KESDAM XVI/ PATTIMURA RUMAH SAKIT TINGKAT II Prof. dr.J.A. LATUMETEN
Tanggal terbit Ditetapkan di Ambon
Kepala Rumah Sakit STANDAR Oktober 2016 PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Bambang Pujiharto
Kolonel Ckm NRP 34151
PENGERTIAN Suatu pelaksanaan yang di lakukan dalam rangka menyusun
daftar kebutuhan obat yang di butuhkan dengan menetapkan jenis dan jumlah obat sesuai dengan kebutuhan pelayanan resep.
TUJUAN Untuk memenuhi kebutuhan yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan bertujuan untuk mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan persediaan obat secara efektif dan efesien.
KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit Tingkat II Prof.dr.J.A. Latumeten tentang Pelayanan Instalasi Farmasi.
PROSEDUR 1. Pemesanan obat yang dilakukan harus di sertai dengan
dokumen yang sah dan lengkap. 2. Petugas pengadaan melakukan pemesanan kepada distibutor. 3. Pemesanan obat menggunakan surat pesanan (SP). 4. Untuk pemesanan obat Narkotik atau psikotropik pemesananya menggunakan (SP) khusus. 5. pada saat penerimaan barang petugas memeriksa barang yang datang sesuai dengan faktur dan (SP) kemudian faktur di tanda tangani dan diberi stempel farmasi. 6. Pemeriksaan barang meliputi:jenis,jumlah barang serta PEMESANAN OBAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO-09R.012/ X / 2016 00 2/2
KESDAM XVI/ PATTIMURA RUMAH SAKIT TINGKAT II Prof. dr.J.A. LATUMETEN
kondisi barang (bentuk,kemasanan, batas kadaluarsa).
7. Setelah barang di terima sesuai dengan pesanan masing- masing di catat di kartu stok. 8. Petugas penerima barang mencatat penerimaan barang (faktur) ke dalam kartu stok dan buku penerimaan barang.