e. Pola Eliminasi
No Pola eliminasi Sebelum sakit Setelah sakit
1 Buang air besar
a) Frekuensi 1x/hari Tidak teratur
b) Penggunaan pencahar Tidak Tidak
c) Waktu Pagi Tidak teratur
d) Konsistensi Padat Cair
2 Buang air kecil
a) Frekuensi 4-5x/hari Terpasang
b) Warna Kuning kateter
c) Bau Amonia Kuning
d) Keluhan lain Tidak ada Amonia
Tidak ada
e) Volume 1.500 cc
h. Pola Pekerjaan
GI
G2
G3
57
Keterangan :
: Laki-Laki X: Meninggal : Satu Rumah
: Perempuan : Kawin : klien
? : Tidak Diketahui
Komentar :
Generasi I : Nenek dan kakek klien telah meninggal dunia karena faktor usia
Generasi II :kedua orang tua klien masih hidup dan tidak menderita suatu
penyakit
Generasi III : Klien menderita penyakit hemoragik stroke dan tinggal serumah
bersama istrinya
V. RIWAYAT LINGKUNGAN
Keluarga Klien mengatakan lingkungan rumahnya bersih, tidak berbahaya dan
bebas dari polusi
VI. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang digunakan : Kacamata / Alat pendengar : tidak ada
b. Kesulitan yang dialami : tidak ada
2. Persepsi sendiri
Hal yang amat dipikirkan saat ini : Keluarga klien mengatakan anggota
tubuh sebelah kiri klien lemah, Keluarga klien mengatakan klien tidak
dapat berkomunikasi, Keluarga klien mengatakan aktivitas klien dibantu,
Keluarga klien mengatakan klien hanya mampu berbaring
Harapan setelah perawatan : Cepat sembuh
Perubahan setelah sakit : dapat beraktivitas seperti semula
3. Suasana hati : Kurang baik
Rentang perhatian : Keluarga
4. Hubungan / Komunikasi
a. Klien tinggal bersama keluarga
b. Klien tidak mampu berbicara dengan jelas
c. Kehidupan keluarga
- Adat istiadat yang dianut : Adat Makassar dan bugis
- Pembuat keputusan keluarga : berunding dengan keluarga
- Pola komunikasi : Baik
- Pola keuangan : Memadai
5. Kebiasaan seksual :
a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi : Tidak ada
b. Pemahaman tentang seksual : Ada
6. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan : keputusan bersama keluarga
b. Yang dilakukan tentang diri sendiri : Tidak ada
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : Tidak ada
d. Yang dilakukan jika stress : nonton TV
e. Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman : Diberikan
posisi senyaman mungkin
7. Sistem nilai dan kepercayaan
a. Siapa atau apa sumber kekuatan : Allah
b. Apakah Allah, agama, kepercayaan penting bagi anda : Ya
c. Kegiatan agama yang dilakukan (macam dan frekuensi) : Al-Quran
d. Kegiatan agama / kepercayaan yang ingin dilakukan di RS : Sholat
VII. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran
a. Kesadaran : lemah
E:4
M:4
V:2
GCS : 10
b. Tanda-tandaVital :
TD : 160/84mmHg
N :85 x/I
P : 21 x/i
S : 36,1º
2. Kepala
- Inspeksi
1) Bentuk kepala : Bulat
2) Kesimetrisan muka, tengkorak : Simetris
3) Warna/distribusi rambut/kulit kepala : Hitam/Sedang/Bersih
- Palpasi
Massa : Tidak ada Nyeri tekan : Tidak ada
Keluhan yg berhubungan : Pusing/sakit kepala : ada
3. Mata
- Inspeksi
1) Kelopak mata : Baik
2) Konjungtiva : Tidak anemis
3) Sclera : Putih
4) Ukuran pupil : Nomal Isokor : Ya
5) Reaksi terhadap cahaya : Baik gerakan bola mata : Baik
- Palpasi
1) TIO : Normal
2) Massa tumor : Tidak ada
3) Nyeri tekan : Tidak ada
- Lain-lain
1) Fungsi penglihatan :
2) Baik/kabur/tidak jelas/ : Baik
3) Rasa sakit : Tidak ada
4. Hidung
- Inspeksi :
Bentuk / kesimetrisan : Simetris bengkak : Tidak ada
Terpasang NGT
- Palpasi :
Sinus : Normal Nyeri tekan/bengkak : Tidak ada
5. Mulut dan Tenggorokan
1) Gigi geligi : Tidak ada Caries : Tidak ada
2) Kulit/gangguan bicara : Ya
3) Kesulitan menelan : Ya
4) Pemeriksaan gigi terakhir : Tidak ada
6. Leher
- Inspeksi :
Bentuk/kesimterisan : Tidak ada benjolan
Mobilisasi leher : Baik
- Palpasi :
1) Kelenjar tiroid : Normal
2) Kelenjar limfe : Normal
3) Vena jugularis : Normal
4) Dada, paru-paru, jantung
- Inspeksi
1) Bentuk dada : Normal
2) Kesimetrisan : Simetris
3) Ekspansi dada : Normal
4) Retraksi : Tidak ada
- Palpasi
1) Nyeri tekan : Tidak ada
2) Massa tumor : Tidak ada
3) Taktil fremitus : Tidak ada
4) Denyut apeks : Tidak ada
- Auskultasi
Suara napas : Vesikuler
Suara tambahan : Tidak ada
Rongkhi : Ada
Wheezing : Tidak ada
Bunyi jantung I dan II: Normal
Gallop : Tidak ada
- Perkusi : Resonan
7. Abdomen
- Inspeksi
Kesimetrisan dan warna sekitar : Simetris dan berwarna hitam
Dibelakang abdomen/tengah bokong terdapat ulkus 3x3 cm
- Perkusi
Identifikasi batas organ : Timpani
- Palpasi
Hepar/lian/ginjal/kandung kemih :Normal
Keadaan umum : Lemah
8. Status neurologis : GCS 10
Reflex patologis : Kernig sign (-) Laseg sign (-) Brusinsky (-)
Chaddock (-)
Reflex fisiologis : Bisep (+) Trisep (+) Patella (+)
9. Ekstremitas
Keadaan ekstremitas : Baik
Kesimetrisan : Simetris
Atropi : Tidak
ROM : Pasif
Edema : Tidak ada
Cyanosis : Tidak
Akral : Hangat
Nadi perifer : Teraba Capillary refilling : < 2 detik
Nyeri : Tidak
Palpitasi : Tidak
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll) : Tidak ada
Clubbing (-) Baal (-)
Kekuatan otot 2 3
2 3
X. ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS:
1. Keluarga klien mengatakan klien Ketidakefektifan Perfusi jaringan
belum bisa menggerakan badan serebral
2. Keluarga klien mengatakan klien
hanya mampu berbaring ditempat
tidur.
DO :
TTV:
TD : 160/84mmHg
N : 85 x/i
P : 21 x/i
S : 36,1ºC
3. Klien nampak lemah.
DS: Gangguan mobilitas fisik
1. Keluarga klien mengatakan aktivitas
klien dibantu
2. Keluarga klien mengatakan klien
hanya mampu berbaring
3. Keluarga klien mengatakan makan
dengan bantuan keluarga atau
perawat.
DO:
1. Klien nampak dibantu keluarga
menggerakkan seluruh badannya.
2. Klien nampak dibantu perawat
makan/ minum susu dengan melalui
alat NGT
DS: Resiko Infeksi
1. Klien mengatakan terdapat ulkus
ditengan bokong
DO:
1. Bokong klien nampak ulkus
decubitus 3x3 cm
2. Bokong klien nampak dibalut
verban.
XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan Perfusi jaringan serebral berhubungan dengan aliran darah
ke otak terhambat
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan keadaan klien lemah
3. Resiko infeksi berhubungan dengan ulkus decubitus.
HARI KE-I
HARI/
JAM DX IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL
Rabu, 26 09.00 I 1. Mengukur TTV pasien S: Keluarga klien mengatakan
Juni 2019 Hasil: TD : 130/80mmHg klien belum bisa menggerakan
N : 80 x/i badan
P : 20 x/i O: keadaan umum lemah
S : 36,1º TTV : TD : 150/80 mmHg
09:35 2. Penatalaksanaan dengan dokter N : 88x/i
pemberian obat pelancar P : 22x/i
peredaran darah S : 36,5
Hasil: Citicolin 1 amp/12 jam/iv A: Masalah belum teratasi
P: pertahankan Intervensi:
- Observasi TTV
- Jaga kehangatan
atau suhu tubuh
- Kolaborasikan
dengan dokter
pemberian obat
pelancar peredaran
darah
10.00 II - Kaji kemampuan pasien dalam S : Klien mengatakan hanya
mobilisasi terbaring ditempat tidur
Hasil : pasien hanya terbaring di O : ku lemah
tempat tidur A : masalah belum teratasi
- Damping dan bantu pasien saat P : lanjutkan intervensi
10.30
memobilisasi dan bantu 1. Kaji kemampuan pasien
pemenuhan kebutuhan ADls dalam mobilisasi
pasien 2. Dampingi dan bantu
10.50
- Ajarkan pasien bagaimana pasien saat memobilisasi
merubah posisi dan berikan dan bantu pemenuhan
bantuan jika diperlukan kebutuhan ADls pasien
Hasil : pasien di anjurkan miring 3. Ajarkan pasien bagaimana
kanan miring kiri merubah posisi dan
berikan bantuan jika
diperlukan
hygine
EVALUASIIMPLEMENTASI
HARI KE-III
HARI/TANG NO JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
GAL DX
Jumat, 28 I 14.30 1. Mengukur TTV pasien S: Keluarga klien mengatakan
juni 2019 H/: TD :130/80mmHg klien belum bisa menggerakan
N :80 x/i badan
P : 20 x/i O: keadaan umum lemah
S : 36,1º TTV : TD : 140/90 mmHg
15.00 2. Penatalaksanaan dengan N : 80x/i
dokter pemberian obat P : 22x/i
pelancar peredaran darah S: 36,1
H/: Citicolin 1 amp/12 A: Masalah belum teratasi
jam/iv P: pertahankan Intervensi:
- Observasi TTV
- Jaga kehangatan
atau suhu tubuh
Kolaborasikan dengan dokter
pemberian obat pelancar
peredaran darah
II 15.35 - Kaji kemampuan pasien S : keluarga klien mengatakan
dalam mobilisasi klien masih terbaring di tempat
Hasil : pasien hanya tidur
terbaring di tempat tidur O : ku baik
15.50 - Damping dan bantu A: masalah teratasi
pasien saat memobilisasi P : pertahankan intervensi.
dan bantu pemenuhan
kebutuhan ADls pasien
16.22 - Ajarkan pasien
bagaimana merubah
posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
Hasil : pasien di anjurkan
miring kanan miring kiri
cuci tangan
disampaikan Discharge
planning
19.10
4. anjurkan keluarga
mencuci tangan 6 langkah
sebelum dan sesudah
menyentuh klien
Hasil : keluarga bisa
melakukan yang telah
anjurkan
20.00
5. Pertahankan lingkungan
yang bersih
Hasil : disekitar tempat
tidur klien nampak bersih
20.25
6. Kolaborasi pemberian
terapi anti biotik
cefodroxil 500 mg
Hasil: tidak muncul
tanda-tanda infeksi
20.50
7. Beri tahu pentingnya
personal hygine
infeksi