Anda di halaman 1dari 6

POLISAKARIDA

Polisakarida adalah karbohidrat yang memiliki polimer yang panjang dan


tersusun dari ratusan hingga ribuan monosakarida. Rantai ikatan kimia
 polisakarida dihubungkan dengan ikatan glikosida yang panjang dan bercabang
dengan susunan molekul yang sejenis dan majemuk. Jenis polisakarida dengan
struktur lurus yaitu amilosa dan selulosa, sedangkan dalam bentuk rantai
bercabang yaitu amilopektin dan glikogen. Berdasarkan struktur kimianya,
polisakarida dibedakan menjadi homopolisakarida, heteropolisakarida, dan
polisakarida majemuk. Polisakarida merupakan padatan amorf yang tidak
berwarna dan tidak berasa. Kegunaan utama dari polisakarida ialah untuk
memberikan tekstur, kekentalan, cita rasa, ketetapan, gelasi, dan ketahanan
pada bahan pangan. Polisakarida secara alami ditemukan di dalam tanaman dan
asam muramat pada dinding sel bakteri.[1]
Polisakarida tersusun hanya dari atom karbon (C), 
hidrogen (H), dan oksigen (O). Contoh polisakarida
adalah pati, glikogen, agarosa, dan selulosa. Beberapa
polisakarida kompleks dapat juga memiliki atom
tambahan misalnya nitrogen, seperti pektin, kitin, dan 
lignin. Polisakarida mencakup senyawa yang paling
sering ditemukan di bumi (selulosa) dan memasok 
energi dan aktivitas bagi kehidupan di dalamnya.
Polisakarida biasa diberi nama berdasarkan monomer
penyusunnya. Polisakarida yang tersusun dari glukosa
 dinamakan glukan, sedangkan dari mannosa
 dinamakan mannan.
APA SAJA SIFAT SIFAT
MALTOSA DAN
SEBUTKAN BEBERAPA
CONTOH BAHAN
PANGAN YANG
MENGANDUNG
MALTOSA!

Anda mungkin juga menyukai