Anda di halaman 1dari 39

1

LAPORAN
PENYELIDIKAN TANAH

PROYEK PEMBANGUNAN
PUSAT PERBELANJAAN / MALL OLEH-OLEH
DI JALAN RAYA KUTA, KUTA,
BADUNG, BALI.

CV. SRIKAYA
KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE
JALAN POH GADING III, NO.9, JIMBARAN-BALI
NOVEMBER 2019
2

PENGANTAR

Memenuhi permintaan perihal penyelidikan tanah untuk Proyek Perencanaan


Pembangunan Pusat Perbelanjaan/Mall Oleh-Oleh yang berlokasi di Jalan Raya
Kuta, Kuta, Badung, Bali, maka kami pihak CV. Srikaya telah melaksanakan
pekerjaan yang dimaksud.

Selanjutnya dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan dan dilanjutkan


dengan analisa-analisa teknis (Engineering Analysis), maka kami susun buku laporan
pada rencana pembangunan proyek tersebut di atas.

Demikianlah kami sampaikan agar dapat diterima dengan baik, atas perhatian
dan kerjasamanya dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan tanah ini, kami
ucapkan banyak terima kasih.

Denpasar, 30 Nopember 2019


CV. SRIKAYA
3

DAFTAR ISI

Halaman

PENGANTAR …………….............................................................................. i
DAFTAR ISI .......................……………………............................................... ii

I. PENDAHULUAN ..........................................………………….................... 1
1.1. Maksud dan tujuan ...............................................…………………......... 1
1.2. Lingkup Pekerjaan ................................................……………………..... 1
1.2.1.Pekerjaan Lapangan ...…...............................………………….......... 1
1.2.2.Pekerjaan Laboratorium ...…..........................………………….......... 1
1.2.3. Pekerjaan Pembuatan Laporan ...................…………………............ 1

II. HASIL PENYELIDIKAN ...............................................…………………...... 2


2.1. Hasil Sondir .........................................................………………….......... 2
2.2. Hasil Boring …………….......................................………………….......... 3

III. ANALISA DAN PEMBAHASAN …............................…………………..... 4


3.1. Perencanaan Pondasi .........................................………………….....…. 4
3.2. Daya dukung Tanah …………….............................…………………...... 4
3.3. Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin .......................………………...…… 7

IV. KOMENTAR DAN SARAN ........................................…………………....... 14

V. PENUTUP ..............................................................……..…………............. 17

LAMPIRAN - LAMPIRAN
4

I. PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan tujuan


Maksud dan tujuan dari penyelidikan tanah ini adalah untuk melakukan
penyelidikan lapangan dan laboratorium untuk menentukan daya dukung ijin tanah, dan
memberikan rekomendasi pondasi sesuai dengan hasil penyelidikan. Perhitungan pada
laporan ini meliputi daya dukung tanah untuk perencanaan pondasi dan alternatif jenis
pondasi, dimensi dan kedalamannya.

1.2. Lingkup Pekerjaan

1.2.1. Pekerjaan lapangan


a. Pekerjaan penyondiran sebanyak 5 (lima) titik pada areal lokasi
pembangunan proyek.
b. Pekerjaan Pengeboran sebanyak 2 (dua) titik pada areal lokasi
pembangunan proyek dengan kedalaman masing-masing 20.00 meter.
c. Pengambilan sampel (UDS) sebanyak 2 (dua) sampel serta tes SPT
interval 2.00 meter untuk masing-masing boring.

1.2.2. Penelitian laboratorium


a. Penelitian sifat-sifat tanah (properties)
b. Penelitian berat volume tanah (unit weight)
c. Penelitian kekuatan tanah (strength test)

1.2.3. Pekerjaan pembuatan laporan


Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil penyelidikan lapangan yang
berupa sondir dan boring, serta dilanjutkan analisa-analisa teknis, komentar
dan saran.
5

II. HASIL PENYELIDIKAN

2.1. Hasil Sondir

2.1.1. Sondir S-1


Dari kedalaman 0.00 meter sampai 1.60 meter dari muka tanah setempat nilai
konusnya bervariasi berkisar antara 70 kg/cm2 sampai 140 kg/cm2, kemudian nilai
konusnya terus naik dan mencapai nilai tertinggi 250 kg/cm2 pada kedalaman
2.00 meter.

2.1.2. Sondir S-2


Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.60 meter dari muka tanah setempat nilai
konusnya bervariasi berkisar antara 130 kg/cm2 sampai 150 kg/cm2, kemudian
nilai konusnya terus naik dan mencapai nilai tertinggi 250 kg/cm 2 pada
kedalaman 1.00 meter.

2.1.3. Sondir S-3


Dari kedalaman 0.00 meter sampai 1.60 meter dari muka tanah setempat nilai
konusnya bervariasi berkisar antara 45 kg/cm2 sampai 157 kg/cm2, kemudian nilai
konusnya terus naik dan mencapai nilai tertinggi 250 kg/cm2 pada kedalaman
2.00 meter.

2.1.4. Sondir S-4


Dari kedalaman 0.00 meter sampai 1.60 meter dari muka tanah setempat nilai
konusnya bervariasi berkisar antara 20 kg/cm2 sampai 150 kg/cm2, kemudian nilai
konusnya terus naik dan mencapai nilai tertinggi 250 kg/cm2 pada kedalaman
2.00 meter.

2.1.5. Sondir S-5


Dari kedalaman 0.00 meter sampai 1.60 meter dari muka tanah setempat nilai
konusnya bervariasi berkisar antara 62 kg/cm2 sampai 148 kg/cm2, kemudian nilai
konusnya terus naik dan mencapai nilai tertinggi 250 kg/cm2 pada kedalaman
2.00 meter.
6

2.2. Hasil Boring

2.2.1. Boring BH-1


Dari kedalaman 0.00 meter sampai dengan 1.00 meter berupa lempung berpasir
kecoklatan. Kemudian dari kedalaman 1.00 meter sampai dengan 2.00 meter
berupa pasir halus putih kecoklatan tersementasi. Kemudian dari kedalaman
2.00 meter sampai dengan 5.00 meter berupa pasir gradasi sedang sampai kasar
keabu-abuan. Kemudian dari kedalaman 5.00 meter sampai dengan 7.00 meter
berupa cadas berpasir kasar kehitaman. Kemudian dari kedalaman 7.00 meter
sampai dengan 11.00 meter cadas berpasir kasar abu-abu kecoklatan. Kemudian
dari kedalaman 11.00 meter sampai dengan 15.00 meter cadas berpasir halus
coklat kekuningan. Kemudian dari kedalaman 15.00 meter sampai dengan
20.00 meter cadas berpasir kasar kecoklatan. Muka air tanah berada pada
kedalaman – 5.50 meter dari muka tanah setempat.

2.2.2. Boring BH-2


Dari kedalaman 0.00 meter sampai dengan 1.00 meter berupa lempung berpasir
kecoklatan. Kemudian dari kedalaman 1.00 meter sampai dengan 2.60 meter
berupa pasir halus putih kecoklatan tersementasi. Kemudian dari kedalaman
2.60 meter sampai dengan 5.00 meter berupa pasir gradasi sedang sampai kasar
keabu-abuan. Kemudian dari kedalaman 5.00 meter sampai dengan 11.00 meter
berupa lempung berpasir halus abu-abu kebiruan. Kemudian dari kedalaman
11.00 meter sampai dengan 15.60 meter cadas berpasir kasar abu-abu
kecoklatan. Kemudian dari kedalaman 15.60 meter sampai dengan 17.00 meter
cadas berpasir halus coklat kekuningan. Kemudian dari kedalaman 17.00 meter
sampai dengan 20.00 meter cadas berpasir kasar kecoklatan. Muka air tanah
berada pada kedalaman – 6.00 meter dari muka tanah setempat.
7

III. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

3.1. Perencanaan Pondasi


Keberhasilan dalam perencanaan suatu bangunan yang dihubungkan dengan
keadaan tanahnya di bawah dasar pondasi akan ditentukan oleh:
• Tegangan tanah yang diijinkan
• Penurunan yang mungkin terjadi
Kedua hal tersebut di atas akan sangat menentukan kemantapan dari bangunan yang
akan didirikan di atas tanah tersebut. Tegangan tanah yang terjadi akibat beban
bangunan harus mampu dipikul oleh lapisan tanah di bawah pondasi, dan penurunan
yang terjadi tidak melebihi dari penurunan yang di ijinkan.

3.2. Daya dukung Tanah


3.2.1. Rumus Meyerhof
Apabila data yang tersedia berupa data langsung dari nilai sondir, dengan
anggapan bahwa pondasi yang akan dibuat nantinya adalah pondasi dangkal
(Shallow Foundation), maka rumus yang dipakai adalah :
a.  all = Qc / 50 (1+0.3/B)2 ( Untuk pondasi dangkal B ≥ 1.20 m, )
b.  all = Qc / 30 ( Untuk pondasi dangkal, B ≤ 1.20 m ).
c.  all = Qc / 40 ( Untuk besarnya B yang sembarang ).

dimana :
Qc = nilai konus
B = Lebar Pondasi
D = Kedalaman pondasi
 ult = Tegangan tanah ultimit/batas.
 all = Tegangan ijin tanah .
Sf = factor keamanan (diambil 3)
8

Apabila data yang tersedia berupa data langsung dari nilai SPT, maka rumus
yang dipakai adalah :

a.  ijin = 20 x Ncor x Kd ………………. (KN/m2)


untuk B  1.20 meter ( settlement = 2.54 cm)

b.  ijin = 12.50 x Ncor x Kd x (1+(0.3/B))2 ………….. (KN/m2)


untuk B  1.20 meter

di mana :
Kd = 1+ D/3B ……………………………. Jika (D<B)
Kd = 1.30 …………………………………. Jika (D>B)
N = Nilai SPT lapangan
N cor = Nilai SPT setelah di koreksi
B = lebar pondasi

3.2.2. Rumus Terzaghi


Apabila data yang tersedia berupa data laboratorium dan dengan anggapan
bahwa pondasi yang akan dibuat nantinya adalah pondasi dangkal (Shallow
Foundation), maka rumus yang dipakai adalah :
 ult = C. Nc + b. Nq. Df + 0,5. b. B. N.
dimana :
 ult = Daya dukung batas / tegangan ultimit
C = Cohesi tanah
b = Berat volume tanah
Df = Kedalaman dasar pondasi
B = Lebar pondasi dianggap 1,00 meter
Nc,Nq,Nj = Faktor daya dukung tanah yang ditentukan oleh besar sudut geser dalam (  ), untuk
menghitung dan mendapatkan tegangan tanah yang diijinkan maka daya dukung
batas / tegangan ultimate tersebut di atas dibagi dengan faktor keamanan,
besarnya faktor keamanan ini diambil tergantung dari keberanian perencanaan dan
ahli mekanika tanah, sebagai pedoman biasanya angka keamanan ini diambil N = 3
(tiga).
9

3.2.3. Daya Dukung Pondasi Dalam


Daya dukung Pondasi dalam seperti: Pondasi tiang pancang (pile foundation),
Bore Pile, Mikro pile dan sebagainya dapat dihitung dengan rumus dibawah.
Daya dukung pondasi dalam ini memanfaatkan tahanan ujung (end bearing) dan
gesekan samping (skin friction).

P = ( A x ( Cn/3 ) + ( K x (JHP/5) )

dimana:

P = Daya dukung pondasi tiang pancang / Bor File


A = Luas Penampang tiang pancang / Bor File
Cn = Nilai konus rata-rata
K = Keliling Penampang Tiang pancang / Bor file
JHP = Jumlah hambatan pelekat
3&5 = Angka keamanan

Apabila data yang tersedia berupa data SPT maka besarnya daya dukung tanah
ijin berdasarkan persamaan Meyerhoof untuk pondasi dalam adalah:

a. Tahanan ujung:

qf = 40.N.Db/B ≤ 400 N …………… (KN/m2 )

dimana :
N = nilai SPT disekitar ujung tiang (Blows/feet)
Db = Panjang tiang pancang yang tertanam dalam pasir

b. Gesekan kulit (friksion):

fs = 2 Ñ …………… (KN/m2 )

dimana :
Ñ = nilai rata-rata SPT pada panjang tiang

Daya dukung ijin tiang:


Q all = Ab.qf/3 + As.fs/2 ……………………… (KN)

dimana :
Ab = luas dasar tiang pancang
As = luas selimut tiang pancang
10

3.3. Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin


Berdasarkan Rumus Meyerhof dan Terzaghi, maka besar Daya Dukung Tanah
Ijin pada masing-masing kedalaman dapat ditabelkan sebagai berikut:

Tabel 1 : Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin berdasarkan data Sondir untuk
pondasi dangkal.

Dalam/ Nilai Daya dukung tanah ijin (kg/cm2)


Lebar qc S-1
2
dlm Kg/cm 1,20 1,50 1,75 2,00 2,25 2,50 1,00
0,60 108,13 3,379 3,114 2,968 2,860 2,778 2,713 3,604
1,00 97,00 3,031 2,794 2,662 2,566 2,492 2,434 3,233
1,60 70,00 2,188 2,016 1,921 1,852 1,798 1,756 2,333
2,00 250,00 7,813 7,200 6,861 6,613 6,422 6,272 8,333
2,40 *** *** *** *** *** *** *** ***
3,00 *** *** *** *** *** *** *** ***

Dalam/ Nilai Daya dukung tanah ijin (kg/cm2)


Lebar qc S-2
2
dlm Kg/cm 1,20 1,50 1,75 2,00 2,25 2,50 1,00
0,60 130,00 4,063 3,744 3,568 3,439 3,340 3,261 4,333
1,00 250,00 7,813 7,200 6,861 6,613 6,422 6,272 8,333
1,60 *** *** *** *** *** *** *** ***
2,00 *** *** *** *** *** *** *** ***
2,40 *** *** *** *** *** *** *** ***
3,00 *** *** *** *** *** *** *** ***

Dalam/ Nilai Daya dukung tanah ijin (kg/cm2)


Lebar qc S-3
dlm Kg/cm2 1,20 1,50 1,75 2,00 2,25 2,50 1,00
0,60 102,75 3,211 2,959 2,820 2,718 2,640 2,578 3,425
1,00 90,00 2,813 2,592 2,470 2,381 2,312 2,258 3,000
1,60 85,00 2,656 2,448 2,333 2,248 2,184 2,132 2,833
2,00 250,00 7,813 7,200 6,861 6,613 6,422 6,272 8,333
2,40 *** *** *** *** *** *** *** ***
3,00 *** *** *** *** *** *** *** ***
11

Dalam/ Nilai Daya dukung tanah ijin (kg/cm2)


Lebar qc S-4
dlm Kg/cm2 1,20 1,50 1,75 2,00 2,25 2,50 1,00
0,60 40,00 1,250 1,152 1,098 1,058 1,028 1,004 1,333
1,00 68,00 2,125 1,958 1,866 1,799 1,747 1,706 2,267
1,60 97,00 3,031 2,794 2,662 2,566 2,492 2,434 3,233
2,00 250,00 7,813 7,200 6,861 6,613 6,422 6,272 8,333
2,40 *** *** *** *** *** *** *** ***
3,00 *** *** *** *** *** *** *** ***

Dalam/ Nilai Daya dukung tanah ijin (kg/cm2)


Lebar qc S-5
2
dlm Kg/cm 1,20 1,50 1,75 2,00 2,25 2,50 1,00
0,60 111,50 3,484 3,211 3,060 2,949 2,864 2,797 3,717
1,00 122,00 3,813 3,514 3,348 3,227 3,134 3,061 4,067
1,60 110,00 3,438 3,168 3,019 2,910 2,826 2,760 3,667
2,00 250,00 7,813 7,200 6,861 6,613 6,422 6,272 8,333
2,40 *** *** *** *** *** *** *** ***
3,00 *** *** *** *** *** *** *** ***

Tabel 2 : Perhitungan Daya Dukung Tanah Ijin berdasarkan data tes kuat tekan
bebas (UCT) dan tes geser langsung untuk pondasi dangkal :

Boring BH-1

Kdlm Q b c.Nc Nq Nj  ult  ult  ijin


o 3 2 2
(m) () (t/m ) (t/m ) (kg/cm ) (kg/cm2)

1,00 29,40 1,940 65,047 21,32 18,50 124,3526 12,435 4,145


3,00 32,80 1,990 74,849 32,30 30,41 297,9378 29,794 9,931

Nc c c.Nc 1,3
35,74 1,40 50,036 65,047
47,98 1,20 57,576 74,849
12

Boring BH-2

Kdlm Q b c.Nc Nq Nj  ult  ult  ijin


o 3 2 2
(m) () (t/m ) (t/m ) (kg/cm ) (kg/cm2)

1,00 30,60 1,960 82,181 24,60 21,99 151,947 15,195 5,065


3,00 28,80 1,950 53,492 20,14 17,30 188,1789 18,818 6,273

Nc c c.Nc 1,3
39,51 1,60 63,216 82,181
34,29 1,20 41,148 53,492

Tabel 4 : Perhitungan daya dukung tanah ijin berdasarkan data SPT Untuk
Pondasi dalam (diameter 0.45 m, 0.40 m, 0.35 m, dan 0.30 m).

Bore hole BH-1

1. Untuk Pondasi Dalam diameter 0.45 meter

Kdlm N lap N cor Ñ As.fs qf Ab.qf Qall Tekan Qall Tarik

(Db) Rata2 40.N.Db/B 400.N Ab.qf/3+As.fs/2 As.fs/2

(m) (blows/ft) (blows/ft) (KN) (KN/m2) (KN) (KN) (KN)

1,00 17,00 16,00 16,00 45,22 1422,22 6400 226,08 97,97 75,36

3,00 25,00 20,00 18,00 152,60 5333,33 8000 847,80 358,90 282,60

5,00 27,00 21,00 19,00 268,47 9333,33 8400 1335,29 579,33 445,10

7,00 38,00 26,50 20,88 412,95 16488,89 10600 1685,00 768,14 561,67

9,00 30,00 22,50 21,20 539,20 18000,00 9000 1430,66 746,49 476,89

11,00 28,00 21,50 21,25 660,58 21022,22 8600 1367,08 785,98 455,69

13,00 47,00 31,00 22,64 831,85 35822,22 12400 1971,14 1072,97 657,05

15,00 50,00 32,50 23,88 1012,06 43333,33 13000 2066,51 1194,87 688,84

17,00 60,00 37,50 25,39 1219,73 56666,67 15000 2384,44 1404,68 794,81

19,00 45,00 30,00 25,85 1387,99 50666,67 12000 1907,55 1329,84 635,85
13

2. Untuk Pondasi Dalam diameter 0.40 meter

Kdlm N lap N cor Ñ As.fs qf Ab.qf Qall Tekan Qall Tarik

(Db) Rata2 40.N.Db/B 400.N Ab.qf/3+As.fs/2 As.fs/2

(m) (blows/ft) (blows/ft) (KN) (KN/m2) (KN) (KN) (KN)

1,00 17,00 16,00 16,00 40,19 1600,00 6400 200,96 87,08 66,99

3,00 25,00 20,00 18,00 135,65 6000,00 8000 753,60 319,02 251,20

5,00 27,00 21,00 19,00 238,64 10500,00 8400 1055,04 471,00 351,68

7,00 38,00 26,50 20,88 367,07 18550,00 10600 1331,36 627,32 443,79

9,00 30,00 22,50 21,20 479,29 20250,00 9000 1130,40 616,44 376,80

11,00 28,00 21,50 21,25 587,18 23650,00 8600 1080,16 653,64 360,05

13,00 47,00 31,00 22,64 739,43 40300,00 12400 1557,44 888,86 519,15

15,00 50,00 32,50 23,88 899,61 48750,00 13000 1632,80 994,07 544,27

17,00 60,00 37,50 25,39 1084,21 63750,00 15000 1884,00 1170,10 628,00

19,00 45,00 30,00 25,85 1233,77 57000,00 12000 1507,20 1119,28 502,40

3. Untuk Pondasi Dalam diameter 0.35 meter

Kdlm N lap N cor Ñ As.fs qf Ab.qf Qall Tekan Qall Tarik

(Db) Rata2 40.N.Db/B 400.N Ab.qf/3+As.fs/2 As.fs/2

(m) (blows/ft) (blows/ft) (KN) (KN/m2) (KN) (KN) (KN)

1,00 17,00 16,00 16,00 35,17 1828,57 6400 175,84 76,20 58,61

3,00 25,00 20,00 18,00 118,69 6857,14 8000 659,40 279,15 219,80

5,00 27,00 21,00 19,00 208,81 12000,00 8400 807,77 373,66 269,26

7,00 38,00 26,50 20,88 321,18 21200,00 10600 1019,32 500,37 339,77

9,00 30,00 22,50 21,20 419,38 23142,86 9000 865,46 498,18 288,49

11,00 28,00 21,50 21,25 513,78 27028,57 8600 827,00 532,56 275,67

13,00 47,00 31,00 22,64 647,00 46057,14 12400 1192,42 720,97 397,47

15,00 50,00 32,50 23,88 787,16 55714,29 13000 1250,11 810,28 416,70

17,00 60,00 37,50 25,39 948,68 72857,14 15000 1442,44 955,15 480,81

19,00 45,00 30,00 25,85 1079,55 65142,86 12000 1153,95 924,42 384,65
14

4. Untuk Pondasi Dalam diameter 0.30 meter

Kdlm N lap N cor Ñ As.fs qf Ab.qf Qall Tekan Qall Tarik

(Db) Rata2 40.N.Db/B 400.N Ab.qf/3+As.fs/2 As.fs/2

(m) (blows/ft) (blows/ft) (KN) (KN/m2) (KN) (KN) (KN)

1,00 17,00 16,00 16,00 30,14 2133,33 6400 150,72 65,31 50,24

3,00 25,00 20,00 18,00 101,74 8000,00 8000 565,20 239,27 188,40

5,00 27,00 21,00 19,00 178,98 14000,00 8400 593,46 287,31 197,82

7,00 38,00 26,50 20,88 275,30 24733,33 10600 748,89 387,28 249,63

9,00 30,00 22,50 21,20 359,47 27000,00 9000 635,85 391,68 211,95

11,00 28,00 21,50 21,25 440,39 31533,33 8600 607,59 422,72 202,53

13,00 47,00 31,00 22,64 554,57 53733,33 12400 876,06 569,30 292,02

15,00 50,00 32,50 23,88 674,71 65000,00 13000 918,45 643,50 306,15

17,00 60,00 37,50 25,39 813,16 85000,00 15000 1059,75 759,83 353,25

19,00 45,00 30,00 25,85 925,33 76000,00 12000 847,80 745,26 282,60

Bore hole BH-2

1. Untuk Pondasi Dalam diameter 0.45 meter

Kdlm N lap N cor Ñ As.fs qf Ab.qf Qall Tekan Qall Tarik

(Db) Rata2 40.N.Db/B 400.N Ab.qf/3+As.fs/2 As.fs/2

(m) (blows/ft) (blows/ft) (KN) (KN/m2) (KN) (KN) (KN)

1,00 19,00 17,00 17,00 48,04 1511,11 6800 240,21 104,09 80,07

3,00 17,00 16,00 16,50 139,89 4266,67 6400 678,24 296,02 226,08

5,00 16,00 15,50 16,17 228,44 6888,89 6200 985,57 442,74 328,52

7,00 3,00 3,00 12,88 254,69 1866,67 1200 190,76 190,93 63,59

9,00 4,00 4,00 11,10 282,32 3200,00 1600 254,34 225,94 84,78

11,00 18,00 16,50 12,00 373,03 16133,33 6600 1049,15 536,23 349,72

13,00 47,00 31,00 14,71 540,57 35822,22 12400 1971,14 927,33 657,05

15,00 42,00 28,50 16,44 696,79 38000,00 11400 1812,17 952,45 604,06

17,00 49,00 32,00 18,17 872,76 48355,56 12800 2034,72 1114,62 678,24

19,00 47,00 31,00 19,45 1044,35 52355,56 12400 1971,14 1179,22 657,05
15

2. Untuk Pondasi Dalam diameter 0.40 meter

Kdlm N lap N cor Ñ As.fs qf Ab.qf Qall Tekan Qall Tarik

(Db) Rata2 40.N.Db/B 400.N Ab.qf/3+As.fs/2 As.fs/2

(m) (blows/ft) (blows/ft) (KN) (KN/m2) (KN) (KN) (KN)

1,00 19,00 17,00 17,00 42,70 1700,00 6800 213,52 92,53 71,17

3,00 17,00 16,00 16,50 124,34 4800,00 6400 602,88 263,13 200,96

5,00 16,00 15,50 16,17 203,05 7750,00 6200 778,72 361,10 259,57

7,00 3,00 3,00 12,88 226,39 2100,00 1200 150,72 163,44 50,24

9,00 4,00 4,00 11,10 250,95 3600,00 1600 200,96 192,46 66,99

11,00 18,00 16,50 12,00 331,58 18150,00 6600 828,96 442,11 276,32

13,00 47,00 31,00 14,71 480,51 40300,00 12400 1557,44 759,40 519,15

15,00 42,00 28,50 16,44 619,37 42750,00 11400 1431,84 786,96 477,28

17,00 49,00 32,00 18,17 775,79 54400,00 12800 1607,68 923,79 535,89

19,00 47,00 31,00 19,45 928,31 58900,00 12400 1557,44 983,30 519,15

3. Untuk Pondasi Dalam diameter 0.35 meter

Kdlm N lap N cor Ñ As.fs qf Ab.qf Qall Tekan Qall Tarik

(Db) Rata2 40.N.Db/B 400.N Ab.qf/3+As.fs/2 As.fs/2

(m) (blows/ft) (blows/ft) (KN) (KN/m2) (KN) (KN) (KN)

1,00 19,00 17,00 17,00 37,37 1942,86 6800 186,83 80,96 62,28

3,00 17,00 16,00 16,50 108,80 5485,71 6400 527,52 230,24 175,84

5,00 16,00 15,50 16,17 177,67 8857,14 6200 596,21 287,57 198,74

7,00 3,00 3,00 12,88 198,09 2400,00 1200 115,40 137,51 38,47

9,00 4,00 4,00 11,10 219,58 4114,29 1600 153,86 161,08 51,29

11,00 18,00 16,50 12,00 290,14 20742,86 6600 634,67 356,63 211,56

13,00 47,00 31,00 14,71 420,45 46057,14 12400 1192,42 607,69 397,47

15,00 42,00 28,50 16,44 541,94 48857,14 11400 1096,25 636,39 365,42

17,00 49,00 32,00 18,17 678,82 62171,43 12800 1230,88 749,70 410,29

19,00 47,00 31,00 19,45 812,27 67314,29 12400 1192,42 803,61 397,47
16

4. Untuk Pondasi Dalam diameter 0.30 meter

Kdlm N lap N cor Ñ As.fs qf Ab.qf Qall Tekan Qall Tarik

(Db) Rata2 40.N.Db/B 400.N Ab.qf/3+As.fs/2 As.fs/2

(m) (blows/ft) (blows/ft) (KN) (KN/m2) (KN) (KN) (KN)

1,00 19,00 17,00 17,00 32,03 2266,67 6800 160,14 69,39 53,38

3,00 17,00 16,00 16,50 93,26 6400,00 6400 452,16 197,35 150,72

5,00 16,00 15,50 16,17 152,29 10333,33 6200 438,03 222,16 146,01

7,00 3,00 3,00 12,88 169,80 2800,00 1200 84,78 113,16 28,26

9,00 4,00 4,00 11,10 188,21 4800,00 1600 113,04 131,79 37,68

11,00 18,00 16,50 12,00 248,69 24200,00 6600 466,29 279,77 155,43

13,00 47,00 31,00 14,71 360,38 53733,33 12400 876,06 472,21 292,02

15,00 42,00 28,50 16,44 464,52 57000,00 11400 805,41 500,73 268,47

17,00 49,00 32,00 18,17 581,84 72533,33 12800 904,32 592,36 301,44

19,00 47,00 31,00 19,45 696,23 78533,33 12400 876,06 640,14 292,02
17

IV. KOMENTAR DAN SARAN

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tes sondir, maka dapat disimpulkan
bahwa penetrasi konus maksimal 250 kg/cm2 rata-rata terdapat pada kedalaman 1.00
meter sampai dengan 2.00 meter dari muka tanah setempat. Adanya penetrasi konus
yang hanya sampai kedalaman 1.00 meter dan 200 meter disebabkan adanya lapisan
pasir halus putih kecoklatan yang tersementasi yang cukup keras dan tebal sehingga
tidak dapat ditembus oleh penetrasi konus.

Sedangkan berdasarkan tes boring BH-1 dan BH-2 dapat disimpulkan bahwa
dari kedalaman 0.00 meter sampai dengan 1.00 meter berupa lempung berpasir
kecoklatan. Kemudian di bawahnya dari kedalaman 1.00 meter sampai dengan
5.00 meter didominasi oleh pasir yang tersementasi dan pasir lepas dengan nilai N SPT
berkisar antara 17 pukulan/feet sampai dengan rata-rata di atas 25 pukulan/feet.
Kemudian untuk boring BH-1 dari kedalaman 5.00 meter sampai dengan 20.00 meter
didominasi oleh cadas sedang sampai keras dengan nilai N SPT berkisar antara
25 pukulan/feet sampai dengan rata-rata di atas 60 pukulan/feet. Sedangkan untuk
boring BH-2 dari kedalaman 5.00 meter sampai dengan 11.00 meter berupa lempung
berpasir halus abu-abu kebiruan yang cukup lunak dengan nilai N SPT berkisar antara
3 pukulan/feet sampai dengan 4 pukulan/feet. Kemudian dari kedalaman 11.00 meter
sampai dengan 20.00 meter didominasi oleh cadas sedang sampai keras dengan
N SPT berkisar antara 18 pukulan/feet sampai dengan rata-rata di atas 49 pukulan/feet.
Muka air tanah rata-rata berada pada kedalaman – 5.75 meter dari muka tanah
setempat.
Maka dalam Proyek Perencanaan Pembangunan Pusat Perbelanjaan/Mall Oleh-
Oleh yang berlokasi di Jalan Raya Kuta, Kuta, Badung, Bali, dengan berdasarkan daya
dukung tanah ijin yang ada, kondisi lapisan tanahnya, muka air tanah yang ada, serta
bangunan gedung yang akan dibangun, maka dapat disarankan sebagai berikut:

a. Untuk beban yang tidak begitu besar (bangunan lantai 1 sampai lantai 2): Jika
daya dukung tanah ijin yang diperlukan berkisar antara 2,267 kg/cm2 sampai
dengan 2,333 kg/cm2 dengan asumsi lebar (B) pondasi = 1.00 meter, maka
dapat memakai pondasi telapak dari bahan beton bertulang dengan kedalaman
18

1.00 meter sampai dengan 1.60 meter dari muka tanah setempat. Tetapi harus
tetap diperhatikan distribusi beban ke lapisan yang ada di bawahnya khususnya
untuk lokasi/daerah boring BH-2.

b. Untuk beban yang cukup besar (bangunan lantai 3 ketas): Berdasarkan kondisi
lapisan tanah dilapangan khususnya di Lokasi Boring BH-2 dimana dari
kedalaman 5.00 meter sampai dengan 11.00 meter terdapat lapisan lempung
yang cukup lunak maka untuk jenis pondasinya sebaiknya memakai:

- Pondasi dalam (pondasi tiang pancang / pondasi bore pile) dengan kedalaman
berkisar antara 12.00 meter sampai dengan 13.00 meter dari muka tanah
setempat. Untuk kedalaman pondasi tiang pancang / pondasi bore pile
sebaiknya diberikan faktor aman terhadap bahaya horizontal sebesar 1.50
meter sampai 2.00 meter masuk kedalam lapisan tanah keras dan solid.

- Untuk perhitungan dimensi, kedalaman serta daya dukung pondasi dalam dapat
diihat pada tabel 4 diatas tentang perhitungan daya dukung tanah ijin
berdasarkan data sondir dan SPT untuk pondasi dalam.

- Untuk jumlah serta dimensi pondasi dalam (pondasi tiang pancang / pondasi
bore pile) sebaiknya dihitung kembali disesuaikan dengan beban yang bekerja
pada pondasi tersebut.

- Untuk penetrasi tiang pancang sebaiknya berkoordinasi dengan pelaksana


pemancangan (kontraktor tiang pangcang) mengenai teknik pemancangan,
mengingat kondisi lapisan tanahnya pada kedalaman 1.00 meter sampai
dengan 3.00 meter terdiri dari pasir tersementasi dan pasir lepas, sehingga
dapat menyulitkan dalam pemancangan sampai pada kedalaman yang
diinginkan.

- Sebaiknya juga pada akhir pemancangan dilakukan tes untuk menentukan


kekuatan riil tiang pancang yang terpancang, misalnya dengan melakukan
loading test atau PDA test.

- Kedalaman pondasi dalam (pondasi tiang pancang / pondasi bore pile) dapat
diperbaharui (direvisi) disesuaikan dengan besarnya beban-beban yang
bekerja serta daya dukung tanah ijin yang diperlukan setelah dilakukan
19

pengetesan terhadap kekuatan riil pondasi tiang pancang / pondasi bore pile
dilapangan baik dengan tes PDA maupun pembebanan langsung/loading test.

c. Jika dilapangan ditemukan lapisan tanah dari kedalaman 5.00 meter sampai
kedalaman 20.00 meter didominasi oleh cadas, maka tipe pondasinya dapat
disesuaikan dengan kondisi lapisan tanah dan daya dukung yang ada pada
lapisan tanah tersebut.

Daya dukung yang telah disampaikan pada tabulasi perhitungan di atas, dalam
perencanaan pondasi selanjutnya harus disesuaikan dengan kondisi pembebanan dan
stabilitas yang disyaratkan untuk struktur yang dimaksud.
20

V. PENUTUP

Demikian buku laporan hasil penyelidikan tanah pada Proyek Perencanaan


Pembangunan Pusat Perbelanjaan/Mall Oleh-Oleh yang berlokasi di Jalan Raya Kuta,
Kuta, Badung, Bali, yang telah kami susun berdasarkan pada hasil penyelidikan
lapangan yang berupa sondir dan boring, yang kemudian dilanjutkan dengan analisa-
analisa teknis (Engineering Analysis) serta diberikan komentar dan saran.

Apabila dari pihak perencana dan atau pengawas menganggap perlu untuk
mendiskusikan isi laporan ini lebih lanjut, maka kami pihak CV. Srikaya bersedia untuk
itu.

Sebagai akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan
dan kerjasama yang baik dalam mengikutsertakan kami pada proyek pembangunan
tersebut di atas.
21

LAMPIRAN
DENAH LOKASI SONDIR DAN BORING
1
DENAH LOKASI SONDIR DAN BORING
(JALAN RAYA KUTA, KUTA, BADUNG , BALI)

Jl. Raya Kuta

▼S-1
▼S-4

▼S-2

LOKASI PROYEK

▼S-5

▼S-3 ◙ BH-1
◙ BH-2
1

LAMPIRAN
HASIL PENELITIAN SONDIR DAN GRAFIKNYA
1
CV. SRIKAYA CV. SRIKAYA
KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE
Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099 Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099

TABEL HASIL SONDIR GRAFIK SONDIR


Lampiran surat no. : 09 / CV.Srikaya/XI/ 2019 Dikerjakan : 20 November 2019 Proyek : Pusat Perbelanjaan/Mall oleh-oleh Klient :
Proyek : Pusat Perbelanjaan/Mall oleh-oleh Dihitung : IK. Adi Suryawan, ST. No. Titik : S-1 Tanggal : 19 Desember 2017
Nomor Titik / ID : S-1 Digambar : Lokasi : Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali.
Lokasi : Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali. Diperiksa : IW. Aryana B., ST, MEng. Elevasi : meter

PENYONDIRAN

Kdlm Perlawanan Rata-rata Jumlah Hambatan Jumlah Hambatan PERLAWANAN KONUS (kg/cm2)
MT. penetrasi konus konus Perlawanan lekat HLx(20/10) Hambatan Lekat Setempat
(m) (PK) (qc) (JP) HL=JP-PK (JHL) HS=HL/10
(kg/cm2) (kg/cm2) (Kg/cm2) (kg/cm2) kg/cm) (kg/cm) (kg/cm) 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700
0,0 0 0 0 0 0 0 0,0
0,2 120 123 3 6 6 0,3 0,2
0,4 138 145 7 14 20 0,7 0,4
0,6 140 108,13 147 7 14 34 0,7 0,6
0,8 85 94 9 18 52 0,9 0,8 PK
1,0 97 121,88 105 8 16 68 0,8 1,0
1,2 100 110 10 20 88 1 1,2 JHL
1,4
1,4 115 123 8 16 104 0,8
1,6
1,6 70 130,60 80 10 20 124 1
1,8
1,8 118 130 12 24 148 1,2
2,0
2,0 250 146,00 250 0 0 148 0
2,2
2,2 2,4
2,4 2,6
2,6 2,8
2,8 3,0
3,0 3,2

Kedalaman (m)
3,2 3,4
3,4 3,6
3,6 3,8
3,8 4,0
4,0 4,2
4,2 4,4
4,4 4,6
4,8
4,6
5,0
4,8
5,2
5,0
5,4
5,2
5,6
5,4 5,8
5,6 6,0
5,8 6,2
6,0 6,4
6,2 6,6
6,4 6,8
6,6 7,0
6,8 7,2
7,0 7,4
7,2 7,6
7,4 7,8
7,6 8,0
JHL (kg/cm)
7,8
8,0
No. Titik : S-1 No.alat sondir
Sketsa Muka Tanah : meter No. manometer
Situasi : MAT : meter Sondir darat
Juml. Kdlm : 2,00 meter Sondir air
2
CV. SRIKAYA CV. SRIKAYA
KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE
Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099 Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099

TABEL HASIL SONDIR GRAFIK SONDIR


Lampiran surat no. : 09 / CV.Srikaya/XI/ 2019 Dikerjakan : 20 November 2019 Proyek : Pusat Perbelanjaan/Mall oleh-oleh Klient :
Proyek : Pusat Perbelanjaan/Mall oleh-oleh Dihitung : IK. Adi Suryawan, ST. No. Titik : S-2 Tanggal : 19 Desember 2017
Nomor Titik / ID : S-2 Digambar : Lokasi : Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali.
Lokasi : Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali. Diperiksa : IW. Aryana B., ST, MEng. Elevasi : meter

PENYONDIRAN

Kdlm Perlawanan Rata-rata Jumlah Hambatan Jumlah Hambatan PERLAWANAN KONUS (kg/cm2)
MT. penetrasi konus konus Perlawanan lekat HLx(20/10) Hambatan Lekat Setempat
(m) (PK) (qc) (JP) HL=JP-PK (JHL) HS=HL/10
(kg/cm2) (kg/cm2) (Kg/cm2) (kg/cm2) kg/cm) (kg/cm) (kg/cm) 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700
0,0 0 0 0 0 0 0 0,0
0,2 135 138 3 6 6 0,3 0,2
0,4 150 156 6 12 18 0,6 0,4
0,6 130 164,60 140 10 20 38 1 0,6
0,8 158 170 12 24 62 1,2 0,8 PK
1,0 250 179,33 250 0 0 62 0 1,0
1,2 1,2 JHL
1,4
1,4
1,6
1,6
1,8
1,8
2,0
2,0
2,2
2,2 2,4
2,4 2,6
2,6 2,8
2,8 3,0
3,0 3,2

Kedalaman (m)
3,2 3,4
3,4 3,6
3,6 3,8
3,8 4,0
4,0 4,2
4,2 4,4
4,4 4,6
4,8
4,6
5,0
4,8
5,2
5,0
5,4
5,2
5,6
5,4 5,8
5,6 6,0
5,8 6,2
6,0 6,4
6,2 6,6
6,4 6,8
6,6 7,0
6,8 7,2
7,0 7,4
7,2 7,6
7,4 7,8
7,6 8,0
JHL (kg/cm)
7,8
8,0
No. Titik : S-2 No.alat sondir
Sketsa Muka Tanah : meter No. manometer
Situasi : MAT : meter Sondir darat
Juml. Kdlm : 1,00 meter Sondir air
3
CV. SRIKAYA CV. SRIKAYA
KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE
Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099 Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099

TABEL HASIL SONDIR GRAFIK SONDIR


Lampiran surat no. : 09 / CV.Srikaya/XI/ 2019 Dikerjakan : 20 November 2019 Proyek : Pusat Perbelanjaan/Mall oleh-oleh Klient :
Proyek : Pusat Perbelanjaan/Mall oleh-oleh Dihitung : IK. Adi Suryawan, ST. No. Titik : S-3 Tanggal : 19 Desember 2017
Nomor Titik / ID : S-3 Digambar : Lokasi : Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali.
Lokasi : Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali. Diperiksa : IW. Aryana B., ST, MEng. Elevasi : meter

PENYONDIRAN

Kdlm Perlawanan Rata-rata Jumlah Hambatan Jumlah Hambatan PERLAWANAN KONUS (kg/cm2)
MT. penetrasi konus konus Perlawanan lekat HLx(20/10) Hambatan Lekat Setempat
(m) (PK) (qc) (JP) HL=JP-PK (JHL) HS=HL/10
(kg/cm2) (kg/cm2) (Kg/cm2) (kg/cm2) kg/cm) (kg/cm) (kg/cm) 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700
0,0 0 0 0 0 0 0 0,0
0,2 45 47 2 4 4 0,2 0,2
0,4 142 148 6 12 16 0,6 0,4
0,6 157 102,75 162 5 10 26 0,5 0,6
0,8 120 128 8 16 42 0,8 0,8 PK
1,0 90 132,38 99 9 18 60 0,9 1,0
1,2 95 105 10 20 80 1 1,2 JHL
1,4
1,4 88 99 11 22 102 1,1
1,6
1,6 85 138,40 98 13 26 128 1,3
1,8
1,8 174 187 13 26 154 1,3
2,0
2,0 250 169,67 250 0 0 154 0
2,2
2,2 2,4
2,4 2,6
2,6 2,8
2,8 3,0
3,0 3,2

Kedalaman (m)
3,2 3,4
3,4 3,6
3,6 3,8
3,8 4,0
4,0 4,2
4,2 4,4
4,4 4,6
4,8
4,6
5,0
4,8
5,2
5,0
5,4
5,2
5,6
5,4 5,8
5,6 6,0
5,8 6,2
6,0 6,4
6,2 6,6
6,4 6,8
6,6 7,0
6,8 7,2
7,0 7,4
7,2 7,6
7,4 7,8
7,6 8,0
JHL (kg/cm)
7,8
8,0
No. Titik : S-3 No.alat sondir
Sketsa Muka Tanah : meter No. manometer
Situasi : MAT : meter Sondir darat
Juml. Kdlm : 2,00 meter Sondir air
4
CV. SRIKAYA CV. SRIKAYA
KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE
Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099 Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099

TABEL HASIL SONDIR GRAFIK SONDIR


Lampiran surat no. : 09 / CV.Srikaya/XI/ 2019 Dikerjakan : 20 November 2019 Proyek : Pusat Perbelanjaan/Mall oleh-oleh Klient :
Proyek : Pusat Perbelanjaan/Mall oleh-oleh Dihitung : IK. Adi Suryawan, ST. No. Titik : S-4 Tanggal : 19 Desember 2017
Nomor Titik / ID : S-4 Digambar : Lokasi : Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali.
Lokasi : Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali. Diperiksa : IW. Aryana B., ST, MEng. Elevasi : meter

PENYONDIRAN

Kdlm Perlawanan Rata-rata Jumlah Hambatan Jumlah Hambatan PERLAWANAN KONUS (kg/cm2)
MT. penetrasi konus konus Perlawanan lekat HLx(20/10) Hambatan Lekat Setempat
(m) (PK) (qc) (JP) HL=JP-PK (JHL) HS=HL/10
(kg/cm2) (kg/cm2) (Kg/cm2) (kg/cm2) kg/cm) (kg/cm) (kg/cm) 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700
0,0 0 0 0 0 0 0 0,0
0,2 20 23 3 6 6 0,3 0,2
0,4 26 33 7 14 20 0,7 0,4
0,6 40 72,88 47 7 14 34 0,7 0,6
0,8 42 51 9 18 52 0,9 0,8 PK
1,0 68 111,50 77 9 18 70 0,9 1,0
1,2 150 162 12 24 94 1,2 1,2 JHL
1,4
1,4 140 150 10 20 114 1
1,6
1,6 97 148,40 110 13 26 140 1,3
1,8
1,8 105 119 14 28 168 1,4
2,0
2,0 250 150,67 250 0 0 168 0
2,2
2,2 2,4
2,4 2,6
2,6 2,8
2,8 3,0
3,0 3,2

Kedalaman (m)
3,2 3,4
3,4 3,6
3,6 3,8
3,8 4,0
4,0 4,2
4,2 4,4
4,4 4,6
4,8
4,6
5,0
4,8
5,2
5,0
5,4
5,2
5,6
5,4 5,8
5,6 6,0
5,8 6,2
6,0 6,4
6,2 6,6
6,4 6,8
6,6 7,0
6,8 7,2
7,0 7,4
7,2 7,6
7,4 7,8
7,6 8,0
JHL (kg/cm)
7,8
8,0
No. Titik : S-4 No.alat sondir
Sketsa Muka Tanah : meter No. manometer
Situasi : MAT : meter Sondir darat
Juml. Kdlm : 2,00 meter Sondir air
5
CV. SRIKAYA CV. SRIKAYA
KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE
Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099 Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099

TABEL HASIL SONDIR GRAFIK SONDIR


Lampiran surat no. : 09 / CV.Srikaya/XI/ 2019 Dikerjakan : 20 November 2019 Proyek : Pusat Perbelanjaan/Mall oleh-oleh Klient :
Proyek : Pusat Perbelanjaan/Mall oleh-oleh Dihitung : IK. Adi Suryawan, ST. No. Titik : S-5 Tanggal : 19 Desember 2017
Nomor Titik / ID : S-5 Digambar : Lokasi : Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali.
Lokasi : Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali. Diperiksa : IW. Aryana B., ST, MEng. Elevasi : meter

PENYONDIRAN

Kdlm Perlawanan Rata-rata Jumlah Hambatan Jumlah Hambatan PERLAWANAN KONUS (kg/cm2)
MT. penetrasi konus konus Perlawanan lekat HLx(20/10) Hambatan Lekat Setempat
(m) (PK) (qc) (JP) HL=JP-PK (JHL) HS=HL/10
(kg/cm2) (kg/cm2) (Kg/cm2) (kg/cm2) kg/cm) (kg/cm) (kg/cm) 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700
0,0 0 0 0 0 0 0 0,0
0,2 62 65 3 6 6 0,3 0,2
0,4 90 96 6 12 18 0,6 0,4
0,6 125 111,50 134 9 18 36 0,9 0,6
0,8 95 103 8 16 52 0,8 0,8 PK
1,0 122 138,50 134 12 24 76 1,2 1,0
1,2 140 150 10 20 96 1 1,2 JHL
1,4
1,4 148 160 12 24 120 1,2
1,6
1,6 110 153,20 122 12 24 144 1,2
1,8
1,8 118 133 15 30 174 1,5
2,0
2,0 250 159,33 250 0 0 174 0
2,2
2,2 2,4
2,4 2,6
2,6 2,8
2,8 3,0
3,0 3,2

Kedalaman (m)
3,2 3,4
3,4 3,6
3,6 3,8
3,8 4,0
4,0 4,2
4,2 4,4
4,4 4,6
4,8
4,6
5,0
4,8
5,2
5,0
5,4
5,2
5,6
5,4 5,8
5,6 6,0
5,8 6,2
6,0 6,4
6,2 6,6
6,4 6,8
6,6 7,0
6,8 7,2
7,0 7,4
7,2 7,6
7,4 7,8
7,6 8,0
JHL (kg/cm)
7,8
8,0
No. Titik : S-5 No.alat sondir
Sketsa Muka Tanah : meter No. manometer
Situasi : MAT : meter Sondir darat
Juml. Kdlm : 2,00 meter Sondir air
1

LAMPIRAN
HASIL PENELITIAN BORING
1
CV. SRIKAYA
KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE

Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099

Proyek : Pusat Perbelanjaan/Mall Oleh-Oleh : Lempung berpasir kecoklatan : Pasir sedang sampai kasar keabu-abuan : Cadas berpasir kasar kehitaman : Muka air tanah
Lokasi : Jalan Raya Kuta, Kuta, Badung, Bali.
Borlog No. : BH-1 : Pasir putih kecoklatan tersementasi : Cadas abu-abu kecoklatan : Cadas berpasir kasar kecoklatan

Kdlm Gw Bore Log Deskripsi tanah Sampl SPT Per 15 Cm Grafik SPT B. Jenis K. Air B. Satuan Direct shear Unconfined Comp. Test Konsolidasi Atterberg Limit
(m) (m) & SPT I II III SPT (Gs) (w) % () gr/cc  c qu cu  Pc Cc Cv (T50) LL PL SL
Lempung kecoklatan
1,0 berpasir. # 2 2 15 17 SPT (BLOWS/FEET) 2,63 25,10 1,940 29,40 0,14 *** *** *** *** *** *** *** *** ***

Pasir halus putih 0 20 40 60 80


2,0 kecoklatan tersementasi. 0,0

1,0
3,0 # 2 13 12 25 2,61 15,70 1,990 32,80 0,12 *** *** *** *** *** *** *** *** ***

Pasir sedang sampai 2,0


4,0 kasar keabu-abuan.
3,0

5,0 # 4 8 19 27
4,0

6,0 Cadas berpasir kasar 5,0


kehitaman.

7,0 # 10 15 23 38 6,0

7,0
8,0

8,0
9,0 Cadas berpasir kasar # 9 11 19 30
abu-abu kecoklatan. 9,0
DEPTH (m)

10,0
10,0

11,0 # 7 13 15 28 11,0

12,0 12,0

Cadas berpasir halus 13,0


13,0 coklat kekuningan. # 20 21 26 47

14,0
14,0
15,0

15,0 # 16 24 26 50
16,0

16,0 17,0

17,0 # 28 30 30 60 18,0
Cadas berpasir kasar 5
kecoklatan. 19,0
18,0

20,0
19,0 # 23 21 24 45

20,0

Ket. :
: Sampling cu : Cohesi Undrained ∂ : Unit weight Cv : Koefesien of consolidasion

# : SPT test qu : Undrained strength Pp : Praconsolidasion pressure : Muka air tanah berada pada kedalaman - 5,50 meter dari muka tanah setempat.

 : Friction angle w : Water content Cc : Compression index

c : Cohesion Gs : Specific gravity


2
CV. SRIKAYA
KONTRAKTOR UMUM, PENYELIDIKAN TANAH, BORE PILE

Jalan Poh Gading III, No.9, Jimbaran, Badung, Bali. Telp. 087861145099

Proyek : Pusat Perbelanjaan/Mall Oleh-Oleh : Lempung berpasir kecoklatan : Pasir sedang sampai kasar keabu-abuan : Cadas berpasir kasar kehitaman : Muka air tanah
Lokasi : Jalan Raya Kuta, Kuta, Badung, Bali.
Borlog No. : BH-2 : Pasir putih kecoklatan tersementasi : Cadas abu-abu kecoklatan : Cadas berpasir kasar kecoklatan

Kdlm Gw Bore Log Deskripsi tanah Sampl SPT Per 15 Cm Grafik SPT B. Jenis K. Air B. Satuan Direct shear Unconfined Comp. Test Konsolidasi Atterberg Limit
(m) (m) & SPT I II III SPT (Gs) (w) % () gr/cc  c qu cu  Pc Cc Cv (T50) LL PL SL
Lempung kecoklatan
1,0 berpasir. # 4 8 11 19 SPT (BLOWS/FEET) 2,62 24,20 1,960 30,60 0,16 *** *** *** *** *** *** *** *** ***

Pasir halus putih 0 20 40 60 80


2,0 kecoklatan tersementasi. 0,0

1,0
3,0 # 6 8 9 17 2,61 16,40 1,950 28,80 0,12 *** *** *** *** *** *** *** *** ***

Pasir sedang sampai 2,0


4,0 kasar keabu-abuan.
3,0

5,0 # 5 8 8 16
4,0

6,0 5,0

7,0 # 1 2 1 3 6,0

Lempung berpasir halus 7,0


8,0 abu-abu kebiruan.

8,0
9,0 # 2 2 2 4
9,0
DEPTH (m)

10,0
10,0

11,0 # 1 2 16 18 11,0

12,0 12,0

13,0
13,0 # 18 16 31 47
Cadas berpasir kasar
abu-abu kecoklatan. 14,0
14,0
15,0

15,0 # 19 20 22 42
16,0

16,0 17,0
Cadas berpasir halus
coklat kekuningan.
17,0 # 23 25 24 49 18,0

19,0
18,0
Cadas berpasir kasar
kecoklatan. 20,0
19,0 # 16 21 26 47

20,0

Ket. :
: Sampling cu : Cohesi Undrained ∂ : Unit weight Cv : Koefesien of consolidasion

# : SPT test qu : Undrained strength Pp : Praconsolidasion pressure : Muka air tanah berada pada kedalaman - 6,00 meter dari muka tanah setempat.

 : Friction angle w : Water content Cc : Compression index

c : Cohesion Gs : Specific gravity


1

LAMPIRAN
PHOTO-PHOTO LAPANGAN
2

Photo 1 : Penelitian Sondir untuk menentukan daya dukung tanah ijin (S-1)
3

Photo 2 : Penelitian Sondir untuk menentukan daya dukung tanah ijin (S-2)
4

Photo 3 : Penelitian Sondir untuk menentukan daya dukung tanah ijin (S-3)
5

Photo 4 : Penelitian Sondir untuk menentukan daya dukung tanah ijin (S-4)
6

Photo 5 : Penelitian Sondir untuk menentukan daya dukung tanah ijin (S-5)
7

Photo 6 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah / UDS / SPT tes (BH-1)
8

Photo 7 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah / UDS / SPT tes (BH-2)

Anda mungkin juga menyukai