Anda di halaman 1dari 20

1

LAPORAN
PENYELIDIKAN TANAH

PROYEK
PERENCANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN
DI KAMPUS UNUD, BUKIT JIMBARAN,
KUTA SELATAN, BADUNG, BALI.

LABORATORUM MEKANIKA TANAH


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK – UNUD DENPASAR
SEPTEMBER 2022
2

PENGANTAR

Memenuhi permintaan perihal penyelidikan tanah untuk Proyek Perencanaan


Pembangunan Jembatan yang berlokasi di Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Kuta
Selatan, Badung, Bali, maka kami pihak Laboratorium Mekanika Tanah, Prodi Sarjana
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, telah melaksanakan pekerjaan
yang dimaksud.

Selanjutnya dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan dan dilanjutkan dengan
analisa-analisa teknis (Engineering Analysis), maka kami susun buku laporan pada
rencana pembangunan proyek tersebut di atas.

Demikianlah kami sampaikan agar dapat diterima dengan baik, atas perhatian
dan kerjasamanya dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan tanah ini, kami ucapkan
banyak terima kasih.

Denpasar, 01 September 2022


Laboratorium Mekanika Tanah
3

DAFTAR ISI

Halaman

PENGANTAR …………….............................................................................. i
DAFTAR ISI .......................……………………............................................... ii

I. PENDAHULUAN ..........................................………………….................... 1
1.1. Maksud dan tujuan ...............................................…………………......... 1
1.2. Lingkup Pekerjaan ................................................……………………..... 1
1.2.1.Pekerjaan Lapangan ...…...............................………………….......... 1
1.2.2. Penelitian laboratorium ................................…………………............ 1
1.2.3. Pekerjaan Pembuatan Laporan ...................…………………............ 1

II. HASIL PENYELIDIKAN ...............................................…………………...... 2


2.1. Hasil penelitian boring ....…................................………………….......... 2
2.2. Hasil penelitian standard penetration test (SPT) ...........………….......... 2

III. ANALISA DAN PEMBAHASAN …............................…………………....... 3


3.1. Perencanaan Pondasi .........................................………………….....…. 3
3.2. Daya dukung Tanah …………….............................…………………...... 3
3.3. Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin .......................………………...…… 6

IV. KOMENTAR DAN SARAN .........................................…………………....... 9

V. PENUTUP ...............................................................……..…………........….. 10

LAMPIRAN - LAMPIRAN
4

I. PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan tujuan


Maksud dan tujuan dari penyelidikan tanah ini adalah untuk melakukan
penyelidikan lapangan dan laboratorium untuk menentukan daya dukung ijin tanah, dan
memberikan rekomendasi pondasi sesuai dengan hasil penyelidikan. Perhitungan pada
laporan ini meliputi daya dukung tanah untuk perencanaan pondasi dan alternatif jenis
pondasi, dimensi dan kedalamannya.

1.2. Lingkup Pekerjaan

1.2.1. Pekerjaan lapangan


a. Pekerjaan Pengeboran sebanyak 1 (satu) titik pada areal lokasi
pembangunan jembatan dengan kedalaman 20.00 meter.
b. Pengambilan sampel (UDS) sebanyak 2 (dua) sampel pada kedalaman
1.00 meter dan 3.00 meter.
c. Tes SPT dilakukan setiap interval 2.00 meter.

1.2.2. Penelitian laboratorium


a. Penelitian sifat-sifat tanah (properties)
b. Penelitian berat volume tanah (unit weight)
c. Penelitian kekuatan tanah (strength test)

1.2.3. Pekerjaan pembuatan laporan


Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil penyelidikan lapangan yang
berupa boring dan SPT tes, serta dilanjutkan analisa-analisa teknis,
komentar dan saran.
5

II. HASIL PENYELIDIKAN

2.1. Hasil Penelitian Boring

2.1.1. Boring BH-1


Dari kedalaman 0.00 meter sampai dengan 0.60 meter berupa lempung
kecoklatan bercampur limestone lepas. Kemudian dari kedalaman 0.60 meter
sampai dengan 5.00 meter berupa limestone putih kecoklatan. Kemudian dari
kedalaman 5.00 meter sampai dengan 20.00 meter berupa limestone putih
keputihan. Tidak ditemukan adanya muka air tanah.

2.2. Hasil Penelitian Standard Penetration Test (SPT)


2.2.1. Boring BH-1
Dari kedalaman 1.00 meter sampai dengan kedalaman 20.00 meter besarnya
nilai N SPT rata-rata diatas 60 pukulan/feet.
6

III. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

3.1. Perencanaan Pondasi


Keberhasilan dalam perencanaan suatu bangunan yang dihubungkan dengan
keadaan tanahnya di bawah dasar pondasi akan ditentukan oleh:
• Tegangan tanah yang diijinkan
• Penurunan yang mungkin terjadi
Kedua hal tersebut di atas akan sangat menentukan kemantapan dari bangunan yang
akan didirikan di atas tanah tersebut. Tegangan tanah yang terjadi akibat beban
bangunan harus mampu dipikul oleh lapisan tanah di bawah pondasi, dan penurunan
yang terjadi tidak melebihi dari penurunan yang di ijinkan.

3.2. Daya dukung Tanah


3.2.1. Rumus Meyerhof
Apabila data yang tersedia berupa data langsung dari nilai sondir, dengan
anggapan bahwa pondasi yang akan dibuat nantinya adalah pondasi dangkal
(Shallow Foundation), maka rumus yang dipakai adalah:
a.  all = Qc / 50 (1+0.3/B)2 ( Untuk pondasi dangkal B ≥ 1.20 m, )
b.  all = Qc / 30 ( Untuk pondasi dangkal, B ≤ 1.20 m ).
c.  all = Qc / 40 ( Untuk besarnya B yang sembarang ).

dimana :
Qc = nilai konus
B = Lebar Pondasi
D = Kedalaman pondasi
 ult = Tegangan tanah ultimit/batas.
 all = Tegangan ijin tanah .
Sf = factor keamanan (diambil 3)
7

Apabila data yang tersedia berupa data langsung dari nilai SPT, maka rumus
yang dipakai adalah :

a.  ijin = 20 x Ncor x Kd ………………. (KN/m2)


untuk B  1.20 meter ( settlement = 2.54 cm)

b.  ijin = 12.50 x Ncor x Kd x (1+(0.3/B))2 ………….. (KN/m2)


untuk B  1.20 meter

di mana :
Kd = 1+ D/3B ……………………………. Jika (D<B)
Kd = 1.30 …………………………………. Jika (D>B)
N = Nilai SPT lapangan
N cor = Nilai SPT setelah di koreksi
B = lebar pondasi

3.2.2. Rumus Terzaghi


Apabila data yang tersedia berupa data laboratorium dan dengan anggapan
bahwa pondasi yang akan dibuat nantinya adalah pondasi dangkal (Shallow
Foundation), maka rumus yang dipakai adalah :
 ult = C. Nc + b. Nq. Df + 0,5. b. B. N.
dimana :
 ult = Daya dukung batas / tegangan ultimit
C = Cohesi tanah
b = Berat volume tanah
Df = Kedalaman dasar pondasi
B = Lebar pondasi dianggap 1,00 meter
Nc,Nq,Nj = Faktor daya dukung tanah yang ditentukan oleh besar sudut geser dalam (  ), untuk
menghitung dan mendapatkan tegangan tanah yang diijinkan maka daya dukung
batas / tegangan ultimate tersebut di atas dibagi dengan faktor keamanan, besarnya
faktor keamanan ini diambil tergantung dari keberanian perencanaan dan ahli
mekanika tanah, sebagai pedoman biasanya angka keamanan ini diambil N = 3
(tiga).
8

3.2.3. Daya Dukung Pondasi Dalam


Daya dukung Pondasi dalam seperti : Pondasi tiang pancang (pile foundation),
Bore Pile, Mikro pile dan sebagainya dapat dihitung dengan rumus dibawah.
Daya dukung pondasi dalam ini memanfaatkan tahanan ujung (end bearing) dan
gesekan samping (skin friction).

P = ( A x ( Cn/3 ) + ( K x (JHP/5) )

dimana :

P = Daya dukung pondasi tiang pancang / Bor File


A = Luas Penampang tiang pancang / Bor File
Cn = Nilai konus rata-rata
K = Keliling Penampang Tiang pancang / Bor file
JHP = Jumlah hambatan pelekat
3&5 = Angka keamanan

Apabila data yang tersedia berupa data SPT maka besarnya daya dukung tanah
ijin berdasarkan persamaan Meyerhoof untuk pondasi dalam adalah :

a. Tahanan ujung :

qf = 40.N.Db/B ≤ 400 N …………… (KN/m2 )

dimana :
N = nilai SPT disekitar ujung tiang (Blows/feet)
Db = Panjang tiang pancang yang tertanam dalam pasir

b. Gesekan kulit (friksion) :

fs = 2 Ñ …………… (KN/m2 )

dimana :
Ñ = nilai rata-rata SPT pada panjang tiang

Daya dukung ijin tiang :


Q all = Ab.qf/3 + As.fs/2 ……………………… (KN)

dimana :
Ab = luas dasar tiang pancang
As = luas selimut tiang pancang
9

3.3. Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin


Berdasarkan Rumus Meyerhof dan Terzaghi, maka besar Daya Dukung Tanah
Ijin pada masing-masing kedalaman dapat ditabelkan sebagai berikut :

Tabel 1 : Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin berdasarkan data tes geser
langsung untuk pondasi dangkal :

Boring BH-1

Kdlm Q b c.Nc Nq Nj  ult  ult  ijin

(m) (o) (t/m3) (t/m2) (kg/cm2) (kg/cm2)

1,00 34,20 2,200 251,035 37,48 36,48 373,6192 37,362 12,454

3,00 33,80 2,100 269,52 35,80 34,23 530,9975 53,100 17,700

Nc c c.Nc 1,3

53,64 3,60 193,104 251,035

51,83 4,00 207,320 269,52

Tabel 2 : Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin berdasarkan data Standard


Penetration Test (SPT) Untuk Pondasi Dangkal.

Data Boring BH-1:


Bor / Nilai N SPT Daya dukung tanah ijin (kg/cm2 )

Kdlm N SPT koreksi Lebar pondasi (B)


I/II/II 1.20 1.40 1.60 1.80 2.00 2.20
BH
1.00 24/35/30 50.00 12,750 11,388 10,631 10,067 9,629 9,281
3.00 16/30/30 50.00 18,250 15,732 14,267 13,186 12,357 11,703
10

Tabel 3 : Perhitungan daya dukung tanah ijin berdasarkan data SPT Untuk
Pondasi dalam (diameter 0.45 m, 0.40 m, dan 0.30 m).

Bore hole BH-1


1. Untuk Pondasi Dalam diameter 0.45 meter

Kdlm N lap N cor Ñ As.fs qf Ab.qf Qall Tekan Qall Tarik

(Db) Rata2 40.N.Db/B 400.N Ab.qf/3+As.fs/2 As.fs/2

(m) (blows/ft) (blows/ft) (KN) (KN/m2) (KN) (KN) (KN)

1,00 60,00 50,00 50,00 180,00 4444,44 20000 900,00 390,00 300,00

3,00 60,00 50,00 50,00 540,00 13333,33 20000 2700,00 1170,00 900,00

5,00 60,00 50,00 50,00 900,00 22222,22 20000 4050,00 1800,00 1350,00

7,00 60,00 50,00 50,00 1260,00 31111,11 20000 4050,00 1980,00 1350,00

9,00 60,00 50,00 50,00 1620,00 40000,00 20000 4050,00 2160,00 1350,00

11,00 60,00 50,00 50,00 1980,00 48888,89 20000 4050,00 2340,00 1350,00

13,00 60,00 50,00 50,00 2340,00 57777,78 20000 4050,00 2520,00 1350,00

15,00 60,00 50,00 50,00 2700,00 66666,67 20000 4050,00 2700,00 1350,00

17,00 60,00 50,00 50,00 3060,00 75555,56 20000 4050,00 2880,00 1350,00

19,00 60,00 50,00 50,00 3420,00 84444,44 20000 4050,00 3060,00 1350,00

2. Untuk Pondasi Dalam diameter 0.40 meter

Kdlm N lap N cor Ñ As.fs qf Ab.qf Qall Tekan Qall Tarik

(Db) Rata2 40.N.Db/B 400.N Ab.qf/3+As.fs/2 As.fs/2

(m) (blows/ft) (blows/ft) (KN) (KN/m2) (KN) (KN) (KN)

1,00 60,00 50,00 50,00 160,00 5000,00 20000 800,00 346,67 266,67

3,00 60,00 50,00 50,00 480,00 15000,00 20000 2400,00 1040,00 800,00

5,00 60,00 50,00 50,00 800,00 25000,00 20000 3200,00 1466,67 1066,67

7,00 60,00 50,00 50,00 1120,00 35000,00 20000 3200,00 1626,67 1066,67

9,00 60,00 50,00 50,00 1440,00 45000,00 20000 3200,00 1786,67 1066,67

11,00 60,00 50,00 50,00 1760,00 55000,00 20000 3200,00 1946,67 1066,67

13,00 60,00 50,00 50,00 2080,00 65000,00 20000 3200,00 2106,67 1066,67

15,00 60,00 50,00 50,00 2400,00 75000,00 20000 3200,00 2266,67 1066,67

17,00 60,00 50,00 50,00 2720,00 85000,00 20000 3200,00 2426,67 1066,67

19,00 60,00 50,00 50,00 3040,00 95000,00 20000 3200,00 2586,67 1066,67
11

3. Untuk Pondasi Dalam diameter 0.30 meter

Kdlm N lap N cor Ñ As.fs qf Ab.qf Qall Tekan Qall Tarik

(Db) Rata2 40.N.Db/B 400.N Ab.qf/3+As.fs/2 As.fs/2

(m) (blows/ft) (blows/ft) (KN) (KN/m2) (KN) (KN) (KN)

1,00 60,00 50,00 50,00 120,00 6666,67 20000 600,00 260,00 200,00

3,00 60,00 50,00 50,00 360,00 20000,00 20000 1800,00 780,00 600,00

5,00 60,00 50,00 50,00 600,00 33333,33 20000 1800,00 900,00 600,00

7,00 60,00 50,00 50,00 840,00 46666,67 20000 1800,00 1020,00 600,00

9,00 60,00 50,00 50,00 1080,00 60000,00 20000 1800,00 1140,00 600,00

11,00 60,00 50,00 50,00 1320,00 73333,33 20000 1800,00 1260,00 600,00

13,00 60,00 50,00 50,00 1560,00 86666,67 20000 1800,00 1380,00 600,00

15,00 60,00 50,00 50,00 1800,00 100000,00 20000 1800,00 1500,00 600,00

17,00 60,00 50,00 50,00 2040,00 113333,33 20000 1800,00 1620,00 600,00

19,00 60,00 50,00 50,00 2280,00 126666,67 20000 1800,00 1740,00 600,00
12

IV. KOMENTAR DAN SARAN

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tes boring dapat disimpulkan bahwa dari
kedalaman 0.00 meter sampai dengan 0.60 meter didominasi oleh lempung kecoklatan
bercampur limestone lepas. Kemudian dibawahnya sampai kedalaman dengan
20.00 meter didominasi oleh limestone putih kecoklatan sampai dengan limestone putih
keputihan, dengan nilai N SPT rata-rata lebih dari 60 pukulan/feet.
Maka dalam Proyek Perencanaan Pembangunan Jembatan yang berlokasi
di Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, dengan berdasarkan
daya dukung tanah ijin yang ada, kondisi eksisting dan lapisan tanahnya, serta
bangunan yang akan dibangun, maka dapat disarankan sebagai berikut:

a. Untuk pondasi abutment jembatan, dapat dibuat pondasi dangkal mulai


kedalaman 2.00 meter dari muka tanah setempat dengan daya dukung tanah ijin
yang ada sebesar 17,700 kg/cm2 dengan asumsi lebar (B) pondasi = 1.00 meter.
b. Jika diperlukan untuk stabilitas jembatan secara keseluruhan, maka dapat
diperkuat dengan pondasi dalam (pondasi bore pile) sehingga potensi adanya
pergeseran dan penggulingan dapat diminimalisir.
c. Untuk pondasi abutment jembatan yang terdapat di pinggir sungai, sebaiknya
dibuat lebih dalam dari dasar sungai, yang bertujuan untuk mengantisipasi
potensi terjadinya gerusan arus sungai yang dapat mempengaruhi stabilitas
konstruksi jembatan secara keseluruhan

Daya dukung yang telah disampaikan pada tabulasi perhitungan di atas, dalam
perencanaan pondasi selanjutnya harus disesuaikan dengan kondisi pembebanan dan
stabilitas yang disyaratkan untuk struktur yang dimaksud.
13

V. PENUTUP

Demikian buku laporan hasil penyelidikan tanah pada Proyek Perencanaan


Pembangunan Jembatan yang berlokasi di Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Kuta
Selatan, Badung, Bali, yang telah kami susun berdasarkan pada hasil penyelidikan
lapangan yang berupa boring dan SPT test, yang kemudian dilanjutkan dengan analisa-
analisa teknis (Engineering Analysis) serta diberikan komentar dan saran.

Apabila dari pihak perencana dan atau pengawas menganggap perlu untuk
mendiskusikan isi laporan ini lebih lanjut, maka kami pihak Laboratorium Mekanika
Tanah Prodi Sarjana Teknik Sipil, Fakultas Tenik, Universitas Udayana, bersedia untuk
itu.

Sebagai akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan
dan kerjasama yang baik dalam mengikutsertakan kami pada proyek pembangunan
tersebut di atas.
14

LAMPIRAN
DENAH DAN LOKASI BORING
1

DENAH LOKASI BORING


(KAMPUS BUKIT JIMBARAN, BADUNG, BALI)

U
Jalan Lingkungan

SUNGAI

RENCANA ASRAMA ◙ BH-1

RENCANA
JEMBATAN
1

LAMPIRAN
HASIL PENELITIAN BORING
1

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL , FAKULTAS TEKNIK. UNIVERSITAS UDAYANA.
KAMPUS BUKIT, JIMBARAN, BALI.
BUKIT JIMBARAN, BALI. TELP. (0361) 703385

Proyek : PEMBANGUNAN JEMBATAN : Lempung kecoklatan : Limestone putih kecoklatan : Cadas berpasir kasar kecoklatan : Muka air tanah
Lokasi : Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Bali.
Borlog No. : BH-1 : Limestone putih kecoklatan : Urugan limestone : Cadas berpasir kasar kehitaman

Kdlm Gw Bore Log Deskripsi tanah Sampl SPT Per 15 Cm Grafik SPT B. Jenis K. Air B. Satuan Direct shear Unconfined Comp. Test Konsolidasi Atterberg Limit
RQD
(m) (m) & SPT I II III SPT (Gs) (w) % () gr/cc q c qu cu q Pc Cc Cv (T50) LL PL SL
Lempung kecoklatan.
1,0 # 24 35 30 60 0 SPT (BLOWS/FEET)
20 40 60 80 2,60 11,50 2,200 34,20 0,36 *** *** *** *** *** *** *** *** ***
2 0,0
22
2,0 33 30 30 60
9 1,0
LIMESTONE,
3,0 Putih Kecoklatan. # 16 30 30 60 2,60 10,20 2,100 33,80 0,40 *** *** *** *** *** *** *** *** ***
2,0
12

4,0 3,0

< 10
5,0 # 22 30 30 60 4,0
7

6,0 5,0

7,0 # 35 24 30 60 6,0
8
< 10
7,0
8,0

8,0
9,0 # 28 14 30 60
11
DEPTH (m) 9,0
10,0

10,0 34
11,0 # 42 30 30 60
5
LIMESTONE, 11,0
12,0 Putih Keputihan.

12,0
13,0 # 25 30 30 60
9 13,0
40
14,0
14,0

15,0 # 30 29 30 60
6 15,0

16,0
16,0
< 10
17,0 # 36 22 30 60
17,0
10

18,0
18,0

19,0 # 31 30 30 60 19,0
9 < 10

20,0 20,0

Ket. :
: Sampling cu : Cohesi Undrained ∂ : Unit weight Cv : Koefesien of consolidasion

# : SPT test qu : Undrained strength Pp : Praconsolidasion pressure : Tidak ditemukan adanya muka air tanah

q : Friction angle w : Water content Cc : Compression index

c : Cohesion Gs : Specific gravity


1

LAMPIRAN
PHOTO-PHOTO LAPANGAN
2

Photo 1 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah / UDS / SPT tes (BH-1)
3

Photo 2 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah / UDS / SPT tes (BH-1)

Anda mungkin juga menyukai