“ IMPLAN ”
Disusun Oleh :
Kelompok 7
1. Kiky Nabila
(F1F117002)
2. Kris Enjelika Tamba
(F1F117042)
3. Yudia Aprilia
(F1F1170)
4. Geby
5. Bilia
Dosen Pengampu :
UNIVERSITAS JAMBI
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunianya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan judul, “
IMPLAN ”
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritikan dari pembaca, dan dosen
demi penyempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang dan untuk
perkembangan dan kemajuan akademik penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari penulisan ini adalah pembaca dapat
Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
implan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
hormon progesteron). Implan ini melepaskan sejumlah kecil progestin
secara terus-menerus ke dalam aliran darah dalam jangka waktu lama.
Kontrasepsi yaitu usaha yang dilakukan untuk mencegah kehamilan atau
menunda kehamilan. Banyak jenis kontrasepsi yang digunakan salah
satunya yaitu implan kontrasepsi.
Cara kerja implan kontrasepsi yaitu :
1.Lendir serviks menjadi kental
2.Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi
implantasi.
3.Mengurangi transportasi sperma
4.Menekan ovulasi
Jenis – jenis implan mempengaruhi lama kerja alat kontrasepsi
tersebut. Lama kerja ini dipengaruhi oleh jenis hormon yang digunakan
serta dosis hormon yang terkandung dalam kapsul implan. Ada beberapa
jenis implan kontrasepsi yaitu :
1.Norplant : 6 batang mengandung silastik lembut berongga, panjang 3,4
cm, diameter 2,4 cm. 36 mg levonorgestrel (LNG) dengan masa kerja 5
tahun
Norplan
Implanon
4
3. Jadena dan Indoplant : 2 batang mengandung 75 mg levonorgestrel
(LNG) dengan masa kerja 5 tahun
5
Indikasi Kontraindikasi
Hamil atau diduga hamil
Usia reproduksi
Perdarahan pada vagina yang
Telah memiliki anak atau
belum jelas penyebabnya
belum
Benjolan / kanker payudara
Menyusui dan
atau riwayat kanker payudara
membutuhkan kontrasepsi
Tidak dapat menerima
Pasca persalinan dan tidak
perubahan pola haid
menyusui
Miom uterus dan Ca mamae
Pasca keguguran
Gangguan toleransi glukosa
Tidak menginginkan anak
lagi,namun menolak
sterilisasi
Riwayat KET
TD<180/110 mgHg, dengan
misal pembekuan darah atau
anemia
Tidak boleh menggunakan
met kontrasepsi hormonal
yang mengandung estrogen
Sering lupa menggunakan
pil
Perhatian
Keadaan kesehatan yang sebaiknya tidak menggunakan implan :
1. Sakit kepala
2. Penambahan berat badan
3. Nyeri payudara
Catatan : Efek samping ini tidak berbahaya dan akan hilang sendirinya.
6
2. Implan tulang : perangkat yang ditempatkan sebagai pengganti tulang untuk
menyangga fraktur
Implan Tulang
3. Implan gigi (dental) : suatu benda yang terbuat dari sekrup titanium dan
berbentuk menyerupai akar gigi dan mempunyai ulir di bagian luar yang
dipasang di dalam tulang rahang atas ataupun rahang bawah.
7
4. Implan payudara : suatu peralatan medis yang dibuat untuk menggantikan
struktur dan fungsi bagian payudara dengan jalan operasi bedah plastik
(estetika)
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Gel merupakan sediaan semipadat yang jernih, tembus cahaya dan
mengandung zat aktif, merupakan dispersi koloid mempunyai kekuatan
yang disebabkan oleh jaringan yang saling berikatan pada fase terdispersi.
2. Keuntungan sediaan gel :efek pendinginan pada kulit saat digunakan;
penampilan sediaan yang jernih dan elegan; pada pemakaian di kulit
setelah kering meninggalkan film tembus pandang, elastis, daya lekat
tinggi yang tidak menyumbat pori sehingga pernapasan pori tidak
terganggu; mudah dicuci dengan air; pelepasan obatnya baik; kemampuan
penyebarannya pada kulit baik.
Kekurangan sediaan gel : harus menggunakan zat aktif yang larut di dalam
air , Penggunaan emolien golongan ester harus diminimalkan atau
dihilangkan untuk mencapai kejernihan yang tinggi, gel dengan kandungan
alkohol yang tinggi dapat menyebabkan pedih pada wajah dan mata,
penampilan yang buruk pada kulit bila terkena pemaparan cahaya matahari,
alkohol akan menguap dengan cepat dan meninggalkan film yang berpori
atau pecah-pecah sehingga tidak semua area tertutupi atau kontak dengan
zat aktif.
3. Evaluasi gel, yaitu :
Organoleptik
pH
Keseragaman bobot Obat
Viskositas
Daya Sebar
9
DAFTAR PUSTAKA
10