Oleh :
3 MRK 4/ 21
1441320029
1
D-IV MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
2016 - 2017
KATA PENGANTAR
Penyusun,
2
LEMBAR PENGESAHAN
Lembar pengesahan ini dibuat sebagai bukti telah menyelesaikan laporan Pengujian
tanah dengan sondir.
Yang bertanda tangan dibawah ini telah menyetujui laporan kerja yang berjudul
Pengujian Tanah Dengan Sondir, laporan ini disusun oleh :
Kelas : 3 MRK 4
No. Absen : 21
NIM : 1441320029
Dosen Pengajar
3
IR. YUNAEFI, M.T
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.3 Tujuan Khusus
BAB II
2
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Sondir
Tes sondir merupakan salah satu tes dalam bidang teknik sipil yang berfungsi
untuk mengetahui letak kedalaman tanah keras, yang nantinya dapat diperkirakan
seberapa kuat tanah tersebut dalam menahan beban yang didirikan di atasnya. Tes
ini biasa dilakukan sebelum membangun pondasi tiang pancang, atau pondasi-
pondasi dalam lainnya. Data yang didapatkan dari tes ini nantinya berupa besaran
gaya perlawanan dari tanah terhadap konus, serta hambatan pelekat dari tanah
yang dimaksud. Hambatan pelekat adalah perlawanan geser dari tanah tersebut
yang bekerja pada selubung bikonus alat sondir dalam gaya per satuan panjang.
Di Indonesia alat sondir sebagai alat tes di lapangan yang sangat terkenal
karena di negara ini banyak dijumpai tanah lembek (misalnya lempung) hingga
kedalaman yang cukup besar sehingga mudah ditembus dengan alat sondir. Di
dunia penggunaan Sondir ini semakin populer terutama dalam menggantikan SPT
untuk test yang dilakukan pada jenis tanah liat yang lunak dan untuk tanah pasir
3
halus sampai tanah pasir sedang/kasar. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk
mengetahui perlawanan penetrasi konus (qc), hambatan lekat (fs) tanah dan
friction ratio (rf) untuk memperkirakan jenis tanah yang diselidiki.
2.3.1 Keuntungan :
2.3.2 Kerugian :
2.3.2.1 Jika terdapat batuan lepas biasa memberikan indikasi lapisan keras yang salah.
2.3.2.2 Jika alat tidak lurus dan tidak bekerja dengan baik maka hasil yang diperoleh
dapat merugikan.
2.3.2.3 Tidak dapat diketahui tanah secara langsung.
4
dengan kapasitas 0-600 kg/cm. Jenis tanah yang cocok disondir dengan alat ini
adalah tanah yang tidak banyak mengandung batu.
PERHITUNGAN:
HL = (JP-PK) x A/B
Dimana :
A = Interval Pembacaan 20 cm
JHLi = Z HL
Dimana :
Z= Zigma
BAB III
JOBSHEET
5
3.1 Pengujian Tanah Dengan Sondir
3.1.1.3 Satu set batang sondir lengkap dengan stang, panjang masing-masing batang
adalah 1 meter.
3.1.2.3 Cek kedataran pelat menggunakan waterpass hingga mencapai kedataran yang
diinginkan.
3.1.2.4 Memasang mesin sondir tegak lurus dan perlengkapannya pada lokasi
pengujian, yang diperkuat dengan pelat besi pendek untuk menjepit mesin dan
diperkuat dengan mor pengunci angker yang dipasang ke dalam tanah.
6
3.1.2.5 Memasang Traker,tekan stang dalam. Pada penekanan pertama ujung konus
akan bergerak ke bawah sedalam 4 cm, kemudian manometer dibaca yang
menyatakan perlawanan ujung. Pada penekanan berikutnya konus dan
mantelnya bergerak 4cm. Nilai pada manometer yang terbaca adalah nilai
tekanan ujung dan perlawanan lekat.
3.1.2.6 Tekan stang luar sampai kedalaman baru, penekanan stang dilakukan sampai
setiap kedalaman tambahan sebanyak 20 cm. apabila panjang batang konus
kurang maka disambung.
3.1.2.7 Lakukan hal yang sama dengan langkah kerja di atas sampai pembacaan
manometer tiga kali berturut-turut menunjukkan nilai 150 kg/cm2 dan jika
penekanan mesin sondir sudah mencapai maksimalnya atau dirasa telah
mencapai tanah keras, maka pengujian ini dapat dihentikan.
7
BAB IV
PERHITUNGAN
8
4.2 Hasil Pengolahan Data dengan Microsoft Excel
9
4.3 Grafik Perlawanan Ujung Konus
10
4.4 Grafik Rasio Gesekan
11
4.5 Penentuan Jenis Tanah Berdasarkan Grafik
Kedalama
(m)
n Pk FR Deskripsi
12
0.00 1.00 19.8 2.3 Clayey Silt to Silty Clay
1.00 1.40 20.0 5.3 Clay
1.40 2.60 79.3 2.6 Sandy Silt to Clayed Silt
2.60 3.60 126.7 1.6 Sand to Silty Sand
3.60 4.00 166.7 2.5 Sand to Clayey sand
4.00 4.80 203.0 2.2 Sand to Clayey sand
> 6.00 >200
Penentuan lapisan tanah pada table diatas yaitu berdasarkan grafik perlawanan
konus dan rasio gesekan yang telah diplotkan pada grafik lapisan tanah
( Robetson et al, 1986 ).
BAB V
PENUTUP
13
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Dalam uji sondir diperoleh data kedalaman tanah, perlawanan konus dan jumlah
perlawanan.
5.1.2 Dari hasil perhitungan grafik disimpulkan bahwa tanah keras berada pada
kedalaman 2.6 m ke bawah dengan jenis lapisan tanah sand to silty sand.
DAFTAR PUSTAKA
14
https://tekniksipil006.wordpress.com/2014/10/12/makalah-penyelidikan-tanah-
dengan-sondir/ (Diakses pada tanggal 18 Desember 2016,Pukul 18.30 WIB)
http://kampuzsipil.blogspot.co.id/2012/02/penyelidikan-tanah-dilapangan-
dengan.html (Diakses pada tanggal 18 Desember 2016,Pukul 18.35 WIB)
https://baturisit.blogspot.co.id/2015/02/penyelidikan-tanah-dengan-alat-sondir16.html
(Diakses pada tanggal 18 Desember 2016,Pukul 18.35 WIB)
LAMPIRAN
15