Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM PROFESI NERS

Nama Mahasiswa : St. Munira, S.Kep


Ruangan : Brain Center
Tanggal Pengkajian : 25 Juni 2019
I. IDENTITAS DIRI KLIEN
Nama klaien : Tn ”M”
Tanggal Lahir : 04-11-1962
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Bugis/ Makassar
No rekam medis : 884639
Tanggal masuk : 30-05-2019
Sumber informasi : Keluarga klien
II. STATUS KESEHATAN SAAT INI
a. Keluhan utama : Lemah separuh badan sebelah kiri
b. Alasan kunjungan : lemah separuh badan sebelah kiri dialami sejak waktu
subuh sebelum masuk Rumah Sakit saat pasien istirahat, terjadi tiba-tiba
(pasien ditemukan dalam kondisi duduk dilantai disamping tempat tidur)
bicara tidak jelas, sebelumnya pasien pernah jatuh dikamar mandi 1 minggu
sebelum masuk Rumah Sakit, pasien sadar setelah jatuh namun sulit untuk
berjalan hanya berbaring ditempat tidur, pasien juga pernah mengalami
stroke 4 tahun yang lalu, jenis stroke sumbatan, lemah separuh badan kanan
setelah itu pasien bisa bicara tetapi loyo dan bisa berjalan, pasien juga
mengalami hipertensi dan diabetes mellitus sejak 4 tahun yang lalu.
c. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya : beristirahat
d. Diagnosa Medik : Stroke Hemoragik
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
a. Penyakit yang pernah dialami :
1) Kanak- kanak : Tidak ada
2) Kecelakaaan : Tidak ada
3) Pernah dirawat : -
4) Operasi : Tidak pernah
b. Alergi : Tidak ada
c. Imunisasi : iya
d. Kebiasaan
1) Merokok : tidak
2) Kopi : Tidak
3) Minum Obat-obatan : iya, resep dari dokter
4) Minum alkohol : Tidak
No Pola nutrisi Sebelum sakit Setelah sakit
1 Tinggi badan 160 cm 160 cm
2 Jenis makanan Nasi Bubur saring jus dan
susu
3 Makanan yang disukai Gorengan Tidak ada
4 Makanan yang tidak Tidak ada Tidak ada
disukai
5 Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
6 Nafsu makan Baik Menurun
7 Perubahan berat badan 6 Tidak ada Tidak ada
bulan terakhir
8 Jenis diet Tidak ada Tidak ada
9 Rasa mual/muntah Tidak ada Tidak ada
10 Porsi makan 3x sehari 3xsehari

e. Pola Eliminasi
No Pola eliminasi Sebelum sakit Setelah sakit
1 Buang air besar
a) Frekuensi 1x/hari Tidak teratur
b) Penggunaan pencahar Tidak Tidak
c) Waktu Pagi Tidak teratur
d) Konsistensi Padat Cair
2 Buang air kecil
a) Frekuensi 4-5x/hari Terpasang
b) Warna Kuning kateter
c) Bau Amonia Kuning
d) Keluhan lain Tidak ada Amonia
Tidak ada
e) Volume 1.500 cc

f. Pola Tidur dan Istirahat


No Pola tidur dan istirahat Sebelum sakit Setelah sakit
1 Waktu tidur (jam) 14.00 dan 21.00 Tidak teratur
2 Lama tidur perhari 7 jam/hari Tidak teratur
3 Kebiasaan pengantar tidur Tidak ada Tidak ada
4 Kesulitan dalam tidur Tidak ada Ya

g. Pola Aktivitas dan Latihan


No Aktivitas dan latihan Sebelum sakit Setelah sakit
1 Kegiatan dalam pekerjaan Tidak ada Tidak ada
2 Olahraga Tidak ada Tidak ada
3 Kegiatan di waktu luang Nonton tv Bedrest

h. Pola Pekerjaan

No Pola pekerjaan Sebelum sakit Setelah sakit


1 Jenis pekerjaan Wiraswasta Bedrest
2 Jumlah jam kerja - Tidak ada
3 Jadwal kerja - Tidak ada
IV. GENOGRAM :

GI

G2

G3
57

Keterangan :
: Laki-Laki X: Meninggal : Satu Rumah
: Perempuan : Kawin : klien
? : Tidak Diketahui
Komentar :
Generasi I : Nenek dan kakek klien telah meninggal dunia karena faktor usia
Generasi II :kedua orang tua klien masih hidup dan tidak menderita suatu
penyakit
Generasi III : Klien menderita penyakit hemoragik stroke dan tinggal serumah
bersama istrinya

V. RIWAYAT LINGKUNGAN
Keluarga Klien mengatakan lingkungan rumahnya bersih, tidak berbahaya dan
bebas dari polusi
VI. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang digunakan : Kacamata / Alat pendengar : tidak ada
b. Kesulitan yang dialami : tidak ada
2. Persepsi sendiri
Hal yang amat dipikirkan saat ini : Keluarga klien mengatakan anggota
tubuh sebelah kiri klien lemah, Keluarga klien mengatakan klien tidak
dapat berkomunikasi, Keluarga klien mengatakan aktivitas klien dibantu,
Keluarga klien mengatakan klien hanya mampu berbaring
Harapan setelah perawatan : Cepat sembuh
Perubahan setelah sakit : dapat beraktivitas seperti semula
3. Suasana hati : Kurang baik
Rentang perhatian : Keluarga
4. Hubungan / Komunikasi
a. Klien tinggal bersama keluarga
b. Klien tidak mampu berbicara dengan jelas
c. Kehidupan keluarga
- Adat istiadat yang dianut : Adat Makassar dan bugis
- Pembuat keputusan keluarga : berunding dengan keluarga
- Pola komunikasi : Baik
- Pola keuangan : Memadai
5. Kebiasaan seksual :
a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi : Tidak ada
b. Pemahaman tentang seksual : Ada
6. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan : keputusan bersama keluarga
b. Yang dilakukan tentang diri sendiri : Tidak ada
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : Tidak ada
d. Yang dilakukan jika stress : nonton TV
e. Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman : Diberikan
posisi senyaman mungkin
7. Sistem nilai dan kepercayaan
a. Siapa atau apa sumber kekuatan : Allah
b. Apakah Allah, agama, kepercayaan penting bagi anda : Ya
c. Kegiatan agama yang dilakukan (macam dan frekuensi) : Al-Quran
d. Kegiatan agama / kepercayaan yang ingin dilakukan di RS : Sholat
VII. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran
a. Kesadaran : lemah
E:4
M:4
V:2
GCS : 10
b. Tanda-tandaVital :
TD : 160/84mmHg
N :85 x/I
P : 21 x/i
S : 36,1º
2. Kepala
- Inspeksi
1) Bentuk kepala : Bulat
2) Kesimetrisan muka, tengkorak : Simetris
3) Warna/distribusi rambut/kulit kepala : Hitam/Sedang/Bersih
- Palpasi
Massa : Tidak ada Nyeri tekan : Tidak ada
Keluhan yg berhubungan : Pusing/sakit kepala : ada
3. Mata
- Inspeksi
1) Kelopak mata : Baik
2) Konjungtiva : Tidak anemis
3) Sclera : Putih
4) Ukuran pupil : Nomal Isokor : Ya
5) Reaksi terhadap cahaya : Baik gerakan bola mata : Baik
- Palpasi
1) TIO : Normal
2) Massa tumor : Tidak ada
3) Nyeri tekan : Tidak ada
- Lain-lain
1) Fungsi penglihatan :
2) Baik/kabur/tidak jelas/ : Baik
3) Rasa sakit : Tidak ada
4. Hidung
- Inspeksi :
Bentuk / kesimetrisan : Simetris bengkak : Tidak ada
Terpasang NGT
- Palpasi :
Sinus : Normal Nyeri tekan/bengkak : Tidak ada
5. Mulut dan Tenggorokan
1) Gigi geligi : Tidak ada Caries : Tidak ada
2) Kulit/gangguan bicara : Ya
3) Kesulitan menelan : Ya
4) Pemeriksaan gigi terakhir : Tidak ada
6. Leher
- Inspeksi :
Bentuk/kesimterisan : Tidak ada benjolan
Mobilisasi leher : Baik
- Palpasi :
1) Kelenjar tiroid : Normal
2) Kelenjar limfe : Normal
3) Vena jugularis : Normal
4) Dada, paru-paru, jantung
- Inspeksi
1) Bentuk dada : Normal
2) Kesimetrisan : Simetris
3) Ekspansi dada : Normal
4) Retraksi : Tidak ada
- Palpasi
1) Nyeri tekan : Tidak ada
2) Massa tumor : Tidak ada
3) Taktil fremitus : Tidak ada
4) Denyut apeks : Tidak ada
- Auskultasi
Suara napas : Vesikuler
Suara tambahan : Tidak ada
Rongkhi : Ada
Wheezing : Tidak ada
Bunyi jantung I dan II: Normal
Gallop : Tidak ada
- Perkusi : Resonan
7. Abdomen
- Inspeksi
Kesimetrisan dan warna sekitar : Simetris dan berwarna hitam
Dibelakang abdomen/tengah bokong terdapat ulkus 3x3 cm
- Perkusi
Identifikasi batas organ : Timpani
- Palpasi
Hepar/lian/ginjal/kandung kemih :Normal
Keadaan umum : Lemah
8. Status neurologis : GCS 10
Reflex patologis : Kernig sign (-) Laseg sign (-) Brusinsky (-)
Chaddock (-)
Reflex fisiologis : Bisep (+) Trisep (+) Patella (+)
9. Ekstremitas
Keadaan ekstremitas : Baik
Kesimetrisan : Simetris
Atropi : Tidak
ROM : Pasif
Edema : Tidak ada
Cyanosis : Tidak
Akral : Hangat
Nadi perifer : Teraba Capillary refilling : < 2 detik
Nyeri : Tidak
Palpitasi : Tidak
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll) : Tidak ada
Clubbing (-) Baal (-)
Kekuatan otot 2 3
2 3

VIII. DATA PENUNJUANG


1. Laboratorium ( 22-06-2019)
RBC 5.51 106/mm3 4.00-6.00
HGB 3.95 g/dl 12.00-16.0
HCT 34.2 h% 37.0-48.0
MCV 86.6 ulm3 80.0-97.0
MCH 27.8 pg 26.5-33.5
MCHC 32.2 g/dl 31.5-35.0
RDW-SD 51.1 % 10.0-15.0
PLT 467 103/mm3 150-400
MPV 10.4 idm3 6.50-11.0
PCT 0.49 % 0.15-0.50
PDW 11.2 % 10.0-18.0
WBC 11.66 103/mm3 4.00-10.0
NEUT 8.70 6.11 52.0-75.0
MONO 0.53 071 2.00-8.00
EO 0.31 0.10 1.00-3.00
BASO 0.10 0.03 0.00-0.10
2. (22-06-2019)
3. PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN
4. KIMIA DARAH
5. Fungsi Ginjal
6. Ureum 129 10-50
7. kreatinin 1.99 L(<13).P(<1.1)
IX. KLASIFIKASI DATA
Data Subyektif Data Obyektif
1. Keluarga klien mengatakan klien 1. TTV:
belum bisa menggerakan badan TD : 160/84mmHg
2. Keluarga klien mengatakan N :85 x/i
aktivitas klien dibantu. P : 21 x/i
3. Keluarga klien mengatakan klien S : 36,1ºC
hanya mampu berbaring di tempat 2. Klien nampak dibantu keluarga
tidur. menggerakkan seluruh
4. Keluarga klien mengatakan makan badannya.
dengan bantuan keluarga dan 3. Klien nampak lemah.
perawat 4. Klien nampak dibantu perawat
5. Klien mengatakan terdapat ulkus makan/ minum susu dengan
ditengan bokong melalui alat NGT.
5. Bokong klien nampak ulkus
decubitus 3x3 cm
6. Bokong klien nampak dibalut
verban

X. ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS:
1. Keluarga klien mengatakan klien Ketidakefektifan Perfusi jaringan
belum bisa menggerakan badan serebral
2. Keluarga klien mengatakan klien
hanya mampu berbaring ditempat
tidur.
DO :
TTV:
TD : 160/84mmHg
N : 85 x/i
P : 21 x/i
S : 36,1ºC
3. Klien nampak lemah.
DS: Gangguan mobilitas fisik
1. Keluarga klien mengatakan aktivitas
klien dibantu
2. Keluarga klien mengatakan klien
hanya mampu berbaring
3. Keluarga klien mengatakan makan
dengan bantuan keluarga atau
perawat.
DO:
1. Klien nampak dibantu keluarga
menggerakkan seluruh badannya.
2. Klien nampak dibantu perawat
makan/ minum susu dengan melalui
alat NGT
DS: Resiko Infeksi
1. Klien mengatakan terdapat ulkus
ditengan bokong
DO:
1. Bokong klien nampak ulkus
decubitus 3x3 cm
2. Bokong klien nampak dibalut
verban.
XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan Perfusi jaringan serebral berhubungan dengan aliran darah
ke otak terhambat
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan keadaan klien lemah
3. Resiko infeksi berhubungan dengan ulkus decubitus.

XII. INTERVENSI KEPERAWATAN


No DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA TINDAKAN
KEPERAWATAN HASIL KEPERAWATAN
DAN RASIONAL
1 Ketidakefektifan Perfusi Setelah dilakukan tindakan NIC :
jaringan serebral keperawatan selama 3 x 24 jam
berhubungan dengan diharapkan perfusi jaringan 1. Observasi tanda-tanda Vital
aliran darah ke otak serebral berangsur membaik 2. Jaga kehangatan atau suhu
terhambat NOC :
tubuh
Ditandai dengan: Perfusi jaringan
DS: Kriteria Hasil : 3. Kolaborasikan dengan
1. Keluarga klien a. TTV dokter pemberian obat
mengatakan anggota TD :130/80mmHg
pelancar peredaran darah
tubuh klien lemah N :87 x/i
2. Keluarga klien
P : 20 x/i
mengatakan klien hanya
mampu berbaring. S : 36,6º
DO : b. Kekuatan fungsi otot
c. Tidak ada nyeri pada
1. TTV:
ekstremitas.
TD : 160/84mmHg
N : 85 x/i
P : 21 x/i
S : 36,6º
2. Klien nampak lemah.

2 Gangguan mobilitas fisik Joint movement : active - Kaji kemampuan pasien


berhubungan dengan Mobility level dalam mobilisasi
keadaan klien lemah
ditandai dengan : Transfer performance - Bantu dalam pemenuhan
DS: Self care : ADLs kebutuhan
1. Keluarga klien Setelah dilakukan tindakan - Dampingi dan bantu pasien
mengatakan aktivitas keperawatan selama 3x24 jam. saat memobilisasi
klien dibantu gangguan mobilitas fisik teratasi - Ajarkan pasien bagaimana
2. Keluarga klien dengan kriteria hasil : merubah posisi dan berikan
mengatakan klien - Klien meningkat dalam bantuan jika diperlukan
hanya mampu aktivitas fisik - Penatalaksanaan therapy
berbaring - Mengerti tujuan dari
3. Keluarga klien peningkatan mobilitas
mengatakan makan - Memverbalisasikan perasaan
dengan bantuan dalam meningkatkan kekuatan
keluarga atau perawat. dan kemampuan berpindah
DO:
1. Klien nampak
dibantu keluarga
menggerakkan seluruh
badannya.
2. Klien nampak dibantu
perawat makan/
minum susu dengan
melalui alat NGT

3 Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan 1. Melakukan perawatan luka :


berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam ganti verban
ulkus dekubitus
pasien tidak mengalami infeksi 2. Kaji kondisi luka
dengan kriteria hasil : 3. Pantau tanda dan gejala
a. Klien bebas dari tindakan gejala infeksi
infeksi 4. Anjurkan kepada pasien dan
b. TTV normal keluarga untuk tidak
c. Luka tetap kering menyentuh luka pasien
Tidak muncul tanda-tanda 5. Beri tahu pentingnya
infeksi seperti (color, dolor, personal hygine
rubor, tumor) 6. Pantau TTV(suhu)
7. Beri tahu pentingnya
mobilisasi.
8. Tingkatkan mobilisasi
sesuai kemampuan pasien
9. Penatalaksanaan pemberian
antibiotic
10. pertahankan teknik aseptic
11. Ajarkan cara menghindari
infeksi.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

HARI KE-I

HARI/
JAM DX IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL
Rabu, 26 09.00 I 1. Mengukur TTV pasien S: Keluarga klien mengatakan
Juni 2019 Hasil: TD : 130/80mmHg klien belum bisa menggerakan
N : 80 x/i badan
P : 20 x/i O: keadaan umum lemah
S : 36,1º TTV : TD : 150/80 mmHg
09:35 2. Penatalaksanaan dengan dokter N : 88x/i
pemberian obat pelancar P : 22x/i
peredaran darah S : 36,5
Hasil: Citicolin 1 amp/12 jam/iv A: Masalah belum teratasi
P: pertahankan Intervensi:
- Observasi TTV
- Jaga kehangatan
atau suhu tubuh
- Kolaborasikan
dengan dokter
pemberian obat
pelancar peredaran
darah
10.00 II - Kaji kemampuan pasien dalam S : Klien mengatakan hanya
mobilisasi terbaring ditempat tidur
Hasil : pasien hanya terbaring di O : ku lemah
tempat tidur A : masalah belum teratasi
- Damping dan bantu pasien saat P : lanjutkan intervensi
10.30
memobilisasi dan bantu 1. Kaji kemampuan pasien
pemenuhan kebutuhan ADls dalam mobilisasi
pasien 2. Dampingi dan bantu
10.50
- Ajarkan pasien bagaimana pasien saat memobilisasi
merubah posisi dan berikan dan bantu pemenuhan
bantuan jika diperlukan kebutuhan ADls pasien
Hasil : pasien di anjurkan miring 3. Ajarkan pasien bagaimana
kanan miring kiri merubah posisi dan
berikan bantuan jika
diperlukan

11.35 III 1. kaji tanda-tanda infeksi S : Klien mengatakan terdapat


Hasil : tidak ada tanda-tanda luka di bokong klien
infeksi O : bokong klien nampak luka dan
12.00 2. Melakukan perawatan luka di balut verban
Hasil: mengganti verban setiap A : Masalah belum teratasi
hari P : Lanjutkan intervensi
12.36 3. ajarkan cara menghindari 1. Kaji tanda-tanda infeksi
2. Ganti verban setiap hari
infeksi/ teknik 6 langkah cuci
3. Ajarkan keluarga mencuci
tangan
tangan 6 langkah sebelum
Hasil : klien dan keluarga dan sesudah melakukan
tindakan
mengerti dan mengikuti apa 4. Anjurkan keluarga
mencuci tangan 6 langkah
yang telah disampaikan
sebelum ddan sesudah
Discharge planning
13.45 menyentih klien
4. anjurkan keluarga mencuci Pertahankan lingkungan
tangan 6 langkah sebelum dan yang bersih
sesudah menyentuh klien
Hasil : keluarga bisa melakukan
14.10 yang telah anjurkan
5. Pertahankan lingkungan yang
bersih
Hasil : disekitar tempat tidur
14.45 klien nampak bersih
6. Kolaborasi pemberian terapi
anti biotik cefodroxil 500 mg
Hasil: tidak muncul tanda-tanda
15.01 infeksi
7. Beri tahu pentingnya personal

hygine

Hasil: luka bersih dan tidak

muncul tanda infeksi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


HARI KE-II
HARI/ JAM NO. IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL DX
Kamis, 27 09: 20 I 1. Mengukur TTV pasien S: Keluarga klien
Juni 2019 H/: TD :130/80mmHg mengatakan klien belum
N :80 x/i bisa menggerakan badan
P : 20 x/i O: keadaan umum lemah
S : 36,1º TTV : TD : 140/90 mmHg
09.50 2. Penatalaksanaan dengan dokter N : 84x/i
pemberian obat pelancar peredaran P : 22x/i
darah S: 36,2
H/: Citicolin 1 amp/12 jam/iv A: Masalah belum teratasi
P: pertahankan Intervensi:
- Observasi
TTV
- Jaga
kehangatan
atau suhu
tubuh
- Kolaborasika
n dengan
dokter
pemberian
obat pelancar
peredaran
darah
Kamis, 27 10.20 II - Kaji kemampuan pasien dalam S : keluarga klien
Juni 2019 mobilisasi mengatakan aktifitas klien
Hasil : pasien hanya terbaring di di bantu keluarga
tempat tidur O : klien masih terbaring
10.50 - Damping dan bantu pasien saat A: masalah belum teratasi
memobilisasi dan bantu pemenuhan P : pertahankan intervensi
kebutuhan ADls pasien
11.35 - Ajarkan pasien bagaimana merubah
posisi dan berikan bantuan jika
diperlukan
Hasil : pasien di anjurkan miring
kanan miring kiri

11.56 III 1. kaji tanda-tanda infeksi S : Keluarga mengatakan


Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi terdapat luka di bokong
12.20 2. Melakukan perawatan luka klien
Hasil: mengganti verban setiap hari O : luka di bokong klien
12.45 3. ajarkan cara menghindari infeksi/ mulai membaik tapi masih
dibalut dengan verban.
teknik 6 langkah cuci tangan
A : Masalah belum teratasi
Hasil : klien dan keluarga mengerti
P : Lanjutkan intervensi
dan mengikuti apa yang telah 1. Kaji tanda-tanda
infeksi
disampaikan Discharge planning
2. Ganti verban setiap
4. anjurkan keluarga mencuci tangan 6
13.05 hari
langkah sebelum dan sesudah
3. Ajarkan keluarga
menyentuh klien
mencuci tangan 6
Hasil : keluarga bisa melakukan yang
langkah sebelum
telah anjurkan
dan sesudah
5. Pertahankan lingkungan yang bersih
13.50 melakukan
Hasil : disekitar tempat tidur klien
tindakan
nampak bersih
4. Anjurkan keluarga
14.10 6. Kolaborasi pemberian terapi anti mencuci tangan 6
biotik cefodroxil 500 mg langkah sebelum
Hasil: tidak muncul tanda-tanda ddan sesudah
infeksi menyentih klien
14.50 7. Beri tahu pentingnya personal hygine 5. Pertahankan
lingkungan yang
Hasil: luka bersih dan tidak muncul
bersih
tanda infeksi

EVALUASIIMPLEMENTASI
HARI KE-III
HARI/TANG NO JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
GAL DX
Jumat, 28 I 14.30 1. Mengukur TTV pasien S: Keluarga klien mengatakan
juni 2019 H/: TD :130/80mmHg klien belum bisa menggerakan
N :80 x/i badan
P : 20 x/i O: keadaan umum lemah
S : 36,1º TTV : TD : 140/90 mmHg
15.00 2. Penatalaksanaan dengan N : 80x/i
dokter pemberian obat P : 22x/i
pelancar peredaran darah S: 36,1
H/: Citicolin 1 amp/12 A: Masalah belum teratasi
jam/iv P: pertahankan Intervensi:
- Observasi TTV
- Jaga kehangatan
atau suhu tubuh
Kolaborasikan dengan dokter
pemberian obat pelancar
peredaran darah
II 15.35 - Kaji kemampuan pasien S : keluarga klien mengatakan
dalam mobilisasi klien masih terbaring di tempat
Hasil : pasien hanya tidur
terbaring di tempat tidur O : ku baik
15.50 - Damping dan bantu A: masalah teratasi
pasien saat memobilisasi P : pertahankan intervensi.
dan bantu pemenuhan
kebutuhan ADls pasien
16.22 - Ajarkan pasien
bagaimana merubah
posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
Hasil : pasien di anjurkan
miring kanan miring kiri

III 17.00 1. kaji tanda-tanda infeksi S:-


Hasil : tidak ada tanda- O : luka Nampak kering
tanda infeksi A : Masalah teratasi
17.30 2. Melakukan perawatan P : intervensi selesai
luka
Hasil: mengganti verban
setiap hari
18.20 3. ajarkan cara menghindari

infeksi/ teknik 6 langkah

cuci tangan

Hasil : klien dan keluarga

mengerti dan mengikuti

apa yang telah

disampaikan Discharge
planning
19.10
4. anjurkan keluarga
mencuci tangan 6 langkah
sebelum dan sesudah
menyentuh klien
Hasil : keluarga bisa
melakukan yang telah
anjurkan
20.00
5. Pertahankan lingkungan
yang bersih
Hasil : disekitar tempat
tidur klien nampak bersih
20.25
6. Kolaborasi pemberian
terapi anti biotik
cefodroxil 500 mg
Hasil: tidak muncul
tanda-tanda infeksi
20.50
7. Beri tahu pentingnya

personal hygine

Hasil: luka bersih dan

tidak muncul tanda

infeksi

Anda mungkin juga menyukai