s/d selesai.
Pekerjaan penyiraman permukaan

base A dengan menggunakan alat
Truck Water Tank agar campuran
timbunan base A terhidrasi oleh air
supaya filler atau abu batu
mengendap dan mengisi pada rongga
kosong pada saat akan dilakukannya
pemadatan menggunakan alat
Vibrator Roller kapasitas 5 ton.
pemadatan base A s/d selesai.

Motor Grader A s/d selesai.
Pekerjaan penumpukan tanah

timbunan galian biasa yang
Diesel, yang selanjutnya akan
dihamparkan, diratakan
menggunakan menggunakan alat
Motor Grader, dan dipadatkan
kapasitas 8 ton STA 0+000.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Selasa
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan penumpukan base A STA 1+000
s/d STA 1+049.5.
2) Pekerjaan penghamparan base A, yang
M. Ridwan, ST
dilanjutkan perataan dengan menggunakan
( Konsultan
alat Motor Grader, dan pemadatan
Pengawas )
menggunakan alat Vibrator Roller kapasitas 8
ton.


Diesel, yang nantinya akan
dilanjutkan dengan penghamparan,
Motor Grader, dan pemadatan
1+049.5.

perataan base A pada jalan
STA 1+000 s/d STA 1+049.5.
Pekerjaan pemadatan base A pada

s/d STA 1+049.5.
.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Rabu
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan pengupasan timbunan pada bibir
Box Culvert STA 1+049.5.
2) Pekerjaan pemotongan dengan tujuan untuk
menyamakan tinggi timbunan base A dengan
M. Ridwan, ST
permukaan bibir Box Culvert , penimbunan,
( Konsultan
penghamparan, perataan menggunakan alat
Pengawas )
Motor Grader, dan pemadatan menggunakan
alat Vibrator Roller kapasitas 8 ton pada area
Box Culvert STA 1+049.5.

Pekerjaan pemotongan timbunan

pada area bibir Box Culvert
dengan tujuan untuk menyamakan
tinggi timbunan base A dengan
permukaan Box Culvert STA
1+049.5

oprit area Box Culvert yang
Diesel STA 1+049.5 s/d selesai.

perataan base A pada oprit area Box
Culvert menggunakan alat Motor
Grader dengan tujuan untuk
menyamakan tinggi timbunan base A
terhadap permukaan bibir Box
Culvert STA 1+049.5 s/d selesai.
.
supaya filler atau abu batu saling
mengikat dan mengisi pada rongga
yang kosong pada saat akan
dilakukannya pekerjaan pemadatan
kapasitas 8 ton.
Pekerjaan pemadatan timbunan base

A pada oprit area Box Culvert
dengan menggunakan alat Vibrator
Roller kapasitas 8 ton STA 1+049.5
s/d selesai.

Cold Diesel yang selanjutnya akan
dihamparkan, diratakan dengan
dan dipadatkan dengan
kapasitas 8 ton STA 2+000 s/d
selesai.
perataan timbunan base A pada jalan

KEGIATAN HARIAN
Hari : Kamis
Cuaca : Cerah

didatangkan dengan menggunakan Cold
Diesel STA 2+150 s/d STA 2+211.
2) Pekerjaan penghamparan dan perataan base A
pada jalan dengan menggunakan alat Motor
Grader STA 2+150 s/d STA 2+211.
M. Ridwan, ST
3) Pekerjaan penyiraman permukaan timbunan
( Konsultan
base A pada jalan dengan menggunakan alat
Pengawas )
Truck Water Tank STA 2+150 s/d STA
2+211.
4) Pekerjaan pemadatan timbunan base A
dengan menggunakan alat Vibrator Roller
kapasitas 8 ton STA 2+150 s/d STA 2+211.


jalan yang didatangkan dengan
penghamparan, perataan dengan
menggunakan Motor Grader, dan
pekerjaan pemadatan dengan
menggunakan Vibrator Roller
2+211.

perataan base A pada jalan dengan
STA 2+150 s/d STA 2+211.

supaya filler atau abu batu saling
mengikat dan mengisi pada rongga
yang kosong pada saat akan
dilakukannya pekerjaan pemadatan
2+211.
STA 2+150 s/d STA 2+211.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Jumat
Cuaca : Cerah

Diesel STA 1+075.
2) Pekerjaan penghamparan, kemiringan bahu
M. Ridwan, ST
jalan, dan perataan base A pada jalan dengan
( Konsultan
menggunakan alat Motor Grader STA 1+075.
Pengawas )
3) Pekerjaan pemadatan timbunan base A pada
jalan dengan menggunakan alat Vibrator
Roller kapasitas 8 ton.


penghamparan, kemiringan bahu
jalan, perataan dengan menggunakan
Motor Grader, dan pekerjaan
pemadatan dengan menggunakan
Vibrator Roller kapasitas 8 ton STA
1+075.
Pekerjaan penghamparan,
kemiringan bahu jalan, dan perataan
base A pada jalan dengan

alat Vibrator Roller kapasitas 8 ton.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Sabtu
Cuaca : Cerah

Diessel STA 0+556.6, STA 0+750, dan STA
0+762.4.
M. Ridwan, ST
( Konsultan
0+762.4 s/d STA 0+933.8.
Pengawas )
3) Pekerjaan penyiraman air pada permukaan
base A dengan menggunakan Truck Water
Tank yang selanjutnya akan dipadatkan
kapasitas 8 ton STA 1+053 s/d selesai.


penghamparan, kemiringan bahu
jalan, perataan dengan menggunakan
Motor Grader, dan pekerjaan
pemadatan dengan menggunakan
0+556.6, STA 0+750, dan STA
0+762.4.
Pekerjaan penghamparan,
kemiringan bahu jalan, dan perataan
base A pada jalan dengan
STA 0+762.4 s/d STA 0+933.8.
Pekerjaan penyiraman air pada

permukaan base A dengan
menggunakan alat Truck Water Tank
alat Vibrator Roller kapasitas 8 ton,
penyiraman air menggunakan Truck
Water Tank pada permukaan base A
Pekerjaan pengukuran timbunan base

A pada jalan dengan lebar rencana
5.5 meter ( Lebar bahu kiri-kanan
untuk timbunan base A = 0.70 meter,
lebar badan jalan rencana = 4 meter
).
KEGIATAN HARIAN
Hari : Minggu
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan penggalian lubang untuk
menentukan tebal timbunan base A pada bahu
jalan untuk kiri-kanan ( Jarak per segmen 25
meter dengan jumlah lubang galian 1 kiri dan
1 kanan untuk bahu jalan ) STA 1+053 s/d
STA 2+211.
M. Ridwan, ST
( Konsultan
Pengawas )
s/d STA 2+211.
kapasitas 8 ton STA 0+762.4 s/d STA 1+000.

Pekerjaan penggalian lubang untuk

menentukan tebal timbunan base A
pada bahu jalan untuk kiri-kanan (
dengan jumlah lubang 1 kiri dan 1
kanan dengan jarak per segmen 25
meter ) STA 1+053 s/d STA 2+211.
Pekerjaan penghamparan, perataan,

STA 1+053 s/d STA 2+211.

STA 0+762.4 s/d STA 1+000.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Senin
Cuaca : Cerah

jalan untuk kiri-kanan dan badan jalan ( Jarak
per segmen 25 meter dengan jumlah lubang
galian 1 kiri dan 1 kanan untuk bahu jalan
dan 2 lubang untuk badan jalan ) STA 1+053
M. Ridwan, ST
s/d STA 2+211.
( Konsultan
2) Pekerjaan penyiraman air pada permukaan
Pengawas )
base A STA 1+053 s/d STA 2+211.
jalan, dan perataan base A STA 1+053 s/d
STA 2+211.
4) Pekerjaan pemadatan timbunan base A STA
1+053 s/d STA 2+211.

kanan untuk bahu jalan dengan jarak
per segmen 25 meter dan 2 lubang
untuk badan jalan ) STA 1+053 s/d
STA 2+211.
Pekerjaan penyiraman air pada

permukaan base A dengan
menggunakan Truck Water Tank
yang selanjutnya akan dipadatkan
dengan menggunakan alat Vibrator
s/d STA 2+211.

Pekerjaan penghamparan, perataan,
KEGIATAN HARIAN
Hari : Selasa

jalan untuk kiri-kanan dan badan jalan ( Jarak
per segmen 50 meter dengan jumlah lubang
galian 1 kiri dan 1 kanan untuk bahu jalan
M. Ridwan, ST
dan 1 lubang ditengah untuk badan jalan )
( Konsultan
Pengawas )
2) Pekerjaan pemadatan timbunan base A STA
1+000 s/d selesai.
tanah timbunan STA 0+000 s/d STA 0+200.


kanan untuk bahu jalan dengan jarak
per segmen 50 meter dan 1 lubang
untuk badan jalan ) STA 1+053 s/d
selesai.


menentukan tebal tanah timbunan ( 1
lubang kiri dan 1 lubang kanan
untuk bahu jalan dan 3 lubang untuk
badan jalan dengan jarak per
segmen 25 meter ) STA 0+000 s/d
STA 0+200.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Rabu
Tanggal : 12-13 Agustus 2020
Cuaca : Mendung dan Hujan

1) Pekerjaan penumpukan base A yang akan
dilanjut dengan pekerjaan penghamparan,
perataan, dan pemadatan STA 1+053 s/d
selesai. M. Ridwan, ST
2) Pekerjaan pemadatan timbunan tanah STA ( Konsultan
0+000 s/d STA 0+300. Pengawas )
tanah timbunan STA 0+000 s/d STA 0+275.


akan dilanjutkan dengan pekerjaan
penghamparan, perataan
dan pemadatan dengan menggunakan

perataan base A dengan
Pekerjaan pemadatan timbunan tanah

pada jalan dengan menggunakan alat
0+000 s/d STA 0+300.
menentukan tebal tanah timbunan
STA 0+000 s/d STA 0+275.
Jumlah 1 lubang kanan dan 1 lubang

kiri dan 3 lubang dibadan jalan
dengan jarak per segmen 25 meter.
Pengukuran tebal tanah timbunan.

KEGIATAN HARIAN
Hari : Rabu

timbunan base A STA 1+053 s/d selesai.
2) Pekerjaan penyiraman permukaan timbunan
base A STA 1+053 s/d selesai.
3) Pekerjaan pemadatan timbunan base A M. Ridwan, ST
dengan menggunakan alat Vibrator Roller ( Konsultan
kapasitas 8 ton STA 1+053 s/d selesai. Pengawas )
4) Pekerjaan kemiringan bahu jalan untuk
perataan dengan menggunakan alat Motor

dengan jumlah lubang ( 1 kiri dan 1
kanan untuk bahu jalan, dan 1
ditengah untuk badan jalan dengan
jarak per segmen 50 meter ) STA
1+053 s/d selesai.

menggunakan Truck Water Tank dan
Diesel STA 1+053 s/d selesai.

Tire Roller STA 1+053 s/d selesai.
untuk timbunan base A,
menggunakan Motor Grader STA
1+053 s/d selesai.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Rabu

1) Pekerjaan kemiringan bahu jalan pada
perataan dengan menggunakan alat Motor
Grader.
kapasitas 8 ton dan dilanjut dengan Pengawas )
menggunakan alat Pneumatic Tire Roller.
3) Pekerjaan pengangkatan Cold Diesel.
4) Pekerjaan pematokan jalan.


pada timbunan base A,
STA 0+646.2 s/d STA 0+759 pagi
dan STA 0+000 s/d STA 0+250
siang.

2+211 siang.
Pekerjaan pemadatan kembali

Roller setelah sesudah melakukannya
pemadatan dengan menggunakan alat
1+053 s/d STA 2+211.
Pekerjaan pengangkatan Cold Diesel
yang masuk kedalam parit STA
2+211.
Pekerjaan pematokan pada jalan

yang berfungsi sebagai acuan pada
saat penghamparan timbunan base A
STA 0+646.2 s/d STA 0+759 pagi
dan STA 0+000 s/d STA 0+175
siang.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Kamis
Cuaca : Cerah

menentukan tebal timbunan base A STA
1+053 s/d STA 2+211.
menggunakan alat Pneumatic Tire Roller
STA 0+646.2 s/d STA 1+025 siang.


menentukan tebal timbunan base A (
1 kiri dan 1 kanan untuk bahu jalan
dan 1 ditengah untuk badan jalan
dengan jarak per segmen 25 meter )
STA 1+053 s/d STA 2+211.

1+025 siang.
STA 1+500.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Jumat
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan pematokan pada timbunan base A
STA 1+053 s/d STA 2+211.
2) Pekerjaan kemiringan bahu jalan,
penghamparan, dan perataan STA 1+053 s/d
selesai.
3) Pekerjaan penyiraman permukaan base A M. Ridwan, ST
STA 1+053 s/d selesai. ( Konsultan
4) Pekerjaan pemadatan timbunan base A Pengawas )
kapasitas 8 ton dan dilanjut dengan

Pekerjaan pematokan pada bagian

bahu timbunan base A sebagai acuan
untuk meluruskan pada saat
pekerjaan kemiringan bahu jalan,

Pekerjaan perataan timbunan base A

menggunakan alat Truck Water Tank

A dengan menggunakan alat
Vibrator Roller kapasitas 8 ton dan
dilanjut dengan menggunakan alat
Pneumatic Tire Roller setelah selesai

Pneumatic Tire Roller STA 1+053
s/d selesai.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Sabtu
Cuaca : Mendung dan Hujan

STA 1+053 s/d STA 2+211.
selesai.
3) Pekerjaan penyiraman permukaan base A M. Ridwan, ST
STA 1+053 s/d selesai. ( Konsultan
4) Pekerjaan pemadatan timbunan base A Pengawas )



KEGIATAN HARIAN
Hari : Minggu
Cuaca : Cerah dan Hujan

STA 0+646.2 s/d STA 1+000.
menentukan tebal timbunan base A.
penghamparan, dan perataan STA 0+646.2 s/d
M. Ridwan, ST
STA 1+000.
( Konsultan
4) Pekerjaan penyiraman permukaan base A
Pengawas )
STA 0+646.2 s/d STA 1+000.
STA 0+646.2 s/d STA 1+000.

STA 0+646.2 s/d STA 1+000.

dengan menggunakan alat bor batu
STA 1+053 s/d STA 2+211.

STA 0+646.2 s/d STA 1+000.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Senin
Cuaca : Cerah dan Mendung

STA 0+000 s/d STA 0+350.
STA 0+350.
M. Ridwan, ST
( Konsultan
STA 0+000 s/d STA 0+350.
Pengawas )
STA 0+000 s/d STA 0+350.

STA 0+000 s/d STA 0+350.

STA 0+000 s/d STA 0+350.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Selasa
Cuaca : Cerah dan Mendung

STA 0+400 s/d STA 0+644.
menentukan tebal timbunan base A STA
0+000 s/d STA 0+450.
penghamparan, dan perataan STA 0+400 s/d M. Ridwan, ST
STA 0+644. ( Konsultan
4) Pekerjaan penyiraman permukaan base A Pengawas )
STA 0+400 s/d STA 0+644.
STA 0+400 s/d STA 0+644.

STA 0+400 s/d STA 0+644.

STA 0+400 s/d STA 0+644.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Rabu
Cuaca : Cerah dan Hujan

1) Pekerjaan Backup data tebal timbunan base A
dan penutupan lubang galian STA 0+000 s/d
STA 2+211.
STA 0+500 s/d STA 1+000.
STA 0+500 s/d STA 1+000.
4) Pengujian Sand Cone Test STA 1+100, STA
1+500, dan STA 1+900.
5) Pengujian CBR Test lapangan STA 1+600.
Pekerjaan Backup data tebal

timbunan base A untuk menentukan
tebal rata-rata STA 0+000 s/d STA
2+211.
Pekerjaan penutupan kembali lubang

yang sudah selesai diukur untuk tebal
timbunan base A STA 0+000 s/d
STA 2+211.

STA 0+500 s/d STA 1+000.
Pengujian Sand Cone Test
dilapangan bertujuan untuk
menentukan kepadatan pada
timbunan base A STA 1+100, STA
1+500, dan STA 1+900. Langkah
pertama pemasangan plat besi dan
diberi paku agar tidak berubah posisi
pada saat penggalian lubang.
Langkah kedua penggalian lubang

sampai kedalaman 8 cm.
Langkah ketiga pengambilan sampel

timbunan base A dan
memasukkannya kedalam plastik
untuk ditimbang beratnya.
Langkah keempat penimbangan berat
sampel timbunan base A dengan
berat 3805 gram yang sudah
dimasukkan kedalam plastik.
Langkah kelima penimbangan berat

Botol+Corong+Pasir Otawa dengan
berat 6725 gram. Kemudian langkah
keenam dilanjut dengan menuangkan
pasir otawa kedalam lubang yang
sudah digali tadi dengan cara
dibalikkan dengan posisi corong
berada dibawah dan putar kunci agar
pasir keluar untuk mengisi lubang
hingga penuh.
Setelah lubang terisi penuh oleh pasir

otawa, putar kunci untuk menutup,
dan angkat botol corong. Langkah
kedelapan masukkan kembali pasir
otawa kedalam plastik, kemudian
timbang kembali berat
Botol+Corong+Pasir Otawa dengan
berat 2545 gram. Langkah
kesembilan dilanjut dengan
pengolahan data Sand Cone Test.
Pengujian CBR Test dilapangan
dengan menggunakan alat yang
bertujuan untuk menguji kokoh atau
tidaknya konstruksi timbunan base A
dan timbunan dibawahnya STA
1+600.
Pengujian CBR Test dibantu dengan

alat Motor Grader dengan kapasitas
13.5 ton untuk menekan alat supaya
terbaca pada skala jarum meternya.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Jumat
Cuaca : Cerah

1) Pengujian Sand Cone Test STA 0+300, STA
0+600, dan STA 0+900.
M. Ridwan, ST
( Konsultan
Pengawas )

Langkah pertama menyiapkan

Timbangan Digital dan
Botol+Corong+Pasir Otawa STA
0+300.
Langkah kedua pemasangan plat besi

dengan cara dipaku, kemudian set
nol timbangan digital.
Langkah ketiga timbang berat

Botol+Corong+Pasir Otawa.
Langkah keempat penggalian lubang
dengan kedalaman 8 cm.
Langkah kelima memasukkan

sampel base A yang sudah digali
kedalam plastik untuk ditimbang,
kemudian ambil sedikit sampel untuk
uji dilabor.
Langkah keenam timbang berat

sampel base A.
Langkah ketujuh masukkan pasir
otawa kedalam lubang galian dengan
menggunakan alat Sand Cone Test.
Langkah kedelapan setelah selesai

masukkan kembali pasir otawa
kedalam plastik.
Langkah kesembilan masukkan

kembali pasir otawa yang didalam
plastik kedalam botol, kemudian
timbang kembali berat
Botol+Corong+Pasir Otawa.
Langkah kesepuluh masukkan
kembali sampel base A kedalam
lubang galian setelah selesai
melakukannya pengujian Sand Cone
Test dan dilanjutkan dengan
pengolahan data.
Pengujian Sand Cone Test STA

0+600.
Pengujian Sand Cone Test STA

0+900.
KEGIATAN HARIAN
Hari : Minggu
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan Lapis Resap Pengikat Aspal Cair (
Prime Coat ) yang dimulai dari STA 2+211
M. Ridwan, ST
s/d STA 1+053.
( Konsultan
Pengawas )

Pekerjaan Pemanasan Lapis Resap

Pengikat Aspal Cair ( Prime Coat )
yang dimulai dar STA 2+211.
Pekerjaan penghamparan Lapis

Resap Pengikat Aspal Cair ( Prime
Coat ) dengan suhu penghamparan
110±100 yang dimulai dari STA
2+211 s/d STA 1+053.
Keterangan:
Untuk Lapis Resap Pengikat Aspal
Cair ( Prime Coat ) kadar aspal 56%
dan minyak tanah 44%.
Pekerjaan sesudah penghamparan

Lapis Resap Pengikat Aspal Cair (
Prime Coat ).
KEGIATAN HARIAN
Hari : Senin
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan penghamparan Laston Lapis Antara
AC-BC ( Asphalt Concrete-Binder Course )
M. Ridwan, ST
yang dimulai dari STA 2+211 s/d STA
( Konsultan
1+200.
Pengawas )

Pekerjaan penuangan Hotmix

STA 2+211.
Pekerjaan pengecekan suhu Hotmix

tidak akan dilakukan penghamparan.
Keterangan:
- Suhu 1100-1200 untuk
penghamparan.
cutting/tambalan.
- Suhu dari AMP maks 1650.
Pekerjaan penghamparan Laston
Lapis Antara AC-BC ( Asphalt
Concrete-Binder Course ) dengan
Keterangan:
- Kecepatan Asphalt Finisher 5
km/jam.
- Tebal rencana AC-BC=6 cm.
- Tebal Hotmix kondisi gembur=7.2
cm
- Kadar aspal AC-BC 5.4%
- Berat jenis aspal 2.27.
Pekerjaan pemadatan Laston Lapis
Antara AC-BC ( Asphalt Concrete-
Binder Course ) dengan
menggunakan alat Tandem Roller.
Keterangan:
- Berat Tandem Roller=6 ton.
- Jumah lintasan ( 2 kiri maju-
mundur, 2 kanan maju-mundur,
dan 2 tengah maju-mundur ).
- Kecepatan Tandem Roller saat
pemadatan=10 km/jam.
Pekerjaan pemadatan kembali Laston
Roller ( PTR ).
Keterangan:
- Berat PTR=12 ton.
- Jumlah lintasan=48 kali ( 24
passing ).
- Kecepatan PTR saat
pemadatan=10-15 km/jam.
Pekerjaan setelah selesai pemadatan
Laston Lapis Antara AC-BC (
Asphalt Concrete-Binder Course ).
KEGIATAN HARIAN
Hari : Selasa
Tanggal : 1 September 2020
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan penghamparan Laston Lapis Antara
AC-BC ( Asphalt Concrete-Binder Course )
M. Ridwan, ST
yang dimulai dari STA 1+200 s/d STA
( Konsultan
1+053.
Pengawas )


berat Hotmix 6 ton yang dimulai
dari STA 1+200 s/d STA 1+053.

penghamparan, apabila dibawah
1100 tidak akan dilakukan
penghamparan.
Keterangan:
penghamparan.
cutting/tambalan.
Keterangan:
km/jam.
- Tebal rencana AC-BC=6 cm.
- Tebal Hotmix kondisi
gembur=7.2 cm
- Kadar aspal AC-BC 5.4%
Antara AC-BC ( Asphalt Concrete-
Binder Course ) dengan
Keterangan:
Laston Lapis Antara AC-BC (
Asphalt Concrete-Binder Course )
dengan menggunakan alat
Pneumatic Tire Roller ( PTR ).
Keterangan:
- Berat PTR=12 ton.
passing ).
Pekerjaan setelah selesai
pemadatan Laston Lapis Antara
AC-BC ( Asphalt Concrete-Binder
Course ).
KEGIATAN HARIAN
Hari : Rabu
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan Lapis Perekat Aspal Cair ( Take
Coat ) yang dimulai dari STA 2+211 s/d STA
M. Ridwan, ST
1+053.
( Konsultan
Pengawas )

Pekerjaan Pemanasan Lapis Perekat

Aspal Cair ( Take Coat ) yang
Pekerjaan penghamparan Lapis

Perekat Aspal Cair ( Take Coat )
dengan suhu penghamparan 80±100
yang dimulai dari STA 2+211 s/d
STA 1+053.
Keterangan:
Untuk Lapis Perekat ( Take Coat )
kadar aspal 80% dan minyak tanah
20%.
Pekerjaan sesudah penghamparan

Lapis Perekat Aspal Cair ( Take Coat
).
KEGIATAN HARIAN
Hari : Rabu
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan penghamparan Laston Lapis Aus
AC-WC ( Asphalt Concrete-Wearing Course
M. Ridwan, ST
) yang dimulai dari STA 2+211 s/d STA
( Konsultan
1+800.
Pengawas )


berat Hotmix 6 ton yang dimulai
dari STA 2+211 s/d STA 1+800.

penghamparan, apabila dibawah
1100 tidak akan dilakukan
penghamparan.
Keterangan:
penghamparan.
cutting/tambalan.
Lapis Aus AC-WC ( Asphalt
Concrete-Wearing Course ) dengan
1+800.
Keterangan:
km/jam.
- Tebal rencana AC-WC=4 cm.
- Tebal Hotmix kondisi
gembur=4.8 cm
- Kadar aspal AC-WC 5.7%
Aus AC-WC ( Asphalt Concrete-
Wearing Course ) dengan
Keterangan:
Laston Lapis Aus AC-WC (
Asphalt Concrete-Wearing Course
) dengan menggunakan alat
Pneumatic Tire Roller ( PTR ).
Keterangan:
- Berat PTR=12 ton.
passing ).
Pekerjaan setelah selesai
pemadatan Laston Lapis Aus AC-
WC ( Asphalt Concrete-Wearing
Course ).
KEGIATAN HARIAN
Hari : Kamis
Cuaca : Cerah

1) Pekerjaan penghamparan Laston Lapis Aus
AC-WC ( Asphalt Concrete-Wearing Course
M. Ridwan, ST
) yang dimulai dari STA 1+800 s/d STA
( Konsultan
1+053.
Pengawas )


STA 1+800 s/d STA 1+053.

tidak akan dilakukan penghamparan.
Keterangan:
penghamparan.
cutting/tambalan.
1+053.
Keterangan:
km/jam.
- Tebal rencana AC-WC=4 cm.
- Tebal Hotmix kondisi gembur=4.8
cm
- Kadar aspal AC-WC 5.7%
Aus AC-WC ( Asphalt Concrete-
Wearing Course ) dengan
Keterangan:
Pekerjaan pemadatan kembali Laston
Roller ( PTR ).
Keterangan:
- Berat PTR=12 ton.
passing ).
Pekerjaan setelah selesai pemadatan
Laston Lapis Aus AC-WC ( Asphalt
Concrete-Wearing Course ).

3.kp-4204171164-Full Text

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

3.kp-4204171164-Full Text

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PROYEK PENINGKATAN JALAN PARIT PISANG EMAS KELURAHAN BAGAN

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

Dengan tersusunnya laporan ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat,

Bengkalis, 19 Oktober 2020

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii

BAB I GAMBARAN UMUM PROYEK

1.1 Gambaran Umum Perusahaan .................................................................................. 1

BAB II DATA PROYEK

BAB III DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

Gambar 1.1 Pengumuman Pemenang ..................................................................................1

Tabel 2.1 Jenis-jenis Material Pada Proyek Peningkatan Jalan ............................................4

1.1 Gambaran Umum Perusahaan

Gambar 1.1.1 Jadwal Pelelangan

1.2 Gambaran Umum Proyek

Gambar 1.3 Lokasi Proyek

4 Lapis Resap Pengikat Aspal Cair (Prime  Volume prime coat:

5 Laston Lapis Antara Asphalt Concrete  Volume AC-BC:

7 Laston Lapis Aus Asphalt Concrete  Volume AC-WC:

No Alat Berat Yang Digunakan Keterangan

1 Motor Grader  Fungsi: alat ini digunakan untuk

4 Hand Sprayer  Fungsi: alat ini digunakan untuk

5 Dump Truck/Cold Diesel  Fungsi: alat ini digunakan untuk

6 Asphat Finisher  Fungsi: alat ini digunakan untuk

Tabel 3.1 Kegiatan Selama Kerja Praktek

No Tanggal Pekerjaan Tugas Yang Diberikan

2. Lubang yang digali harus sampai

2 2 Juli 2020 1. Pengukuran tebal timbunan tanah dan

2. Pengukuran lebar timbunan tanah pada

2. Pekerjaan pemadatan tanah timbunan

4 4 Juli 2020 1. Pekerjaan perataan tanah timbunan

2. Pekerjaan penghamparan tanah

3. Pekerjaan kemiringan bahu jalan

9 20 Juli 1. Pekerjaan timbunan tanah pada

2. Pekerjaan perataan tanah timbunan

11 24 Juli 1. Pekerjaan penghamparan, perataan,

2. Pekerjaan pengambilan sampel base

2. Pekerjaan penghamparan dan

2. Pekerjaan penghamparan dan

2. Pekerjaan pemadatan base A

2. Pekerjaan penghamparan dan

3. Pekerjaan pemadatan base A

16 3 Agustus 1. Pekerjaan penumpukan base A yang

2. Pekerjaan pemadatan base A pada

4 Agustus 1. Mobilisasi dan penumpukan base A,

2. Pekerjaan penghamparan dan

3. Pekerjaan pemadatan base A pada

2. Pekerjaan penumpukan base A pada

20 7 Agustus 1. Mobilisasi dan penumpukan base A,

21 8 Agustus 1. Mobilisasi dan penumpukan base A,

2. Pekerjaan penghamparan, perataan,

2. Pekerjaan penyiraman dan pemadatan

3. Pekerjaan pemadatan timbunan base

2. Pekerjaan pemadatan timbunan base

2. Core Drill timbunan tanah untuk

3. Pengukuran tebal tanah timbunan

26 14 1. Core Drill timbunan base A untuk

2. Pekerjaan penghamparan, perataan,

3. Pekerjaan kemiringan bahu jalan

2. Pekerjaan pemadatan timbunan base

3. Pekerjaan perataan timbunan base A

30 22 1. Pekerjaan kemiringan bahu jalan pada

2. Pekerjaan penyiraman timbunan base