Anda di halaman 1dari 12

SWAMEDIKASI

DEMAM
Elya Zulfa
TINJAUAN
 Demam didefinisikan sebagai peningkatan
suhu tubuh normal (37,8°C)

 Demam yg bisa di swamedikasi bukan


hipertermia atau hiperpireksia
TANDA DAN GEJALA
1. Peningkatan suhu tubuh
2. Hyeri kepala, diaforesis, lemas
menyeluruh, menggigil, takikardi, rewel
3. demam yg di induksi karena obat2an,
biasanya muncul 7-10 jam setelah
penggunaan, untuk vaksin 48 jam setelah
pemberian
KOMPLIKASI
 Komplikasi akut (kejang, dehidrasi,
perubahan kondisi mental)
 Komplikasi serius (dehidrasi, delirium,
kejang, koma, kerusakan neurologik)
 Kejang demam
PENGOBATAN
 Tujuan terapi
Mengurangi ketidaknyamanan dari demam
dengan mengurangi suhu tubuh sampai ke
normal
 Farmakologi dan non farmakologi
ALGORITMA
NON FARMAKOLOGI
 Asupan cairan yg cukup
 Penggunaan pakaian yg tipis, tanpa selimut
dan mempertahankan suhu ruamh 25,6°C
FARMAKOLOGI
 Acetaminophen (paracetamol) dan ibuprofen
dapat mengurangi demam pada anak dan
dewasa. Beberapa merek dagang
acetaminophen: Panadol, Tempra, Sanmol,
Praxion, dll. Beberapa merek dagang
ibuprofen: Proris, Rhelafen, Bufect, dll.
 Aspirin juga sangat efektif untuk mengobati
demam pada orang dewasa. 
ASETAMINOFEN (PARACETAMOL)
 Analgesik non opiate. Turunan dari p-aminofenol;
Memiliki Aksi analgesik dan antipiretik
 KELAS TERAPI: Analgesik dan Antipiretik
 MEREK DAGANG: Sanmol, Pamol, Fasidol, Scopma
plus
 Peringatan dan KI : Efek hepatotoksisitas > 4 gr/
hari. Harus digunakan secara hati2 pada pasien yg
mengalami defisiensi glukosa 6 fosfat
dehidrogenase
 Dosis : tergantung usia (dewasa 500 mg /sekali
minum, anak 10-15 mg/kg BB)
 Bisa untuk wanita hamil, menyusui dan pediatrik
 Interaksi :alkohol dan warfarin
IBUPROFEN
 INDIKASI : Sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, rasa sakit pada
saat haid.  Rasa sakit/nyeri setelah operasi.
 KONTRA INDIKASI :Ulkus peptikum, hipersensitif terhadap
ibuprofen atau obat-obat anti radang non steroid lainnya, masa
menyusui.
 PERHATIAN :Asma atau bronkhospasme, kelainan perdarahan,
penyakit kardiovaskular.
 EFEK SAMPING :Gangguan saluran pencernaan dan perdarahan,
sakit kepala, ulkus peptikum, pusing, gugup, depresi,
mengantuk, kulit kemerahan, gatal-gatal, tinitus (telinga
berdenging tanpa rangsang dari luar), edema, insomnia (susah
tidur), penglihatan buram, agranulositosis, trobositopenia.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL : aman
Begitu juga pada pasien menyusui dan anak2.
 DOSIS Dewasa : 3 kali sehari 400 mg., Anak-anak : 20 mg/kg
berat badan/hari dibagi menjadi beberapa kali pemberian. Dapat
dikonsumsi bersama dengan makanan
 Interaksi : aspirin, fenitoin, bisfosfonat, antikoagulan dan alkohol
TINDAK LANJUT
 Parameter monitoring utama: suhu tubuh
dan rasa tidak nyaman
 Pasien harus mencari pertolongan medis jika
demam tidak sembuh setelah 3 hari
 Laela +2
 Yulia +1
 maharani +1 +1
 Feriyanto +1
 Dyah +1
 Nila +1
 Riski kusuma +1
 sufi +1
 Fudhoilatul +1

Anda mungkin juga menyukai