BAB IV

PEMBAHASAN

1. Pengkajian
Keluhan umum yang terjadi pada penderita CHF adalah penurunan curah
jantung , nyeri, dan sesak nafas. Pada Ny.M muncul dampak seperti sesak
nafas, penurunan aktivitas kardiovaskuler, serta nyeri pada ulu hati.
Pada pemeriksaan penunjang , mayoritas dari penderita CHF mengalami
hipertensi , tekanan darah Ny.M saat diukur adalah 156/96 mmHg . dari
penelitian yang dilakukan oleh Chandra (2015) mayoritas responden
memiliki darar Hb yang rendah dengan presentasi 96,70% dengan rata-rata
nilai Hb 8,92 gr/dl sedangkan nilai normal adalah 14-18 mg/dl.
Pada penderita CHF akan mengalami peningkatan konsentrasi serum
seperti urea,kreatinin, asam urat, magnesium dan jika penderita
terjadihiperkalemia maka jiwanya akan terancam. Pada Ny.M darin data
laboratorium didapatkan peningkatan ureum dan kreatinin.
2. Diagnosa
1. Diagnosa yang muncul pada Ny.M adalah : Ketidakefektifan pola
nafas berhubungan dengan penurunan volume paru.
Ketidakefektifan pola nafas adalah ventilasi atau pertukaran udara
inspirasi dan atau ekspirasi tidak adekuat. Pemilihan diagnosa tersebut
mengacu pada NANDA(2015) dengan data penunjang pasien
merasakan sesak nafas dengan suara mengi serta respirasi sebanyak 28
kali per menit. Hiperventilasi yang menyebabkan pola nafas tidak
efektif disebabkan oleh asidosis yang bersangkutan dengan
peningkatan asam darah.
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan
kontraktilitas jantung
Penurunan curah jantung adalah suatu keadaan dimana darah tidak
dapat dipompa dengan baik oleh jantung untuk kebutuhan metabolisme
tubuh yang terjadi akibat gagal jantung. Pemilihan diagnosa tersebut
mengacu pada NANDA(2015) dengan data penunjang pasien hasil
 perekaman elektrokardiogravi yang menunjukkan adanya iskemia
yang disebabkan oleh kekurangan suplay darah karenya adanya
hambatan atau gangguan pasa sistem pembuluh jantung.
3. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologi
Nyeri akut adalah pengalaman tidak menyenangkan yang kompleks
berkaitan dengan sensorik, kognitif dan emosional yang berkaitan
dengan trauma jaringan, proses penyakit, atau fungsi abnormal dari
tubuh. Pemilihan diagnosa tersebut mengacu pada NANDA(2017)
dengan data penunjang pasien merasakan nyeri secara terus menerus
pada bagian abdomen dengan skala 8 karena adanya cedera jaringan .

3. Rencana Keperawatan