Anda di halaman 1dari 7

PENYULUHAN DAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BATUK EFEKTIF
DI RSUP dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Oleh :
ULFAHMI AZMAWI ZAINUL, S.Kep.
NURWAHIDAH, S.Kep.
NURUL ANNISA SAING, S.Kep.
TRINI ANDINI MUKHTAR, S.Kep.

PRESEPTOR LAHAN PRESEPTOR INSTITUSI

(…………………….……..) (…………………………... . .. .)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2019
1. TOPIK
Batuk efektif
2. DEFINISI
Batuk efektif merupakan cara untuk melatih pasien yang tidak

memiliki kemampuan batuk secara efektif dengan tujuan untuk

membersihkan larig, trakea, brongchiolus dari secret atau benda asing dijalan

napas (Ambarawati & Nasution,2015).

Batuk efektif adlah suatu metode batuk denga benar dan responden

dapat mengeluarkan dahak secara maksiamal. Batuk dapat mengeluarkan

lendir yang tertahan pada jalan napas. (Rondhianto,dkk 2016).

3. TUJUAN
Batuk efektif dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan jalan

napas, mencegah komplikasi: infeksi saluran napas, pneumonia dan

4. Indikasi Batuk Efektif

Menurut (Rosyidi &Wulansari, 2013) indikasi klien yang dilakukan

batuk efektif adalah :

1. Jalan napas tidak efektif

2. Pre dan post operasi

3. Klien imobilisasi

5. KontraIndikasi

Menurut (Rosyidi &Wulansari, 2013) kontraindikasi klien yang

dilakukan batuk efektif adalah :


1. Klien yang mengalami peningkatan tekanan darah intra cranial (TIK)

gangguan fungsi otak

2. Gangguan kardiovaskuler: hipertensi berat, anuerisma, gagal jantung,

infark miokard

3. Emphysema karena dapat menyebabkan rupture dinding alveolar

6. Prosedur Pelaksanaan

Menurut (Rosyidi &Wulansari, 2013) prosedur pelaksanaan batuk

efektif adalah :

1. Meletakkan kedua tangan diatas abdomen bagian atas (dibawah mammae)

dan mempertemukan kedua ujung jari tengah kanan dan kiri diatas

processus syphoideus

2. Menarik napas dalam melalui hidung sebanyak 3-4 kali, lalu hembuskan

melalui mulut yang terbuka sedikit

3. Pada tarikan napas dalam teakhir, napas ditahan selama kurang lebih 2-3

detik

4. Dada dilonggarkan dan batukkan dengan kuat

5. Lakukanlah 4 kali setiap batuk efektif, frekuensi sesuai dengan kebutuhan

pasien.
Satuan Acara Penyuluhan

Kegiatan
No Acara Waktu Tahapan Media
Penyuluh Peserta

 Mengucapkan Salam  Menjawab salam


 Memperkenalkan Diri  Memperhatikan
 Menjelaskan judul dan Mendengarkan
materi serta tujuan
yang akan dicapai
5 oleh peserta
1 Ceramah Pembukaan
menit penyuluhan dan
melakukan kontrak
waktu
 Menggali
pengetahuan peserta
penyuluhan

Menjelaskan pada peserta


tentang :
Memperhatikan dan
10 Penyajian  Pengertian batuk benner
2 Ceramah mendengarkan penyaji
menit materi efektif
materi
 Tujuan batuk efektif
 Teknik batuk efektif

Tanya  Memberikan  Bertanya tentang


jawab 10 reinforcement positif hal-hal yang belum
3 Evaluasi Leaflet
dan menit kepada peserta atas dimengerti
Diskusi kemampuan bertanya
 Menjawab pertanyaan
peserta
 Memberikan
pertanyaan tentang
materi yang telah
disampaikan

 Menyimpulkan hasil
penyuluhan
 Mengucapkan terima
kasih atas peran serta
5
4 Ceramah Penutup peserta yang telah
menit
berpartisispasi
 Menutup acara
pnyuluhan dengan
mengucapkan salam

Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
2. Penyelenggaraan penyuluhan tentang Batuk efektif di ruangan Infection
centre lantai 1
3. Pelaksanaan penyuluhan tentang Batuk efektif sudah dikonsulkan dengan
pembimbing.
4. Peserta hadir tepat waktu ditempat pelaksanaan penyuluhan Batuk efektif dan
peserta mengisi lembar absensi.
5. Evaluasi Proses
a. Peralatan untuk penyuluhan Batuk efektif telah dipersiapkan sebelum acara
dimulai.
b. Peserta aktif bertanya
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan tanpa alasan yang tidak jelas.
d. Evaluasi Hasil
e. Peserta memahami materi yang telah disampaikan
f. Pemateri dapat menjawab pertanyaan peserta.
DAFTAR PUSTAKA

Ambarawati,F,R &Nasution, N. 2015. Keterampilan Dasar Prktek

Klinik. Yogyakarta: Dua Satria Offset

Rodhianto,Dkk. 2016. Batuk efektif dan napas dalam untuk

menurunkan kolonisasi staphylococcus aureus dalam secret pasien pasca

operasi dengan anastesi umum di RSD Dr. Soebandi Jember vol 1 No 1.

Nurseline Journal

Rosyidi K, & Wulansari. 2013. Prosedur Praktek Keperawatan Jilid

1. Jakarta: CV. Trans Info Media

Anda mungkin juga menyukai