PENILAIAN
0 1 2
PROSEDUR/LANGKAH
NO (Tidak (Dilakukan (Dilakukan
KEGIATAN
dilakukan) tapi tidak dengan
sempurna) baik)
1 Persiapan alat :
a. Handscoon
b. Central venous
catheter (CVC)
c. Threeway stopcock
d. Waterpass
e. Manometer line
FASE ORIENTASI
2 Ucapkan salam dan perkenalkan
diri
3 Identifikasi pasien menggunakan
dua identitas (nama dan tanggal
lahir, nama dan nomer rekam
medis)
4 Jelaskan tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan,
kontrak waktu
5 Siapkan alat dan mendekatkan ke
pasien
FASE KERJA
6 Jaga privasi klien
7 Cuci tangan
8 Pakai sarung tangan
bersih
9 Posisikan pasien
terlentang (supine
position)
Jakarta, …………………
Penguji
…………………………………
Nilai = Total skor x 100
52
PENILAIAN
0 1 2
PROSEDUR/LANGKAH
NO (Tidak (Dilakukan (Dilakukan
KEGIATAN
dilakukan) tapi tidak dengan baik)
sempurna)
1 Persiapan alat :
a. Sarung tangan
b. Bedsite monitor
c. Bantal
FASE ORIENTASI
2 Ucapkan salam dan perkenalkan
diri
3 Identifikasi pasien menggunakan
dua identitas (nama dan tanggal
lahir, nama dan nomer rekam
medis)
4 Jelaskan tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan,
kontrak waktu
5 Siapkan alat dan mendekatkan ke
pasien
FASE KERJA
6 Jaga privasi klien
7 Cuci tangan dan gunakan sarung
tangan
8 Observasi keadaan pasien
9 Pasang pengaman pada tempat
tidur pasien
10 Periksa tekanan darah pasien
11 Naikkan kaki pasien
menggunakan bantal atau tempat
tidur yang bisa diatur (30-
45o)selama 10-15 menit
12 Posisikan pasien ke posisi
semula
13 Periksa tekanan darah kembali
14 Interpretasi hasil pengukuran
FASE TERMINASI
15 Evaluasi respons pasien
16 Cuci tangan
17 Dokumentasikan
TOTAL
Jakarta, …………………
Penguji
…………………………………
RUBRIK PENILAIAN SKILL LAB
Nama Mahasiswa : ………………………………………….
NRP : ………………………………………….
PENILAIAN
0 1 2
No PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN (Tidak (Dilakukan (Dilakukan
dilakukan) tapi belum dengan baik)
sempurna)
1. Persiapan Alat :
Alat pengkajian BPS
FASE ORIENTASI
2. Ucapkan salam. Ucapkan salam.
Mengidentifikasi pasien menggunakan dua
identitas (nama dan tanggal lahir, nama dan
nomer rekam medis)
3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan, kontrak waktu
4. Siapkan alat dan mendekatkan ke pasien
FASE KERJA
5. Cuci tangan
6 Jaga privacy klien, menutup sampiran/menutup
pintu
Pasien non intubasi / Ekstubasi
7 Observasi dan nilai skor ekspresi wajah pasien
8 Observasi dan nilai skor ekstrimitas atas
9 Observasi dan nilai skor vokalisasi
Pasien Intubasi trakea
10 Observasi dan nilai skor ekspresi wajah pasien
11 Observasi dan nilai skor ekstrimitas atas
12 Observasi dan nilai skor compliance terhadap
ventilasi mekanik
13 Jumlah skor total dan interpretasi hasil
FASE TERMINASI
14 Evaluasi respon klien terhadap tindakan dan
kontrak pertemuan selanjutnya
15 Salam penutup, buka sampiran, dan letakkan
alat pada tempatnya
16 Cuci tangan
17 Dokumentasi
PENILAIAN
0 1 2
No PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN (Tidak (Dilakukan (Dilakukan
dilakukan) tapi belum dengan baik)
sempurna)
TOTAL
Jakarta,………2019
Penguji
(…………………..)
PENILAIAN
0 1 2
No PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN (Tidak (Dilakukan (Dilakukan
dilakukan) tapi belum dengan baik)
sempurna)
1. Persiapan Alat :
Alat pengkajian CPOT
FASE ORIENTASI
2. Ucapkan salam. Ucapkan salam.
Mengidentifikasi pasien menggunakan dua
identitas (nama dan tanggal lahir, nama dan
nomer rekam medis)
3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan, kontrak waktu
4. Siapkan alat dan mendekatkan ke pasien
FASE KERJA
5. Cuci tangan
6 Jaga privacy klien, menutup sampiran/menutup
pintu
Tentukan nilai baseline dari CPOT
7 Observasi pasien saat istirahat selama 1 menit
8 Observasi dan nilai ekspresi wajah pasien
9 Observasi dan nilai gerakan tubuh pasien
10 Observasi dan nilai kesesuaian dengan ventilasi
mekanik
11 Kaji ketegangan otot pasien dengan cara
memfleksi/ekstensikan ekstrimitas atas pasien
12 Jumlah skor total dan interpretasi hasil dari
nilai baseline
13 Lakukan tindakan/prosedur nosiseptif
(turning, suction)
14 Observasi dan nilai ekspresi wajah pasien
15 Observasi dan nilai gerakan tubuh pasien
16 Observasi dan nilai kesesuaian dengan ventilasi
mekanik
17 Kaji ketegangan otot pasien dengan cara
memfleksi/ekstensikan ekstrimitas atas pasien
18 Jumlah skor total dan interpretasi hasil nilai
CPOT
PENILAIAN
0 1 2
No PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN (Tidak (Dilakukan (Dilakukan
dilakukan) tapi belum dengan baik)
sempurna)
FASE TERMINASI
14 Evaluasi respon klien terhadap tindakan dan
kontrak pertemuan selanjutnya
15 Salam penutup dan buka sampiran
16 Cuci tangan
17 Dokumentasi
TOTAL
Jakarta,………2019
Penguji
(…………………..)
NO PROSEDUR/LANGKAH PENILAIAN
KEGIATAN 0 1 2
(Tidak (Dilakukan (Dilakukan
dilakukan) tapi tidak dengan baik)
sempurna)
1 Persiapan alat :
a. Spuit 3 cc
b. Jarum ukuran 20 atau 21
untuk dewasa
c. Penutup jarum (gabus /
karet )
d. Heparin dengan
perbandingan 1:1000
e. Termometer
f. Label specimen
g. Wadah (container )
h. Alkohol swab
i. Handscoon
j. Kassa steril
k. Plester dan gunting
l. Handuk kecil
FASE ORIENTASI
2 Ucapkan salam dan perkenalkan
diri
3 Identifikasi pasien menggunakan
dua identitas (nama dan tanggal
lahir, nama dan nomer rekam
medis)
4 Jelaskan tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan,
kontrak waktu
5 Siapkan alat dan mendekatkan ke
pasien
FASE KERJA
6 Jaga privasi klien
7 Cuci tangan dan gunakan
handscoon
8 Aspirasi heparin kedalam spuit
9 Letakkan pengalas
10 Posisikan klien dengan lengan
ekstensi dan telapak tangan
menghadap keatas
11 Palpasi arteri radial dan brakial
dengan jari tangan. Tentukan
daerah pulsasi maksimal
12 Lakukan Allen test
13 Palpasi kembali arteri dan
pulsasi yang paling keras dengan
jari tangan
14 Desinfeksi daerah penusukan di
sekitar pulsasi dengan kapas
alcohol dengan gerakan sirkuler
dari dalam ke luar dengan
diamtere 5 cm. Tunggu sampai
kering
15 Menyuntiikan jarum ke arteri
dengan sudut 45 – 90o ke dalam
arteri
16 Perhatikan masuknya darah
kedalam spuit yang terlihat
seperti “denyutan”. Hentikan
menusukkan jarum lebih jauh
bila terlihat “denyutan” ini
17 Pertahankan posisi dan tunggu
sampai darah terkumpul 2-4 cc
kedalam spuit
18 Letakkan kapas alkoholdiatas
daerah penusukan dan Tarik
jarum
19 Lakukan penekanan selama 5 –
10 menit
20 Keluarkan udara yang berada
dalam spuit, tutup jarum dengan
gabus/karet
Putar – putar spuit agar darah
bercampur dengan heparin
Isi label pada specimen : Nama,
Nomor RM, suhu, konsentrasi
oksigen yang digunakan
Kirim segera darah ke
laboratorium
Beri plester dan kassa jika area
bekas penusukan sudah tidak
mengeluarkan darah.
FASE TERMINASI
15 Evaluasi respons pasien
16 Bereskan alat dan cuci tangan
17 Interpretasi hasil AGD
18 Dokumentasikan
TOTAL
Jakarta,………2019
Penguji
(…………………..)
FASE ORIENTASI
2 Ucapkan salam dan perkenalkan
diri
3 Identifikasi pasien menggunakan
dua identitas (nama dan tanggal
lahir, nama dan nomer rekam
medis)
4 Jelaskan tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan,
kontrak waktu
5 Siapkan alat dan mendekatkan ke
pasien
FASE KERJA
6 Jaga privasi klien
7 Cuci tangan dan gunakan
handscoon
8 Atur posisi tidur terlentang pada
pasien
9 Buka dan longgarkan pakaian
pasien bagian atas
10 Bersihkan kotoran dan lemak
menggunakan kapas alkohol
11 Oleskan jelly pada ekstrimitas
12 Pasang elektroda pada
ekstrimitas :
a. Warna merah pada tangan
kanan
b. Warna kuning pada tangan
kiri
c. Warna hijau pada kaki kiri
d. Warna hitam pada kaki
kanan
13 Oleskan jelly pada tempat
pemasangan lead prekordial
(dada)
14 Pasang elektroda untuk merekam
lead precordial sebagai berikut.
a. V1: ICS 4 pada garis sternal
kanan
b. V2 : ICS 4 pada garis sternal
kiri
c. V3 : Terletak diantara V2 &
V4
d. V4 : ICS 5 midklavikula kiri
e. V5: ICS 5 anterior aksila kiri
f. V6 : ICS 5 mid aksila kiri
15 Lakukan kalibrasi 10 mm dengan
kecepatan 25 mm/volt/detik
16 Masukkan identitas pasien pada
mesin EKG (nama, usia, jenis
kelamin, tanggal dan jam
perekaman)
17 Lakukan perekaman EKG
FASE TERMINASI
18 Rapikan pasien dan alat – alat
19 Cuci tangan
Interpretasi hasil EKG
21 Tentukan irama jantung
22 Tentukan Heart Rate
23 Tentukan axis jantung
24 Tentukan gelombang P
25 Tentukan PR interval
26 Tentukan kompleks QRS
27 Tentukan segmen ST
28 Tentukan gelombang T
29 Simpulkan hasil Interpretasi
Jakarta,………2019
Penguji
(…………………..)
PENILAIAN
0 1 2
PROSEDUR/LANGKAH
NO (Tidak (Dilakukan (Dilakukan
KEGIATAN
dilakukan) tapi tidak dengan baik)
sempurna)
1 Persiapan alat :
a. Chlorhexidine gluconate
0,2%
b. Kassa swab
c. Kom
d. Pinset (2)
e. Suction Catheter
f. Sarung tangan
g. Lidi waten
h. Sikat gigi pediatric
i. Moisturizer
FASE ORIENTASI
2 Ucapkan salam dan perkenalkan
diri
3 Identifikasi pasien menggunakan
dua identitas (nama dan tanggal
lahir, nama dan nomer rekam
medis)
4 Jelaskan tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan,
kontrak waktu
5 Siapkan alat dan mendekatkan ke
pasien
FASE KERJA
6 Jaga privasi klien
7 Cuci tangan dan gunakan sarung
tangan
8 Lakukan suction sebelum
pelaksanaan oral care
Lakukan toothbrushing :
10 Celupkan sikat gigi pediatric
kedalam kom yang berisi larutan
Chlorhexidine gluconate 0,2%
11 Sikat pada gigi dengan arah
dimulai dari gigi kiri atas bagian
luar (gingiva) ke gigi bagian
kanan, kemudian dilanjutkan dari
gigi kanan bawah ke gigi kiri
bawah bagian gingiva. Kemudian
sikat bagian lingual (dalam)
12 Sikat pada lidah secara hati – hati
dari arah belakang ke depan
13 Masukkan kassa swab kedalam
kom Chlorhexidine gluconate,
kemudian bersihkan bagian
buccal (pipi bagian dalam),
palatum dan selang ETT sampai
bersih secara hati – hati
14 Lakukan suction jika terdapat
secret
15 Berikan moisturizer (pelembab)
pada bibir dan lapisan mukosa
FASE TERMINASI
16 Evaluasi respons pasien
17 Cuci tangan
18 Dokumentasikan
TOTAL
Jakarta,………2019
Penguji
(…………………..)
PENILAIAN
0 1 2
PROSEDUR/LANGKAH
NO (Tidak (Dilakukan (Dilakukan
KEGIATAN
dilakukan) tapi tidak dengan baik)
sempurna)
1 Persiapan alat :
a. Suction catheter
b. Kom
c. Perlak/kertas tissue
d. Handscoon bersih
e. Handscoon steril
f. NaCl 0,9 %
FASE ORIENTASI
2 Ucapkan salam dan perkenalkan
diri
3 Identifikasi pasien menggunakan
dua identitas (nama dan tanggal
lahir, nama dan nomer rekam
medis)
4 Jelaskan tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan,
kontrak waktu
5 Siapkan alat dan mendekatkan ke
pasien
FASE KERJA
6 Jaga privasi pasien
7 Cuci tangan dan gunakan
Handscoon bersih
8 Berikan posisi yang nyaman
pada pasien
9 Periksa kemampuan penghisapan
alat suction
10 Berikan perlak/pengalas pada
bagian dada pasien
11 Ganti handscoon dengan
handscoon steril
12 Sambungkan suction catheter
dengan selang alat suction
13 Berikan hiperoksigenasi dengan
cara menaikkan FiO2 menjadi
100% pada setting ventilator
14 Membuka sambungan ETT
dengan ventilator
15 Masukkan suction catheter
kedalam selang ETT
16 Menarik suction catheter 2 cm
saat ada rangsangan batuk
17 Tutup lubang untuk menghisap
sambil menarik suction catheter
18 Sambungkan kembali selang
ventilator dengan ETT
19 Observasi respons dan
hemodinamik pasien
20 Lakukan pembilasan selang
suction menggunakan larutan
NaCl 0,9%
21 Lakukan suction pada mulut
pasien
22 Lakukan pembilasan selang
suction kembali
23 Observasi respons dan
hemodinamik pasien
24 Kembalikan FiO2 sesuai dengan
setting awal
25 Bereskan alat
FASE TERMINASI
26 Cuci tangan
27 Dokumentasikan
TOTAL
Jakarta,………2019
Penguji
(…………………..)
Penguji
(…………………..)
Jakarta,………2019
Penguji
(…………………..)