Anda di halaman 1dari 3

AKTA PERDAMAIAN

Pada hari ini,Senin tanggal 1 bulan Oktober tahun 2017, telah terjadi Perjanjian
antara:
1. Nama : Dr. dr. LUKMANA, Sp.PD(K)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Direktur Utama RS. MATARAM
Alamat : Jln. Guntur III No. 12 Semarang
Bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili RS. Mataram, yang
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : SARJONO
Jenis Kelamin : Laki – laki
Umur : 41 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri SipilAlamat ` :
Alamat : Desa Bangunrejo RT.OO5 RW.007,
Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal
Selaku suami dari :
Nama : RUSMINAH
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Bangunrejo RT.OO5 RW.007,
Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah terjadi Permasalahan


hukum sehubungan dengan setelah tindakan operasi cangkok hati
terhadap Ny. RUSMINAH yang menyebabkan keadaan koma sehingga
janin dikandungnya meninggal dunia oleh dr. TURMUDI, Sp.B., Msi.Med.,
yang dilaksanakan oleh dokter dari-dan di Rumah Sakit MATARAM.
2. Bahwa kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan Permasalahan
Hukum diluar Pengadilan dengan proses mediasi dengan perantara
mediator bersetifikat Drs. UMBARA, SH, MH. Kes., yang bertempat
tinggal di Jln. Pawiyatan Luhur IV No. 1 Semarang.

Kedua belak pihak telah setuju dan mufakat untuk dan dengan ini mengadakan
perdamaian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
(1) Pihak pertama sebagai Direktur Utama berhak dan Berwenang bertindak
untuk dan atas nama RS. MATARAM.
(2) Pihak kedua adalah Suami Ny Rusminah yang bertindak sebagai kuasa
atas Ny RUSMINAH
(3) Mediator yang disepakati oleh para pihak adalah Drs. UMBARA, SH, MH.
Kes., bertempat tinggal di Jln. Pawiyatan Luhur IV No. 1 Semarang.

Pasal 2
(1) Pihak pertama bersedia memberikan santunan kepada Ny RUSMINAH
sebesar Rp.850.000.000,00 (Delapan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
(2) Penyerahan uang santunan dilakukan tujuh hari setelah akta ini
ditandatangi oleh Kedua Pihak.

Pasal 3
Bahwa adanya kesepakatan santunan sebagaimana disebutkan dalam Pasal
2 (1), PIHAK KEDUA tidak diperkenangkan lagi menuntut atau melakukan
somasi terhadap RS MATARAM.

Pasal 4
(1) Apabila pemberian santunan mundur dari tanggal yang ditetapkan maka
PIHAK PERTAMA harus menambahkan uang santunan sebesar Rp.
50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) dari kesepakatan awal sebagaimana
dimaksud Pasal 2 (1).
(2) Apabila sampai dengan tanggal 30 bulan Oktober tahun 2017 pemberian
uang satunan secara keseluruhan sebagaimana dimaksud Pasal 2 (1) dan
Pasal 4 maka Akta Perdamaian ini dianggap tidak berlaku dan PIHAK
KEDUA akan melanjutkan permasalahan hukum ini ke pengadilan.

Pasal 5
(1) RS MATARAM harus tetap melakukan pengobatan dan perawatan kepada
Ny RUSMINAH sampai dengan kemungkinan Ny RUSMINAH memperoleh
kembali kesadaranya atau meninggal dunia.
(2) Biaya Pengobatan dan Perawatan sebagimana dimaksud Pasal 5 (1)
ditanggung sepenuhnya oleh Rumah Sakit.

Pasal 6
Setelah ditanda tangani Akta Perdamaian ini Kedua belah pihak sepakat untuk
tidak melakukan tuntutan Perdata maupun Pidana apapun dan melaporkan ke
Instansi atau Media Massa apapun terkait permasalahan ini dan perkara ini
dinyatakan telah selesai.

Pasal 7
Apabila dikemudian hari ada pelanggaran terhadap isi Akta Perdamaian ini
maka Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan yang terjadi
menurut ketentuan hukum yang berlaku
Pasal 8
Mengenai perjanjian ini dan segala akibat kewajiban hukum yang ditimbulkan,
Kedua belah pihak telah memilih tempat tinggal menurut hukum (domisili) yang
umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Semarang.

Demikian PERJANJIAN ini dibuat, Kedua belah pihak dalam keadaan sadar,
tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak manapun, ditandatangani di
Semarang Tanggal 1 Bulan Oktober Tahun 2017 bermaterai cukup dibuat dan
ditanda-tangani rangkap 2 (dua) dengan isi dan kekuatan hukum yang sama
dan disaksikan oleh:.
1. Ahmad, bertempat tinggal di Semarang (Jalan Kawi No.13)
2. Faisol, bertempat tinggal di Semarang (Jalan Semangka No.13)
3. Ridho, S.Pd, bertempat tinggal di Semarang (Jalan Kawi No.13)

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Dr. dr. LUKMANA, Sp.PD(K) SARJONO


Mediator

Drs. UMBARA, SH, MH. Kes.,

Saksi-saksi:

1. Ahmad

2. Faisol

3. Ridho, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai