Farmakokinetik : PTU diabsorbsi dengan cepat dan mencapaikadar serum puncak setelah 1
jam. Bioavalibilitasnya obat ini sebesar 50-80% dapat disebabkan karena absorbsinya yang
tidak sempurna atau karena efek first-pass yang besar di hati. Volume distribusinya
mendekati dengan masa air total tubuh dengan akumulasi di dalam kelenjar tiroid. Sebagaian
besar dari PTU yang masuk di tubuh akan diekskresikan melalui ginjal dalam bentuk
glukuronida yang infektif dalam waktu 24 jam(Katzung 2009)
Farmakodinamik: PTU bekerja dengan cara mencegah sintetis hormon dengan menghambat
reaksi katalisis peroksidasi tiroid dan menghambat organifikasi iodin. Sebagai tambahan,
PTU menghambat proses penggabungan dari iodotirosin. Obat-obat ini tidak menghambat
pengambilan iodin ke dalam kelenjar tiroid. PTU mencegah de-iodinasi T3 dan T4 di
perifer.karena pengaruh pada sintesis hormon lebih kuat daripada pengaruh pada pelepasan
hormon, mula kerja obat ini lambat dan sering memerlukan waktu 3-4 minggu sebelum
simpanan T4 habis.(Katzung)
Mekanisme Aksi: PTU merupakan zat antitiroid yang mampu meningkatakan konsentrasi
kolekstrol darah secara endogen dengan merusak kelenjar tiroid. PTU akan menimbulkan
hipotiroidisme yamg berhubungan dengan peningkatan konsentrasi LDL plasma akibat
penurunan katabolisme LDL. Penyebabnya yaitu pada kondisi hipotiroid terjadi penurunan
sintetis dan ekspresi reseptor LDL di hati, sehingga LDL banyak beredar di plasma dan
menjadi eyebab hiperkolesterolemia(Nurfaidhah, 2014)