Anda di halaman 1dari 26

Pedikulosis

Elya Zulfa M. Sc., Apt


PEDIKULOSIS

Sinonim: Pediculosis; Phthiriasis

Definisi:
Penyakit kulit menular akibat infestasi
pedikulus (tuma), sejenis kutu yang hidup
dari darah manusia, pada rambut kepala &
kemaluan atau baju, memberi keluhan gatal
akibat gigitannya
Etiologi ada 2 jenis yaitu:

1. Pediculus humanus
▪ Var. Capitis = Pedikulosis kapitis (Head
Louse; tuma kepala)
▪ Var. Corporis = Pedikulosis korporis
(Body louse; tuma badan)
2. Phthirus pubis = Phthiriasis pubis (Crab
louse; tuma kemaluan)
Epidemiologi
 Tuma  parasit obligat manusia
 Kosmopolit tidak dipengaruhi musim
 Insiden: kebersihan << (org dan lingk), sos
ekonomi <<
 Penularan
 Kontak langsung erat (tmsk STD)
 Melalui alat-alat a.l topi, sisir, tempat tidur, dll
 Di EROPA tuma sebagai vektor dari:
 Ricketsia: Tifus epidemik, demam parit
 Spirochaeta (Borrelia recurrentis) menyebabkan
demam berulang
Pedikulosis Kapitis
Sinonim:
Pediculosis capitis; Penyakit tuma kepala

Etiologi:
Pediculus humanus var. capitis
(Head louse)

Insiden:
Anak dan wanita berambut panjang
Siklus hidup pediculus humanus var.
kapitis
Gejala

 Gatal (digaruk lalu


infeksi, keluar serum
 terjadi infeksi
sekunder
 ruam di regio occipital
& post-auricular
 Terdapat telur
 Rambut kering & tak
mengkilap
Pengobatan
 Tujuan  Pengobatan bisa dilakukan
Membersihkan pasien dg terapi farmakologi dan
yg terinfestasi kutu dg non farmakologi
membunuh kutu  Perlunya dilakukan
dewasa dan anak kutu tindakan pencegahan
dalam penyakit ini

 perlunya dilakukan
penambahan terapi
komplemen
Pengecualian swamedikasi
 Hipersensitif terhadap  Kehamilan atau
krisantenum atau menyusui
komponen  Adanya tumor yang
pedikuloside lain aktif
 Adanya infeksi kulit
sekunder
 Usia pasien < 2 th
 Gangguan kutu pada
bulu dan alis mata
Terapi nonfarmakologi
 Menjaga kebersihan
 Memotong rambut
 Peralatan tidur dan sisir dicuci dg air panas dan
dikeringakan dlm pengering
 Inspeksi visual rambut
 Menyisir dengan sisir kutu
 Membersihkan karpet, permadani dan semua
furniture dg vacuum
Terapi farmakologi
 Piretrin
1. berasal dari ekstrak alami 6. Dioleskan pada kulit selama 10
bunga Chryantheum menit pd rambut yg kering, lalu
cinerariaefolium di bilas dan di ulangi setelah 7-
10 hari
2. Mek: menyekat transmisi
7. Peringatan: pasien yg alergi
impuls saraf pd serangga chysanteum akan mengaami
3. Direkomendasikan FDA, sesak napas dan dyspnea, pasien
tetapi mahal hamil, menyusui, harus diberikan
4. Tersedian dlm lotion, foam sesuai dosis dan aturan pakai,
mouse dan krim, shampo tidak blh digunakan pada bulu
5. Piperonyl Butoxide (PBO) mata dan alis mata
ditambahakan sebagai zat 8. Dapat digunakan pd bayi dan
sinergis anak2
 Permetrin (5%) 5. Peringatan dan KI:
1. Merk dagang : scabimite absorbsi topikal < 2%,
2. Merupakan piretoid tidak boleh untuk pasien
sintesis yg plg efektif hamil, menyusui dan
membunuh kutu pediatrik, harus diberikan
3. Krim dioleskan selama 10 sesuai dosis dan aturan
menit yg digunakan pd pakai, tidak blh digunakan
rambut yg di cuci pada bulu mata dan alis
kemudian dikeringkan mata, Dapat menimbulkan
4. Tidak usah diulang jika
pedih, rasa terbakar,
tidak terdeteksi lagi iritasi, pruritus semntara
adanya kutu
OBAT-OBAT LAIN
 Gameksan 500 mg/ml  Gama benzene
Merk : imedtox heksakloride
In: obat pembasmi kutu Merk : obat kutu rambut
rambut cap 2 je,pol, pedicutox
Do: digunakan malam In: menghilangkan kutu
hari, oleskan pada KI : hipersensitif
rambut merata, ES : iritasi kulit
tunggu 1 malam
Tindak lanjut
 Evaluasi 10 hari
 Temui dokter jika tidak
ada perbaikan setelah
evaluasi
 Hindari penggunaan
pedikuloside yg
berlebih
Terima kasih
 Putri +2 +1
 Ihsan +1 +1
 Aenul +1
 Desy L +1
 Dyah +1
 NURAINI +1
 Andi iskandar +1
 Feriyanto+
 Urifatun +1
 Astri +1
 Ira +1
Pedikulosis Korporis

Sinonim:
Vagabond’s disease; penyakit kutu badan

Etiologi:
Pediculus humanus var. capitis
(Body Louse)
Pedikulosis Korporis

Simtomatologi:
 Gigitan menyebabkan bintik merah di dada
& perut, bahu & punggung
 Papel  urtika + gatal hebat
 Erosi & ekskoriasi + infeksi sekunder
 Likenifikasi dan hiperpigmentasi 
Vagabond’s disease (kronis, kering, pada
orang tua, kebiasaan menggaruk)
Pedikulosis Korporis

Diagnosis:
 Rasa gatal hebat
 Lesi-lesi di predileksi
 Kutu & telur +  pakaian
Pedikulosis Korporis
Penatalaksanaan:
 Umum : pakaian & peralatan tempat tidur
direbus, autoklaf (> 60C, 15’), fumigasi
(Metil bromida)
 Obat-obat: insektisida
▪ Bedak DDT 10%  tuma
▪ Bedak BHC 1%  dewasa & telur
▪ Bedak malathion 1%
Phthiriasis Pubis

Sinonim:
Pediculosis pubis; penyakit Tuma kelamin

Etiologi:
Phthirus pubis (Crab louse)

Insiden:
Dewasa muda (seksual aktif)
Phthiriasis Pubis

Simtomatologi
 Gigitan  papel kecil + krusta  gatal hebat !!!
 Gigitan juga mengeluarkan liur yang mengubah
bilirubin menjadi biliverdin.
Maculae caerulae: bercak biru abu-abu, bulat, 
3 – 15 mm, ditekan tak hilang
 Predileksi: regio genital & perianal yang
berambut, rambut ketiak, alis/ bulu mata
 Penularan: kontak seksual, alat-alat (tempat tidur,
handuk)
Phthiriasis Pubis

Diagnosis:
 Gatal hebat !!! (biasa pada malam hari)
 predileksi
 Maculae caerulae
 Tuma & telur 
Phthiriasis Pubis

Diagnosis diferensial:
 Skabies
 Dermatitis kontak + infeksi
Phthiriasis Pubis

Penataksanaan:
 Cukur rambut pubis + obat sesuai
P.kapitis
 Untuk bulu mata + sol isoflurofanat
0,025%
Gunakan forsep (pinset) alis/ bulu mata
 Obati partner sex

Anda mungkin juga menyukai