Anda di halaman 1dari 2

LECTURES ON URBAN ECONOMICS (JAN K.

BRUECKNER)

1. Mengapa Kota Terbentuk / Ada


1.1 Prakata
1.2 Skala Ekonomi
1.3 Aglomerasi Ekonomi
1.4 Biaya Transport dan Lokasi Perusahaan
1.5 Interaksi Skala Ekonomi dan Biaya Transportasi dalam Pembentukan suatu Kota
1.6 Aglomerasi Ritel dan Dampak Ekonomi dari Pusat Perbelanjaan
1.7 Ringkasan
2. Analisa Struktur Tata Ruang Kota
2.1 Prakata
2.2 Asumsi Dasar
2.3 Biaya Bepergian (Commuting)
2.4 Analisis Terhadap Pelanggan
2.5 Analisis Terhadap Produksi Perumahan
2.6 Kepadatan Jumlah Penduduk
2.7 Prediksi Terhadap Pergerakan Antar Kota
2.8 Ringkasan
3. Modifikasi Model Perkotaan
3.1 Prakata
3.2 Kota dengan Dua Kelompok Pendapatan
3.3 Commuting dengan Jalan Bebas Hambatan
3.4 Penambahan Pekerjaan di Luar CBD
3.5 Modal Perumahan Jangka Panjang
3.6 Kota pada Negara Berkembang
3.7 Ringkasan
4. Urban Sprawl dan Pengendalian Penggunaan Lahan
4.1 Prakata
4.2 Bukti Empiris dari Ukuran Spasial Sebuah Kota
4.3 Kegagalan Pasar dan Urban Sprawl
4.4 Dampak Perilaku dari Urban Sprawl
4.5 Pengendalian Penggunaan Lahan untuk Menanggulangi Urban Sprawl
4.6 Bentuk-Bentuk Lainnya dari Pengendalian Penggunaan Lahan
4.7 Ringkasan
5. Kemacetan pada Jalan Bebas Hambatan
5.1 Prakata
5.2 Dampak Biaya akibat Kemacetan
5.3 Permintaan atas Jalan Bebas Hambatan
5.4 Alokasi Lalu Lintas : Kesetimbangan dan Optimasi Sosial
5.5 Kemacetan pada Jalan TOL
5.6 Pilihan terhadap Kapasitas Jalan Bebas Hambatan
5.7 Aplikasi terhadap Kemacetan Bandara?
5.8 Ringkasan
6. Permintaan Terhadap Perumahan dan Pilihan Kepemilikan
6.1 Prakata
6.2 Permintaan terhadap Perumahan : Pendekatan Tradisional dan Pendekatan Hedonic
6.3 Biaya terkait Pengguna Rumah
6.4 Pilihan Kepemilikan
6.5 Persyaratan Down-Payment, Pilihan Kepemilikan dan Standar Hipotek
6.6 Penyalahgunaan Properti dan Pilihan Kepemilikan
6.7 Ringkasan
7. Kebijakan terkait Perumahan
7.1 Prakata
7.2 Pengendalian terhadap Sewa
7.3 Program Subsidi Perumahan
7.4 Tuna Wisma dan Kebijakan untuk Mengendalikannya
7.5 Ringkasan
8. Barang dan Jasa Publik
8.1 Prakata
8.2 Tingkat Optimal Barang Publik
8.3 Voting dengan Suara Mayoritas dan Voting dengan Satu Suara (Orang Tertentu)
8.4 Keterbatasan Barang Publik dan Cakupan Jurisdiksi
8.5 Kapitalisasi dan Maksimalisasi Nilai Properti
8.6 Kompetisi Pajak dan Kesejahteraan
8.7 Ringkasan
9. Polusi / Pencemaran
9.1 Prakata
9.2 Polusi / Pencemaran dari suatu Pabrik dan Solusi Pemerintah
9.3 Tawar Menawar sebagai Jalan untuk Optimasi Sosial : Teori Coase
9.4 Sistem Batasan dan Perdagangan (Sistem Perdagangan Emisi)
9.5 Bukti akibat Pencemaran Udara dan Nilai Terhadap Properti
9.6 Ringkasan
10. Kejahatan
10.1 Prakata
10.2 Teori Ekonomi terkait Kejahatan
10.3 Aspek Tambahan Teori Ekonomi terkait Kejahatan
10.4 Bagaimana Membagi Kekuatan Polisi (Hukum) antara Lingkungan Kaya dan Lingkungan
Miskin?
10.5 Ringkasan
11. Pengukuran Kualitas Hidup Perkotaan
11.1 Prakata
11.2 Teori Model Roback
11.3 Mengukur Kualitas Hidup Perkotaan
11.4 Isu-isu Tambahan
11.5 Ringkasan

Anda mungkin juga menyukai